Kel. 12 - PPT - Kualitas Pelaporan Keuangan Dan Peran Auditor Eksternal Dalam Penerapan GCG
Kel. 12 - PPT - Kualitas Pelaporan Keuangan Dan Peran Auditor Eksternal Dalam Penerapan GCG
Peran Auditor
Eksternal dalam Contoh Kasus
GCG
01
Kualitas
Pelaporan
Keuangan
Kualitas Pelaporan Keuangan
Menurut Chariri dan Ghozali (2007), pelaporan keuangan mencakup laporan
keuangan, informasi tambahan, dan berbagai media pelaporan, sedangkan
laporan keuangan hanya terdiri dari neraca, laporan laba/rugi, laporan arus kas,
laporan perubahan ekuitas, dan catatan terlampir.
➢ Memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditor, dan pemakai lainnya untuk
mengambil keputusan investasi dan kredit.
➢ Memberikan informasi untuk membantu investor, kreditor, dan pemakai lainnya untuk
menilai jumlah, pengakuan, dan pemberitaan tentang penerimaan kas bersih perusahaan.
➢ Memberikan informasi tentang sumber-sumber ekonomi perusahaan serta klaim terhadap
sumber-sumber ekonomi tersebut.
➢ Menyediakan informasi tentang hasil usaha perusahaan selama satu periode.
➢ Menyediakan informasi tentang cara perusahaan memperoleh dan membelanjakan kas,
pinjaman dan pembayaran kembali pinjaman, dan transaksi modal, serta faktor lain yang
mempengaruhi likuiditas dan solvabilitas perusahaan.
02
Tujuan
Pelaporan
Keuangan
Tujuan Pelaporan Keuangan
04 05
Pencegahan Pemberdayaan
Kecurangan Pemegang Saham
04
Peran Auditor
Eksternal
dalam GCG
01 02 03
Pengawasan dan Mendorong Pengawasan
Pemeriksaan Transparansi Terhadap Sistem
Independen Keuangan Pengendalian Internal
04 05
Memberikan Opini Memberikan
Mengenai Tata Rekomendasi
Kelola Perusahaan Perbaikan
05
Kasus
PT Telkom Tbk.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang
jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan
jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham
mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia
sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh
publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock
Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.
PT Telkom Tbk.
PT Telkom awalnya memiliki reputasi yang baik di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan New York
Stock Exchange. Namun dengan berjalannya waktu, pada tahun 2002 PT TELKOM mengalami
masalah yaitu masalah mekanisme tender untuk mengaudit keuangannya. Untuk mengaudit
pembukuan PT telkom talun 2002 perusahaan menunjuk KAP Eddy Pianto sementara untuk
PT Telkomsel ditunjuk KAP Hadi Sutanto.
Karena waktunya sangat terbatas KAP EP meminta hasil audit yang dahulu
pernah dilakukan oleh KAP HS, tetapi KAP HS menolak untuk memberitahu
hasil audit yang pernah dilakukannya.
PT Telkom Tbk.
Masalah yang timbul:
■ Masalah muncul pada saat laporan audit (konsolidasi) tentang total kinerja PT Telkom
yang di audit oleh KAP Eddy Pianto ditolak oleh PwC (Pricewaterhouse Coopers).
Alasannya adalah lembaga itu tidak mau berasosiasi dengan pekerjaan KAP Eddy Pianto.
Sikap itu dilakukan untuk menghindari kerugian di kemudian hari.
■ KAP HS dan rekan mencoba untuk menyesatkan dan merugikan para pemegang saham
dari perseroan induk maupun anak perusahaan yakni TELKOM dan TELKOMSEL,
■ KAP HS dan KAP EP melanggar peraturan BAPEPAM tentang persaingan yang tidak sehat
antara sesama auditor.
■ Tindakan yang dilakukan oleh KAP HS yaitu tidak mengizinkan KAP EP untuk memakai
acuannya sehingga KAP EP harus memulainya lagi dari awal tanpa mengetahui dokumen-
dokumen apa saja yang pernah di audit.
Analisis Kasus
Dari kasus tersebut terlihat bahwa antara KAP Hadi
Sutanto beserta rekan dan KAP Eddy Pianto beserta Rekan
tidak menjalin hubungan yang baik diantara kedua belah
pihak tersebut. Seharusnya sesama Kantor Akuntan Publik
perlu bekerja sama dan saling mendukung dalam
menjalankan tugas sebagai seorang auditor sehingga dengan
saling adanya kerjasama diantara kedua belah pihak, maka
akan dapat menciptakan kualitas laporan keuangan yang
handal. Selain itu, para auditor juga hendaknya menjaga
profesionalitas agar reputasi saham di pasar tetap baik.
Thanks!
Do you have any questions?