Anda di halaman 1dari 5

SURAT TUNTUTAN

NOMOR REG. PERKARA : PDM-23/LAMPUNG/11/09

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lampung dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa:

TERDAKWA:
Nama lengkap : Ayam
Tempat lahir : Lampung
Umur / Tgl. Lahir : 23 Tahun / 2 Maret 2001
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Lampung selatan melayu Rt 002/012 Lampung selatan
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : SMA

Berdasarkan Surat Penetapan Hakim / Hakim Ketua pada Pengadilan Negeri Lampung
Nomor PDM- 23/LAMPUNG/11/09 tanggal 24 Februari 2024 (Acara Pemeriksaan Biasa) /
Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Singkat) tanggal 24 Februari 2024 Nomor PDM-
23/LAMPUNG/11/09 terdakwa dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan
sebagai berikut :

KESATU :
Bahwa terdakwa Ayam pada hari Rabu tanggal 2 Februari 2024 sekira Jam 01.30 WIB atau
setidak-tidaknya dalam tahun 2024, bertempat di indekost korban yang terletak di Desa Braja
Harjosari Kecamatan Braja Selebah Kab Lampung Timur, atau setidak-tidaknya disuatu tempat
yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lampung, dengan sengaja dan dengan
direncanakan menghilangkan jiwa orang lain yang bernama Bebek
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada hari Selasa sekira jam 19.00 WIB tanggal 1 Februari 2024 terdakwa mendatangi
kosan korban Bebek yang tidak lain Sahabat karib terdakwa, yang terletak di Dusun II Desa
Braja Harjosari Kecamatan Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur dan waktu terdakwa
datang kekosan korban, korban Bebek minta terdakwa untuk menemani korban membeli Iphone
dan Jam tangan di Mall Plaza Lampung.
Bahwa setelah pulang dari mengantarkan korban dari belanja membeli Iphone dan Jam tangan
dan sampai di kosan korban kemudian timbul niat terdakwa untuk menghabisi nyawa korban
dengan menggunakan PISAU LIPAT yang telah disiapkan oleh terdakwa dari dalam jok
motornya dan memasukkan pisau ke dalam saku celananya.
Bahwa pada hari Selasa sekira jam 22.00 WIB terdakwa mengajak korban dengan menggunakan
sepeda motor merk Honda warna hitam dengan nomor Polisi BE 3070 NP sepulang, sesampai
dari berbelanja korban dan pelaku pulang ke kosan korban dan Pelaku sempat berpura-pura
hendak pulang, tetapi korban meminta pelaku untuk mampir dahulu di kosan korban. Setelah
berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol. Pada saat pelaku mau
pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam kantong celananya, selanjutnya
ditusukkan ke bagian badan korban. Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan
pelaku. Namun Pelaku menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya tumbang.
Perbuatan terdakwa diancam dengan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP.

DAN
KEDUA :
Bahwa terdakwa Ayam pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut pada dakwaan Kesatu
diatas, dengan tanpa hak menguasai atau membawa, menyimpan, sesuatu senjata penikam
atau senjata penusuk.
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada hari Selasa sekira jam 19.00 WIB terdakwa membawa pisau lipat dari rumah yang
diletakkan didalam jok motor lalu di masukkan ke saku celana terdakwa, selanjutnya pisau lipat
tersebut digunakan oleh terdakwa untuk menghabisi nyawa korban Bebek.
Perbuatan terdakwa diancam dengan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-
undang Nomor 12/DRT/1951.

Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara berturut-turut berupa


keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli, surat, petunjuk, keterangan terdakwa yaitu:

Keterangan saksi-saksi :
1. Roni Bin Suhono, dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut:
a. Bahwa benar saksi merupakan tetangga korban Bebek
b. Bahwa benar saksi melihat pada hari Selasa, 1 Februari 2024 sekira jam 19.00 WIB terdakwa
mendatangi kosan korban Bebek yang terletak di Dusun II Desa Braja Harjosari Kecamatan
Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur
c. Bahwa benar saksi melihat pada hari Rabu, 9 September 2009 sekira jam 20.00 WIB
terdakwa mengajak korban pergi keluar rumah dengan menggunakan sepeda motor merk Honda
warna hitam

2. Heri Bin Suharno, dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut:
a. Saksi tidak mengenal terdakwa maupun korban
b. Saksi sedang menjaga warung di sekitar kawasan kos pada tanggal 1 Februari 2024
c. Bahwa benar sekira Jam 01.30 WIB saksi mendengar suara gaduh pemuda lalu saksi pergi
kearah suara itu
d. Saksi tidak melihat saat terdakwa melakukan penusukan, namun saksi melihat terdakwa pergi
meninggalkan kosan pada pukul 04.12 dini hari

3. Saksi Erwin Bin Santoso, dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut:
a. Saksi mengenal terdakwa
b. Saksi yang merupakam teman terdakwa mengetahui bahwa terdakwa akan melakukan
tindakan tersebut setelah 2 (dua) hari sebelumnya terdakwa menceritakan bahwa Bebek yang
merupakan sahabat karib terdakwa tidak ingin membantu korban untuk meminjam kan uang
karena terlilit hutang pinjol serta terdakwa iri dengan kesuksesan korban.

4. Berdasarkan CCTV dan keterangan saksi-saksi di kost korban akhirnya polisi menetapkan
Ayam sebagai pelaku pembunuhan.
Surat
Adapun surat yang diajukan dalam persidangan ini adalah sebagaimana dimaksud dalam pasal
184 (1) KUHAP, yaitu :
dokter, dokter pada Puskesmas Braja Harjosari Nomor : tanggal yang antara lain menyebutkan
korban menderita luka tusuk pada bagian dada dan perut yang mengakibatkan kematiannya.

Berdasarkan hasil Visum et Repertum dengan Nomor VER-012/ PUSKES BRAJA/LAMPUNG


TIMUR Puskesmas Braja Harjosari tertanggal 15 Februari 2024 yang ditandatangani oleh dr.
Anton Sujarwo dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :
a. Bagian dada: 2 (dua) luka robek sebesar 5cm x 2cm dan 7cm x 2cm
b. Bagian perut: 3 (tiga) luka robek sebesar 2cm x 2cm, 10cm x 1cm, dan 3cm x 1cm
Jadi hasil kesimpulan Visum et Repertum : pada tubuh korban ditemukan luka-luka terbuka yang
disebabkan oleh karena kekerasan benda tajam, luka-luka tersebut mengakibatkan pendarahan
yang menyakibatkan kematian korban.

Petunjuk
Yang dimaksud dengan petunjuk adalah perbuatan, kejadian atau keadan yang karna
persesuaiannya baik antara yang satu dengan yang lain, maupun dengan tindak pidana itu sendiri,
menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya ( pasal 188 (1)
KUHAP ).

Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 188 (2) KUHAP, alat bukti petunjuk tersebut hanya dapat
diperoleh dari keterangan saksi, maupun surat keterangan terdakwa.

Adapun persesuaian tersebut, antara lain menunujukan perbuatan, kejadian atau keadaan sebagai
berikut :
1. Bahwa benar telah terjadi atau tindak pidana pembunuhan
2. Bahwa benar kejadiannya bertempat di dalam kosan milik korban pada hari Rabu pada tanggal
2 Februari 2024 sekira Jam 01.30 WIB
3. Bahwa subjek pelaku tindak pidana tersebut adalah seorang laki – laki yang bernama Ayam
4. Bahwa akibat dari kejadian tersebut mengakibatkan Bebek meninggal dunia

