Anda di halaman 1dari 105

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI

TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI


(PUBLIC SPEAKING) PADA ALUMNI KAHFI
MOTIVATOR SCHOOL TANGERANG SELATAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

Sari Maimunah
NIM: 109052000030

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1436H./2015M.
ABSTRAK

SARI MAIMUNAH, 109052000030, Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap


Kemampuan Berkomunikasi (Public Speaking) Pada Alumni Kahfi
Motivator School Tangerang Selatan, Di bawah bimbingan Drs. Jumroni, M.
Si.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah bisa berkomunikasi, setiap


harinya kita mengobrol, bersenda gurau dan lain-lain, tetapi mengapa perasaan
cemas, gugup, canggung, tegang dan grogi selalu menghampiri setiap orang
ketika ingin berbicara di depan banyak orang? Mengapa terkadang tangan terasa
bergetar, suara tersendat, bahasa yang tidak terstruktur, nafas sesak acap kali
terjadi ketika seseorang di hadapkan untuk berbicara di depan umum.
Kepercayaan diri sangatlah di butuhkan untuk semua aspek kehidupan, dalam
aplikasinya, kepercayaan diri di pengaruhi oleh beberapa faktor, seperti
penampilan fisik, status sosial ekonomi, jenis kelamin, tingkat pendidikan serta
prestasi belajar. Begitupun kemampuan berkomunikasi, sangat di perlukan dalam
setiap profesi, bahkan tidak hanya dari bidang pekerjaan.
Pendidikan komunikasi dikatakan sangat penting, karena untuk menjadi
pembicara publik bukanlah hal yang bisa di lakukan dengan instan, tapi di
perlukan latihan secara berkala. Dengan melakukan afirmasi-afirmasi harian yang
di lakukan sesering mungkin. Dari proses repeatation (pengulang-ulangan) ini
individu dapat melatih kemampuan berbicara untuk menjadi pembicara yang
professional.
Dengan metode penelitian kuantitatif dan pendekatan korelasional disini
dicarilah hubungan antara keduanya, antara kepercayaan diri dengan kemampuan
berkomunikasi pada alumni kahfi motivator school, apakah ada hubungan antara
keduanya.
Dan dari hasil yang didapat terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari kepercayaan diri terhadap kemampuan berkomunikasi, dengan kesimpulan,
semakin tinggi kepercayaan diri seseorang maka semakin tinggi pula kemampuan
berkomunikasi, karena kemampuan berkomunikasi di pengaruhi oleh 3 variabel
kepercayaan diri. Dan dari penelitian ini kemampuan berkomunikasi di pengaruhi
oleh variabel kepercayaan diri sebesar 72,8%, dan selebihnya sebesar 28,2 % di
pengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang penulis teliti.

Kata Kunci: Kepercayaan Diri, Kemampuan Berkomunikasi, Alumni Kahfi


Motivator School.

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas

segala rahmat, taufik serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini yang berjudul “ hubungan tingkat kepercayaan diri dengan

kemampuan berkomunikasi (public speaking) dalam memberikan motivasi pada

alumni kahfi motivator school” dengan segala perjuangan dan keridhoan allah

SWT.

Shalawat serta salam semoga tetap berlimpah kepada junjungan Nabi

Muhammad SAW yang tak akan habis teladannya untuk di tiru sampai akhir

zaman.

Dalam penulisan skripsi ini, tak lupa penulis mengucapkan beribu terimakasih

kepada orang-orang baik yang selalu mendukung dengan kasih sayang dan

memberikan semangat untuk berusaha terus untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana

dengan baik tanpa adanya bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak,

untuk itu penulis mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada :

1. Dr. Arief Subhan M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Suparto, M, Ed, selaku

Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Roudhonah, MA selaku Wakil Dekan

Bidang Administrasi, Dr. suhaimi, M.Si Selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan.

ii
2. Dra. Rini Laili Prihatini M.Si, selaku ketua Jurusan Bimbingan dan

Penyuluhan Islam dan Drs. Sugiharto MA selaku Sekertaris Jurusan

Bimbingan dan Penyuluhan Islam.

3. Drs. Jumroni M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan

arahan, bimbingan, motivasi serta dukungan moril dalam pelaksanaan

penyusunan skripsi.

4. Bapak dan ibu dosen pengajar beserta staff tata usaha Jurusan Bimbingan dan

Penyuluhan Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah banyak memberikan ilmu serta bantuan

penulis selama kuliah.

5. Pimpinan dan karyawan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah dan

Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu komunikasi yang telah

menyediakan buku dan fasilitas Wifi untuk mendapat referensi dan

memperkaya skripsi ini.

6. Pemilik Sekolah Tinggi Kahfi Motivator School serta guru sehat kami Om

Bagus (Tubagus wahyudi), yang berkenan memberikan kesempatan kepada

penulis untuk melakukan penelitian.

7. Keluargaku Tercinta, Ayahanda Tergigih H. Zulkifli Situmorang, Ibunda

Tersabar Hj. Khadijah, abangku bahatma baca Lc, Adikku Ahmad Fathoni dan

ridwan ismail yang masih menimba ilmu semoga kesabaran dan keberkahan

selalu tercurahkan kepada kita semua, Kakek & nenek Tercinta H. Matrais dan

Hj. Imron (alm), Paman H. Buraidah dan Ibu Hj. Saidah kepada semua ucapan

Terima kasih sangat luar biasa atas Kasih sayang, Doa, Materi dan non materi

serta motivasi yang telah diberikan.

iii
8. Terimakasih untuk semua keluarga besarku paman dan bibi terkhusus robiatul

adawiyah, salamah, kholilah, budi terima kasih atas support dan dukungannya

serta bantuannya dalam penyusunan skripsi ini.

9. Para Sahabat-sahabatku Vivi Zelvia, Kusuma Giniung Pratidina, Nurma Ayu

Hanum, Shofi Adriya, Nur Aisyiah Jamil, Mufida Nur Annisa, Fatimah

Wiyarandi, Nelly Sururoh, Ayu Astariatun, Yulia Rahmah, Risti Rahayu Elisa,

Muhammad Koharuddin, Ubaydillah, Hafiz Sabilla Rosyad, Muhammad

Ihsan, Dewi Nurwulan, Dian Hayati, Nurhasanah, Muhammad Devi

Awaluddin, dan yang tak bisa di sebutkan satu persatu yang telah banyak

memberikan semangat serta masukan yang sangat membangun dalam

penyelesaian skripsi, semoga semua tercatat sebagai amal baik dan selalu di

beri kemudahan dalam setiap aktivitasnya.

10. Penyemangat spesial Abil Ahmad Abdullah semoga Allah SWT membalas

segala kebaikanmu dengan yang lebih baik lagi. Amin.

11. Teman-teman Kahfi Motivator School, para alumni, senior, kk kelas dan adik

kelas, terkhusus angakatan 14 yang senantiasa mendukung dan dan selalu

mensupport dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Teman–teman seperjuangan Bpi Angkatan 2009 terimakasih telah menjadi

teman yang luar biasa selama 4 tahun dan memberi banyak pelajaran tentang

arti kehidupan.

Dengan mengharapkan Ridho-Nya, semoga semua partisipasi dari semua

pihak dapat menjadi amal shalih dan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Selanjutnya penulis berharap semoga karya ini bermanfaat dan menjadi bahan

masukan bagi pengembangan pendidikan.

iv
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaatbagi penulis dan

umumnya bagi para pembaca, amin.

Jakarta ,10 April 2015


Penulis

SARI MAIMUNAH

v
DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ............................................................... 7
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... ................ 7
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ ............ 8
E. Tinjauan Pustaka ........................................................................................... 9
F. Tempat dan Waktu ............................................................................. ........... 10
G. Sistematika Penulisan ........................................................................... ........ 10
BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................... ............. 12
A. Kepercayaan Diri ............................................................ .............................. 12
1. Defenisi ........................................................................... ........................ 12
2. Macam-Macam Kepercayaan Diri ................................................... ....... 16
3. Faktor-Faktor Kepercayaan Diri ............................................................. 17
4. Ciri-Ciri Orang Percaya Diri ................................................................... 19
B. Kemampuan Komunikasi (Public Speaking) ................................................ 20
1. Kemampuan Komunikasi ........................................................................ 20
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Berbicara ................. 22
3. Pembicara Publik........................................................................... .......... 23
4. Berbicara Dengan Sukses ........................................................................ 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................. 31
A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 31
B. Defenisi dan Operasional Variabel Penelitian .............................................. 31
C. Prosedur Penelitian ........................................................................................ 35
D. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................................ . 32
E. Populasi dan Sampel ........................................................................... .......... 33
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 37
G. Uji Instrument ........................................................................... .................... 41
H. Teknik Pengolahan Data ........................................................................... .... 42
I. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 43
BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA……………...........................................48
A. Gambaran Umum Kahfi Motivator School ................................................... 48

vi
1. Profil Kahfi Motivator School .......................................................... ...... 48
2. Visi Misi Kahfi Motivator School ............................................................51
B. Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan
Berkomunikasi............................. ..................................................................52
1. Uji validitas dan realibilitas……………………………………………..52
2. Kategori Tingkat Kepercayaan Diri......................................................... 53
3. Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan Berkomunikasi
(Public Speaking) ..... ............................................................................... 54

BAB V PENUTUP ................................................................................................... 59


A. Kesimpulan ........................................................................... ........................ 59
B. Saran .............................................................................................................. 60

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sering dikatakan manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu

sama lain, dalam kesehariannya manusia tidak terlepas dari berkomunikasi antar

sesamanya, komunikasi sangatlah penting, bahkan diamnya seseorang tanpa suara

pun termasuk komunikasi, baik gerak, raut muka: mata, alis dan bibir

berkomunikasi secara nonverbal, karena dari keseluruhan gerak baik mimik

ataupun gestur adalah bagian ekspresi dari apa yang sebenarnya ingin

disampaikan. Dengan komunikasi, manusia mengekspresikan dirinya, membentuk

jaringan interaksi sosial, dan mengembangkan kepribadiannya.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah bisa berkomunikasi, setiap harinya

kita mengobrol, bersenda gurau dan lain-lain, tetapi mengapa perasaan cemas,

gugup, canggung, tegang dan grogi selalu menghampiri setiap orang ketika ingin

berbicara di depan banyak orang? Mengapa terkadang tangan terasa bergetar,

suara tersendat, bahasa yang tidak terstruktur, nafas sesak acap kali terjadi ketika

seseorang di hadapkan untuk berbicara di depan umum.

