TAHUN 2023
1. LATAR BELAKANG
2. TUJUAN UMUM
Mendukung tercapainya program Indonesia Sehat dalam meningkatkan akses
keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif di Kecamatan
Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur dan melaporkan hasil
pendataan keluarga sehat di wilayah UPTD Puskesmas Suaran tahun 2023.
3. TUJUAN KHUSUS
METODE KEGIATAN
1. LOKASI KEGIATAN
Pendataan Keluarga Sehat dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Suaran Kabupaten
Berau Provinsi Kalimantan Timur.
2. JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan pendataan dilakukan bertahap, dimulai pada bulan Februari 2023 sampai
dengan bulan November 2023 di 3 desa dengan rincian sebagai berikut :
a. Kampung Suaran
Pendataan pada Kampung Suaran dilaksanakan pada Februari 2023
b. Kampung Pesayan
Pendataan keluarga sehat di Kampung Pesayan berlangsung pada bulan Juli 2023.
c. Kampung Pilanjau
Pendataan keluarga sehat untuk Kampung Pilanjau berlangsung pada bulan
September 20123.
3. PELAKSANAAN KEGIATAN
Adapun susunan tim pendataan keluarga adalah sebagaimana berikut :
No Nama Jabatan
.
1. Rahmawati,A.Md Kep Kepala Puskesmas Suaran
2. Ririn Eko F, S.K.M Penanggung jawab program promosi
kesehatan
3. Yenni Gustia,A.Md Keb Supervisor
4. Dr.Lusiana S Supervisor
5. Rudiansyah,S.K.M Administrator KS
5. Susianti,A.Md Keb Surveyor Kampung Suaran
6. Romanti, Amd. Keb. Surveyor Kampung Pesayan
7. Martina Salo, Amd. Keb. Surveyor Kampung Pilanjau
4. SASARAN
Sasaran responden pendataan adalah keluarga yang berdomisili di 3 Kampung
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Suaran, yaitu Kampung Suaran, Pesayan dan
Pilanjau.
6. SUMBER DANA
Kegiatan pendataan keluarga sehat di UPT Puskesmas Suaran menggunakan
anggaran dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan dana kapotasi dari
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Perjalanan dinas petugas dibiayai oleh BOK
sedangkan anggaran penggandaan kuisioner diperoleh dari dana JKN.
7. PELAKSANAAN
a. Sosialisasi Lintas Program (terlampir)
b. Sosialisasi Lintas Sektor (terlampir)
c. Pelaksanaan Pendataan Keluarga
Jika ada ketidaklengkapan isi kuesioner, maka admin meminta surveyor untuk
melengkapi. Setelah kuesioner terisi lengkap dan direkap, maka surveyor membuat
pelaporan hasil pendataan sebagai bahan pertanggungjawaban kegiatan.
Upaya tindak lanjut yang dilakukan dalam mengatasi hal tersebut mencakup:
NO PRIORITAS AKAR PENYEBAB INTERVENSI DAN RENCANA
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
1 Penderita 1. Pengetahuan 1. Penyuluhan tentang bahaya
Hipertensi masyarakat kurang hipertensi pada kelompok masyarakat
berobat terhadap penyakit terutama masyarakat beresiko seperti
secara hipertensi lansia
teratur 2. Perilaku masyarakat 2. Menggerakkan budaya hidup bersih
(10,09%) berisiko menimbulkan dan sehat bersama lintas sektor
hipertensi 3. Aktif melakukan sosialisasi tentang
3. Masyarakat enggan kegiatan posbindu di desa
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
(posbindu)
2 Pertumbuhan 1. Jarak rumah bayi dan 1. Pertemuan lintas sector dan
Balita balita ke posyandu memberikan masukan bahwa perlu
Dipantau relative jauh kendaraan operasional untuk
(27,55%) 2. Kurangnya fasilitas mengangkut bayi dan balita ke
bermain anak posyandu
diposyandu 2. Kampung membuat proposal untuk
3. Para orang tua bayi posyandu ramah anak ke
Upaya tindak lanjut yang dilakukan dalam mengatasi hal tersebut mencakup:
NO PRIORITAS AKAR PENYEBAB INTERVENSI DAN RENCANA
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
1 Penderita Hipertensi 1. Pengetahuan 1. Penyuluhan tentang
yang berobat teratur masyarakat kurang bahaya hipertensi pada
(14,47%) terhadap penyakit kelompok masyarakat
terutama masyarakat
8|Laporan PIS-PK 2023
hipertensi beresiko seperti lansia
2. Perilaku masyarakat 2. Menggerakkan budaya
berisiko menimbulkan hidup bersih dan sehat
hipertensi bersama lintas sector
3. Masyarakat enggan 3. Aktif melakukan sosialisasi
memanfaatkan tentang kegiatan posbindu
pelayanan kesehatan di desa
(posbindu)
2 Keluarga memiliki 1. Masyarakat masih 1. Mengadakan pertemuan
akses/menggunakan menggunakan dengan lintas sector terkait
air bersih (30,42%) penampungan air pengadaan akses air Bersih
hujan dan sungi PDAM di kampung pesayan
3 Anggota Keluarga 1. Masyarakat 1. Petugas promkes melakukan
Tidak ada yang menggunakan rokok penyuluhan mengenai
merokok (38,02%) sebagai alat untuk bahaya rokok
merilekskan tubuh 2. Petugas Promkes membuka
setelah bekerja dan layanan UBM (Upaya
setelah makan Berhenti Merokok)
2. Masyarakat sudah
menganggap bahwa
rokok termasuk
bahan pokok
10 | L a p o r a n P I S - P K 2 0 2 3
BAB IV
PENUTUP
11 | L a p o r a n P I S - P K 2 0 2 3
Demikian laporan pendataan program Keluarga Sehat
yang telah dilaksanakan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Suaran yang telah mencakup
tiga kampung. Laporan ini disusun untuk dilaporkan kepada pihak terkait serta para lintas
sektor dengan harapan upaya intervensi yang dilakukan bersama – sama dan terintegrasi
akan lebih tepat guna dan tepat sasaran.