Anda di halaman 1dari 4

STATISTIKA

G. Ukuran Kemiringan dan Keruncingan Data


Ukuran Kemiringan (Skewness) suatu data adalah ukuran yang menyatakan sebuah
model distribusi yang mempunyai kemiringan tertentu. Bentuk kemiringan kurva ini
dipengaruhi oleh tiga nilai yaitu rataan (mean), median dan modus.
Terdapat dua macam bentuk kemiringan
kurva, yaitu:
1. Kurva positif, jika kemiringan kurva
cenderung ke kanan. Kurva bentuk ini
diperoleh jika nilai mean lebih besar
daripada nilai median atau modus
2. Kurva negatif, jika kemiringan kurva
cenderung ke kiri. Kurva bentuk ini
diperoleh jika nilai mean lebih kecil
daripada nilai median atau modus

Beberapa rumus ukuran kemiringan


1. Rumus Koefisien kemiringan pertama Perason
xM
o
KK =
s
2. Rumus Koefisien kemiringan kedua Perason
3( x  M )
KK = e
s
3. Rumus Koefisien kemiringan menggunakan nilai kuartil
Q  2Q  Q
3 2 1
KK =
Q Q
3 1
4. Rumus Koefisien kemiringan menggunakan nilai persentil
P  2P  P
KK = 90 50 10
P P
90 10
Kriteria untuk mengetahui model distribusi dari koefisien kemiringan :
1. Jika koefisien kemiringan kurang dari nol, maka bentuk distribusinya negative
2. Jika koefisien kemiringan sama dengan nol, maka bentuk distribusinya simetrik
3. Jika koefisien kemiringan lebih dari nol, maka bentuk distribusinya positif
.

Statikstika 1
Ukuran Keruncingan data (Kurtosis) adalah derajat kepuncakan dari suatu distribusi,
biasanya diambil relatif terhadap distribusi normal

Leptokurtik Platikurtik Mesokurtik

1
(Q  Q )
3 1
Rumus menentukan ukuran keruncingan data K = 2
P P
90 10
Kriteria untuk mengetahui model distribusi dari koefisien kurtosis :
1. Jika koefisien kurtosis kurang dari 0,263 maka distribusinya adalah platikurtik
2. Jika koefisien kurtosis sama dengan 0,263 maka distribusinya adalah mesokurtik
3. Jika koefisien kurtosis lebih dari 0,263 maka distribusinya adalah leptokurtic

Contoh soal menghitung koefisien kemiringan dan ukuran keruncingan


01. Diketahui data pada table berikut ini
Interval Frekwensi
Hitunglah:
a. Ukuran kemiringan pertama Perason 13 – 15 5
b. Ukuran kemiringan kedua Perason 16 – 18 6
c. Ukuran kemiringan menggunakan kuartil 19 – 21 7
d. Ukuran kemiringan menggunakan persentil 22 – 24 2
e. Ukuran keruncingan data
Jawab
Terlebih dahulu ditentukan nilai mean, modus, median, simpangan baku, kuartil
Q1, Q2 dan Q3 serta persentil , P10 dan P90
Menentukan nilai mean:
_  f .x
T
x =
f
_ (5)(14)  (6)(17)  (7)(20)  (2)(23)
x =
5672
_ 358
x =
20
_
x = 17,90

Statikstika 2
Menentukan nilai modus MO dengan interval 19 – 21 sehingga :
 d 
MO = TB  k  1  = 18,5  3  1  = 19,00
1  5 
 d1  d 2   

Menentukan nilai median Me dengan interval 16 – 18 sehingga :


2  2 
 4 n  fk   4 (20)  5 
Me = TB  k   = 15,5  3   = 18,00
 F   6 
   

Menentukan nilai simpangan baku s :


n
 (x T  x) 2
i 1
s=
f
(14  17,9) 2  (17  17,9) 2  (20  17,9) 2  (23  17,9) 2
s=
567 2
15,21  0,81  4,41  26,01
s=
20
s= 2,32
s = 1,52

Menentukan nilai quartil Q1 dengan interval 13 – 15 sehingga :


1  1 
 4 n  fk   4 (20)  0 
Q1 = TB  k   = 12,5  3   = 15,50
 F   5 
   

Menentukan nilai quartil Q2 dengan interval 16 – 18 sehingga :


2  2 
 4 n  fk   4 (20)  5 
Q2 = TB  k   = 15,5  3   = 18,00
 F   6 
   

Menentukan nilai quartil Q3 dengan interval 19 – 21 sehingga :


3  3 
 4 n  fk   4 (20)  11
Q3 = TB  k   = 18,5  3   = 20,21
 F   7 
   

Statikstika 3
Menentukan nilai persentil P10 dengan interval 13 – 15 sehingga :
 10  1 
 100 n  f k   10 (20)  0 
P10 = TB  k   = 12,5  3   = 13,70
 F   5 
   

Menentukan nilai persentil P50 dengan interval 16 – 18 sehingga :

 50  1 
 100 n  f k   2 (20)  5 
P50 = TB  k   = 15,5  3   = 18,00
 F   6 
   

Menentukan nilai persentil P90 dengan interval 19 – 21 sehingga :

 90  9 
 100 n  f k   10 (20)  11
P90 = TB  k   = 18,5  3   = 21,50
 F   7 
   

Kemudian kita tentukan nilai kemiringan dan keruncingan data :


Menentukan nilai Koefisien kemiringan pertama Perason
xM 17,90  19,00
o
KK = = = –0,72
s 1,52
Menentukan nilai Koefisien kemiringan kedua Perason
3( x  M )
KK = e = 3(17,90  18,00) = –0,20
s 1,52
Menentukan nilai Koefisien kemiringan menggunakan nilai kuartil
Q  2Q  Q 20,21  2(18,00)  15,50
KK = 3 2 1
= = –0,06
Q Q 20,21  15,50
3 1
Menentukan nilai Koefisien kemiringan menggunakan nilai persentil
P  2P  P 21,50  2(18,00)  13,70
KK = 90 50 10
= = –0,10
P P 21,50  13,70
90 10

Menentukan nilai keruncingan data :


1 1
(Q  Q ) (20,21  15,50)
3 1
K= 2 = 2 = 0,30
P P 21,50  13,70
90 10

Karena nilai keruncingan 0,30 < 0,263 maka distribusinya adalah platikurtik dan
karena nilai kemiringan negative maka bentuk distribusinya negatif

Statikstika 4

Anda mungkin juga menyukai