Kecemasan untuk tampil di depan umum ternyata merupakan masalah

psikologis yang paling banyak di derita orang. Itulah kesimpulan dari penelitian

yang dilakukan oleh Philip G. Zimbardo, profesor psikologi sosial pada salah satu

Universitas Amerika Serikat. Menurutnya 3/4 orang dewasa yang di telitinya akan
2

merasa cemas apabila harus hadir dalam suatu pertemuan yang di hadiri oleh

banyak orang yang asing baginya, terlebih berbicara di depannya 1.

Selaras dengan penelitian diatas dalam edisi New York Times di tuliskan:

“menurut para spesialis tempat kerja, ketakutan untuk berbicara di depan umum

merupakan salah satu penghenti- karier paling umum di amerika”. Dan di jelaskan

bahwa empat puluh persen orang amerika merasa takut terhapad kemungkinan

berbicara di depan umum2.

Kemampuan berbicara bukan saja di perlukan di depan sidang parlemen, di

muka hakim atau hadapan massa. Kemampuan ini di hajatkan dalam seluruh

kegiatan manusia sehari-hari. Penelitian membuktikan bahwa 75% waktu bangun

kita berada dalam kegiatan komunikasi. Kita hampir dapat memastikan bahwa

sebagian besar kegiatan komunikasi itu dilakukan secara lisan. We are judged

each day by our speech, ujar Dale Carnagie3.

Hal ini sering kali terjadi adalah para pembicara public kurang percaya kepada

dirinya bahwa dirinya mampu untuk menggugah para audiens, atau kurang dapat

berbicara dengan baik di depan umum. Kekurang percayaan pada diri kerap

terjadi karena kurangnya latihan dan jam terbang para public speaker pemula.

Bagaimana seseorang akan percaya pada kita apabila kita saja belum dapat

percaya pada diri kita sendiri. Sebab itu kepercayaan diri sangatlah penting untuk

menjadi seorang public speaker.

1
Idi Subandy Ibrahim, Kecerdasan Komunikasi: Seni Berkomunikasi Kepada Public
(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007), hal. 91.
2
Ivy Naistadt, Jangan Takut Ngomong ( Jakarta : Pt Gramedia, 2006), hal. 1.
3
Jalaluddin Rakhmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis (Bandung: Pt Remaja
Rosdakarya, 2010), hal. 2.
3

Semua ini bisa di antisipasi sejak dini, karena kemampuan berbicara bisa jadi

sudah merupakan bakat dari sesesorang, akan tetapi, kepandaian berbicara yang

baik memerlukan pengetahuan dan latihan secara berkala.

Pada hakikatnya di setiap menjalani keseharian setiap manusia pasti terbiasa

mengobrol, akan tetapi ketika seseorang sudah berdiri di tengah tengah panggung

untuk menjadi seorang pembicara, seperti yang di katakan Tubagus Wahyudi

dalam seminarnya:

“kita tidak lagi mengobrol (we aren’t talking) tetapi kita berbicara (we’re
speaking) bukan sebagai public talker tetapi sebagai public speaker, bukan
mengobrol (talk) yang biasa kita lakukan sehari-hari, disinilah mengapa
pendidikan komunikasi sudah terang adanya perlu diemban”.
Pendidikan komunikasi kahfi termasuk kepada pendidikan nonformal yang

mana Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal

yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang4.

Tetapi untuk mendapatkan pendidikan komunikasi untuk menjadi public

speaker yang handal, faktanya tidak di bayar dengan murah, contohnya saja

TYPSS (Tantowi Yahya Public Speaking School) sekolah public speaking yang

dimiliki Tantowi Yahya ini bertarif sangat tinggi untuk mimiliki kursus seluruh

materi yang terdiri dari: public speaking 1, 2, 3 dan mc/presenter yang apabila

seseorang ingin mendalami semua ilmu yang di sediakan, dan apabila di

akumulasikan menghabiskan waktu 101 jam atau setara dengan 42 sesi

pertemuan5.

4
Djudju Sudjana, Evaluasi Pendidikan Laur Sekolah Untuk Pendidikan Nonformal Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006), hal. 4.
5
Tantowi Yahya, TYPSS.Com, Diakses Pada Tanggal 5 Feb 2014 Pukul 11.00 WIB.
4

Sehubung dengan hal itu Sekolah Motivator Kahfi yang sekarang di emban

selama 6 semester atau D3 yang didirikan oleh Tubagus Wahyudi ini menjawab

permasalahan kuliah yang diinginkan oleh peserta didik untuk meningkatkan

kemampuan dalam public speaking, komunikasi: baik intrapersonal (pada diri

sendiri), maupun interpersonal, dasar fikir islami, pengembangan kepribadian dan

berbagai softskills lainnya. Terlebih lagi sekolah nonformal ini gratis dan hanya

perlu dibayar dengan sholat lima waktu dan motivasi yang kuat dari

mahasiswanya.

Kondisi kampus yang berlokasi di Pondok Betung Bintaro yang di bangun

dengan fasilitas yang cukup sederhana tetapi ilmu yang di ajarkan sekelas dengan

ilmu yang di ajarkan sekolah TYPSS (Tantowi Yahya Public Speaking School )

yang berkisar ratusan juta. Tentu fantastik apabila berbicara mengenai nominal

ilmu public speaking. Tapi bukanlah orientasi keuntungan nominal semata yang di

pusatkan oleh pendiri sekolah ini, akan tetapi sifat kepedulian pendiri sekolah ini

terhadap kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa indonesia. Dan sekolah

ini didirikan dengan pedoman dalil Qurani yang mennyerukan untuk mengikuti

orang2 yang tidak meminta upah dan pendiri sekolah ini pun mengamalkannya: 6

(٢١‫إِﺗﱠﺒِﻌُﻮْا َﻣ ْﻦ ﻻَ ﻳَ ْﺴﺄَﻟُ ُﻜ ْﻢ أَ ْﺟﺮًا َوُﻫ ْﻢ ُﻣ ْﻬﺘَﺪُوْن )ﻳﺲ‬

“Ikutilah orang yang tiada meminta balasan kepadamu, dan mereka adalah
orang orang yang mendapatkan petunjuk”

6
Departemen Agama RI, Alquran Dan Terjemahannya, (Bandung: PT. Sygma Examedia
Arkanleema, 2009) hal. 708.
5

Beliau selaku pendiri sekolah ini meyakini bahwa apa yang ia lakukan untuk

sekolah tinggi ini semata mata hanyalah untuk menolong sesama yang

membutuhkan dan akan menjadi amal ibadahnya untuk di hari kelak. Karena

dalam hadist tertulis7:

‫ ﻣَﻦْ ﻧَﻔﱠﺲَ ﻋَﻦْ ﻣُﺆْ ِﻣ ٍﻦ‬: َ‫ ﻋَﻦِ اﻟﻨﱠﺒِﻲﱢ ﺻَ ﻠﱠﻰ ﷲُ َﻋﻠَ ْﯿ ِﮫ وَ َﺳﻠ ﱠ َﻢ ﻗَﺎل‬،ُ‫ﻋَﻦْ أَﺑِﻲ ھُ َﺮﯾْﺮَ ةَ رَ ﺿِ ﻲ ﷲُ َﻋ ْﻨﮫ‬

ُ‫ وَ ﻣَﻦْ ﯾَﺴﱠﺮَ َﻋﻠَﻰ ُﻣ ْﻌ ِﺴ ٍﺮ ﯾَﺴﱠﺮَ ﷲ‬،ِ‫ب ﯾَﻮْ مِ ا ْﻟﻘِﯿَﺎ َﻣﺔ‬


ِ َ‫ب اﻟ ﱡﺪ ْﻧﯿَﺎ ﻧَﻔﱠﺲَ ﷲُ َﻋ ْﻨﮫُ ﻛُﺮْ ﺑَﺔً ﻣِﻦْ ﻛُﺮ‬
ِ َ‫ﻛُﺮْ ﺑَﺔً ﻣِﻦْ ﻛُﺮ‬

‫ وَ ﻣَﻦْ َﺳﺘَﺮَ ُﻣ ْﺴﻠِﻤﺎ ً َﺳﺘَﺮَ هُ ﷲُ ﻓِﻲ اﻟ ﱡﺪ ْﻧﯿَﺎ وَ اﻵﺧِ ﺮَ ِة َوﷲُ ﻓِﻲ ﻋَﻮْ ِن ا ْﻟ َﻌ ْﺒ ِﺪ ﻣَﺎ‬،ِ‫َﻋﻠَ ْﯿ ِﮫ ﻓِﻲ اﻟ ﱡﺪ ْﻧﯿَﺎ وَ اﻵﺧِ ﺮَ ة‬

‫ وَ ﻣَﺎ‬،ِ‫ وَ ﻣَﻦْ َﺳﻠَﻚَ طَ ِﺮﯾْﻘﺎ ً ﯾَ ْﻠﺘَﻤِﺲُ ﻓِ ْﯿ ِﮫ ِﻋﻠْﻤﺎ ً َﺳﮭﱠﻞَ ﷲُ ﺑِ ِﮫ طَ ِﺮﯾْﻘﺎ ً إِﻟَﻰ اﻟْﺠَ ﻨﱠﺔ‬.‫ﻛﺎ َنَ ا ْﻟ َﻌ ْﺒ ُﺪ ﻓِﻲ ﻋَﻮْ نِ أَﺧِ ْﯿ ِﮫ‬

ُ‫ت ﷲِ ﯾَ ْﺘﻠُﻮْ نَ ِﻛﺘَﺎبَ ﷲِ َوﯾَﺘَﺪَارَ ﺳُﻮْ ﻧَﮫُ ﺑَ ْﯿﻨَﮭُ ْﻢ إِﻻ ﱠ ﻧَﺰَ ﻟَﺖْ َﻋﻠَ ْﯿ ِﮭ ْﻢ اﻟ ﱠﺴ ِﻜ ْﯿﻨَﺔ‬
ِ ْ‫ﺖ ﻣِﻦْ ﺑُﯿُﻮ‬
ٍ ‫اﺟْ ﺘَ َﻤ َﻊ ﻗَﻮْ ٌم ﻓِﻲ ﺑَ ْﯿ‬

‫ وَ ﻣَﻦْ ﺑَﻄَﺄ َ ﻓِﻲ َﻋ َﻤﻠِ ِﮫ ﻟَ ْﻢ ﯾُ ْﺴ ِﺮ ْع ﺑِ ِﮫ‬،ُ‫ وَ َذﻛَﺮَ ھُ ُﻢ ﷲُ ﻓِ ْﯿﻤَﻦْ ِﻋ ْﻨ َﺪه‬،ُ‫ وَ ﺣَ ﻔ ﱠ ْﺘﮭُ ُﻢ ا ْﻟ َﻤﻼَﺋِ َﻜﺔ‬،ُ‫وَ َﻏ ِﺸﯿَ ْﺘﮭُ ُﻢ اﻟﺮﱠﺣْ َﻤﺔ‬

ُ‫(رواه ﻣﺴﻠﻢ ) ﻧَ َﺴﺒُﮫ‬

“Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah Shallallahu’alaihi


wasallam bersabda : Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari
berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-
kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang
kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa
yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan
akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong
saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah
mudahkan baginya jalan ke syurga. Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu
rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka,
niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada
mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka
kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan
dipercepat oleh nasabnya. (Riwayat Muslim)”

Terlihat dengan tujuan pendirian sekolah ini yang menjadikan peserta

didiknya sebagai seorang motivator yang dapat memotivasi orang banyak atau

7
Imam An-Nawawi, Terjemah Hadist Arbain An-Nawawi (Jakarta: Al-I’tishom, 2008)
hal. 56.
6

minimal dirinya sendiri dan keluarganya. pastinya sangat di perlukan ilmu-ilmu

yang menopang untuk menjadikan para peserta didiknya menjadi seorang public

speaker. dengan latar belakang Sekolah Komunikasi dulunya sebelum berganti

menjadi Sekolah Motivator. Karena mustahil bagi motivator untuk memotivasi

orang lain dengan tidak bermodalkan tekhnik-tekhnik berkomunikasi yang baik

dengan audiensnya.

