SOP HSE 06 Kesiapsiagaan Dan Tanggap Darurat Updated
SOP HSE 06 Kesiapsiagaan Dan Tanggap Darurat Updated
: SOP/HSE/06
I. TUJUAN
Mengidentifikasi dan membuat perencanaan keadaan darurat di tempat kerja serta
bagaimana menangani keadaan tersebut dengan koordinasi yang baik, cepat, dan aman
sehingga dapat mencegah atau meminimalkan dampak pada pekerja, peralatan, dan
lingkungan, property serta asset perusahaan, atau mengganggu jalannya operasi
perusahaan.
III. REFERENSI
1. SMK3, PP No. 50 Thn 2012, kriteria 6.7 & 6.9
2. ISO 9001:2015, klausul 7.1.4
3. ISO 14001:2015, klausul 6.1.1, 6.1.2, 6.1.3, 6.1.4, dan 8.1
IV. ISTILAH
Keadaan Darurat Kejadian terkait cidera, sakit penyakit, kematian, atau pencemaran
lingkungan yang tidak direncanakan dan tidak diinginkan yang
membutuhkan penerapan kompetensi khusus yang mendesak, serta
sumber daya, atau proses untuk mencegah atau mengurangi
konsekuensi aktual dan potensial.
Kecelakaan Suatu insiden yang menyebabkan cidera, sakit penyakit, atau kematian,
atau pencemaran lingkungan
Insiden Kejadian yang terkait pekerjaan di mana terjadinya atau mungkin dapat
terjadinya suatu peristiwa cidera, sakit penyakit, kematian, atau
pencemaran lingkungan.
Unit Tanggap Tim yang sudah dilatih dan ditugaskan untuk menanggulangi keadaan
Darurat (UTD) darurat di perusahaan PT. ABC.
Huru hara Kekacauan / gangguan ketenangan publik yang dilakukan oleh tiga
orang atau lebih untuk suatu tujuan pribadi atau kelompok tertentu
dengan melakukan teror atau kerusuhan.
VI. PROSEDUR
6.1 Umum
Perusahan menyediakan sarana-prasarana dan fasilitas-fasilitas keadaan darurat di
tempat kerja seperti jalur evakuasi, sarana pemadam api, tempat aman berkumpul
STANDARD OPERATING No. Dok. : SOP/HSE/06
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja bersama Unit Tanggap Darurat
Perusahaan secara berkala membahas pemeliharaan kesiapan, keefektifitasan dan
pengembangan perencanaan antisipasi tanggap darurat perusahaan. Seluruh hasil
pertemuan didokumentasikan oleh Sekretaris Panitia P2K3.
Kondisi darurat perusahaan ditetapkan oleh pimpinan UTD atau penggantinya sesuai
ketetapan. Deklarasi pernyataan kondisi darurat dilakukan sebagai berikut :
c. Jalur evakuasi bebas dari benda atau barang yang dapat menghalangi atau
mengganggu akses selama evakuasi.
d. Marka jalur evakuasi terlihat dengan jelas.
e. Area Assembly point bebas setiap saat dari barang atau benda yang dapat
mengganggu atau menghalangi proses assembly (seperti tumpukan
barang, parkir kendaraan dll).
Tanda Tangan