–
Systemic Practice and Action Research,
SPRINGER
Dr. Yolanda Indah Permatasari, S.E., M.M
1
Menembus Jurnal
Bereputasi
Internasional –
Systemic Practice and
Action Research,
Disampaikan pada WEBINAR
SPRINGER
SERIES – Lanjutan KULIAH UMUM
SOFT SYSTEMS METHODOLOGY
4 KESIMPULAN 3
1 – OVERVIEW PENELITIAN
System thinking memandukan
pemahaman dalam melihat
hubungan antara sesuatu dengan
pertimbangan situasi dilihat
sebagai suatu keseluruhan
(holistik), ketimbang sistem pada
komponen per bagian
(Checkland, 1978).
Sumber: Checkland,
7. Action to improve the problem situation
1981
Warna kuning menunjukkan tahapan yang Warna biru menunjukkan tahapan yang mana kita berpikir 7
berhubungan dengan dunia nyata atau dapat secara sistem terhadap dunia nyata atau dapat disebut
Keterangan disebut sebagai tahapan untuk mengevaluasi sebagai tahapan untuk membangun model
model (Evaluate Models) (Building Models).
Tahap 1: Identifikasi permasalahan tidak terstruktur
Mengumpulkan berbagai macam informasi yang berkaitan dengan situasi problematik melalui data primer dan sekunder. Hasil dari pengumpulan
dan interpretasi informasi akan memberi gambaran mengenai situasi yang bermasalah (problematic) pada konteks penelitian.
Apakah investor
Academic Reviewer KPBU yang sukses dilaksanakan baru pada BK CK masih kesulitan
sektor jalan tol, sedangkan pada sektor lain mendapatkan data
belum berhasil dilaksanakan terkait proyek KPBU?
Perumahan
9
RD 2 - Pembentukan Peraturan
Policy level Pemerintah tentang Investasi
Infrastruktur
RD 3 – Perubahan Peraturan
Presiden Nomor 38 Tahun 2015
tentang KPBU
4a. Mengembangkan 4b. Mengembangkan 4c. Mengembangkan 4d. Mengembangkan 4e. Mengembangkan
Sistem Pembinaan Sistem Kelembagaan Sistem Manajemen Standar Perjanjian Sistem Kinerja
Investasi Infrastruktur Investasi Infrastruktur Risiko Investasi Infrastruktur Investasi Infrastruktur
RD 1:
5a. Membina Aparatur 5b. Membagi peran,
Pembentukan
Sipil Negara (ASN),
investor, dan tenaga
kewenangan, dan
rencana kerja masing-
5c. Mengalokasikan 5d. Menilai kinerja Undang-Undang
ahli masing
risiko kepada pihak
yang paling mampu
layanan dan
pengusahaan investasi
tentang Investasi
kementerian/lembaga
dalam investasi
mengendalikan risiko infrastruktur Infrastruktur
infrastruktur
Membentuk Undang- Ya, melalui pembentukan Ya, dengan merepresentasikan Ya, Presiden dan/atau DPR RI
undang (UU) yang Undang-undang (UU) yang sebuah akomodasi dari kepentingan harus mengedepankan
memperjelas peran memperjelas peran negara yang berbeda dari para pemangku kepentingan terbaik bagi
negara dalam dalam meminimalisir risiko kepentingan tentang pembentukan masyarakat dengan
meminimalisir resiko kegagalan pelaksanaan Undang-Undang (UU) yang mempertimbangkan kejelasan
proyek investasi infrastruktur memperjelas peran negara dalam peran negara dalam
kegagalan
sesuai norma UU No. 2/2017 meminimalisir resiko kegagalan meminimalisir risiko kegagalan
pelaksanaan proyek
tentang Jasa Konstruksi Pasal pelaksanaan proyek investasi pelaksanaan proyek investasi
investasi 36 sebagai akibat dari infrastruktur sesuai norma UU No. infrastruktur sesuai norma UU No.
infrastruktur sesuai Principal-principal Problems 2/2017 tentang Jasa Konstruksi Pasal 2/2017 tentang Jasa Konstruksi
norma UU No. 36 sebagai akibat dari Principal- Pasal 36 sebagai akibat dari
2/2017 tentang Jasa Principal Problems Principal-Principal Problems
Konstruksi Pasal 36
sebagai akibat dari
Principal-principal 12
Problems
13
Setiap publikasi mempunyai durasi yang berbeda Pada jurnal SPAR, Sedangkan perkiraan
serta mekanisme kerja yang berbeda pula. perkiraan waktu yang waktu yang dibutuhkan
Perbanyak informasi terkait ketentuan dan tata cara dibutuhkan dari hingga tulisan diterima
publikasi oleh suatu penerbit. Hal yang dapat pengumpulan adalah 236 hari.
dilakukan adalah berdiskusi awal dengan (submission) hingga
TENTUNYA DURASI INI HANYA
pembimbing atau rekan studi yang sudah pernah keputusan pertama adalahPERKIRAAN. BISA LEBIH CEPAT ATAU
54 hari.
menerbitkan pada penerbit tersebut. LEBIH LAMA TERGANTUNG KOMITMEN
ANDA SEBAGAI PENULIS.
16
Penulis aktif melakukan
korespondensi dengan editor
SPAR melalui sistem dan email
Tulisan di- Editor memutuskan Editor menerima PROSES KURANG LEBIH 180 HARI,
submit tanggal “Revisi Major” pada tulisan/paper pada
LEBIH CEPAT DARI PERKIRAAN
8 September tanggal tanggal
14 Desember 2018 03 Maret 2019 PENERBIT SPAR (236 HARI) 17
2018
20
Highlight:
• Warna kuning: saran dan masukan
• Warna hijau: apresiasi
Reviewer #2:
This paper addresses an interesting topic that has both economic
and potential social implications and appears to provide some
original insight by devising comprehensive framework.
