Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Identitas sekolah : MIN 3 Aceh Barat


Mata pelajaran : Fikih
Kelas/semester : VI/1
Pertemuan ke- : 1 dan 2
Pelajaran :1
Materi pokok : Makanan halal
Alokasi waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menerima, menjalankan, danmenghargai ajaran agama yang
dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun,peduli,
dan percaya diri dalamberinteraksi dengan keluarga,teman, guru,
dantetangganya
KI-3 Memahami pengetahuan faktualdan konseptualdengan
caramengamati, menanya danmencobaberdasarkan rasa ingintahu
tentangdirinya, makhlukciptaan Tuhan dan kegiatannya,dan benda-
benda yangdijumpainya di rumah, di sekolahdan tempat bermain
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.1 Memahami ketentuan makanan halal dan haram haram dikonsumsi
3.1.1. Menjelaskan Pengertian makanan halal
3.1.2. Menjelaskan dalil tentang ketentuan makanan halal
3.1.3 Menyebutkanm macam –macam makanan halal
3.1.4 Menyebutkan mamfaat mengonsumsi makanan halal
3.1.5 Menjelaskan Hikmah mengkonsumsi makanan halal

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan mengikuti proses pembelajaran
dengan model pembelajaran Group Investigation peserta didik dapat :
1. Menjelaskan Pengertian makanan halal
2. Menjelaskan dalil tentang ketentuan makanan halal
3. Menyebutkanm macam –macam makanan halal
4. Menyebutkan mamfaat mengonsumsi makanan halal
5. Menjelaskan hikmah mengkonsumsi makanan halal

D. Materi Pembelajaran
Makanan Halal
1. Arti makanan halal
Agama Islam telah memberikan aturan-aturan yang sangat jelas di dalam
al-Qur’an dan Hadis tentang makanan-makanan yang halal. Makanan yang halal
adalah makanan yang diizinkan oleh Allah Swt. untuk dimakan.

2. Macam-macam makanan yang halal


Untuk mengetahui halalnya makanan yang kita konsumsi maka dapat ditinjau
a. Makanan halal menurut dzatnya
Makanan ditinjau dari jenis dzatnya akan layak dikonsumsi atau tidaknya kita bisa
mengetahui dari ciri-ciri makanan tersebut, antara lain :
1) Penjelasan dalam Al qur’an dan hadis
2) Bermanfaat bagi pertumbuhan kesehatan manusia
3) Tidak merusak badan, akal maupun pikiran
4) Tidak kotor, najis dan tidak menjijikkan
Makanan halal menurut cara memperolehnya
Syarat makanan yang halal tidak hanya ditinjau dari jenis dzatnya saja , tetapi
juga dilihat cara memperolehnya. Agama Islam mensyaratkan makanan yang halal
dilihat dari cara memperolehnya yaitu:
1) Diperoleh tidak dengan cara yang batil atau tidak sah, sebagaiman firman
Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 188

Makan halal dijelaskan dalam al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 168.


Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan .168
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah
.musuh yang nyata bagimu

‫َي َا ُّي َه االَّن اُس ُك ُل ْو ا َّم ا ى ْاَال ْر َح َل ًال َط ًب ا َو َالَتَّت ُعْو ا ُخ ُط َو ا الَّش ْي َط ا ِا َّن ه َل ُك ْم َع ُد ٌّو ُّم ْي‬
‫ِب ِن‬ ‫ِن‬ ‫ِت‬ ‫ِب‬ ‫ِّي‬ ‫ِض‬ ‫ِم ِف‬
168:‫البقرة‬
Artinya :
Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapatdibumidan
jangan kamu megikuti langkah-langkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu.
(Qs. Al Baqarah/2:168)

Makanan halal juga bisa mendorong untuk lebih bisa mensyukuri atas nikmat Allah dan untuk
meningkatkan keimanan kepada-Nya.
Sebagaimana dalam Al Quran menyebutkan: QS. Al-Baqarah (2):188:
‫َو َال َت ْأ ُك ُل ْو َأ ْم َل ُك ْم َب ْي َن ُك ْم ْا‬
‫ِب لباِط ِل‬ ‫ا وا‬ ....
Artinya :
Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamudengan
jalan yang bathil .” ( Qs. Al Baqarah /2 : 188 )