Keterangan Terdakwa
Bahwa benar Ayam menceritakan kepada temannya yang bernama Erwin Bin Santoso
bahwasanya terdakwa sakit hati dan iri kepada korban karena tidak dipinjamkan uang serta iri
melihat kesuksesan korban. Namun karena Erwin Bin Santoso tidak mau ambil pusing akhirnya
Ayam mengajak korban untuk pergi dan kebetulan korban ingin berbelanja dan mengajak
terdakwa menemani nya dengan menggunakan sepeda motor setelah dari berbelanja dan
sesampai dikosan korban terdakwa dan korban masuk ke kamar kosan korban dan mengobrol -
ngobrol sampai pukul 01.30 WIB dini hari kemudian terdakwa menusuk korban dengan
menggunakan pisau lipat yang sudah disiapkan dari rumah mengenai bagian dada korban
sebanyak 2 (dua) kali dan perut korban sebanyak 3 (tiga) kali, hingga korban meninggal dunia.

Barang bukti
a. Adapun barang bukti yang diajukan kepersidangan ini adalah berupa pisau lipat, CCTV,
barang-barang (milik korban), yang diambil pelaku berupa laptop MacBook, dompet, dan ponsel.
b. Barang bukti yang diajukan ke persidangan telah disita secara sah menurut hukum, karena itu
dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian
c. Hakim ketua majelis telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada saksi dan terdakwa,
ternyata saksi - saksi telah membenarkannya.

Pembuktian
Setelah kami menguraikan fakta - fakta yang terungkap dalam persidangan ini, maka sampailah
kami pada pembuktian mengenai unsur – unsur tindak pidana yang didakwaan oleh terdakwa.
Bahwa terdakwa diajukan kedepan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :

Primair: melanggar pasal 340 KUHP


Kumulatif: melanggar pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 12/DRT/1951.

Adapun unsur – unsur dari pasal 340 :


- Barang siapa
- Dengan direncanakan
- Merampas nyawa orang lain

Dengan demikian jelaslah bahwa unsur dari pasal 340 sudah terbukti bila secara sah dan
meyakinkan.
Berdasarkan uraian kami tersebut di atas, maka kami berkesimpulan bahwa dakwaan primair
yang didakwakan Ayam sudah terbukti dengan sah dan meyakinkan, yaitu melakukan tindak
pidana pembunuhan atau menghilangkan nyawa orang lain, melanggar pasal 340 KUHP,
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primair.

Majelis Hakim Yang Terhormat


Oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan barulah melakukan tindak
pidana sebagaimana disebutkan diatas, maka sepantasnyalah atas diri terdakwa dijatuhi hukuman
yang setimpal dengan kesalahannya.
Namun sebelum kami sampai pada tuntutan pidana atas diri terdakwa berkenankanlah kami
terlebih dahulu mengemukakan hal-hal yang kami jadikan bahwa pertimbangan dalam tuntutan
pidana ini, yakni:
Hal-hal yang memberatkan:
1. Terdakwa telah melanggar norma agama.
2. Terdakwa dengan sengaja dan direncanakan telah menghilangkan nyawa korban.
Hal-hal yang meringankan:
1. Terdakwa beersikap sopan dipersidangan dan terdakwa belum pernah dihukum.
2. Terdakwa menyesali perbuatannya.

Berdasarkan uraian kami diatas, kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini dengan
memperhatikan ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan dalam perkara ini:

MENUNTUT
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan:
1. Menyatakan terdakwa Ayam terbukti bersalah melakukan tindakan pidana pembunuhan
melanggar Pasal 340 KUHP sebagaimana didakwaan primair.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ayam dengan pidana penjara 15 tahun dikurangi
sepenuhnya selama terdakwa berada dalam tahanan.
3. Menetapkan supaya terdakwa tetap dalam tahanan
4. Menetapkan supaya terpidana membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000,- (seribu rupiah).

Demikianlah tuntutan pidana ini kami bacakan dan serahkan dalam sidang hari ini, hari Selasa 23
Februari 2024

JAKSA PENUNTUT UMUM

Rizki Ridho Ps, SH


Jaksa Pratama NIP. 19711019 199703 2 001

Anda mungkin juga menyukai