Para penyuluh sosial adalah pembicara publik yang sangat memerlukan

pengetahuan ilmu berbicara di depan umum dengan baik, karena penyuluh sosial

mempunyai tujuan untuk memberikan informasi, memotivasi, mempersuasi.

Untuk menciptakan itu semua seorang penyuluh selazimnya memliki kemampuan

berkomunikasi yang handal.

Kemampuan berkomunikasi ini tidak hanya di perlukan untuk pembicara

publik atau yang mempunyai profesi saja, akan tetapi untuk setiap manusia yang

hidup yang berkomunikasi dengan sesamanya, akan tetapi ini sangat di anjurkan

untuk yang mempunyai profesi yang di hadapkan dengan sejumlah orang dan

profesi ini menuntut untuk dapat merubah tingkah laku seseorang atau kelompok

menjadi lebih baik dan berakhlak mulia.

Profesi penyuluh sosial yang islami yang mana esensi penyuluhan bertujuan

untuk memberikan informasi, mempersuasi dan selaras dengan tujuan public

speaking yang di ajarkan dalam kahfi yang bertujuan to persuade, to inform to

entertaint. Dengan esensi tujuan yang sama mempunyai ikatan yang sangat erat

untuk profesi para penyuluh sosial terlebih yang di tanamkan di Kahfi adalah

membentuk pembicara publik yang islami.


7

Selanjutnya akan di bahas, bagaimana hubungan antara kepercayaan diri

dengan kemampuan berkomunikasi pada alumni Kahfi Motivator School, Maka

hal tersebut menjadi alasan utama saya mengangkat judul dalam skripsi ini,

“Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Kemampuan Berkomunikasi (Public

Speaking) pada Alumni Sekolah Kahfi Motivator School Tangerang

Selatan”.

B. Pembatasan Dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar penelitian jelas dan terarah, maka penulis membatasi permasalahan,

Dan Yang menjadi subjek penelitian adalah para alumni Kahfi BBC (Bagus

Brain Communication) Motivator School yang terdaftar secara administratif

dan mempunyai karakteristik dalam pengambilan sample. Dan kepercayaan

diri disini di khususkan kepada rasa percaya diri para alumni ketika menjadi

pembicara publik dalam memberikan motivasi.

2. Rumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini terfokus dan dapat di rumuskan dengan

berbagai pertanyaan yang berkatain dengan:

a. Bagaimana tingkat kepercayaan diri para alumni sekolah Kahfi?

b. Bagaimana pengaruh antara kepercayaan diri terhadap kemampuan

berkomunikasi (public speaking) alumni sekolah kahfi ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan pijakan dari setiap kegiatan penulisan, sesuai dengan

pembatasan dan perumusan masalah yang sudah dikemukakan, maka penulis


8

memfokuskan tujuan penelitian ini kedalam beberapa point, Adapun tujuan dari

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri para alumni sekolah Kahfi.

2. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan diri terhadap kemampuan

berkomunikasi (public speaking) alumni Kahfi Motivator School.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan sumbangan perkembangan

dan review kurikulum ilmu pengetahuan terkait dengan keilmuan:

Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Persuasif, Komunikasi

Penyuluhan.

2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pembaca atau

terutama bagi pengembang masyarakat yang berhadapan langsung dengan

audiens pada umumnya dan untuk para penyuluh sosial islam khususnya,

dalam membentuk public speaker yang handal.

3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran terkait instansi yang

bersangkutan secara khususnya dan masyarakat pada umumnya.

E. Tinjauan Pustaka

sebelum menentukan judul ini, penulis melakukan tinjauan di perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan dalam peninjauan itu penulis menemukan

skripsi yang berjudul “Strategi Kahfi Motivator School dalam Meningkatkan

Kemampuan Public Speaking Mahasiswa” yang di teliti oleh oleh Hartika

Yuliasari, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan


9

Komunikasi Tahun 2012. Yang membahas tentang cara-cara Kahfi untuk

meningkatkan kemampuan mahasiswanya dalam seni berkomunikasi di depan

publik.

Sedangkan yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya

adalah, penelitian ini mengulas tentang hubungan antara kepercayaan diri dan

kemampuan berkomunikasi (public speaking) para alumni Kahfi yang

notabanenya adalah para pembicara publik yang bertujuan untuk memotivasi,

memberikan informasi, dan mempersuasi para khalayak banyak yang mana

selaras dengan tujuan para penyuluh sosial.

Dan judul skripsi “Pola Komunikasi dalam Keluarga dengan Kepercayaan

Diri Siswa-Siswa Kelas 2 SMP Negeri II Bekasi” Oleh Fadli Hermansyah

Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2009, yang membahas tentang

bagaimana keluarga membangun pola komunikasi serta bagaimana hubungannya

dengan kepercayaan diri anaknya yang mengemban ilmu di SMP Negeri II

Bekasi.

Sedangkan yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya

adalah, penelitian ini mengulas tentang pola komunikasi keluarga dengan

kepercayaan diri siswa kelas 2 SMP serta pentingnya membangun komunikasi

yang baik di dalam suatu keluarga untuk menunjang kepercayaan diri pada anak

ketika di luar rumah, dan berbeda dengan penelitian ini yang memang membahas

secara utuh, secara global terkait dengan pentingnya kepercayaan diri dalam

berkomunikasi, sehingga akan terlihat bagaimana kepercayaan diri alumni kahfi


10

yang bertujuan untuk memotivasi, memberikan informasi, dan mempersuasi para

khalayak banyak yang mana selaras dengan tujuan para penyuluh sosial.

F. Tempat dan Waktu

Peneliti melakukan penelitian di Kahfi Motivator School, lokasi Ruko Ganda

Asri Blok D25 Pondok Karya-Pondok Aren Bintaro. Adapun penelitian ini di

lakukan dari September 2014 hingga Maret 2015.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini dibagi ke dalam beberapa bab yang

masing-masing bab mempunyai sub-sub:

BAB I : Memaparkan tentang Latar Belakang Masalah, Pembatasan

Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat

Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II : Menguraikan Kepercayaan diri: Pengertian Percaya Diri, Ciri-

Ciri Percaya Diri, Kemampuan Komunikasi, Factor-Faktor

Kemampuan Berbicara, Public Speaking, Kepercayaan Diri dalam

Public Speaking.

BAB III :Metodologi penelitian : Jenis Penelitian, Definisi Konsep Dan

Operasional Variabel, Prosedur Penelitian, Subjek Dan Objek

Penelitian, Populasi dan Sample, Tekhnik Pengumpulan Data, Uji

Instrument, Tekhnik Pengolahan Data, Tekhnik Analisis Data.


11

BAB IV : Profil Lembaga Kahfi, Analisis data dan Pembahasan, Distribusi

Data, Deskripsi Data.

BAB V : penutup Terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.


BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kepercayaan Diri

1. Definisi

Kepercayaan adalah pikiran dalam batin yang menyebabkan tersebarnya

daya bawah sadar ke semua bagian hidup sesuai dengan kebiasaan pikiran.1

Secara sederhana dapat diartikan bahwa apa yang kita percayai dalam

kebiasaan berfikir kita, sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan kita

nantinya.

Sering kita dengar akan filosofis tentang “hukum hidup adalah hukum

kepercayaan” dan ini termaktub dalam buku karangan joseph murphy:

“hukum hidup adalah hukum kepercayaan, apa yang kau percayai mengenai
dirimu, hidupmu dan alam semesta, akan kamu dapati seperti yang kau
percayai”2.

Jelaslah sudah betapa besarnya pengaruh kepercayaan terhadap hidup setiap

individu, sebesar apa kita percaya kepada diri sendiri untuk dapat berbicara di

depan umum dengan baik maka sebesar itu pula yang akan terjadi.

Menurut Psikolog W.H. Miskell di tahun 1939 telah mendefinisikan arti

percaya diri sebagai kepercayaan akan kemampuan yang memadai dan

menyadari kemampuan yang dimiliki, serta dapat memanfaatkannya secara

tepat3.

Kepercayaan Diri diartikan sebagai merasa positif tentang apa yang bisa

anda lakukan dan tidak mengkhawatirkan apa yang tidak bisa lakukan tetapi

1
Joseph Murphy, Daya Batin Bawah Sadar (Semarang: Dahara Prize, 1995), hal. 73
2
Ibid, hal 43.
3
Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri (Yogyakarta: Araska, 2014),
hal. 50.
13

memiliki kemauan untuk belajar4. Dengan adanya pengertian diatas seseorang

haruslah merekam perasaan-perasaan dan fikiran fikiran positifnya dengan apa

yang akan dilakukan, dan tidak merasa khawatir serta mencemaskan segala

hal yang bersifat negatif terhadap hal-hal yang belum di lakukan. Selaras

dengan Firman Allah SWT bahwa setiap manusia di ciptakan dalam derajat

yang tinggi apabila manusia itu mengetahuinya:

(١٣٩ ‫َو َﻻ ﻨُﻮا َو َﻻ َْﲢَﺰﻧـُ ْﻮا َو أَﻧْـﺘُ ْﻢ أَ ْﻋﻠَ ْﻮ َن إِ ْن ُﻛْﻨﺘُ ْﻢ ﻣ ُْﺆِﻣﻨـُﻮْن )ال ﻋﻤﺮان‬

“janganlah engkau merasa hina dan janganlah bersedih hati, padahal


kamulah orang-orang yang tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang
beriman”.

