Dokumen TL Observasi PMM Viti
Dokumen TL Observasi PMM Viti
refleksi yang dituangkan kedalam dokumen tindak lanjut. Pada dokumen tindak lanjut
ini guru akan menjawab beberapa pertanyaan terkait hasil tindak lanjut yang akan
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pada formulir diskusi tindak lanjut, guru menjawab pertanyaan mengenai tantangan apa
saja yang dihadapi selama kegiatan observasi kelas berlangsung.
A. Apa tantangan yang Anda hadapi untuk melakukan praktik kinerja yang
direncanakan selama observasi kelas?
1. Aktivitas Interaktif
Peserta didik masih belum optimal menjalankan perannya dalam kelompok. Hal ini
terlihat dari beberapa anggota kelompok yang masih belum memiliki peran dalam
kelompoknya. Berdasarkan hal tersebut saya ingin meningkatkan kinerja terkait
efektivitas pembagian peran murid dalam kelompok. Hal tersebut dikarenakan peran
yang saya bagikan tidak sesuai dengan keinginan mereka. Ke depannya saya akan
menerapkan kesepakatan kelas terkait peran murid dalam kelompok ini. Tujuannya
agar murid dapat menjalankan peran sesuai minatnya.
7. Instruksi Pembelajaran
Saat pembelajaran berlangsung, anak gaduh dan bosan terhadap pembelajaran
yang saya sampaikan padahal waktu KBM masih kurang satu jam. Hal ini
disebabkan karena saya kurang menarik dalam menampilkan media atau visualisasi
materi kepada peserta didik. Saya terlalu mendominasi kegiatan pembelajaran
dengan ceramah. Kedepan saya akan menggunakan media yang lebih menarik
perhatian peserta didik dan juga visualisasi materi yang memang disukai oleh anak-
anak seusianya.
D. Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut?
Kebutuhan dukungan (apa/siapa) yang dibutuhkan, guru dapat memilih salah satu
dari ke-6 dukungan yang telah disediakan. Selain mengisi refleksi, pada tahap
pengisian dokumen tindak lanjut, guru juga diminta memilih Pilihan Belajar dari
Platform Merdeka Mengajar (PMM). Pada bagian ini, guru cukup memilih topik yang
ingin dipelajari di PMM sesuai dengan fokus observasi yang ingin ditingkatka. Pada
pilihan belajar dari PMM, guru diminta mengisi periode tindak lanjut dan dukungan
yang dibutuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut.
Catatan:
Pilih Minimal 1 Topik dan tidak wajib hingga AKSI NYATA (belajar modul+post test)
Rekomendasi belajar di luar PMM bersifat opsional (boleh diisi/tidak)
Tangkapan layar perencanaan tindak lanjut observasi kelas dari laman nstagram (instagram
@ditjen.gtk.kemdikbud)
MELINTAS.ID-Memasuki bulan Maret guru dan kepala sekolah mulai melakukan observasi
kelas dan melakukan refleksi tindak lanjut. Banyak guru masih bingung bagaimana melakukan
tindak lanjut observasi kelas.
Artikel ini akan memaparkan mengenai tips tindak lanjut observasi kelas dalam peningkatan
praktik kinerja bagi guru dan kepala sekolah.
Perlu guru dan kepala sekolah ketahui bahwa dalam penilaian kinerja yang dinilai adalah
bagaimana guru melakukan refleksi tindak lanjut, upaya belajar dan peningkatan kinerja.
Sehingga guru tidak perlu takut dengan observasi kelas, karena observasi kelas ini hanya sebagai
dasar/ baseline atau hanya sebagai pemetaan posisi awal untuk mengkalibrasi praktik fokus
perilaku mana yang perlu ditingkatkan.
Detik Mengerikan di Kamera Suami!
Obat terbaik untuk hipertensi! Cara ini akan membersihkan pembuluh dengan
cepat!
