Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK3

1. MALISA SALSABILA (1711031005)


2. HILERy putri sonia (1711031027)
3. BELA SALSABILA (1711031059)
4. WINDA SEPTIANI (1711031063)
5.MARSHA ARDIANA (1711031069)
6. NURFAADILAH Z.A.f (1761031001)
1
Sejarah dan Pengertian Otoritas Jasa Keuangan
Dengan terjadinya krisis ekonomi 1997-
1998 dan cara pemerintah untuk
menghindari krisis ekonomi tsb adalah
dengan cara membentuk suatu lembaga
pengawasan independen yang bernama
Otoritas Jasa Keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga
negara yang dibentuk berdasarkan pada
UU No.21 Tahun 2011 yang berfungsi
menyelenggarakan sistem peraturan dan
pengawasan yang terintegrasi terhadap
keseluruhan kegiatan di dalam sektor
jasa keuangan.
tugas dan fungsi ojk
Tujuan Fungsi

Agar keseluruhan kegiatan di Otoritas Jasa Keuangan berfungsi


dalam sektor jasa keuangan dapat menyelenggarakan sistem
terselenggara secara teratur , adil
pengaturan dan pengawasan yang
,transparan, akuntabel dan mampu
terintegrasi terhadap keseluruhan
mewujudkan sistem keuangan yang
tumbuh secara berkelanjutan dan kegiatan di dalam sektor jasa
stabil serta melindungi kepentingan keuangan.
konsumen dan masyarakat
Tugas dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan
Tugas Otoritas Jasa Keuangan adalah
melaksanakan pengaturan dan pengawasan
terhadap kegiatan di sektor :

- Perasuransian
- Dana Pensiun
Perbankan Pasar Modal - Lembaga
Pembiayaan
4

Tugas dan
Wewenang
Otoritas Jasa
Keuangan
- Pengaturan dan Pengawasan mengenai Tugas
kelembagaan Pengaturan
- Pengaturan dan Pengawasan mengenai
kesehatan bank
- Pengaturan dan Pengawasan mengenai
01 dan
Pengawasan
Jasa Keuangan
aspek kehati-hatian bank di Perbankanan
Wewenang OJK dalam tuas
pengaturan lembaga bank dan non
bank
02
Wewenang OJK dalam tugas
03 pengawasan lembaga bank dan non
bank
Struktur Organisasi
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan dipimpin
oleh Dewan Komisioner yang
beranggotakan sembilan orang
anggota yang ditetapkan dengan
Keputusan Presiden dan bersifat
kolektif dan kolegial.Anggota
Dewan Komisioner memiliki hak
suara yang sama.
Straregis dari Otoritas Jasa
Keuangan

Integritas Sinergi Profesionalisme


Visioner Inklusif
visi misi
Mewujudkan sistem
Menjadi lembaga pengawas keuangan yang tumbuh
secaea berkelanjutan dan
industri jasa keuangan yang
stabil
terpercaya,melindungi
Melindungi kepentingan
kepentingan konsumen dan
konsumen di masyarakat
masyarakat,dan mampu
mewujudkan industri jasa Mewujudkan terselenggaranya
keuangan menjadi pilar seluruh kegiatan di dalam
perekonomian nasional yang sektor jasa keuangan secara
teratur,adil,transparan dan
berdaya saing global serta dapat
akuntabel
memajukan kesehjateraan umum
Pelayanan pengaduan
Dalam menjalankan tugasnya OJK konsumen yang meliputi :
berwenang melakukan tindakan Menyiapkan perangkat yang memadai
pencegahan kerugian konsumen untuk pelayanan pengaduan
dan masyarakat konsumen yang dirugikan oleh pelaku
03 di Lembaga Jas Keuangan

Memberikan informasi dan Membuat mekanisme pengaduan


konsumen yang dirugikan oleh pelaku
edukasi kepada masyarakat. di Lembaga Jasa Keuangan.

Meminta Lembaga Jasa


Keuangan untuk menghentikan Perlindungan konsumen dan
kegiatan yang berpotensi 01 02 masyarakatmeliputi
merugikan masyarakat. Memerintahkan atau melakukan tindakan
terterntu kepada Lembaga Jasa Keuangan
Tindakan lain dianggap perlu untuk menyelesaikan pengaduan konsumen
yang dirugikan Lembaga Jasa Keuangan
sesuai dengan peraturan UU di yang dimaksud
sektor jasa keuangan..
Mengajukan Gugatan
Koordinasi dan Kerja Sama
Antarlembaga Otoritas Jasa
Keuangan.
Kerja Sama Otoritas Jasa Keuangan dengan Bank Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan berkoordinasi dengan Bank Indonesia dalam membuat
peraturan pengawasan dalam bidang perbankan antara lain:
‐ Kewajiban pemenuhan modal minimum bank
‐ Sistem informasi perbankan yang terpadu
‐ Kebijakan penerimaan dana dari luar negeri, penerimaan dana valuta asing,
dan pinjaman komersial luar negeri
‐ Produk perbankan, transaksi derivatif, kegiatan usaha bank lainnya
‐ Penentuan institusi bank yang masuk kategori systemically important bank
‐ Data lain yang dikecualikan dari ketentuan tentang kerahasiaan informasi
Kerja Sama Otoritas Jasa Keuangan dengan LPS
OJK bekerja sama dengan LPS dalam memberikan
informasi tentang bank bermasalah yang sedang dalam
upaya penyehatan oleh OJK . Jika OJK mengindikasikan
bank tertentu mengalami kesulitan likuiditas dan/ atau
kondisi kesehatan semakin memburuk, OJK akan segera
menginformasikan ke Bank Indonesia untuk melakukan
langkah-langkah sesuai dengan kewenangan Bank
Indonesia.
Lembaga Penjamin Simpanan dapat melakukan
pemeriksaan terhadap bank yang terkait dengan
fungsi, tugas, dan wewenangnya serta berkoordinasi
terlebih dahulu dengan Otoritas Jasa Keuangan.
Kerja Sama Otoritas Jasa Keuangan
dengan Pihak Internasional

Pengembangan kapasitas kelembagaan, antara lain pelatihan sumber daya


manusia dalam bidang pengaturan dan pengawasan Lembaga Jasa Keuangan.
Pertukaran informasi
Kerja sama dalam rangka pemeriksaan dan penyidikan serta
pencegahan kejahatan di sektor keuangan.
Kerja sama dan pemberian bantuan dalam rangka pemeriksaan dan penyidikan
dapat dilakukan apabila:
‐ Otoritas pengawas Lembaga Jasa Keuangan negara lain tersebut telah memiliki
perjanjian kerja sama timbal balik dengan Otoritas Jasa Keuangan
‐ Pelaksanaan kerja sama dan pemberian bantuan tersebut tidak bertentangan dengan
kepentingan umum

Kerja sama dan pemberian bantuan dalam rangka penyidikan dapat dilakukan
apabila:
‐ Otoritas pengawas Lembaga Jasa Keuangan negara lain tersebut telah memiliki
perjanjian kerja sama timbal balik dengan Otoritas Jasa Keuangan
‐ Pelaksaan kerja sama dan pemberian bantuan tersebut dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dalam bidang kerja sama timbal balik
dalam masalah pidana
THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai