Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PROMOSI KESEHATAN

(PENYULUHAN KEPADA IBU HAMIL YANG MENGALAMI KEK)


Dosen Pengampuh: Askrening, SKM. M. Kes

Disusun Oleh:
ATIKA (P00324023031)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES KENDARI
PRODI D-III KEBIDANAN
KELAS 1A
TAHUN 2024
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKAATUH

Selamat pagi ibu-ibu semua....


Para ibu hamil dan para hadirin yang terkasih. Hari ini, kita berkumpul dalam
kesempatan yang berharga untuk membahas sebuah topik yang sangat penting,
yaitu tentang ibu hamil KEK. Sebagai calon ibu, kesehatan Anda bukan hanya
memengaruhi diri Anda sendiri, tetapi juga kesejahteraan bayi yang sedang tumbuh
dalam kandungan. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjelajahi informasi
dan tips penting untuk menjaga kesehatan Anda dan si kecil yang sedang
dikandung.Jadi pada kesempatan ini saya akan membahas tentang pentingnya
menjaga agar ibu hamil tidak mengalami KEK.

Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah kekurangan gizi pada ibu hamil
yang berlangsung lama (beberapa bulan atau tahun) (DepKes RI, 1999). Risiko
Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah baiklah dimana remaja putri/Wanita
mempunyai kecenderungan menderita KEK (Arismas, 2009).
a) Ibu KEK adalah ibu yang ukuran LILA-nya < 23,5 cm dan dengan salah satu
atau beberapa kriteria sebagai berikut: Berat badan ibu sebelum hamil < 42
kg.
b) Tinggi badan ibu < 145 cm.
c) Berat badan ibu kamu pada kehamilan trimester III < 45kg.
d) Indeks masa tubuh (IMT) sebelum hamil < 17,00
e) Ibu menderita anemia (Hb < 11 gr %)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKURANGAN ENERGI KRONIS


PADA IBU HAMIL

1. Ekonomi sosial
2. Pendidikan
3. Pendapatan
4. Bahaya (Suka merokok ,alkohol, banyak minum kopi)
5. Faktorr jarak sebuah kelahiran:Yaitu jarak melahirkan anak pertama dan anak
berikutnya.
6. Resiko rendah (≥ 2 tahun sampai < 10 tahun).
7. Resiko tinggi( < 2 tahun atau ≥ 10 tahun)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKURANGAN ENERGI KRONIS
PADA IBU HAMIL
Pekerjaan resiko-resiko atau yang berhubungan dengan pekerjaan selama
kehamilan termasuk:
a) Berdiri lebih dari 3 jam sehari
b) Bekerja pada mesin pabrik terutama jika terjadibanyak getaran atau
membutuhkan upaya yangbesar untuk mengoperasikannya
c) Tugas-tugas fisik yang melelahkan sepertimengangkat, mendorong dan
membersihkan
d) Jam kerja yang panjang

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU


HAMIL
1. Faktor jumlah melahirkan (Paritas) Semakin Sering melahirkan, semakin
tinggi risiko KEK. Resiko rendah (< 4x kelahiran) dan resiko tinggi ( > 4x
kelahiran).
2. Faktor usia saat kehamilan. Resiko rendah (20- 35 tahun ) dan beresiko tinggi
( < 20 dan > 3 5 tahun).

s
Contoh poster ibu hamil yang mengalami kek (Kekurangan Energi Kronis):
TANDA DAN GEJALA KEK
A. A.Lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5 cm
B. B.Badan Kurus (BB tidak sesuai dengan tinggi badan)
C. C.Rambut kusam.
D. D.Turgor kulit keringe.
E. E.Hb kurang dari normal (<11gr%).
F. Nafsu makan kurang.
G. G.Jika hamil cenderung akan melahirkan anak secara prematur atau
jikalahirsecaranormalbayiyang dilahirkanbiasanyaberatbadanlahirnya rendah
atau kurang dari 2.500 gram

DAMPAK KEK
1. A.Bagi Ibu
2. Bagi ibu hamil yang menderita KEK dapat meningkatkan fisiknyayang pada
akhirnya menyebabkan perdarahan, partus lama, abortusdan infeksi
(Susilowati, 2008).
3. B.Persalinan
4. Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapatmengakibatkan
persalinan sulit dan lama, persalinan prematur /sebelum waktunya,
perdarahan post partum, serta persalin…
5. C.Bayi yang lahir dari ibu hamil yang menderita KEK akanmengalami
keguguran, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, berat badan
rendah (BBLR) (Susilowati, 20 08).
PENCEGAHAN KEK
Menurut Chinue (2009), cara pencegahan KEK adalah
Memperbanyak konsumsi makanan bergizi yaitu :
a) Makanan makan yang banyak mengandung zat besi dari bahanmakanan
hewani (daging, ikan, ayam, hati, telur) dan bahanmakanan nabati (sayuran
berwarna hijau tua, kacang-kacang-kacangan, tempe).
b) B.Makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyakmengandung vitamin
C (daun katuk, daun singkong, bayam,
jambu,tomat,jeruk,dannanas)sangatbermanfaatuntukmeningkatkan
penyerapan zat besi dalam usus.

PENANGANAN KEK
a) A.Menganjurkan ibu untuk makanan bergiziMakanan pada ibu hamil sangat
penting, karena makananmerupakan sumber gizi yang dibutuhkan ibu hamil
untuk perkembanganjanindantubuhnyasendiri.Keadaangizipadawaktu
konsepsi harus dalam keadaan baik, dan selama hamil harusmendapat
tambahan protein, mineral, dan energi
b) Istirahat lebih banyakIbu hamil sebaiknya menghemat tenaga dengan
caramengurangi kegiatan yang melelahkan. Siang ± 4jam/hari, malam ±8
jam/hariC.

c) Pemberian makanan tambahan (PMT)PMT yaitu pemberian makanan


tambahan di sampingnyamakanan yang dimakan sehari-hari untuk mencegah
kekuranganenergi kronis Pemberian PMT harus memenuhi kalori dan
protein,serta variasi menu dalam bentuk makanan. Pemenuhan kalori
yangharus diberikan dalam program PMT untuk Ibu Hamil
denganKekurangan Energi Kronis sebesar 600-700 kalori dan protein 15-20
mg (Ginarti, 2012).
Terima kasih kepada semua yang telah hadir dalam penyuluhan kesehatan hari ini.
Semoga informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua untuk
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kita. Jangan lupa untuk terus menjaga
pola hidup sehat dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika diperlukan. Sampai
jumpa di kesempatan berikutnya!"

Anda mungkin juga menyukai