Kepercayaan Diri adalah sikap positif seorang individu yang

memampukan dirinya utuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap

diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang di hadapinya5.

Maslow menjelaskan kepercayaan diri adalah merupakan modal dasar

untuk pengembangan dalam aktualisasi diri (eksplorasi segala kemampuan

dalam diri), dengan percaya diri seseorang akan mampu mengenal dan

memahami diri sendiri6.

Rasa percaya diri adalah sebuah ukuran mengenai seberapa besar anda

menghargai diri sendiri. Jika anda benar benar mengganggap diri anda penting

dan mempunyai arti, maka anda anda akan melakukan yang terbaik untuk diri

anda. Anda juga ingin selalu melakukan sesuatu dan berinteraksi pada tingkat

4
Martin Perry, Confidence Booster Pendongkrak Kepercayaan Diri (Jakarta: Esensi,
2005), hal. 9.
5
Dalam Skripsi Siti Hodijah, Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Kemampuan
Sosialisasi Remaja Penyandang Cacat Tubuh (Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah, 2005).
6
Dalam Skripsi Chairinas, Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Identitas Sosial Remaja
Yang Berpenampilan Harajuku (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2009).
14

yang optimal. Anda akan selalu mencari cara untuk melakukan yang terbaik

yang anda bisa.

Orang yang memiliki rasa percaya diri adalah orang yang memiliki

pemahaman serta pengetahuan objektif tentang dirinya7. Sikap percaya diri

adalah sikap yang tahu akan kemampuan dan kelemahannya, sehingga ia

merasa nyaman dengan keadaaan dirinya8.

Kurangnya percaya diri dapat di timbulkan karena di hantui rasa ketakutan

dan ketidakmampuan sebelum mencoba untuk melakukan sesuatu. Serta

kurangnya kekuatan mental diri terhadap sesuatu kejadian dan kurangnya

pengenalan terhadap diri sendiri. Akan tetapi itu semua dapat di atasi melalui-

melaui latihan-latihan seperti yang di utarakan oleh Theodore, karena pada

dasarnya setiap manusia mempunyai potensi untuk percaya diri yang kuat9.

Tentu bukan hanya itu saja untuk mengikis rasa kurang percaya diri, perlu

di lakukan suatu perbaikan berasal dari dalam jiwa, seperti diantaranya adalah

proses pengenalan diri, pengembangan potensi dan memotivasi diri untuk

berubah10.

Untuk mencapai segala sesuatu memang setiap orang harus mempunyai

kepercayaan diri yang tinggi, akan tetapi kenyataannya banyak sekali orang

yang tidak memeliki rasa kepercayaan terhadap dirinya bahwa mereka mampu

untuk mencapai sesuatu yang mereka harapkan.

7
Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri (Yogyakarta: Araska, 2014),
hal. 77.
8
Ibid., h. 60.
9
Theodore Isaac Bubib, 8 Strategi Keputusan Yang Efektif, hal 114
10
Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri (Yogyakarta: Araska, 2014),
hal. 12.
15

Menurut Nathaniel Branden seorang Psikoterapis dan Penulis yang sangat

terkenal dari Kanada, rasa percaya diri itu di definisikan sebagai pengalaman

untuk menjadi kompeten dalam menghadapi tantangan hidup dan merasa

layak untuk mendapatkan kebahagian11.

Menurut Tantawi Yahya dalam Kamus Bimbingan Konseling, percaya diri

adalah kondisi mental atau psikologis seseorang yang memberikan keyakinan

kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan.

Kebanyakan Orang yang tidak percaya pada dirinya sendiri memiliki konsep

diri negatif, mereka akan cenderung kurang percaya terhadap kemampuannya,

yang demikian menyebabkan mereka sering menutup diri12.

Karena keyakinan sangat penting, maka kita harus tahu apa yang

merintanginya. Ini dapat di ringkas dalam satu kata yaitu ketakutan 13. Orang-

orang yang kurang yakin atau percaya kepada dirinya akan menimbulkan

reaksi reaksi sebagi berikut:

a) Membela diri jika di kritik

b) Tidak jujur mengenai kemampuan/keterbatasan mereka

c) Menghinfari nasihat/ masukan dari orang lain

d) Cenderung tidak belajar dari kesalahan-kesalahan mereka

e) Menetapkan sasaran yang tidak realistis dan memiliki harapan harapan

yang tidak realistis

f) Menggunakan permasalahn sebagai alasan untuk tidak mencoba

11
Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri (Yogyakarta: Araska, 2014),
hal. 40.
12
Thantawy R, Kamus Istilah Bimbingan Dan Konseling (Jakarta: Grasindo, 2005),
hal. 87.
13
Kurt W Mortensen, persuasion IQ 10 Keterampilan Kunci Kesuksesan, di terjemahkan
oleh Indrawati Susilo (Newyork: Amacom, di keluarkan oleh Jakarta : Pt Serambi Ilmu Semesta
2011), hal. 165.
16

g) Menyalahkan orang lain untuk berbagai hal yang berakhit buruk

menghindari tantangan tangtangna baru dan mencari aman

h) Mengulangi kebiasaan kebiasaan merusak diri

i) Menduga yang terburuk dan sering mendapatkannya.

Karena kepercayaan sendiri memberikan persepsi, apabila persepsi

terhadap diri negatif maka konsep diri akan negatif yang akan membuat

seseorang minder untuk melakukan sesuatu, begitu pula sebaliknya.

Ini sefaham dengan yang di kutip oleh Siti Syaima dalam Skripsinya, Self

Confidence atau kepercayaan diri. menurut Jalaluddin Rahmat 2005 erat

hubungannya dengan konsep diri (self concept), seraya menegaskan bahwa

self confidence merupakan hal penting dan paling menentukan dalam

berkomunikasi, individu yang kurang percaya diri cenderung untuk

menghindari situasi komunikasi karena takut di ejek atau disalahkan 14.

2. Macam Macam Kepercayaan Diri

James Neill menyebutkan beberapa istilah yang terkait dengan persoalan

percaya diri. Berikut ini empat macam kriteria percaya diri tersebut:

a. Self Concept: Bagaimana anda menyimpulkan dan mengkonsepkan

diri anda secara keseluruhan

b. Self Esteem: sejauh mana anda punya perasaan positif terhadap diri

anda, sejauh mana anda punya sesuatu yang bernilai dan berharga dari

diri dan menyakininya

14
Dalam Skripsi Siti Syaima, Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Self
Confidence Dalam Interaksi Sosial Remaja Tunarungu (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2010),
h. 23.
17

c. Self Efficiacy: sejauh mana anda punya keyakinan atas kapasitas yang

anda miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan

dengan hasil yang bagus

d. Self Confidence: rata-rata yang orang ingin capai, menyangkut sejauh

mana anada punya keyakinan terhadap penilaian anda atas kemampuan

anda dan sejauh mana anda bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk

berhasil.

Berdasarkan paparan tentang kepercayaan diri diatas bisa di simpulkan

bahwa kepercayaan diri adalah kondisi mental atau psikologi seseorang,

dimana individu dapat mengevaluasi keselurahan dari dirinya sehingga

memberikan keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan

tindakan dalam pencapaian berbagai tujuan dalam hidupnya15.

3. Faktor- Faktor Kepercayaan Diri

Faktor faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri adalah sebagai

berikut:

a. Penampilan Fisik

Orang berpenampilan menarik cenderung menghargai lebih tinggi

daripada orang yang berpenampilan membosankan. Fisik merupakan

bagian yang paling tampak dari kepribadian manusia dan menciptakan

kesan awal bagi orang lain.

Selaras dengan apa yang di utarakan Pakar Komunikasi dari Amerika

Serikat, Dr. Albert Mehrabian, menyatakan dalam sebuah teori bahwa

15
Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri(Yogyakarta: Araska, 2014),
hal. 52.
18

kekuatan Visual, Gesture dan Body Language, dalam berkomunikasi

memiliki persentasi terbesar dibandingkan elemen vokal dan verbal.

Visual mempunyai prosentase sebesar 55 % dari keseluruhan elemen. Dan

penampilan termasuk kedalam kekuatan visual16 .

Sales
;0
verbal
7%; 7

visual 55%
vocal
37%; 37 visual vocal 37%
55%; 55
verbal 7%

b. Status Sosial Ekonomi

Orang yang memiliki status sosial ekonomi yang baik akan lebih

mudah mendapatkan “Penghargaan” dari masyarakat, hal tersebut dapat

meningkatkan rasa percaya diri seseorang dengan status sosial ekonomi

yang baik, begitu juga sebaliknya.

c. Jenis Kelamin

Sebuah survey berskala Nasional pada 1993 yang di lakukan terhadap

1000 orang dewasa, mengajukan pertanyaan tentang hal hal yang menjadi

mimpi buruk atau kecemasan orang Amerika. Ternyata presentase wanita

16
Tantowi Yahya, Typss.com, diakses pada tanggal 5 Feb 2014 pukul 11.00.
19

lebih tinggi 54% wanita di banding 34% pria merasa takut berbicara di

depan suatu kelompok17.

d. Tingkat Pendidikan

Pendidikan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang (Anthony,

1992). Lebih lanjut dapat di ungkapkan bahwa tingkat pendidikan yang

rendah cenderung membuat individu tergantung dan berada di bawah

individu yang lebih pandai, sebaliknya individu yang mempunyai

pendidikan lebih tinggi cenderung akan lebih menjadi disiplin dan tidak

perlu tergantung pada individu lain.

e. Prestasi Belajar

Orang yang telah memiliki prestasi belajar yang tinggi ataupun

memiliki motivasi berprestasi tinggi cenderung memiliki kepercayaan diri

yang tinggi karena yakin akan kemampuan dan potensi yang di milikinya.

4. Ciri Ciri Orang Percaya Diri

Lauster, seorang Ahli Psikolog memaparkan ciri dari percaya diri yaitu

tidak mementingkan diri sendiri, cukup toleran, tidak membutuhkan dukungan

dari orang lain yang berlebihan, serta bersifat optimis dan gembira.

Ciri orang yang percaya diri bisa di amati baik secara verbal maupun

nonverbal. Secara verbal antara lain:18

a) Membuat pernyataan yang jujur, jelas, singkat dann angsung pada

masalah.

