Bukan perkara mudah memiliki rumah murah di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Jangankan
memiliki, mencarinya saja sudah sulit seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Kebamato lahir di Kampung Waikabuak, Sumba Barat, dari keluarga dan kampung
yang miskin. masuk kanak-kanak di kampungnya dihabiskan dengan belajar sambil
bermain. Di kampungnya, koran dan majalah termasuk barang langka. Dia tetap
bersemangat membaca dari sobekan-sobekan Koran yang didapat dari bungkus
makanan. Sobekan Koran itulah yang membuka wawasannya tentang dunia luar
hingga membawanya menjadi seorang Doktor Ilmu Alam yang berhak mendapat
gelar Rer.Nat. (Rerru Naturalium) dari Universitas Munchen, Jerman. Sekarang ia
menjadi dosen di FMIPA, Universitas Indonesia.
(1) Cerpen-cerpen di buku ini ditulis Rendra dengan kesederhanaan bahasa, tanpa
sedkit pun mengurangi keagungan cerita dan selipan makna. (2)Buku Pacar Seorang
Seniman ini diterbitkan Bentang Pustaka, tahun 2015. (3)Buku setebal 183 halaman
ini merupakan kumpulan cerpen. (4)Naskah dalam buku ini hadir dengan penuh
keautentikan, penyunting dan penerbit tidak pernah sekali pun berani mengutak-atik
kalimat-kalimat (5) Namun, dibeberapa kalimat memang tampak kalimat tidak efektif
sehingga membingungkan pembaca..
“Hei Cil, ada apa kau datang ke rumahku pagi-pagi seperti ini?’’ Tanya Jago heran.
“Aku ke sini untuk menemuimu Jago! Apakah kau sudah merusak sarang semut? Aku datang
ke sini untuk mengajakmu membangun sarangnya bersama-sama.” Kata Kancil.
“Apa yang dikatakan Semut tidak benar Cil. Aku hanya mencari makan, tidak merusak
sarangnya.” Ujar Jago mengelak.
“Kau memang sedang mencari makan. Namun, kamu menghancurkan rumahku.” Kata
Semut.
“Kamu tidak boleh seperti itu Jago! Kasihan sekali Semut, sekarang ia tidak mempunyai
rumah karenamu,” lanjut Kancil.
“Baiklah, aku minta maaf Semut. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi.” Kata Jago.
Mendengar jago meminta maaf membuat semut dan kancil merasa lega. “Baiklah, aku akan
memaafkanmu Jago.” Kata Semut. “Semuanya sudah jelas, Jago sudah mengakui
kesalahannya dan meminta maaf kepadamu Semut. Sekarang, mari kita bersama-sama
membangun sarang Semut yang baru,” ujar Kancil
Akhirnya, mereka pun bersama-sama membuat sarang Semut yang baru dan berteman baik
dari sebelumnya.
Diolah dari sumber http://dongengceritarakyat.com
Penyebab konflik kutipan fabel tersebut adalah ....
A. jago membuat kancil sakit hati
B. kancil merusak sarang semut
C. semut membohongi kancil
D. jago merusak sarang semut
Kita harus mengurai sebab kemacetan lalu lintas di Jakarta. Keinginan untuk mengurai
kemacetan itu bukan tidak ada. Hanya kita belum tahu dari mana harus memulainya.
Persoalannya, macet di Jakarta itu bukan hanya karena pertambahan jumlah kendaraan
bermotor. Tetapi juga karena tidak seimbang dengan pertambahan panjang ruas jalan dan
masih ada banyak faktor yang tumpang tindih.
Teks 1 Teks 2
Kalimat yang menyatakan keunggulan dalam teks tersebut terdapat pada nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Teks II
“Ampun, Pak!” Sukito merunduk-runduk ambil mengangkat tangan tanda menyerah saat
beberapa lelaki kekar berjaket hitam menyerbu ke dalam gudang.
“Angkat tangan!” seru salah seorang yang baru saja masuk dengan paksa sambil
mengacungkan senjata.
“Saya tidak ikut-ikutan, Pak!” teriak Sukito lagi.
“Diam!!” bentak seorang lelaki berjaket hitam.
Perbedaan pola pengembangan cerita dari kedua kutipan teks tersebut adalah….
Teks I Teks II
A. Diawali dengan dialog Diawali dengan latar cerita
B. Diawali dengan pengenalan tokoh Diawali dengan aksi
C. Diawali dengan aksi Diawali dengan pengenalan tokoh
D. Diawali dengan latar tempat Diawali dengan latar suasana
28. Bacalah kutipan fabel berikut !
Kutipan 1 Kutipan 2
C Tidak menggunakan kata ganti orang Tidak menggunakan kata ganti orang
Bukti watak tokoh Aku memiliki prinsip hidup ditandai dengan kalimat nomor….
A. (3)
B. (4)
C. (5)
D. (6)
30. Bacalah kutipan cerita berikut!
Langit sore tampak mendung. Awan-awan yang menggumpal gelap berjalan pelan diantara
angin. Pepohonan pun tak hendak kalah, biar tak kuasa berpindah, namun dedaunannya
melambai terjang, seolah sekuat tenaga mengejar jalannya awan. Burung-burung yang
biasanya kerap menghiasi cerah langit sore pun kini tak satupun nampak, entah ke mana
bersembunyi.
Komentar yang tepat terhadap unsur intrinsic kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. watak tokoh digambarkan dengan baik melalui perbuatan tokoh dan peristiwa-peristiwa
yang terjadi dalam cerita
B. amanat disajikan secara tersirat sehingga pembaca harus benar-benar memperhatikan isi
cerita agar menangkap pesannya
C. meski dengan kata-kata kiasan, latar suasana cerita digambarkan dengan baik sehingga
seolah pembaca merasakan sendiri suasana tersebut.
D. bertema tentang kehidupan alam sekitar yang dapat meyadarkan pembaca untuk selalu
menjaga kelestarian dan keindahan alam di sekitar kita
Petugas keamanan di salah satu sekolah mengatakan bahwa sekolah melarang (1) siswa
mengendarai kendaraan (2) bermotor. Jika mengetahui (3) itu terjadi, sekolah akan dipanggil
(4) orang tua untuk menghadap kepala sekolah.
Kata yang tidak tepat penggunaannya pada teks tersebut ditunjukkan nomor ….
A. (1), (2)
B. (2), (3)
C. (3), (4)
D. (1), (4)
36. Bacalah teks berikut!
(1) Sebelum menginjak pubertas, anak laki-laki dan perempuan memiliki tubuh dan hormone
yang hampir sama. (2) Anak laki-laki lebih aktif daripada anak perempuan. (3) Namun,
setelah pubertas, testoteron pada anak laki-laki meningkat jauh di usia dewasa. (4) Hormon
ini bisa 20 kali lipat lebih banyak pria daripada wanita.
Perbaikan paragraf tersebut supaya padu adalah dengan menghilangkan kalimat nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Perbaikan kata yang salah ejaannya dan perbaikannya pada kalimat tersebut adalah …
Tertulis Perbaikan
A sekedar sekadar
B aktivitas aktifitas
C mengaplikasikan meng-aplikasikan
D ide-ide idea-idea
A. Isian Singkat
Penggunaan tanda baca yang tepat untuk mengisi kalimat rincian tersebut adalah …
Sudah dua minggu mereka menyusuri sungai cikapundung, tetapi binatang yang dicari
belum ditemukan.