Baca Juga:
Megawati Hangestri Pertiwi, Bintang Red Sparks Menjadi Duta Budaya Indonesia di Korea
Selatan Melalui Prestasi dan Etika Bermain
Berikut tips tindak lanjut observasi kelas bagi guru dan kepala sekolah agar dapat melakukan
pengelolaan kinerja yang optimal dari Pak Bukik Setiawan,
● Guru menentukan tujuan tindak lanjut yaitu menentukan upaya tindak lanjut berdasarkan
refleksi hasil observasi kinerja
● Mengkomunikasikan secara terbuka hasil refleksi berupa tantangan yang dihadapi, dan
tidak menyalahkan keadaan
Dalam hal ini penting bagi guru untuk menunjukkan keberanian refleksi dengan mengakui
kekeliruan / kesulitan yang dialami.
Baca Juga:
Inovasi Pembelajaran Interaktif dengan Canva: Membuat Presentasi Power Point yang Memikat
untuk Diskusi Kelompok
Refleksi bisa diawali dengan membangun kesadaran bahwa kekeliruan dan kesulitan adalah
bagian penting dari proses belajar yang bukan hanya dialami murid, namun juga guru dan kepala
sekolah sehingga patut diakui dan diperbaiki.
● Memastikan bahwa tujuan tindak lanjut observasi menyebutkan perilaku atau praktik
kinerja yang ingin ditingkatkan secara spesifik
● Mencari atau mengeksplorasi berbagai macam cara sebelum menentukan upaya tindak
lanjut yang relevan dan realistis untuk dilakukan
● Memilih dukungan kepala sekolah/ pengawas sekolah yang relevan atau sesuai untuk
peningkatan kinerja
Baca Juga:
BKD Jabar Lakukan Asesmen Pemetaan Kompetensi dan Potensi 543 Guru Penggerak Provinsi
Jawa Barat sebagai Pertimbangan Proses Pengembangan Karier
● Mencari inspirasi yang sekiranya bisa dipraktikkan di kelas atau sekolah, yang bisa dicari
dari berbagai sumber baik PMM maupun sumber lainnya
● Mencoba mempraktikkan inspirasi hasil dari upaya tindak lanjut pada skala kecil atau
bisa melakukan simulasi terbatas
● Memilih inspirasi dan upaya tindak lanjut yang paling relevan dengan peningkatan
praktik kinerja dan realistis untuk dilakukan, dengan menunjukkan kesungguhan belajar
dalam menjalankan upaya tindak lanjut
● Pada bagian perubahan yang ingin dilakukan, guru perlu memperjelas perbedaan antara
kondisi sebelum dan sesudah upaya tindak lanjut dan pastikan ada peningkatan atau ada
perubahan praktik pembelajaran yang terjadi
● Mengkomunikasikan secara terbuka hasil refleksi berupa potensi tantangan yang
mungkin dihadapi dan cara mengatasinya, dengan menunjukkan keberanian dalam
berefleksi dan tidak menyalahkan keadaan
● Mengingat tujuan tindak lanjut yaitu menentukan upaya tindak lanjut yang sesuai dengan
berdasarkan refleksi hasil observasi kinerja
● Melakukan komunikasi yang terbuka dan mendukung sehingga guru/ kepala sekolah
berani berbicara secara terbuka selama diskusi tindak lanjut
● Tidak menyalahkan guru/ kepala sekolah apalagi menjatuhkan mereka
● Membantu guru/ kepala sekolah menemukan kesulitan atau kelemahan diri yang
berpengaruh terhadap kualitas praktik kinerja
● Mengajukan pertanyaan yang mendalam dan memberdayakan yang membantu guru/
kepala sekolah melakukan refleksi secara rinci dan spesifik
● membantu guru menentukan tujuan dan upaya tindak lanjut yang relevan dan realistis
untuk peningkatan praktik kinerjanya.
Baca Juga:
Ramadhan Penuh Berkah: MAN 4 Jakarta Melepas 32 Calon Imam Tarawih untuk Bertugas di
Masjid Sekitar Selama Bulan Ramadhan
● Menanyakan sesekali pada guru/ kepala sekolah bagaimana progres atau kemajuan dalam
upaya tindak lanjut, memberi semangat dan mengapresiasi usaha yang dilakukan
Lakukan ini dan papiloma akan hilang! Cara cepat untuk menghilangkan
papiloma dan parasit di rumah..
Lakukan ini dan papiloma akan hilang! Cara yang paling efektif