17
Idi Subandy Ibrahim, Kecerdasan Komunikasi, Seni Berkomunikasi Kepada Public
(Jakarta: Simbiosa Rekatama Media, 2010), hal. 54.
18
Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri(Yogyakarta: Araska, 2014), hal. 55.
20

b) Menggunakan pernyataan “saya ingin” atau “saya pikir”.

c) Menawarkan saran perbaikan, bukan nasehat atau perintah.

d) Menawarkan kritik membangun, tidak menyalahkan, atau

mengharuskan.

e) Mengajukan pertanyaan untuk menemukan pemikiran dan perasaan

orang lain.

f) Menghargai hak orang lain.

g) Mengkomunikasikan sikap saling menghargai pada saat kebutuhan

dari dua orang sedang bertentangan, dan mencari penyelesaian yang

dapat di terima kedua belah pihak.

Adapun secara nonverbal adalah:

a) Melakukan kontak mata yang intents dan pantas.

b) Duduk atau berdiri dengan tegak dan santai.

c) Bersikap terbuka dan mendukung komentar mereka.

d) Berbicara dengan jelas, mantap dan tegas.

e) Ekspresi wajah santai, tersenyum ketika merasa senang.

f) Berbicara dengan mantap, teratur menekankan kata kata kunci.

g)

B. Kemampuan Komunikasi (Public Speaking)

1. Kemampuan Komunikasi

Kemampuan yang berasal dari kata mampu yang berarti bisa dan sanggup

melakukan sesuatu.
21

Kemampuan atau Ability merujuk ke suatu kapasitas individu untuk

mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.19

Menurut Herbert V. Prochnow mengembangkan kemampuan secara

bertahap seumur hidup, tahun demi tahun, dan makin lama makin berbobot.

Hal ini mendapatkan dengan bagaimana cara memiliki kepercayaan diri pada

diri sendiri.20

Komunikasi menurut Harold D Lasswell adalah siapa yang

menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa dan

apa pengaruhnya.21

Kemampuan berkomunikasi akan semakin prospektif untuk memajukan

karier dalam bidang apapun. Kemampuan komunikasi sangat berperan

penting dalam meningkatkan prestasi individu. Contoh saja disaat memberi

arahan, mewawancarai pegawai baru, baik secara antarpribadi, dalam

kelompok maupun di hadapan publik, misalnya untuk presentasi22.

Kemampuan komunikasi yang di maksud disini adalah berkomunikasi

dengan publik, bagaimana alumni Kahfi Motivator School mempunyai

kepercayaan diri untuk berkomunikasi (berbicara) dengan publik secara

efektif. dengan penggunaan kata kata yang jelas, tepat dan menarik.

19
Sedarmayanti, Pengembangan Kepribadian Pegawai (Bandung : Mandar Maju, 2010),
hal. 23.
20
Helena Olii, Public Speaking (Jakarta: PT Macanan Jaya Cemerlang, 2007), hal. 4.
21
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2005), hal. 18.
22
Farid Hamid dan Heri Budianto, Ilmu Komunikasi Sekarang dan Tantangan Masa
Depan (Jakarta:Pranada Media Group, 2011), hal. 12.
22

Jelas memiliki arti tidak menimbulkan arti ganda (ambigu), tepat dalam

artian penggunaan kata-kata sesuai dengan jenis pesan keadaan khalayak dan

situasi komunikasi, pertemuan resmi terdengar lebih kaku berbanding dengan

pertemuan informal. Selain jelas dan tepat kata kata juga harus menimbulkan

kesan yang kuat, hidup dan merebut perhatian.23

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Berbicara

Dalam beberapa faktor yang perlu di perhatikan untuk mengasah

kemampuan berbicara, antara lain: Suara, Ekspresi, Perbendaharaan Kata dan

Tidak Gugup24.

a. Suara: agar suara dapat memberikan kesan yang positif, maka

hendaknya:

1) Jelas, sehingga tidak menimbulkan salah pengertian

2) Tidak Monoton, tetapi mempunyai irama yang sesuai, dapat

membangkitkan semangat dan menghidupkan suasana dalam

pembicaraan.

3) Cukup di dengar dengan baik (tidak terlalu keras dan tidak terlalu

pelan).

b. Ekspresi Wajah : Berbicara harus di imbangi dengan ekspresi wajah

yaitu gerak atau mimik supaya menarik dan lebih meyakinkan.

c. Gaya Berbicara: Maksudnya adalah cara membawakan atau cara

penampilan dari waktu pembicaraan berlangsung. Hal yang perlu di

23
Jalaluddin Rakhmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2010), hal. 47.
24
Sedarmayanti, Pengembangan Kepribadian Pegawai, (Bandung : Mandar Maju, 2010),
hal. 71.
23

perhatikan pada waktu berbicara antara lain: pandangan mata dan air

muka , serta sikap mental.

1) Pandangan Mata dan Air Muka : waktu berbicara, harus saling

bertatap muka dan saling berpandangan, muka jangan menunduk

atau memandang ke atas. Air muka hendaknya mengikuti isi

pembicaraan (rasa heran, gembira, terkejut, kecewa, dan lain

lain)

2) Sikap Mental: hendaknya di biasakan / di tanamkan rasa percaya

diri, supaya sikap mental menjadi tegas , tidak ragu, tidak malu

dan tidak takut senantiasa harus menunjukan sikap yang selalu

terkontrol agar lebih menunjukkan kewibawaan dalam berbicara.

d. Perbendaharan Kata: Untuk berbicara dengan baik , perlu memiliki

perbendaharann kata cukup. pergunakan kata tepat dalam berbicara,

jangan sampai tidak memahami arti kata yang sering di gunakan

e. Tidak Gugup: Perasaan gugup dapat di sebabkan adanya rendah diri,

rasa kurang, takut, malu atau kurang menguasai persoalan yang di

hadapi. Hal ini dapat mengakibatkan kurang dapat menguasai diri,

menjadi berdebar debar, sehingga menggoncangkan konsentrasi.

Untuk mengindari rasa gugup yang akhirnya menimbulkan rasa

ketidakpercayaan diri, hendaknya membiasakan diri bergaul serta

berani mengemukakan pendapat dalam segala keadaan/ situasi.


24

3. Pembicara Publik

Public Speaking atau berbicara di depan umum telah di pelajari sejak

dahulu, yang biasa di sebut dengan Retorika. Karena pada awalnya Istilah

public speaking ini mucul dari para ahli retorika yang mengartikannya sama,

yaitu seni (keahlian) berbicara atau berpidato yang sudah berkembang sejak

abad sebelum Masehi.25

Sejak Abad ke 20, retorika mengambil manfaat dari perkembangan ilmu

pengetahuan modern, khususnya ilmu-ilmu perilaku seperti Psikologi dan

Sosiologi. Istilah retorika mulai digeser speech communication, atau oral

communication atau lebih di kenal dengan public speaking.26

Istilah public speaking Bukan hanya diartikan dengan berbicara di depan

umum saja, akan tetapi bagaimana anda berbicara menyampaikan pesan atau

gagasan yang ingin di ketahui audiens27.

Sebagaimana tertera dalam Web TYPSS Tantowi Yahya Public Speaking

School “ to speak and to speak well are the two different things”28. Banyak

orang sudah terbiasa tampil berbicara depan umum, akan tetapi tidak banyak

pula orang yang tahu bagaimana berbicara dengan baik “how to speak well”,

sehingga pesan yang kita sampaikan dapat di terima dengan baik dan pesan

tersebut dapat menimbulkan tindakan seperti yang di harapkan.

25
Olii Helena, Public Speaking 2 (Jakarta: Indeks, 2010), hal. 5.
26
Ibid., h. 6.
27
Ibid., h. 7.
28
Tanthowi Yahya, TYPSS.COM diakses pada tanggal 5 Feb 2014 Pukul 11.00
25

Aristoteles mengungkapkan, retorika (public speaking) adalah The Art of

Persuasion. Lalu ia mengajarkan bahwa dalam retorika, suatu uraian harus

bersifat Singkat, Jelas, Meyakinkan.29 Selain berbicara di depan umum dan

bagaimana berbicara dengan jelas Seorang public speaker dituntut untuk

mempesona dengan suara yang menawan.

Ungkapan diatas sesuai dengan salah satu fungsi Komunikasi Publik yaitu

untuk menumbuhkan semangat Kebersamaan (Solidaritas), Mempengaruhi

orang lain (Persuasi), Memberi Informasi, Mendidik dan Menghibur. 30

Dalam berpidato sendiri seorang public speaker haruslah dapat

membedakan bagian-bagian struktur pidato sebagaimana aristoteles hanya

membaginya menjadi tiga bagian: Pendahuluan, Badan ,Kesimpulan.

4. Berbicara dengan Sukses.

Dalam berkomunikasi didepan umum banyak sekali orang yang merasa

takut untuk menghadapinya, kenapa ini bisa terjadi, karena mereka sendiri

tidak mempunyai kepercayaan dan keyakinan kepada dirinya bahwa mereka

dapat meyakinkan para audiens dan keyakinan bahwa topik yang mereka

bawakan bahkan lebih mendapatkan respon yang bagus dari pada audiens.

Dan untuk menciptakan sebuah pembicaraan yang sukses ada 4 langkah yang

dapat kita lakukan: 31

a. Meyakinkan hadirin.

29
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 1990), hal. 55.
30
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2005),
hal. 56.
31
Martin Perry, Confidence Booster Pendongkrak Kepercayaan Diri (Jakarta: Esensi,
2005), hal. 91.
26

b. Mengenali pesan kunci.

c. Mempelajari keterampilan presentasi.

d. Berinteraksi dengan hadirin.

Kurang kepercayaan diri dalam berkomunikasi sendiri sering digunakan

dengan istilah Demam Panggung (Stage Fright), Kecemasan Berbicara

(Speech Anxiety), atau yang lebih umum Stress Kerja (Performance Stress).