2) Tidak diperoleh dengan cara riba. Sebagaimana dijelaskan dalam al Qur’an surat Al
Baqarah ayat 276 :
‫َد َق‬ ‫َو‬ ‫َي َح ُق ّل ُه‬
‫ْم ال الِّر َبَو ا ُي ْر ِب ى الَّص اِت‬
Artinya :
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah…
(QS. Al Baqarah/2: 276)

Oleh karena itu jika cara mendapatkan makanan dari hasil kerja yang halal, maka akan
menghasilkan yang halal pula, dan jika mencarinya dengan jalan tidak halal maka akan
menghasilkan yang tidak halal pula.
Adapun makanan yang dihalalkan menurut agama Islam dapat digolongkan sebagai
berikut:

a. Semua rizki yang diberikan oleh Allah berupa makanan yang baik dan halal ( padi,
jagung, sagu, kedelai, sayuran, buah-buahan, dll.)
b. Semua makanan yang berasal dari laut (air)
c. Semua binatang ternak, kecuali babi dan anjing (ayam, itik, kambing sapi, kerbau,
unta dll)
d. Hasil buruan yang ditangkap oleh binatang yang telah dididik untuk berburu.
e. Semua jenis madu
f. Air susu binatang halal (susu kambing, susu sapi, susu unta, susu kuda)

E. Metode Pembelajaran
 Tanya jawab (siswa berpasangan saling bertanya jawab tentang makanan halal)
 Problem solving(analisis kusus tentang makanan halal)
 Diskusi mengenai makanan halal
 Sort Card
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media
 Gambar/video
 Kartu makanan halal menurut jenisnya
2. Alat/Bahan
 Poster makanan halal
3. Sumber Belajar
 Buku Fiqih siswa, kelas 6 Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013, Tahun 2016
 Buku Fiqih guru, kelas 6 Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013, Tahun 2016
 Internet

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan I

1. Pendahuluan
 Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan mengajak peserta didik berdo’a bersama.
 Guru menyapa, memeriksa kehadiran, kerapian serta kesiapan
peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
motivasi pada peserta didik.

2. Kegiatan Inti
 Mengamati
- Peserta didik mengamati gambar/video makanan halal
- Peserta didik melihat gambar tentang makanan halal
 Menanya
- Peserta didik menanya hal-hal yang terkait dengan gambar/video
yang disampaikan guru.
 Mengeksplorasi
- Peserta didik mencari/menemukan pengertian dan macam-
macam makanan halal melalui tanya jawab .
Peserta didik aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model
group invetigatian tentang makanan halal dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a) Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
b) Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
c) Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu
kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari
kelompok lain

d) Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara


kooperatif berisi penemuan
e) Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil
pembahasan kelompok
f) Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan
g) Evaluasi
h) Penutup

Pertemuan 2
3. Pendahuluan
 Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan mengajak peserta didik berdo’a bersama.
 Guru menyapa, memeriksa kehadiran, kerapian serta kesiapan
peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
motivasi pada peserta didik.
4. Kegiatan Inti
 Mengamati
- Peserta didik mengamati gambar/video makanan halal
- Peserta didik melihat gambar tentang makanan halal
 Menanya
- Peserta didik menanya hal-hal yang terkait dengan gambar/video
yang disampaikan guru.
 Mengeksplorasi
- Peserta didik mencari/menemukan mamfaat dan hikmah
mengonsumsi makanan halal melalui tanya jawab .
- Peserta didik aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
model problem solving tentang mamfaat dan hikmah makanan
halal dengan langkah-langkah sebagai berikut:
o Siswa berkelompok dan mendiskusikan cerita tersebut.
o Setelah semua kelompok menempelkan hasil diskusinya
bersama peserta didik mengoreksi bersama.
 Mengasosiasi
Peserta didik menghubungkan tentang macam-macam makanan
halal dengan pengalaman sehari-hari sekaligus membuat
kesimpulan.
 Mengkomunikasikan
- Peserta didik menyampaikan kembali materi yang telah ia
terima/ketahui di depan kelas.

5. Penutup
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang sudah
dipelajari.
 Guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengakhiri pertemuan dengan ucapan salam.