However, this research has novelty since it is an original research,
it also lacks in literature support, and the author/s has to consider
the following suggestions to strengthen their study.
The concepts are clear but need some literature support - Source
Berbeda dengan reviewer #1, reviewer
of literature is needed for the framework and diagrams and some
major factors need to be cited. So there would be some clarity for #2 menyampaikan komentar secara
the readers to understand and refer. lebih detil.
The following line has a strong statistics but there are no
references.
“Alternative funding mechanisms require a development of
Reviewer #2 menyampaikan bahwa tulisan yang dikirim
infrastructure provision since the Government still encounters memiliki topik yang menarik (interesting topic), mempunyai
budget constraints. Based on the technocratic design of National analisis yang original (provide some original insight), dan
Planning Agency of 2015-2019, the funding requirement for the
Ministry of Public Works and Housing is IDR 1.915 trillion, yet the
membentuk kerangka kerja yang komprehensif (devising
available fund is merely IDR 1.289 trillion. Therefore, to meet the comprehensive framework), dan memiliki keterbaruan (has
funding for the provision of Public works and Housing novelty).
infrastructure sector, there is still a financial gap of IDR 626 trillion
(Table 1). The funding gap is expected to be met through non-
Government financing.”
Namun yang menjadi catatan dari Reviewer #2 adalah
The following statements need to be cited (because there should kurangnya dukungan literatur serta belum dicantumkannya
be evidence when author compare the particular phenomenon with sumber dan sitasi dari data-data yang ditampilkan. Hal ini
different countries)
“The implementation of PPP is not a new financing scheme, but it merupakan hal yang penting sebagai pembuktian dari data
has been tested decades before. Some other countries have dan informasi yang dicantumkan dalam tulisan.
implemented significant PPP programs including Australia and
Ireland. Australia has made PPP scheme as one of the pillars of 21
Highlight:
infrastructure development, particularly in the state of Victoria.
• Warna kuning: saran dan masukan
Various schemes and infrastructure procurement strategies,
including project bundling into a single procurement have been • Warna hijau: apresiasi
implemented.”
The following statements need to be cited (because there should
be evidence when author compare the particular phenomenon with
different countries)
The flow and the language in the paper is Penulis berterima kasih kepada reviewer terhadap apresiasi
26
extraordinary and clearly highlighted the yang diberikan dan menyatakan untuk terus memperbaiki
contributions made by the paper. penulisan karya
APABILA SELURUH PROSES REVISI DIJALANI DENGAN
27 BAIK,
MAKA REVIEWER AKAN MENERIMA PAPER ANDA UNTUK
DIPUBLIKASIKAN
PROSES PROOFING AKHIR SEBELUM
DIPUBLIKASIKAN
28
PAPER DIPUBLISH SECARA
DARING TERLEBIH DAHULU
(ONLINE FIRST) PADA 29
14 MARET 2019
PAPER TERPILIH UNTUK DICETAK DALAM
SATU KESATUAN JURNAL SPAR VOLUME 33,
KELUARAN (ISSUE) 2, APRIL 2020 30
31
Tips:
• Perkuat literatur, perbanyak jurnal referensi. Hal ini penting untuk menemukan novelty atau
keterbaruan baik dari substansi maupun metodologi; dan
• Jangan lupa menyantumkan referensi. Pastikan referensi yang digunakan valid dan relevan.
Peer-reviewer publikasi internasional sangat sensitif terhadap kesahihan (validitas) dan 35
relevansi referensi dengan isi tulisan, serta perhatikan tata cara penulisan referensi/daftar
pustaka yang sesuai dengan publikasi yang bersangkutan.
Tips:
• Perhatikan flow penulisan dan tata
bahasan dan penulisan Bahasa Inggris
yang digunakan. Jangan gunakan tata
Bahasa “Google Translate”. Banyak
berlatih menulis dalam kosa kata
Bahasa Inggris. Apabila
memungkinkan, gunakan jasa ahli
Proof-reading Bahasa Inggris; dan
• Apabila ada software yang digunakan
36
dalam penulisan jurnal sebaiknya BUATLAH REVIEWER JURNAL TERKESAN
dijelaskan jenis software dan versi DENGAN TATA BAHASA DAN PENULISAN
serta fungsi software. PAPER ANDA!!!
37
4 - KESIMPULAN
• Dalam menyusun publikasi internasional, buatlah
manuscript sebagus mungkin terlebih dahulu baru
kemudian di-submit. Hal ini untuk menghindari paper
anda ditolak.
• Penting untuk mencari jurnal yang terindeks, jangan
sampai tertipu oleh jurnal abal-abal. Kemudian
pastikan tema paper Anda sesuai dengan penerbit
yang Anda pilih.
• Sebaik apapun karya ilmiah yang Anda tulis, jika hasil
dari copy/paste karya orang lain pasti tidak akan
mendapatkan apresiasi dari reviewer, bahkan akan
berakhir penolakan (rejected).
• Pastikan bahwa tata bahasa dan penulisan paper
Anda baik dan benar. Karena hal yang pertama kali
dilihat oleh reviewer adalah bahasa.
• Jangan bosan mengoreksi paper Anda. Semakin
sering Anda lakukan koreksi maka akan semakin
berkualitas paper yang Anda buat.
• Peran Pembimbing sangat penting dalam proses
penyusunan jurnal internasional, sehingga diperlukan
kerjasama yang baik dan kuat antara Pembimbing dan
Penulis.
Dr. Yolanda Indah Permatasari, S.E., M.M.