Dan berikut penyebab kecemasan komunikasi adalah:

Pertama, Tidak tau apa yang harus di katakan, tidak memahami ilmu
retorika yang ada, bagaimana cara membuka pidato, penyampaian isi
dan penutup.
Kedua, karena takut di nilai, yang kan menimbulkan nervous, yang mana
ini di sebabkan oleh kurangnya pengalamn atau jam terbang dalam
berpidato.
Ketiga, tidak hanya untuk pemula, kecemasan komunikasi pun kerap di
alami oleh orang yang sudah terkenal dan jam tayang tinggi, ketika
diminta unutk berbicara pada situasi asign dan tidak siap (persoalan yang
tidak di kuasainya). Atau bisa di sebut sedikit atau kurang persiapan.
Betapapun banyaknya informasi yang dimiliki, akan dinilai bodoh apabila

cara berbicaranya terbata-bata, dengan sistematika yang kacau, dan

penyampaian yang membosankan. Itu akan menjadi bahan penilaian, maka

dari itu berdirilah yang tenang pandang hadirin dengan mantap, dan

sampaikan hal-hal yang bermanfaat dan baik bukan yang kurang berarti,

karena itu akan memberikan nilai yang baik dari hadirin. seperti perkataan Ali

Bin Abi Thalib “Al-Lisanu Mizanul Insan” lisan adalah kriteria manusia.32

karena pada hakikatnya apa yang keluar dari lisan manusia pastinya akan

menjadi penilaian bagi setiap orang yang mendengarkannya, dan apabila itu

32
Jalaludin Rahmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis, (Bandung: Pt Remaja
Rosdakarya, 2008,), hal. 76.
27

terulang ulang , maka secara tidak sadar baik dari cara atau apa yang ia

keluarkan dari mulutnya menjadi tabiatnya atau kebiasaan dirinya sendiri.

Tetapi hal ini harusnya tidak menjadi momok yang menakutkan karena

pada hakikatnya kepercayaan diri dapat dilatih, selaras dengan apa yang di

kemukakan oleh William J. Mc Culloght (1986) dalam dasar dasar pidato

yang baik pada urutan ke 433:

a. Pengetahuan yang merupakan pokok utama pembicaraan.

b. Ketulusan, harus percaya akan pokok pembicaraan.

c. Semangat, hasrat untuk berbiacara dengan orang lain.

d. Praktik, menggunakan setiap kesempatan untuk berbicara.

Apabila semua itu sudah di lakukan dengan baik, tidak luput pula

persyaratan ideal yang sebaiknya dimiliki oleh para pembicara, mc presenter

host dan penyiar berita harus mereka ketahui, ada depalan syarat yang mereka

sebaiknya miliki:

a. Mempunyai selera humor yang tinggi, karena itu dapat mencairkan

kebekuan, menghangatkan suasana, dan membuat pembicaraaan tidak

terlalu formal, sesuai dengan aturan pokok menurut larry king:

“jangan terus-terusan serius”.

b. Empati, lebih akrab lebih personal, dan lebih manusia, berusaha

memposisikan diri sebagai kawan bicara, turut merasakan apa yang

mereka rasa, kepekaan yang tinggi selalu mempunyai nilai kesan yang

positif bagi audiens yang hadir

33
Helena Olli, Public Speaking Edisi Kedua (Jakarta: PT Indeks, 2010), hal. 49.
28

c. Antusias, selalu bergairah dengan topik pembicaraan dan jawaban

yang di berikan oleh khalayak atau kawan bicara mereka.

d. Imajinasi yang kuat, bisa membuka pembicaraan atau mengajukan

pertanyaan dan jawaban dari sudut pandang yang tak terduga.

Pembicara yang baik harus luwes pribadinya dan harus luas

bacaannya.

e. Sikap kritis, lebih ingin tahu dari sebab –sebab persoalan yang ada di

sekitar anda.

f. Positif, bisa melihat persoalan lebih jernih dan membuka jalan keluar

yang terbaik.

g. Independen, tidak memihak kepada siapapun atau instasi ataupun

partai politik sekalipun.

h. Rendah hati.

Pepatah mengatakan “Bisa Karena Terbiasa” terbiasa untuk berlatih dan

mengamalkannya, mengamalkan sesuatu yang kita anggap sulit percaya diri

didalamnya, sadar atau tidak semakin kita mendobrak rasa takut itu maka

semakin bisa kita melewati hal yang menurut kita susah pada awalnya, tetapi

setelah di jalankan ternyata tidak sesusah apa yang di bayangkan, dan dengan

banyaknya berlatih dan mengamalkannya ilmu yang kita miliki dalam

kehidupan ini, kita akan lebih terlatih dan lebih bertambah ilmunya, seperti di

dalam hadist di katakan: 34

“Barang siapa yang mengamalkan apa yang ia ketahui maka Allah SWT
akan mengajarkan dia apa yang tidak ia ketahui”.

34
Jalaludin Rahmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2008), hal. 69.
29

Melatih retorika adalah bagaimana kita mengamalkannya, selain

pengetahuan bertambah, latihan-latihan akan menambah kepercayan diri

ketika penyampaiaanya.

Ini semua memberikan gambaran kepada kita bagaimana untuk bersikap,

tidak untuk di atas panggung saja, atau ketika menjadi pembicara saja, akan

tetapi juga untuk keseharian dan menjadikan pribadi yang lebih positif dan

bermanfaat lagi. Para pembicara yang kurang memperhatikan persyaratan

diatas akan lebih sulit untuk mendapatkan kesan yang khas dari para

audiensnya. Seperti dalam buku Charles J “The Art of Effective

Communication” mengemukakan karakteristik presenter yang tidak efektif

seperti pembicaraan kabur-terlalu umum, kelihatan kurang kurang percaya

diri, tidak ke pokok masalah, berbicara untuk diri sendiri, miskin kontak mata,

menghindari pertanyaan.

Mark Twain, salah seorang pembicara termahal pada zamannya

mengatakan, “Saya paling sedikit, butuh tiga minggu untuk mempersiapkan

pidato mendadak.” Sediakan waktu dan energi untuk persiapan dan latihan,

khususnya untuk pembukaan presentasi, karena inilah momen ketika rasa

grogi menyergap. Tarik nafas dalam-dalam dan tahan selama empat lima

detik. Keluarkan dengan embusan pelan dan terkontrol. Kemudian tarik nafas

dalam lagi, dan ulangi langkah-langkah ini.35

Kendalikan suara negatif di benak Anda. Jejali dibenak Anda dengan

afirmasi-afirmasi positif yang dapat memberikan kekuatan dan

35
Rob Abernathy & Mark Reardon, Menjadi Pembicara Hebat 25 Kiat Menjadi
Pembicara Hebat, Penerjemah Ria Sirait (Bandung : Penerbit Kaifa, 2002), hal. 100.
30

keyakinan.Akhirnya, ingatlah untuk memfokuskan fikiran Anda pada peserta.

Dengan demikian, tidak ada waktu untuk mengkhawatirkan diri sendiri.

Berfikir positif jauh lebih baik dan membuat anda menjadi optimis. Berfikir

positif bukanlah pil ajaib yang bisa membuat semuanya jadi lebih baik dalam

waktu sekejap, tetapi setidaknya dia bisa membantu anda agar jadi merasa

bahagia dan puas.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif. Tujuan menggunakan

pendekatan penelitian kuantitatif adalah untuk menarik kesimpulan dari dua

variabel yaitu Kepercayaan Diri dan Kemampuan Komunikasi (Public Speaking)

berdasarkan data-data yang di olah dengan metode statistik.

Desain yang digunakan adalah desain deskriptif kuantitatif yang bertujuan

menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai

variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan

apa yang terjadi.1

Penulis juga menggunakan metode Penelitian Survey. Metode Survey adalah

metode riset yang menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan

datanya, tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang

di anggap mewakili populasi tertentu. Penelitian ini juga menggunakan design

deskriptif analisis, yakni mencari gambaran menyeluruh tentang data, fakta,

peristiwa sebenarnya mengenai objek penelitian.2

B. Definisi dan Operasional Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

Variabel variabel yang terdapat dalam penelitian ini:

1
M. Burhan bungin, Metodologi Penelitian Kuantatif: Komunikasi, Ekonomi dan
Kebijakan Public serta Ilmu-Ilmu Sosial lainnya, (Jakarta: Kencana, 2008), hal. 36.
2
J. Vredenbergt, Metode dan Tekhnik Penelitian Masyarakat, (Jakarta: PT. Gramedia,
1980), hal. 34.
32

a. Kepercayaan Diri (Independent Variabel).

b. Kemampuan Komunikasi (Dependent Variabel).

2. Definisi Konseptual

a. Kepercayaan Diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang

dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dirinya sehingga

memberikan keyakinan kat pada kemampuan dirinya untuk melakukan

tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.

b. Kemampuan Komunikasi (Public Speaking) adalah bagaimana

seseorang dapat berbicara di depan public dengan jelas tepat dan

menarik dengan memperhatikan factor dalam mengasahnya : suara,

ekspresi, perbendaharaan kata dan tidak gugup.

3. Definisi Operasional Variabel

a. Kepercayaan Diri adalah skor yang dapat di peroleh dari pengukuran

definisi yang di ambil dari James Neill yang dapat di lihat dari indikasi

berikut ini:

1) Mengevaluasi Keseluruhan tentang Diri.

a) Memahami keseluruhan tentang diri.

b) Menyadari akan kekurang diri dan memperbaikinya.

c) Memaksimalkan potensi diri.

2) Memberikan Keyakinan Kuat pada Dirinya

a) Menanamkan nilai positif dalam setiap permasalahan.

b) Berkata, berfikir dan berperilaku positif.

c) Yakin akan potensi diri yang bermanfaat untuk orang banyak.


33

3) Melakukan Tindakan dalam Pencapaian Tujuan Hidup

a) Menggunakan waktu secara tepat dalam penggapaian mimpi

mimpi hidup.

b) Afirmasi pada setiap mimpi secara konsisten.

b. Kemampuan Berkomunikasi (Public Speaking) adalah skor yang

diperoleh dari pengukuran terhadap 4 item yang diperhatikan dalam

public speaking yaitu :

1) Suara

a) Artikulasi yang jelas.

b) Intonasi nada yang bervariasi.

c) Pembawaan yang tidak monoton.

2) Ekspresi

a) Mimik wajah yang ekspresif.

b) Gerak tubuh yang sesuai.

c) Gaya berbicara yang meyakinkan.

3) Perbendaharaan Kata

a) Memiliki pengetahuan yang luas.

b) Dapat menyampaikan kata dengan baik (tidak ambigu).

4) Bersikap Tenang (Tidak Gugup)

a) Menguasai materi sebelum tampil.

b) Menguasai audiens.

c) Mengontrol sikap di atas panggung.