-
H. Penilaian
1. Non tes
Bentuk: Observasi

2. Tes
a. Tulis
PENILAIAN
1. Pertemuan I

Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tertulis
Bentuk : Isian
Intrumen :
Isilah titik- titik soal berikut dengan jawaban yang benar !
1. Makanan halal artinya ….
2. Ayam termasuk jenis makanan yang…untuk dimakan
3. Penjelasan tentang makanan halal terdapat di dalam ...
4. Yang termasuk ontoh makanan yang halal adalah ...
5. Husen berburu ke hutan, di saat melepaskan anak panahnya Husen tidak membaca
basmalah, maka hukum hasil buruannya adalah ...
Pedoman penskoran

Skor setiap jawaban benar = 20

Pedoman Penilaian:
Jumlah Skor
Nilai =x 100
Skor maksimal
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 = Baik sekali
B = 70 – 79 = Baik
C = 60 – 69 = Cukup
D = < 60 = Kurang

Pertemuan ke 2

Teknik tes : Lisan/Tulisan

Bentuk tes : Uraian

Jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Tulislah mamfaat membiasakan mengonsumsi makanan halal!


2. Sebutkan 4 hikmah mengonsumsi makanan halal!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Identitas sekolah : MIN 3 Aceh Barat


Mata pelajaran : Fikih
Kelas/semester : VI/1
Pertemuan ke- : 3 dan 4
Materi pokok : (Makanan Haram)
Alokasi waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan)

I. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menerima, menjalankan, danmenghargai ajaran agama yang
dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun,peduli,
dan percaya diri dalamberinteraksi dengan keluarga,teman, guru,
dantetangganya
KI-3 Memahami pengetahuan faktualdan konseptualdengan
caramengamati, menanya danmencobaberdasarkan rasa ingintahu
tentangdirinya, makhlukciptaan Tuhan dan kegiatannya,dan benda-
benda yangdijumpainya di rumah, di sekolahdan tempat bermain
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

J. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Menerima ketentuan makanan halal/ haram.
2.1 Membiasakan mengonsumsi makanan halal/haram
3.1 Memahami ketentuan makanan halal dan haram dikonsumsi
Pertemuan 3
3.1.6 Menjelaskan Pengertian makanan haram
3.1.7 Menyebutkan dalil tentang ketentuan makanan haram
berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits
3.1.8 Menyebutkanm macam –macam makanan haram.
3.1.9 Menyebutkan contoh makanan haram

Pertemuan 4
3.1.10 Menyebutkan hal-hal yang dapat menghindari makanan haram
3.1.11 Menyebutkan akibat mengonsumsi makanan haram

K. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan mengikuti proses pembelajaran
dengan model pembelajaran Group Investigation peserta didik dapat:
Pertemuan 3
1. Menjelaskan Pengertian makanan haram
2. Menyebutkan dalil tentang ketentuan makanan haram
berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits
3. Menyebutkanm macam –macam makanan haram.
4. Menyebutkan contoh makanan haram

Pertemuan 4
5. Menyebutkan hal-hal yang harus di perhatikan agar dapat
menghindari makanan yang diharamkan
6. Menyebutkan akibat mengonsumsi makanan haram
L. Materi Pembelajaran

Arti makanan haram


Makanan yang haram adalah makanan yang dilarang untuk dikonsumsi menurut syariat
Islam. Sebagaimana Firman Allah Swt.:

‫َاَّل ِذ ْي َن َي َّت ُع ْو َن الَّر ُس ْو َل الَّن َّي اُاْل َّي اَّل ِذ ْي َي ُد ْو َن ٗه َم ْك ُت ْو ًب ا ْن َد ُه ْم ى الَّت ْو ٰر ى َو اِاْل ْن ْي‬
‫ِج ِل‬ ‫ِة‬ ‫ِف‬ ‫ِع‬ ‫ِج‬ ‫ِب ِّم‬ ‫ِب‬
‫َي ْأ ُم ُر ُه ْم اَمْلْع ُر ْو ِف َو َي ْن ٰه ىُه ْم َع اُمْلْن َك َو ُي ِح ُّل ُه ُم ال ٰب ِت َو ُيَح ُم َع ْي ُم ا َخ ٰۤب ِٕى َث َو َي َض ُع َع ْن ُه ْم‬
‫ْل‬ ‫َل‬ ‫َّط‬ ‫َل‬
‫ِه‬ ‫ِّر‬ ‫ِّي‬ ‫ِر‬ ‫ِن‬ ‫ِب‬
‫َو َع َّز ُر ْو ُه َو َن َص ُر ْو ُه َو َّت َبُع ُّن ْو َر َّل ْٓي‬ ‫ْص َر ُه ْم َو اَاْلْغ ٰل َل اَّل ْي َك اَن ْت َع َل َف َّل ْي َن ٰا ُن‬
‫ا وا ال ا ِذ‬ ‫ْي ِه ْم ۗ ا ِذ َم ْو ا ِب ٖه‬ ‫ِت‬ ‫ِا‬
‫ُمْل‬ ‫ٰۤل‬ ‫ٓٗه ُا‬ ‫ُا ْن‬
﴾۱۵۷ : ‫ِز َل َم َع ۙ و ِٕى َك ُه ُم ا ْف ِل ُح ْو َن ࣖ ﴿األعراف‬
artinya: “(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis)
yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada
mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang
mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan
segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-
belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang beriman kepadanya,
memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan
kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang beruntung”. (QS. Al-A’raf: 157)

