Poster
Poster
Disusun Oleh:
ATIKA (P00324023031)
Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah kekurangan gizi pada ibu hamil
yang berlangsung lama (beberapa bulan atau tahun) (DepKes RI, 1999). Risiko
Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah baiklah dimana remaja putri/Wanita
mempunyai kecenderungan menderita KEK (Arismas, 2009).
a) Ibu KEK adalah ibu yang ukuran LILA-nya < 23,5 cm dan dengan salah satu
atau beberapa kriteria sebagai berikut: Berat badan ibu sebelum hamil < 42
kg.
b) Tinggi badan ibu < 145 cm.
c) Berat badan ibu kamu pada kehamilan trimester III < 45kg.
d) Indeks masa tubuh (IMT) sebelum hamil < 17,00
e) Ibu menderita anemia (Hb < 11 gr %)
1. Ekonomi sosial
2. Pendidikan
3. Pendapatan
4. Bahaya (Suka merokok ,alkohol, banyak minum kopi)
5. Faktorr jarak sebuah kelahiran:Yaitu jarak melahirkan anak pertama dan anak
berikutnya.
6. Resiko rendah (≥ 2 tahun sampai < 10 tahun).
7. Resiko tinggi( < 2 tahun atau ≥ 10 tahun)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKURANGAN ENERGI KRONIS
PADA IBU HAMIL
Pekerjaan resiko-resiko atau yang berhubungan dengan pekerjaan selama
kehamilan termasuk:
a) Berdiri lebih dari 3 jam sehari
b) Bekerja pada mesin pabrik terutama jika terjadibanyak getaran atau
membutuhkan upaya yangbesar untuk mengoperasikannya
c) Tugas-tugas fisik yang melelahkan sepertimengangkat, mendorong dan
membersihkan
d) Jam kerja yang panjang
s
Contoh poster ibu hamil yang mengalami kek (Kekurangan Energi Kronis):
TANDA DAN GEJALA KEK
A. A.Lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5 cm
B. B.Badan Kurus (BB tidak sesuai dengan tinggi badan)
C. C.Rambut kusam.
D. D.Turgor kulit keringe.
E. E.Hb kurang dari normal (<11gr%).
F. Nafsu makan kurang.
G. G.Jika hamil cenderung akan melahirkan anak secara prematur atau
jikalahirsecaranormalbayiyang dilahirkanbiasanyaberatbadanlahirnya rendah
atau kurang dari 2.500 gram
DAMPAK KEK
1. A.Bagi Ibu
2. Bagi ibu hamil yang menderita KEK dapat meningkatkan fisiknyayang pada
akhirnya menyebabkan perdarahan, partus lama, abortusdan infeksi
(Susilowati, 2008).
3. B.Persalinan
4. Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapatmengakibatkan
persalinan sulit dan lama, persalinan prematur /sebelum waktunya,
perdarahan post partum, serta persalin…
5. C.Bayi yang lahir dari ibu hamil yang menderita KEK akanmengalami
keguguran, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, berat badan
rendah (BBLR) (Susilowati, 20 08).
PENCEGAHAN KEK
Menurut Chinue (2009), cara pencegahan KEK adalah
Memperbanyak konsumsi makanan bergizi yaitu :
a) Makanan makan yang banyak mengandung zat besi dari bahanmakanan
hewani (daging, ikan, ayam, hati, telur) dan bahanmakanan nabati (sayuran
berwarna hijau tua, kacang-kacang-kacangan, tempe).
b) B.Makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyakmengandung vitamin
C (daun katuk, daun singkong, bayam,
jambu,tomat,jeruk,dannanas)sangatbermanfaatuntukmeningkatkan
penyerapan zat besi dalam usus.
PENANGANAN KEK
a) A.Menganjurkan ibu untuk makanan bergiziMakanan pada ibu hamil sangat
penting, karena makananmerupakan sumber gizi yang dibutuhkan ibu hamil
untuk perkembanganjanindantubuhnyasendiri.Keadaangizipadawaktu
konsepsi harus dalam keadaan baik, dan selama hamil harusmendapat
tambahan protein, mineral, dan energi
b) Istirahat lebih banyakIbu hamil sebaiknya menghemat tenaga dengan
caramengurangi kegiatan yang melelahkan. Siang ± 4jam/hari, malam ±8
jam/hariC.