34

Tabel 1. Daftar Pertanyaan Butir Positif Dan Negatif

Variabel Kepercayaan Diri Variabel Kemampuan Berkomunikasi


No butir No butir No butir No butir
Indikator Indikator
positif negatif positif negatif
Memahami
Artikulasi Kata yang 1
Keseluruhan tentang 1,2 12
2 13
Diri Jelas
3

Melakukan Pencatatan Intonasi Nada Yang


akan Kekurangan dan 3,4,5,6 13,14 4,5,6 14
Bervariasi
Memperbaikinya

Pembawaan yang
7,8 15
tidak Monoton
Memaksimalkan
7,8,9 15,16
Potensi Diri
Mimik yang Ekspresif 9,10 16

Menanamkan Nilai Gerak Tubuh yang


11 17
Positif Dalam Setiap 10,11 17 Sesuai
Permasalahan Gaya Berbicara yang
12 18
Meyakinkan
Berkata, Berfikir, Memiliki Pengetahuan
18,19,20 28,29 19,20 29
Berperilaku Positif yang Luas
Menyampaikan Kata
21 30
dengan Baik
Yakin akan Potensi Diri
yang Bermanfaat untuk 21,22 30
Menguasai Materi
Orang Banyak 22,23 31
Sebelum Tampil
Menggunakan Waktu
Secara Tepat dalam
23,24,25 31
Penggapaian Mimpi- Menguasai Audiens 24,25 32
Mimpi Hidup
Afirmasi pada Setiap
Mengontrol Sikap
Mimpi secara 26,27 32,33 26,27 28
diatas Panngung
Konsisten
35

C. Prosedur Penelitian

Ada beberapa tahapan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Tahap Persiapan

Tahap ini dilakukan beberapa hal sebelum melakukan penelitian di

lapangan yaitu:

a. Perumusan masalah

b. Menentukan variable yang akan di teliti

c. Melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan

landasan teori yang tepat mengenai variable penelitian

d. Menyusun dan menyiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam

penelitian, yakni skala kepercayaan diri dan kemampuan

berkomunikasi (public speaking).

e. Menentukan lokasi penelitian, yaitu di laksanakan di Kahfi

Motivator School Pondok Betung, Bintaro.

2. Uji Coba Alat Ukur

Uji coba alat ukur pada tanggal 13 September 2014 sampai dengan

Februari 2015, Sebanyak 33 Responden pada peserta didik Rumah

Motivator Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

3. Tahap Pelaksanaan

Setelah melakukan uji coba dan sudah mengetahui validitas dan

realibilitas item. Kemudian beberapa item yang valid dan yang telah di

perbaiki di sebarkan kembali pada bulan Maret kepada 82 responden

penelitian inti yaitu Alumni Kahfi Motivator School.


36

D. Subjek dan Objek penelitian

Subjek penelitian adalah alumni Kahfi Motivator School dan yang menjadi

Objek yang diteliti adalah Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Kemampuan

Berkomunikasi (Public Speaking) dalam Memberikan Motivasi Pada Alumni

Kahfi Motivator School.

E. Populasi dan Sample

1. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian3. Populasi dalam penelitian

ini adalah alumni Kahfi Motivator School yang secara keselurahan berjumlah

252 orang.

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti.

Berdasarkan kriteria, maka penentuan sampel penelitian ini menggunakan

teknik Purposive Sampling, yaitu teknik sampling yang digunakan dalam

penelitian-penelitian lebih mengutamakan tujuan penelitian dari pada sifat

populasi dalam menentukkan sampel penelitian4.

Adapun rumus yang peneliti gunakan untuk menetapkan sampel adalah:

n= N

1 + N e²

n = Jumlah sampel yang dicari

N = Jumlah populasi
3
Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), hal. 173.
4
Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta : Kencana Prenada Media
Group, 2008), hal.115.
37

e = Nilai presisi/ kritis (batas ketelitian) yang di inginkan (persen

kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang dapat

ditolerir 5 %).

2. Tekhnik Pengambilan dan Karakterikstik Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan tekhnik

nonprobabilitas, yaitu tekhnik sampel bertujuan atau purposive sampling.

Yang di maksud dengan purposive sampling adalah suatu bentuk pengambilan

sample yang di lakukan berdasarkan beberapa pertimbangan seperti tenaga,

waktu dan dana5.

Purposive sampling di lakukan dengan cara mengambil subjek bukan di

dasarkan atas strata, random atau daerah, tetapi didasarkan atas adanya tujuan

tertentu. Dalam tekhnik pengambilan sampel ini ada syarat-syarat yang harus

di penuhi, yaitu:

a. Pengambilan sampel harus di dasarkan atas ciri-ciri, sifat sifat atau

karakteristik tertentu, yang merupakan ciri ciri pokok populasi.

b. Subjek yang di ambil sebagai sample benar-benar merupakan subjek

yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi

c. Penentuan karakteristik populasi di lakukan dengan cermat dalam studi

pendahuluan.

Sampel dalam penelitian ini adalah 82 orang alumni Kahfi Motivator

School yang sesuai dengan karakteristik sampel yang telah di tentukan.

Adapun karakteristik dari sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:

5
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), hal. 183.
38

a. Alumni yang tercatat lulus dalam sertifikasi public speaker

b. Alumni yang memeliki kegiatan sebagai pembicara publik

c. Tercatat aktif sebagai alumni kahfi motivator school

Berdasarkan rumus Slovin diatas, maka sampel yang diperoleh adalah

sebagai berikut:6

= N

1 + N e²

= 102

1 + . (5%)²

= 102

1 + 102. (0,05)²

= 102

1 + 102. (0,0025)

= 102

1 + 0,255

= 102

1,255

= 81,274900,- di bulatkan menjadi 82 orang.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, sampel yang dapat diambil adalah

81 alumni Kahfi Motivator School yang menjadi responden. Dengan

klasifikasi responden sebagai berikut:

6
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif (Jakarta :
Rajawali Pers, 2005), h.137-138.
39

Tabel 2. Responden menurut Kategori Usia.

USIA RESPONDEN PRESENTASE


20-30 60 80
31-40 16 19
41-50 1 1
Jumlah 82 (n) 100%

Berdasarkan tabel 2 gambaran responden menurut kategori usia, di

dimonasi usia 20-30 tahun yang berjumlah 60 orang atau 80 %, yang mana

rentan usia 20-30 tahun seseorang berada pada dewasa awal, dimana mereka

berada pada masa masa produktif dan mereka berusaha untuk membangun apa

apa yang ada pada dirinya, mulai memaksimalkan potensi yang ada pada

dirinya.

Tabel 3. Responden menurut kategori Jenis Kelamin.

JENIS KELAMIN RESPONDEN PRESENTASE


Laki –laki 53 65
Perempuan 29 35
Jumlah 82 (n) 100%

Menurut tabel 3, responden dari kategori jenis kelamin di dominasi

oleh laki-laki, dengan nilai presentase 65 % atau 53 responden, sesuai

dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri bahwa laki-laki

berpotensi untuk lebih besar mengekspresikan diri dan berpotensi untuk

percaya diri untuk tampil di depan umum, dengan prosentase nilai sebesar

wanita lebih tinggi 54% wanita di banding 34% pria merasa takut

berbicara di depan suatu kelompok7.

7
Idi Subandy Ibrahim, Kecerdasan Komunikasi: Seni Berkomunikasi Kepada Public
(Jakarta: Simbiosa Rekatama Media, 2010), hal. 54.
40

Tabel 4. Responden menurut Kategori Pendidikan Akhir.

PENDIDIKAN AKHIR RESPONDEN PRESENTASE


Sma Sederajat 28 35
D3 9 10
S1 45 55
Jumlah 82(n) 100%

Menurut tabel 4, Kategori responden menurut Pendidikan Akhir,

Pendidikan Strata 1 yang mendominasi dengan jumlah responden 45 orang

atau 55 %, yang mana banyak dari responden yang telah menyelesaikan kuliah

strata 1 nya dari berbagai macam jurusan, lalu memaksimalkan jam terbang

ketika sudah lulus. Dengan bekal berbagai ilmu yang dapat di satukan dengan

ilmu Public Speaking. Ini membuktikan bahwa pendidikan memperngaruhi

kepercayaan diri seseorang, semakin tinggi pendidikan yang di emban, maka

potensi untuk percaya diri lebih besar.

F. Tekhnik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akurat, peneliti menggunakan data Primer dan

data Sekunder yaitu:

1. Data Primer, yaitu data yang di peroleh langsung dari sumber data pertama

di lokasi penelitian atau objek penelitian8,antara lain:

a. Angket, sebagai alat pengumpulan data berupa serangkaian pertanyaan

yang di susun secara sistematis untuk di jawab responden. Angket yang

digunakan adalah angket tertutup yaitu jawaban yang telah tersedia.

8
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta : Kencana Prenada
Media Group, 2009), hal. 120.
41

Peneliti akan menyebar questioner secara bertahap, dengan mendatangi

rumah atau ketika para alumni berada di Kahfi Motivator school. Dan

beberapa angket di perbolehkan untuk di bawa pulang dan beberapa di

kumpulkan pada hari dimana angket di sebarkan.

b. Dokumentasi Metode ini di gunakan untuk menguatkan dan

meyakinkan pembaca bahwa penelitian ini benar adanya bukan hanya

rekayasa yang dibuat-buat.

2. Data Sekunder, yaitu data yang di peroleh dari sumber sumber tertulis

yang terdapat dalam buku dan literatur yang berkaitan dengan judul penelitian

Ini, Seperti Buku, Internet, Brosur Sera Catatan Catatan Yang Berkaitan

Dengan penelitian.

G. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Uji Validitas adalah akurasi alat ukur terhadap yang di ukur walaupun di

lakukan berkali-kali dan dimana-mana. Untuk mencapai tingkat validitas

instrumen penelitian, maka alat ukur yang di pakai dalam instrument juga

harus memiliki tingkat validitas yang baik9. Dalam instrument ini peneliti

menggunakan Software Spss 16.0 For Windows.

Sebelum peneliti memulai penelitian yang sebenarnya (Inti), terlebih

dahulu peneliti melakukan uji validitas dan reliabelitas instrument kepada (n)

33 responden Rumah Motivator, setelah di nyatakan valid dan reliabel, maka

9
Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2008), h. 93-94.
42

butir pernyataan di sebar kembali kepada responden penelitian inti dengan

sebesar (n) 82 responden alumni Kahfi Motivator School:

Pada penelitian inti, Dari hasil analisis Software SPSS 16.00 For Windows.

Didapati hasil yang valid mengacu kepada nilai r tabel, r tabel dicari pada

signifikan 0,05 dengan jumlah data (n)=82, maka didapat r tabel sebesar

0,220. Bila hasil korelasi <0,220 =tidak valid/ invalid, jika hasil korelasi >

0,220= valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabelitas adalah kesesuaian alat ukur dengan yang di ukur, sehingga

alat ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Jika suatu alat ukur dapat

di pakai untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang di

peroleh relatif konstan maka alat pengukur tersebut di katakan reliabel atau

dapat di andalkan. Pada uji instrumen ini peneliti menggunakan realibiliti

analisis dengan metode Cronbach Alpha dan menggunakan Software SPSS

16.00 for Windows.