2. Macam-macam makanan yang haram


Haramnya makanan secara garis besar dapat dibagi dua macam yaitu:
a. Haram aini, maksudnya hukum asal dari makanan itu sendiri memang sudah haram
ditinjau dari sifat bendanya seperti daging babi, darah, dan bangkai.
b. Haram sababi, maksudnya hukum asal makanan itu sendiri adalah halal, akan tetapi
dia berubah menjadi haram karena adanya sebab yang tidak berkaitan dengan makanan
tersebut, seperti daging sapi digoreng dengan minyak babi.

Makanan yang diharamkan memiliki ciri-ciri antara lain :


a. Makanan itu membahayakan
b. Melemahkan dan merusak akal
c. Mendatangkan madharat terhadap manusia baik jiwa ataupun raga.
d. Memabukkan
e. Menjijikkan

Ada beberapa akibat yang akan menimpa bagi orang yang makan makanan yang haram
antara lain:
a. Makanan haram akan merusak hati.
b. Doa tidak dikabulkan
c. Merusak amal-amal shalih
d. Merasa hina dan rendah
e. Menyebabkan keturunannya rusak

M. Metode Pembelajaran
 Tanya jawab (siswa berpasangan saling bertanya jawab tentang makanan halal
haram)
 Problem solving(analisis kusus tentang makanan halal haram)
 Diskusi mengenai macam-macam makanan haram

N. Media, Alat dan Sumber Belajar


4. Media
 Gambar/video
 Kartu makanan halal dan haram
5. Alat/Bahan
 Klepeng makanan halal dan haram
 Poster makanan halal dan haram.
6. Sumber Belajar
 Buku Fiqih siswa pendekatan saintifik kurikulum 2013 tahun 2016
 Buku Fiqih guru pendekatan saintifik kurikulum 2013 tahun 2016
 Buku tambahan Sulaiman Rosyid, fikih Sunah
 Internet

O. ngkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 3
6. Pendahuluan
 Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan mengajak peserta didik berdo’a bersama.
 Guru menyapa, memeriksa kehadiran, kerapian serta kesiapan
peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
motivasi pada peserta didik.
 Guru mempersiapkan cerita (kasus).

7. Kegiatan Inti
 Mengamati
- Peserta didik mengamati gambar/video makanan haram.
- Peserta didik melihat gambar tentang makanan haram.
 Menanya
- Peserta didik menanya hal-hal yang terkait dengan gambar/video
yang disampaikan guru.
 Mengeksplorasi
- Peserta didik mencari/menemukan pengertian makanan haram
melalui tanya jawab .
- Peserta didik aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
model problem solving tentang arti dan macam-macam makanan
haram dengan langkah-langkah sebagai berikut:
o Guru menyiapkan cerita pendek tentang makanan halal dan
haram.
o Siswa berkelompok dan mendiskusikan macam-macam
makanan haram tersebut.
o Setelah semua kelompok menempelkan hasil diskusinya, guru
bersama peserta didik mengoreksi bersama.
 Mengasosiasi
Peserta didik menghubungkan tentang makanan haram dengan
kasus yang ada dalam cerita sekaligus membuat kesimpulan.
 Mengkomunikasikan
- Peserta didik menyampaikan kembali materi yang telah ia
terima/ketahui di depan kelas.

8. Penutup
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang sudah
dipelajari.
 Guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengakhiri pertemuan dengan ucapan salam.

Pertemuan 4

9. Pendahuluan
 Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan mengajak peserta didik berdo’a bersama.
 Guru menyapa, memeriksa kehadiran, kerapian serta kesiapan
peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
motivasi pada peserta didik.
 Guru mempersiapkan cerita (kasus).

