Putusan Hakim
Putusan Hakim
NO : 1359/PID.B/2015/PS.UT
- Pendidikan : Strata
- Bahwa pada hari rabu tanggal 02 (Dua) bulan Februari tahun 2024 pukul 17.15 WIB
atau setidak-tidaknya pada bulan Februari tahun 2024 tak jauh dari permukiman
warga atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain kos-kosan dalam daerah hukum
pengadilan semu Universitas Terbuka Jakarta, telah terjadi pembunuhan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa seorang wanita yang dilakukan oleh teman karibnya
sendiri di dalam indekos di Lampung. Terdakwa yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan yang mengakibatkan dengan sengaja melakukan
perbuatan yang mengakibatkan hilangnya jiwa orang lain atau perbuatan yang
mengakibatkan kematian orang lain.--------------------------------
- Bahwa ia terdakwa AYAM seorang mahasiswa Program Studi bahasa sangsekerta,
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Uniersitas Bumi.yang merupakan teman karib
dari korban, dan ia terdakwa yang memerintahkan agar dilakukannya perencanaan
pertemuan untuk memberi pelajaran kepada teman karib terdakwa terdakwa.------
- Bahwa dalam pertemuan tersebut dilakukan atas dasar pertemanan.----------------------
--
- Bahwa Pelaku membunuh dikarenakan faktor motif iri dan ekonomi;
- Bahwa Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol;
- Bahwa Pembunuhan dilakukan oleh Pelaku terinspirasi film Narchos di net Flixs
sebelum melakukan aksinya;
- Bahwa Pelaku sudah menyimpan pisau lipat di dalam jok motornya. Setelah tiba di
kosan Korban, Pelaku mengambil pisau lipat dan memasukkannya ke saku
celananya;
- Bahwa Pelaku sempat berpura-pura hendak pulang, lalu mengeluarkan pisau dan
menusuk korban;
- Bahwa Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol.
Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam
kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban;
- Bahwa Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku. Namun
Pelaku menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya tumbang.
- Tindakan terdakwa yang dalam hal ini secara terang-terangan dengan sengaja
melakukan tindakan pembunuhan berencana dengan menggunakan pisau dan melakukan
penikaman pada leher korban yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain
- Sebagaimana perbuatan terdakwa diatur dalam Pasal 340 Jo. Pasal 55 ayat (1)
Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana.-------------
-----------------------------
SUBSIDAIR:
- Bahwa pada hari rabu tanggal 02 (Dua) bulan Februari tahun 2024 pukul 17.15 WIB
atau setidak-tidaknya pada bulan Februari tahun 2024 tak jauh dari permukiman
warga atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain kos-kosan dalam daerah hukum
pengadilan semu Universitas Terbuka Jakarta, telah terjadi pembunuhan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa seorang wanita yang dilakukan oleh teman karibnya
sendiri di dalam indekos di Lampung. Terdakwa yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan yang mengakibatkan dengan sengaja melakukan
perbuatan yang mengakibatkan hilangnya jiwa orang lain atau perbuatan yang
mengakibatkan kematian orang lain.--------------------------------
- Bahwa ia terdakwa AYAM seorang mahasiswa Program Studi bahasa sangsekerta,
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Uniersitas Bumi.yang merupakan teman karib
dari korban, dan ia terdakwa yang memerintahkan agar dilakukannya perencanaan
pertemuan untuk memberi pelajaran kepada teman karib terdakwa terdakwa.------
- Bahwa dalam pertemuan tersebut dilakukan atas dasar pertemanan.----------------------
- Bahwa Pelaku membunuh dikarenakan faktor motif iri dan ekonomi;
- Bahwa Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol;
- Bahwa Pembunuhan dilakukan oleh Pelaku terinspirasi film Narchos di net Flixs
sebelum melakukan aksinya;
- Bahwa Pelaku sudah menyimpan pisau lipat di dalam jok motornya. Setelah tiba di
kosan Korban, Pelaku mengambil pisau lipat dan memasukkannya ke saku
celananya;
- Bahwa Pelaku sempat berpura-pura hendak pulang, lalu mengeluarkan pisau dan
menusuk korban;
- Bahwa Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol.
Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam
kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban;
- Bahwa Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku. Namun
Pelaku menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya tumbang.
- Tindakan terdakwa yang dalam hal ini secara terang-terangan dengan sengaja
melakukan tindakan pembunuhan berencana dengan menggunakan seutas tali
tambang dan melakukan pembekapan dengan kertas koran yang menyebabkan
hilangnya nyawa orang lain.
- Sebagaimana perbuatan terdakwa diatur Pasal 338 ayat (1) Jo. Pasal 55 ayat (1)
Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana
Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah
disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:
- Saksi dan terdakwa bertemu tanggal 10 Januari2024 sekitar jam 20.00 WIB malam
ketika terdakwa masuk ke dalam kamar kos korban.
- Saksi merasa curiga karena setelah terdakwa dating berkunjung korban tidak keluar dari
kamar kos
- Saksi bersama warga langsung mendobrak kamar kos korban kemudian ditemukan
korban telah meninggal dunia
Tanggapan terdakwa:
– tanggal 10 Januari2024 sekitar jam 20.00 WIB malam ketika terdakwa masuk ke dalam
kamar kos korban.
- Saksi merasa curiga karena setelah terdakwa dating berkunjung korban tidak keluar dari
kamar kos
- Saksi bersama warga langsung mendobrak kamar kos korban kemudian ditemukan
korban telah meninggal dunia
Tanggapan terdakwa:
dan merupakan kewajiban dari Jaksa Penuntut Umum untuk membuktikan surat dakwaan
dengan membuktikan unsur-unsur pasal 340 KUHP berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di
persidangan sebagai berikut:
1. Unsur Barangsiapa:
Yang dimaksud dengan kata “barangsiapa” di sini adalah siapa saja yang menjadi subjek
hukum, yaitu sebagai pembawa hak dan kewajiban atau siapa pelaku dari perbuatan
pidana yang dilakukan.
Bahwa terdakwa Ayam selama pemeriksaan pada setiap tingkat dalam kedudukannya
sebagai tersangka/terdakwa pelaku tindak pidana dalam perkara ini, sehingga dengan
demikian jelaslah bahwa yang dimaksudkan dengan barangsiapa disini adalah terdakwa
Ayam sebagai pelaku dari perbuatan pidana. Dengan demikian unsur ke-1 telah
terpenuhi.
Dapat dibuktikan dengan fakta bahwa Terdakwa sudah menyimpan pisau lipat di
dalam jok motornya. Setelah tiba di kosan Korban, Terdakwa mengambil pisau lipat dan
memasukkannya ke saku celananya; Terdakwa sempat berpura-pura hendak pulang, lalu
mengeluarkan pisau dan menusuk korban; Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku
dengan korban ngobrol-ngobrol. Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung
mengeluarkan pisau dari dalam kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian
badan korban; Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku. Namun
Pelaku menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya tumbang.
Dengan rencana, dapat diartikan sebagai perbuatan tersebut telah dipersiapkan sebelum
melakukan aksi, dan dengan dilakukannya perbuatan yang tidak dikehendaki oleh salah
satu pihak maka dengan demikian terbuktilah unsur ke-2.
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan
dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan
terungkap bahwa pembunuhan tersebut telah direncanakan
1. Menyatakan Terdakwa Ayam bin Fullan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “Pembunuhan Berencana”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa Ayam bin Fullan oleh karena itu dengan
pidana penjara seumur hidup;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang telah dijatuhkan;
4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
FAUSI,SH,MH
PANITERA PENGGANTI,
HASRUL,SH