METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
ini karena adanya kedekatan emosional, selain itu TPQ tersebut masih
1
Sugiono, Metede Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, Gan R & D)
(Bandung: Alfabeta, 2011) hlm. 14.
33
34
beratkan pada penyajian data yang berbentuk angka atau kualitatif yang
desain perlakuan ulang (one group pre and posstest design). One group
perlakuan.4
2
Ahmad Tanzeh dan Suyitno, Dasar Dasar Penelitian, (Surabaya: Elkaf, 2006) hlm. 45.
3
Latipun,Psikologi Konseling Edisi ke3,(Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah
Malang,2008)hlm. 113
4?
Ibid, hlm. 114
35
bahwa desain ini kurang baik (fault design), karena tidak memenuhi
prasyarat utama untuk dilakukan penelitian, yaitu tidak ada kontrol pada
pembanding.
diketahui dari perbedaan kedua yaitu perbedaan pretest dan posstest dari
hasil nominasi peneliti, guru dan orang tua tentang subyek. Secara
P1 X P2
Keterangan :
eksperimen
1. Mengadakan Pretest
oleh peneliti, guru dan orang tua. Dari hasil pretest yang dinilai oleh
eksperimen.
4. Mengadakan Posstest
posttest dan pretest. Penilaian pretest dan posttest digunakan sebagai tolak
disampaikan.
berikut:5
Predikat
No Tingkat Keberhasilan
Keberhasilan
5
Agip, Zainal dkk, 2009.Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK.(Bandung:
Yrama Widya)hlm. 41
38
datanya bisa berupa benda gerak atau proses sesuatu. Jika peneliti
sumber data.6
Rahma.
generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas
dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh pebeliti untuk dipelajarai dan
Blok IIA Kelurahan Karang Besuki Kecamatan Sukun Kota Malang yang
berjumlah 16 siswa.
sampel adalah sebagian dari populasi yang dimiliki sifat karakteristik yang
besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada
apabila seseorang ingin meneliti sesuai elemen yang ada dalam wilayah
No Nama Siswa
1 Ahmad Alfin Hizrul U. H.
2 Angga Bagus Saputra
10
Azwar. Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998) hlm. 79.
11
Nana dan Ibrahim. Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung: Sinar Baru, 1989) hlm. 84.
12
Sugiyono. Op.cit. 2010. hlm. 81
13
Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan dan praktek, (Jakarta:Rineka
Cipta:2002)hal.130
41
E. Instrumen Penelitian
data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam
14
Suharsimi Arikunto. Manajemen Penelitian (Jakarta: Rineka cipta, 2000) hlm. 134.
15
Ibnu Hajar. Dasar Dasar Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 1996) hlm. 160.
42
kuantitatif. 16
digunakan, seperti:
1. Tes
kuantutatif, yaitu:18
a. Kuisioner langsung:
16
Sumadi. Metode Penelitian (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008) hlm. 52.
17
Sugiyono. Op.cit. hlm. 121.
18
Suharsimi Arikunto. Op.cit. hlm.66.
43
b. Kuisioner tertutup:
berikut:
1. Observasi
cara yang paling efektif adalah melengkapi dengan format atau blangko
proses kegiatan belajar mengajar guru dan siswa pada TPQ dan hasil
19
Ibid, hlm. 204
44
2. Wawancara
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
20
Moh. Nazir, Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988), hlm. 234.
21
Sutrisno Hadi, Metodologi Research Edisi 2 (Yogyakarta: Andi Offset, 2004), hlm.218
45
3. Dokumentasi
data tentang TPQ Mar’atus Sholihah, dan juga data yang berhubungan
profil TPQ dan data nilai siswa sebelum dan setelah pelakasanaan
G. Analisis Data
penelitian yang sangat penting, karena dengan analisis inilah data yang ada
22
Suharsimi Arikunto, Op Cit, hlm.149
46
penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat
2005:248).
rata.
23
Arikunto dan Suharsimi, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), hlm.264.
47
Keterangan:
X= nilai rata-rata
∑x= jumlah semua nilai siswa
∑N= jumlah siswa yang mengikuti tes
digunakan rumus:24
Keterangan:
P= Prosentase ketuntasan
nilai ≥70 jumlahnya lebih besar atau sama dengan 85% dari
24
Agung Purwoko, Panduan Penelitian PTK, (Semarang: UNNES Pres, 2001), hlm.130.
48