10. Kegiatan Inti


 Mengamati
- Peserta didik mengamati gambar/video makanan halal dan
haram.
- Peserta didik melihat gambar tentang makanan halal dan haram.
 Menanya
- Peserta didik menanya hal-hal yang terkait dengan gambar/video
yang disampaikan guru.
 Mengeksplorasi
- Peserta didik mencari/menemukan
- Peserta didik aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
model problem solving tentang arti dan macam-macam makanan
haram dengan langkah-langkah sebagai berikut:
o Guru menjelaskan secara ringkas tentang sikap menjauhi dan
akibat mengonsumsi makanan haram
o Siswa berkelompok dan mendiskusikan sikap menjauhi dan
akibat mengonsumsi makanan haram tersebut
o Setelah semua kelompok menempelkan hasil diskusinya
bersama peserta didik mengoreksi bersama.

 Mengasosiasi
o Peserta didik menghubungkan tentang sikap menjauhi dan akibat
mengonsumsi makanan haram tersebut dengan peristiwa sehari-hari
sekaligus membuat kesimpulan.
 Mengkomunikasikan
- Peserta didik menyampaikan kembali materi yang telah ia
terima/ketahui di depan kelas.

11. Penutup
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang sudah
dipelajari.
 Guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengakhiri pertemuan dengan ucapan salam.

-
P. Penilaian
1. Non tes
Bentuk:

a. Observasi

2. Tes
b. Tulis
c. Tes unjuk kerja, portofolio
PENILAIAN
2. Pertemuan 3 dan 4
a. Penilaian Sikap
Lembar Pengamatan Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
2 Mengucapkan rasa syukur atas nikmat/karunia
Allah SWT
3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengucapkan kalimat thayyibah saat melihat,
mendengar atau merasakan sesuatu
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Allah saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor

Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 4=skorakhir
SkorMaksimal

Kriteria Nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
Lembar Pengamatan Sikap Disiplin

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti kegiatan praktik sesuai dengan
langkah yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4=skorakhir
SkorTertinggi

Kriteria Nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

b. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tertulis
Bentuk : Isian
Intrumen :

Pertemuan 3:
Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar dan tepat!
1. Arti makanan haram adalah ...
2. Haram sababi artinya ....
3. Haram aini artinya ...
4. Mengonsumsi makanan haram dapat merusak ...
5. Contoh makanan haram adalah ....
Pertemuan 4:
Tentukan Sikapmu!
Berilah tanda cek list () pada SS (Sangat Setuju), S (Setuju), Ts ( Tidak Setuju) dalam kolom
pada pernyataan berikut ini!

NO Pernyataan SS S TS
Dijaman modern ini, untuk menetukan halal dan haramnya
1 makanan kita tidak perlu berdasarkan al-Quran, tetapi
berdasarkan kesepakatan tokoh-tokoh masyarakat
Untuk merayakan hari kelahirannya, Tomas menyediakan
2 berbagai macam makanan dan minuman seperti kue ulang
tahun, daging ayam,dan fanta, air teh, wiski, dan arak
Keluarga pak Fuadadalah keluarga muslim yang taat, M ereka
3 selalu makan bersama di rumah dengan makanan baik dan
halal
Pedagang bakso mencampur daging tikus yang sudah
4 dicincang untuk campuran baksonya supaya mendapat
keuntungan yang lebih banyak.
Dengan selaku makan yang baik dan halal badan Miftah akan
menjadi sehat sehingga menimbulkan semangant untuk
5
belajar dan akhirnya ia lulus dengan nilai terbaik
Untuk menambah penghasilan keluarga pak Anton berjualan
6
sate kambing dan sate ular
Agar badan kita sehat dn berfikir jernih, kita disarankan selalu
7
mengonsumsi makanan yang halal
Bilamana pergi ke Ibu kota maka kita harus hati-hati
8 mencariwarung makan agar tidak salah dengan masakan yang
dimakan
Sebelum makan sebaiknya membaca doa makan terlebih
9
dahulu
Agus datang ke pesta pernikahan emannya, karena merasa
10 lapar sekali maka dia makan sepuas-puasnya semua makanan
yang disajikan sampai kekenyangan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Identitas sekolah : MIN 3Aceh Barat


