Anda di halaman 1dari 9

PUTUSAN

NO : 1359/PID.B/2015/PS.UT

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat


pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam
perkara Terdakwa:
NamaLengkap : Ayam
- Tempat Lahir : Medan
- Umur/Tgl. lahir : Umur 23 Tahun/22 Januari 2001
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Kebangsaan : Indonesia
- Tempat Tinggal :Jalan Letda. Sujono No.25 Kec.Medan
Tembung, Kel.Bandar Selamat
- Agama : Islam
- Pekerjaan : Mahasiswa

- Pendidikan : Strata

Terdakwa dipersidangan didampingi Penasehat Hukum;


Terdakwa ditahan :
Terdakwa ditahan dengan jenis penahan Rutan oleh :
- Penyidik Polres Medan sejak tanggal 4 Februari 2024 sampai 03 Maret 2024.
- Penuntut Umum Kejaksaan Semu Universitas Terbuka Jakarta sejak tanggal 4 Februari
2024 sampai 03 Maret 2024. dan diperpanjang dari 04 Maret 2024 sampai 17 Maret 2024

Pengadilan Negeri Tersebut :

- Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Metro Lampung


tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;
- Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang
pertama;
- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

- Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang


bukti yang diajukan di persidangan;
- Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum tanggal 16 April 2013 yang pada
pokoknya agar Majelis Hakim memutus :
1.Menyatakan terdakwa AYAM, bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan
berencana sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) Undang-
Undang No. 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana mati atau pidana
seumur hidup dengan perintah agar terdakwa segera ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa:

Sebilah pisau dapur yang digunakan untuk membunnuh korban

1. Menetapkan supaya terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp


100.000,- (seratus ribu rupiah).

Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa


mengajukan pembelaan secara tertulis melalui pledoi dari kuasa hukumnya ;

Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan


dakwaan sebagai berikut:

- Bahwa pada hari rabu tanggal 02 (Dua) bulan Februari tahun 2024 pukul 17.15 WIB
atau setidak-tidaknya pada bulan Februari tahun 2024 tak jauh dari permukiman
warga atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain kos-kosan dalam daerah hukum
pengadilan semu Universitas Terbuka Jakarta, telah terjadi pembunuhan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa seorang wanita yang dilakukan oleh teman karibnya
sendiri di dalam indekos di Lampung. Terdakwa yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan yang mengakibatkan dengan sengaja melakukan
perbuatan yang mengakibatkan hilangnya jiwa orang lain atau perbuatan yang
mengakibatkan kematian orang lain.--------------------------------
- Bahwa ia terdakwa AYAM seorang mahasiswa Program Studi bahasa sangsekerta,
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Uniersitas Bumi.yang merupakan teman karib
dari korban, dan ia terdakwa yang memerintahkan agar dilakukannya perencanaan
pertemuan untuk memberi pelajaran kepada teman karib terdakwa terdakwa.------
- Bahwa dalam pertemuan tersebut dilakukan atas dasar pertemanan.----------------------
--
- Bahwa Pelaku membunuh dikarenakan faktor motif iri dan ekonomi;
- Bahwa Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol;
- Bahwa Pembunuhan dilakukan oleh Pelaku terinspirasi film Narchos di net Flixs
sebelum melakukan aksinya;
- Bahwa Pelaku sudah menyimpan pisau lipat di dalam jok motornya. Setelah tiba di
kosan Korban, Pelaku mengambil pisau lipat dan memasukkannya ke saku
celananya;
- Bahwa Pelaku sempat berpura-pura hendak pulang, lalu mengeluarkan pisau dan
menusuk korban;
- Bahwa Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol.
Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam
kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban;
- Bahwa Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku. Namun
Pelaku menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya tumbang.
- Tindakan terdakwa yang dalam hal ini secara terang-terangan dengan sengaja
melakukan tindakan pembunuhan berencana dengan menggunakan pisau dan melakukan
penikaman pada leher korban yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain
- Sebagaimana perbuatan terdakwa diatur dalam Pasal 340 Jo. Pasal 55 ayat (1)
Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana.-------------
-----------------------------
SUBSIDAIR:
- Bahwa pada hari rabu tanggal 02 (Dua) bulan Februari tahun 2024 pukul 17.15 WIB
atau setidak-tidaknya pada bulan Februari tahun 2024 tak jauh dari permukiman
warga atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain kos-kosan dalam daerah hukum
pengadilan semu Universitas Terbuka Jakarta, telah terjadi pembunuhan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa seorang wanita yang dilakukan oleh teman karibnya
sendiri di dalam indekos di Lampung. Terdakwa yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan yang mengakibatkan dengan sengaja melakukan
perbuatan yang mengakibatkan hilangnya jiwa orang lain atau perbuatan yang
mengakibatkan kematian orang lain.--------------------------------
- Bahwa ia terdakwa AYAM seorang mahasiswa Program Studi bahasa sangsekerta,
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Uniersitas Bumi.yang merupakan teman karib
dari korban, dan ia terdakwa yang memerintahkan agar dilakukannya perencanaan
pertemuan untuk memberi pelajaran kepada teman karib terdakwa terdakwa.------
- Bahwa dalam pertemuan tersebut dilakukan atas dasar pertemanan.----------------------
- Bahwa Pelaku membunuh dikarenakan faktor motif iri dan ekonomi;
- Bahwa Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol;
- Bahwa Pembunuhan dilakukan oleh Pelaku terinspirasi film Narchos di net Flixs
sebelum melakukan aksinya;
- Bahwa Pelaku sudah menyimpan pisau lipat di dalam jok motornya. Setelah tiba di
kosan Korban, Pelaku mengambil pisau lipat dan memasukkannya ke saku
celananya;
- Bahwa Pelaku sempat berpura-pura hendak pulang, lalu mengeluarkan pisau dan
menusuk korban;
- Bahwa Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol.
Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam
kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban;
- Bahwa Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku. Namun
Pelaku menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya tumbang.
- Tindakan terdakwa yang dalam hal ini secara terang-terangan dengan sengaja
melakukan tindakan pembunuhan berencana dengan menggunakan seutas tali
tambang dan melakukan pembekapan dengan kertas koran yang menyebabkan
hilangnya nyawa orang lain.
- Sebagaimana perbuatan terdakwa diatur Pasal 338 ayat (1) Jo. Pasal 55 ayat (1)
Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana
Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah
disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:

. Saksi Sariintan, di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut:

- Saksi mengenal karena sering berkunjung ke kos korban.

- Saksi dan terdakwa bertemu tanggal 10 Januari2024 sekitar jam 20.00 WIB malam
ketika terdakwa masuk ke dalam kamar kos korban.

- Saksi merasa curiga karena setelah terdakwa dating berkunjung korban tidak keluar dari
kamar kos

- Saksi langsung memanggil warga untuk mengecek keadaan korban

- Saksi bersama warga langsung mendobrak kamar kos korban kemudian ditemukan
korban telah meninggal dunia

Tanggapan terdakwa:

- Keterangan saksi dibenaarkan oleh terdakwa

2. Saksi Amin, di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut:

– Saksi mengenal baik saksi Sariintan dan terdakwa.

– tanggal 10 Januari2024 sekitar jam 20.00 WIB malam ketika terdakwa masuk ke dalam
kamar kos korban.

- Saksi merasa curiga karena setelah terdakwa dating berkunjung korban tidak keluar dari
kamar kos

- Saksi langsung memanggil warga untuk mengecek keadaan korban

- Saksi bersama warga langsung mendobrak kamar kos korban kemudian ditemukan
korban telah meninggal dunia

Tanggapan terdakwa:

- Keterangan saksi dibenaarkan oleh terdakwa


Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada
pokoknya berisi sebagai berikut :
- Bahwa pada hari rabu tanggal 02 (Dua) bulan Februari tahun 2024 pukul 17.15 WIB
atau setidak-tidaknya pada bulan Februari tahun 2024 tak jauh dari permukiman
warga atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain kos-kosan dalam daerah hukum
pengadilan semu Universitas Terbuka Jakarta, telah terjadi pembunuhan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa seorang wanita yang dilakukan oleh teman karibnya
sendiri di dalam indekos di Lampung. Terdakwa yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan yang mengakibatkan dengan sengaja melakukan
perbuatan yang mengakibatkan hilangnya jiwa orang lain atau perbuatan yang
mengakibatkan kematian orang lain
- Bahwa ia terdakwa AYAM seorang mahasiswa Program Studi bahasa sangsekerta,
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Uniersitas Bumi.yang merupakan teman karib
dari korban, dan ia terdakwa yang memerintahkan agar dilakukannya perencanaan
pertemuan untuk memberi pelajaran kepada teman karib terdakwa terdakwa.
- Bahwa dalam pertemuan tersebut dilakukan atas dasar pertemanan
- Bahwa Pelaku membunuh dikarenakan faktor motif iri dan ekonomi;
- Bahwa Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol;
- Bahwa Pembunuhan dilakukan oleh Pelaku terinspirasi film Narchos di net Flixs
sebelum melakukan aksinya;
- Bahwa Pelaku sudah menyimpan pisau lipat di dalam jok motornya. Setelah tiba di
kosan Korban, Pelaku mengambil pisau lipat dan memasukkannya ke saku
celananya;
- Bahwa Pelaku sempat berpura-pura hendak pulang, lalu mengeluarkan pisau dan
menusuk korban;
- Bahwa Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol.
Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam
kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban;
- Bahwa Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku. Namun
Pelaku menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya tumbang.
- Bahwa mengenai keterangan saksi terdakwa tidak mengelak sama sekali
- Bahwa terdakwa telah mengakui fakta tersebut.
Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula
barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah pisau dapur
Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima
sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksi-saksi
serta Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya;
Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta
sebagai berikut :
- Bahwa pada hari rabu tanggal 02 (Dua) bulan Februari tahun 2024 pukul 17.15 WIB
atau setidak-tidaknya pada bulan Februari tahun 2024 tak jauh dari permukiman
warga atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain kos-kosan dalam daerah hukum
pengadilan semu Universitas Terbuka Jakarta, telah terjadi pembunuhan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa seorang wanita yang dilakukan oleh teman karibnya
sendiri di dalam indekos di Lampung. Terdakwa yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan yang mengakibatkan dengan sengaja melakukan
perbuatan yang mengakibatkan hilangnya jiwa orang lain atau perbuatan yang
mengakibatkan kematian orang lain
- Bahwa ia terdakwa AYAM seorang mahasiswa Program Studi bahasa sangsekerta,
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Uniersitas Bumi.yang merupakan teman karib
dari korban, dan ia terdakwa yang memerintahkan agar dilakukannya perencanaan
pertemuan untuk memberi pelajaran kepada teman karib terdakwa terdakwa.
- Bahwa dalam pertemuan tersebut dilakukan atas dasar pertemanan
- Bahwa Pelaku membunuh dikarenakan faktor motif iri dan ekonomi;
- Bahwa Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol;
- Bahwa Pembunuhan dilakukan oleh Pelaku terinspirasi film Narchos di net Flixs
sebelum melakukan aksinya;
- Bahwa Pelaku sudah menyimpan pisau lipat di dalam jok motornya. Setelah tiba di
kosan Korban, Pelaku mengambil pisau lipat dan memasukkannya ke saku
celananya;
- Bahwa Pelaku sempat berpura-pura hendak pulang, lalu mengeluarkan pisau dan
menusuk korban;
- Bahwa Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol.
Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam
kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban;
- Bahwa Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku. Namun
Pelaku menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya tumbang.
- Bahwa mengenai keterangan saksi terdakwa tidak mengelak sama sekali
- Bahwa terdakwa telah mengakui fakta tersebut.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan
fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana
yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti
kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila
dakwaan Primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi,
apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan
dakwaan selanjutnya;
Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan Primair
melanggar Pasal 340 Jo. Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-
undang Hukum Pidana. yang unsur- unsurnya sebagai berikut:
1. Barangsiapa;
2. Dengan sengaja dan dengan rencana;
3. Merampas dengan sengaja nyawa orang lain

dan merupakan kewajiban dari Jaksa Penuntut Umum untuk membuktikan surat dakwaan
dengan membuktikan unsur-unsur pasal 340 KUHP berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di
persidangan sebagai berikut:

1. Unsur Barangsiapa:

Yang dimaksud dengan kata “barangsiapa” di sini adalah siapa saja yang menjadi subjek
hukum, yaitu sebagai pembawa hak dan kewajiban atau siapa pelaku dari perbuatan
pidana yang dilakukan.

Bahwa terdakwa Ayam selama pemeriksaan pada setiap tingkat dalam kedudukannya
sebagai tersangka/terdakwa pelaku tindak pidana dalam perkara ini, sehingga dengan
demikian jelaslah bahwa yang dimaksudkan dengan barangsiapa disini adalah terdakwa
Ayam sebagai pelaku dari perbuatan pidana. Dengan demikian unsur ke-1 telah
terpenuhi.

2. Unsur dengan sengaja dan dengan rencana:

Dapat dibuktikan dengan fakta bahwa Terdakwa sudah menyimpan pisau lipat di
dalam jok motornya. Setelah tiba di kosan Korban, Terdakwa mengambil pisau lipat dan
memasukkannya ke saku celananya; Terdakwa sempat berpura-pura hendak pulang, lalu
mengeluarkan pisau dan menusuk korban; Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku
dengan korban ngobrol-ngobrol. Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung
mengeluarkan pisau dari dalam kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian
badan korban; Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku. Namun
Pelaku menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya tumbang.

Dengan rencana, dapat diartikan sebagai perbuatan tersebut telah dipersiapkan sebelum
melakukan aksi, dan dengan dilakukannya perbuatan yang tidak dikehendaki oleh salah
satu pihak maka dengan demikian terbuktilah unsur ke-2.

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan
dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan
terungkap bahwa pembunuhan tersebut telah direncanakan

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis


berpendapat unsur ini telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa
telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak
pidana kejahatan seperti dalam dakwaan Primair tersebut;
Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang
dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus
dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana;
Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa
ditahan maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penahanan
tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan barang bukti
yang diajukan dipersidangan berupa 1 (satu) buah pisau dapur statusnya akan ditentukan
dalam amar putusan di bawah ini;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar
biaya perkara;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu
akan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan;
Yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum;


- Terdakwa menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya;
Yang memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa merugikan keluarga korban;
Mengingat ketentuan dalam Pasal 340 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) Undang-
Undang No. 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana, Undang-
undang No.2 Tahun 1986 Jo Undang-undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Peradilan
Umum dan pasal-pasal lain dari peraturan perundang- undangan yang berhubungan
dengan perkara ini;
MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa Ayam bin Fullan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “Pembunuhan Berencana”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa Ayam bin Fullan oleh karena itu dengan
pidana penjara seumur hidup;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang telah dijatuhkan;
4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Memerintahkan barang bukti berupa :


- 1 (satu) pisau dapur
6. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 100.000, (seratus ribu
rupiah );
Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Metro
Lampung pada hari SENIN tanggal 29 APRIL 2019 oleh YUNTO SAFARILLO,
H.T,S.H, selaku Ketua Majelis, JOHN PAUL MANGUNSONG,SH dan
FAUSI,SH,MH masing-masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Ketua Majelis didampingingi oleh Hakim-
Hakim Anggota, dibantu oleh HASRUL selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh
M.FITRI ADHI,SH sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Metro Lampung
dann dihadapan Terdakwa;
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

JOHN PAUL MANGUNSONG,SH YUNTO SAFARILLO,H.T, SH

FAUSI,SH,MH
PANITERA PENGGANTI,

HASRUL,SH

Anda mungkin juga menyukai