Mata pelajaran : Fiqih
Kelas/semester : VI/1
Pertemuan ke- : 5/6
Materi pokok : Pelajaran 1 (Makanan halal / Haram)
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menerima, menjalankan, danmenghargai ajaran agama yang
dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun,peduli,
dan percaya diri dalamberinteraksi dengan keluarga,teman, guru,
dantetangganya
KI-3 Memahami pengetahuan faktualdan konseptualdengan
caramengamati, menanya danmencobaberdasarkan rasa ingintahu
tentangdirinya, makhlukciptaan Tuhan dan kegiatannya,dan benda-
benda yangdijumpainya di rumah, di sekolahdan tempat bermain
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Menerima ketentuan makanan halal/ haram.
2.1 Membiasakan mengonsumsi makanan halal
3.1 Memahami ketentuan makanan halal dan haram dikonsumsi

4.1 Menyajikan klasifikasi makanan halal dan haram.


4.1.1. Menggolongkan makanan halal / haram.
4.1.2 Mempresentasi contoh makanan halal / haram.
4.1.3 Menghafalkan dalil tentang mngonsumsi makanan halal
4.1.4 Menghafalkan dalil tentang jenis makanan yang diharamkan

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan mengikuti proses pembelajaran


dengan model pembelajaran Group Investigation peserta didik dapat:
5 Menggolongkan makanan halal dan haram.
6 Mempresentasi contoh makanan halal dan haram
7 Menghafalkan dalil tentang mngonsumsi makanan halal
8 Menghafalkan dalil tentang jenis makanan yang diharamkan

.
D. Materi Pembelajaran

Makanan halal yang hidup di darat antara lain:


a. Binatang yang disembelih dengan menyebut nama Allah Swt:
Kambing, kerbau, sapi, ayam, ...
b. Biji-bijian : padi, jagung, kedelai, kacang, dan lain-lain ...
c. Umbi-umbian : kentang, singkong, bengkoang, danlain-lain ...
d. Sayur-sayurran : bayam, kangkung, sawi, lobak,, dan lain-lain
e. Buah-buahan : anggur, mangga, rambutan,, dan lain-lain
Makanan yang hidup di air antara lain:
a. Air tawar : lele, gurami, ikan mas, dsb ...
b. Air asin/laut : ikan tongkol, cumi-cumi, kerang, dsb ...

Dalil makanan halal,


Makan halal dijelaskan dalam al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 168.

‫َي َا ُّي َه االَّن اُس ُك ُل ْو ا َّم ا ى ْاَال ْر َح َل ًال َط ًب ا َو َالَتَّت ُع ْو ا ُخ ُط َو اِت الَّش ْي َط ا ِا َّن ه َل ُك ْم َع ُد ٌّو‬
‫ِن‬ ‫ِب‬ ‫ِّي‬ ‫ِض‬ ‫ِم ِف‬
168:‫ُّم ِب ْي ِن البقرة‬
Artinya :
Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapatdibumidan
jangan kamu megikuti langkah-langkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata
bagimu. (Qs. Al Baqarah/2:168)

Dalil tentang makanan haram


Allah Swt. telah memerintahkan manusia supaya mengonsumsi makanan yang baik,
sebaliknya manusia diharuskan menjauhi makanan yang haram. Makanan yang haram adalah
makanan yang dilarang untuk dikonsumsi menurut syariat Islam. Sebagaimana Firman Allah
Swt.:

‫َاَّل ِذ ْي َن َي َّت ُع ْو َن الَّر ُس ْو َل الَّن َّي اُاْل َّي اَّل ِذ ْي َي ُد ْو َن ٗه َم ْك ُت ْو ًب ا ْن َد ُه ْم ى الَّت ْو ٰر ى َو اِاْل ْن ْي‬
‫ِج ِل‬ ‫ِة‬ ‫ِف‬ ‫ِع‬ ‫ِج‬ ‫ِب ِّم‬ ‫ِب‬
‫َي ْأ ُم ُر ُه ْم ا ْع ُر ْو ِف َو َي ْن ٰه ىُه ْم َع ا ْن َو ُي ِح ُّل ُه ُم ال ٰب ِت َو ُيَح ُم َع ْي ُم ا ِٕى َو َي َض ُع َع ْن ُه ْم‬
‫َث‬ ‫ٰۤب‬ ‫َخ‬ ‫ْل‬ ‫َل‬ ‫َّط‬ ‫َل‬ ‫َك‬ ‫ُمْل‬ ‫َمْل‬
‫ِه‬ ‫ِّر‬ ‫ِّي‬ ‫ِر‬ ‫ِن‬ ‫ِب‬
‫َّل‬
‫َو َع َّز ُر ْو ُه َو َن َص ُر ْو ُه َو َّت َبُع ُّن ْو َر ْٓي‬ ‫ٰا‬
‫ْي َن ُن‬ ‫َّل‬ ‫َف‬ ‫َل‬ ‫َك‬ ‫َّل‬ ‫ٰل‬
‫ِا ْص َر ُه ْم َو اَاْلْغ َل ا ْي اَن ْت َع‬
‫ا وا ال ا ِذ‬ ‫ْي ِه ْم ۗ ا ِذ َم ْو ا ِب ٖه‬ ‫ِت‬
‫ُمْل‬ ‫ٓٗه ُا ٰۤل‬ ‫ُا ْن‬
﴾۱۵۷ : ‫ِز َل َم َع ۙ و ِٕى َك ُه ُم ا ْف ِل ُح ْو َن ࣖ ﴿األعراف‬
artinya: “(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis)
yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada
mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang
mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan
segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-
belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang beriman kepadanya,
memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan
kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang beruntung”. (QS. Al-A’raf: 157)

Allah juga berfirman dalam QS. Al-Maidah (5):3:


‫ٰٓيَا ُّي َه َّل ْي َن ٰا َم ُن ْو اَل ُت ُّل ْو َش َع ۤا َر ّٰل َو اَل َّش ْه َر ْل َح َر َم َو اَل ْل َه ْد َي َو اَل ْل َق ۤاَل َد َو ٓاَل‬
‫ا ِٕى‬ ‫ا‬ ‫ا ا‬ ‫ا ِح ا ِٕى ال ِه ال‬ ‫ا ا ِذ‬
‫ٰۤا ْي َن ْل َب ْي َت ْل َح َر َم َي ْب َت ُغ ْو َن َف ْض اًل ْن َّر ْم َو ْض َو ًن َو َذ َح َلْل ُت ْم َف ْص َط ُد ْو َو اَل‬
ۗ‫ا ا ا‬ ‫ِّم ِّب ِه ِر ا اۗ ِا ا‬ ‫ا ا‬ ‫ِّم ا‬
‫َت ُن َل‬ ‫َا َت‬ ‫ْل‬ ‫َمْل‬ ‫ُك‬ ‫ُك َش ٰا َق َا‬
‫َيْج ِر َم َّن ْم َن ُن ْو ٍم ْن َص ُّد ْو ْم َع ِن ا ْس ِج ِد ا َح َر اِم ْن ْع َت ُد ْو ۘ ا َو َع اَو ْو ا َع ى‬
‫ّٰل َه َّن ّٰل َه َش ْي ُد ْل َق‬ ‫اَل َت ُن َل ْث ْل‬ ‫ْل‬
‫ِد ا ِع اِب‬ ‫ا ِبِّر َو الَّت ْق ٰو ىۖ َو َع اَو ْو ا َع ى اِاْل ِم َو ا ُع ْد َو اِن ۖ َو اَّتُق وا ال ۗ ِا ال‬
﴾۲ : ‫﴿املائدة‬
artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan
(mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban
yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila
kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai
kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari
Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah,
sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya”. (QS. Al-Maidah: 2)

E. Metode Pembelajaran
 Tanya jawab (siswa berpasangan saling bertanya jawab tentang makanan halal
haram)
 Diskusi mengenai makanan halal dan haram
 Mage Maage ( Metode mencari pasangan)

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


7. Media
 Gambar/video
 Kartu makanan halal dan haram
8. Alat/Bahan
 Klepeng makanan halal dan haram
 Poster makanan halal dan haram.
9. Sumber Belajar
 Buku Fiqih .
 Buku tambahan Sulaiman Rasyid, fikih Sunah, dll
 Internet
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 5
12. Pendahuluan
 Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan mengajak peserta didik berdo’a bersama.
 Guru menyapa, memeriksa kehadiran, kerapian serta kesiapan
peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
motivasi pada peserta didik.
 Guru mempersiapkan cerita (kasus).

13. Kegiatan Inti


 Mengamati
- Peserta didik mengamati gambar/video makanan halal dan
haram.
- Peserta didik melihat gambar tentang makanan halal dan haram.
 Menanya
- Peserta didik menanya hal-hal yang terkait dengan gambar/video
yang disampaikan guru.
 Mengeksplorasi
- Peserta didik menggolongkan makanan halal dan haram melalui
tanya jawab .
- Peserta didik aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
metode mencari pasangan tentang makanan halal dan haram
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
o Guru memberikan beberapa contoh tentang makanan halal
dan haram.
o Siswa berkelompok dan mendiskusikan tentang contoh
makanan halal dan haram tersebut.
 Mengasosiasi
Peserta didik menuliskan hasil diskusi kelompok tentang makanan
halal dan haram sekaligus membuat kesimpulan.
 Mengkomunikasikan
- Peserta didik mempresentasikan materi hasil diskusinya di
depan kelas.
- Peserta didik menghafalkan dalil tentang makanan halal dan
haram

14. Penutup
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang sudah
dipelajari.
 Guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengakhiri pertemuan dengan ucapan salam.

H. Penilaian
a. Non tes
Bentuk: Observasi

b. Penilaian Praktik
c. Penilaian Praktik
Pertemuan 5

Isilah tabel jenis makanan halal dan haram di bawah ini bersama teman kelompokmu
dengan memasang kartu halal/haram!

No Jenis makanan Halal Haram

10
Pertemuan 6
KELAS VI-A

Teknik : Lisan
Bentuk : Hafalan
Intrumen:
1. Hafalkan surah al Baqarah ayat 168!

No. Nama Siswa Aspek Yang Dinilai


fasih kelancaran Makhraj
1. Ade Saputra

2. Ahmad Farhan

3. Alif Ade Maulana

4. Aspur Saputra

5. Azil Lianda

6. Baqiatul Hanif

7. Defan Wiranata
Saraqih

8. Iqramul Furqan

9. Miftahul Amri

10. Muhammad Zulhijjah

11. Muhammad Nasszah

12. Muhammad Ridho

13 Radi Septian Saputra

14. Rahmad Roji

15. Safran Zaki

16 Sultan Atthariq Surya

17 Atikah Tasya Syakira

18 Azzia Humairah

19 Desi Wulan Sari

20 Dzrahakira Turrahma

21 Humaira

22 Lukhfia Syarif

23 Maisyifa Nabila

24 Marsella

25 Nadiatul Hikmah

26 Naswa Khairunnis
27 Nuria Maulida

28 Nurul Alam Zakia

29 Putri Syraawalif Z

31 Randa Syakira

32 Rasya Ananda
Sumayya

33 Siti Fazilatur Rahma

34 Suci Wijiarto

35 Syifatur Rahmi

36 Syifa Zahra Lubis

37 Syhaila Ananda

38 Wiwid Sahara

39 Zakia Najwa

40 Zikratul Husna

41 Asyifa Dabrie Fatin

Pedoman penskoran
4 = sangat baik (jika ketiga/semua aspek yang dinilai
terpenuhi)
3 = baik (jika ada dua aspek yang dinilai
terpenuhi)
KELAS VI-B
Intrumen:
2. Hafalkan surah Al Maidah ayat 3!

No. Nama Siswa Aspek Yang Dinilai


fasih kelancaran Makhraj
1. Aura Dwi Salbi

2. Azura Vadya Dahani

3. Azkal Lujat

4. Arif Fahri

5. Arif Andrean

6. Alif Wirandani

7. Anggun Naiha

8. Fuadi

9. Hikmah Ambia

10. Khalis Mustafa Reza

11. Khairunnisa

12. Linardi

13. Laifa maghfira

14. Mualif Kajiman

15.. M. Fadil

16. M. Irwan

17. M. Aulia saputra

18. Miftah sujana

19. Miftahul reza

20. M. Al fadhil

21. M. Rajef al fandira

22. Munawar riski

23. Mauliza

24. nasyila adinda

25. nurul latifah

26. nur hikmah munasti

27. nur azimah

28. pujian sandra


29. riska zahra

30. ratih puspina

31.. raudha al qadar

32. rahmat roji

33. ridho aulid nst

34. rahmat hasyami

35. rhania nur

36. rahmat hidayat

37. rifa ulmana

38. salman farisi

39. salsabila akma

40. sherin edel

41. sella ramadhan

42. widaah zahra

43. destri wira santi

Pedoman penskoran
4 = sangat baik (jika ketiga/semua aspek yang dinilai
terpenuhi)
3 = baik (jika ada dua aspek yang dinilai
terpenuhi)

Anda mungkin juga menyukai