H. Tekhnik Pengolahan Data

1. Editing yaitu memeriksa jawaban-jawaban responden untuk

diteliti, telaah dan dirumuskan pengelompokannya untuk memperoleh data

yang benar- benar sempurna.

2. Tabulating yaitu memindahkan jawaban-jawaban responden, ke dalam

table yang kemudian dihitung dan dicari prosentasenya untuk

dideskripsikan.
43

3. Kesimpulan yaitu peneliti memberikan kesimpulan dari hasil analisa

dan interpretasi data.

I. Tekhnik Analisis Data

Pada tahap ini peneliti melakukan skoring pada setiap skala yang telah di isi

oleh masing-masing responden penelitian, kemudian di buat tabel data dan

melakukan perhitungan dengan menggunakan Microsoft excel 2000 dan

pengolahan data menggunakan program SPSS versi 16.00 for windows.

Untuk mengetahui pengaruhnya, pengukuran skala di lakukan dengan skala

semi likert, sebagai berikut:

Tabel Blue Print 5. Skala Semi Likert.


Karakter jawaban Favorable Unfavorable
Sangat sesuai 4 1
Sesuai 3 2
Tidak sesuai 2 3
Sangat tidak sesuai 1 4

Keuntungan menggunakan Skala Semi Likert dari tingkat kepentingan dan

tingkat pelaksanaan yaitu adanya keragaman skor sebagai akibat penggunaan

skala 1-4 dari segi statistik, skala dengan empat tingkatan 1-4 lebih tinggi

keandalannya di bandingkan dengan dua tingkatan “Ya” atau “Tidak”.

1. Regresi Linear Berganda

Adapun rumus regresi linear berganda atau persamaan ialah sebagai

berikut.10

y = α + b1 X1+ b2X2+ b3X3

10
Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2011), cetakan ke 18, hal.
261.
44

dimana: y : variabel terikat (kemampuan berkomunikasi)

b: koefisien arah regresi linaer dan menyatakan perubahan rata-

rata variabel y untuk setiap perubahan variabel X

α : konstanta Y ketika harga X= 0

X: variabel kepercayaan diri (mengevaluasi diri, memberikan

keyakinan kuat pada kemampuan diri, melakukan tindakan dalam

pencapaian tujuan hidup).

2. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam

output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel model summary dan

tertulis r square. Namun untuk regresi berganda sebaiknya menggunakan R

Square yang telah di sesuaikan (Adjusted R Square), karena disesuaikan

dengan jumlah variabel independen yang di gunakan dalam penelitian.11

3. Uji F (Simultan)

Uji F adalah uji yang di gunakan untuk mengetahui pengaruh variabel

terikat secara simultan atau bersama-sama. Adapun nilai signifikansinya

sebesar α = 1% sampai dengan 10 %.

Untuk melakukan uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang perlu di

perhatikan, yaitu:

11
Singgih Santoso, SPSS: Mengolah Data Statistic Secara Professional, (Jakarta: PT.
Elex Muda Komputindo, 1999) hal. 50-51.
45

Hο : βο = 0 Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Kepercayaan Diri

Terhadap Kemampuan Komunikasi (Public Speaking) alumni Kahfi

Motivator School.

Hα : βο ≠ Terdapat hubungan signifikan antara Kepercayaan Diri Terhadap

Kemampuan Komunikasi (Public Speaking) alumni Kahfi

Motivator School.

Jika F>0, maka artinya tidak terdapat pengaruh antara Variabel

Independen terhadap Variabel Dependen. Sebaliknya, jika F<0 maka terdapat

pengaruh antara variable independen terhadap variabel dependen.12

4. Uji T- Test (Parsial)

T-test ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Kepercayaan

Diri terhadap Kemampuan Berkomunikasi secara Individual (Parsial). Untuk

melakukan uji hipotesis. Ada beberapa ketentuan yang perlu di perhatikan,

yaitu merumuskan Hipotesis Nol (Ho) dan harus di sertai pula H Alternatif

(Ha) seperti berikut:

Ho: ρ = 0 tidak ada pengaruh antara Kepercayaan Diri terhadap

Kemampuan Berkomunikasi Kahfi Motivator School.

Hα : ρ ≠ 0 ada pengaruh yang signifikan antara Kepercayaan Diri dan

Kemampuan Berkomunikasi alumni Kahfi Motivator

School.

12
Singgih Santoso, SPSS: Mengolah Data Statistic Secara Professional, (Jakarta: PT.
Elex Muda Komputindo, 1999) hal. 50-51.
46

Kemudian hasil hitung, t hitung tersebut di bandingkan dengan distribusi t

tabel. Adapun untuk menghitung nilai t tabel dapat di cari dengan dk= n-1.13

Maka apabila:

T hitung > t tabel maka Ho dan Ha di terima. Artinya Variabel

Independen memiliki pengaruh terhadap Variabel

Dependen

T hitung < t tabel maka Ho di terima dan Ha di tolak. Artinya

Variabel Independen tidak memiliki pengaruh

terhadap Variabel Dependen.

5. Menghitung Mean Atau Rata-Rata

Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa data. Mean ini dapat di peroleh

dengan cara menjumlahkan seluruh nilai dari data yang ada kemudian di bagi

dengan banyaknya data.

Rumus14:

x = ∑ fi xi
fi

keterangan:
x = rata rata
xi = pengamatan
fi = jumlah pengamatan

Atau dengan rumus berikut ini:


Rumus Mean:

X1+X2+X3+…….Xn
n

13
Sugiyono, Statistic Untuk Penelitian, hal. 230.
14
Pasaribu Amudi, Pengantar Statistic, (Jakarta: Ghalia Indonesia), h. 71
47

6. Standar Deviasi

Rumus Standar Deviasi15:

SD= ∑ x2
N

Keterangan: SD = standar deviasi


∑ x2= adalah jumlah deviasi dari jumlah rata-rata quadrat
N= jumlah individu
Mengkatagorikan hasil yang di dapat:

Jika tinggi (T) = + SD atau hasil yang di dapat berada di atas Standar

Deviasi.

Jika sedang (S) = atau hasil yang di dapat berada diantara Standar nilai

tinggi dan rendah dari Standar Deviasi.

Jika rendah (R) = – SD atau hasil yang di dapat berada di bawah Standar

Deviasi

15
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, h. 179
BAB IV

HASIL DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum Kahfi Motivator Schooll

1. Profil Kahfi Motivator School1

Kahfi merupakan program belajar komunikasi plus setara D3 yang

sekarang lebih di kenal dengan Kahfi Motivator School, didirikan oleh

Tubagus Wahyudi, ST., MSi., CHI., MCHt. yang akrab disapa Om Bi oleh

mahasiswanya. Pria kelahiran sulawesi ini Benar-benar menjadi tokoh

inspiratif yang banyak mempengaruhi perubahan pola pikir para para

mahasiswa pada khususnya dan para audeins pada umumnya.

Kampus yang berlokasi di ruko 2 lantai yang sangat di padati oleh

mahasiswanya dengan 2 shift jam belajar pada sore dan malam hari, tiap-tiap

shift terdiri dari angkatan yang berbeda, sekolah ini awalnya dimulai dari

sebuah kegiatan di masjid Al-Karim yang berada di sekitar rumah pendiri

Kahfi dengan bermodalkan berbagai ilmu yang telah ia emban beliau

mengajak para remaja di lingkungan komplek untuk menghidupkan suasana

masjid dan mengajarkan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan public speaking

tanpa di pungut biaya sepeserpun.

Kahfi adalah sekolah gratis yang hanya perlu dibayar dengan sholat lima

waktu, serta mahasiswa yang memiliki kemauan kuat untuk meningkatkan

kemampuan dalam public speaking, komunikasi: baik intrapersonal (pada diri

sendiri), maupun interpersonal, dasar fikir islami, pengembangan kepribadian

dan berbagai softskills lainnya. Semuanya dibangun dari fundamental

1
Hasil Observasi dan Dokumentasi Company Kahfi Motivator School pada Maret 2014.
49

hypnosis dengan penekanan pada kekuatan otak kanan manusia yaitu kekuatan

bawah sadar manusia yang memiliki kemampuan bearkali-kali lipat dari otak

kiri.

Kahfi sudah berdiri selama + 16 tahun, sekolah yang awalnya menekankan

kepada ilmu komunikasi ini, beberapa tahun ini telah merubah prospeknya

bagi para mahasiswanya untuk menjadi motivator, maka tidak heran apabila

secara kontekstual sekolah ini menjadi sekolah motivator (motivator school)

berstara D3, tetapi tidak terlepas dari ilmu komunikasi yang menjadi

tumpuannya. “bagaimana mau menjadi motivator apabila motivator sendiri

tidak mengerti ilmu komunikasi”. Jelas Pendiri Kahfi Motivator School.

Selain mahasiswa di beri keringan melalui biaya administrasi atau gratis,

sekolah kahfi ini bermasiswakan dari berbagai universitas seperti STAN, UIN,

UI, UMJ, Mustopo, BSI,dll dan dari kalangan profesi, dosen UIN, guru SD,

dosen BSI, pengusaha hingga ajudan presiden sehingga ini bermanfaat untuk

lebih mengasah kemampuan dan mengenal banyak orang dari segala kalangan

dan segala usia. Kahfi selain mampu memberikan lingkungan yang kondusif

dalam rangka pengembangan kepribadian untuk menjadi public speaker Kahfi

pun mengajarkan untuk menjadi seseorang yang berkonsep diri positif, juga

memberikan kesempatan untuk lebih meningkatkan kekuatan sensornya2, dan

selain mengajari ilmu fikir, psikologi, praktik komunikasi dan public speaking

yang benar, juga nantinya akan dibekali dengan potensi-potensi lain, seperti

diajarkan juga mengenai musical intelegence, penyiar radio, hypnotherapy,

yaitu teknik hypnosis untuk terapi (baik untuk diri sendiri maupun orang lain).

2
Kekuatan sendor di kahfi di kenal dengan sensoric power.
50

semua mata pelajaran ini akan di dapatkan secara bertahap, terkhusus kepada

public speaking, mata kuliah ini akan di dapatkan ketika semester 2 dan 3,

yang di bahas antanya tentang general public speaking, kefokusan, pemekaran

ekspresi, gesture, berbagai vocal, dan lain lain.

Sekolah yang awalnya di rintis dari 3 mahasiswa ini pada angkatan

pertama merupakan salah satu institusi di Indonesia yang membangun sumber

daya manusia dengan focus pada kompetensi inti Strategi Berbicara (Speaking

Strategy). Para instruktur Kahfi memberikan training untuk memperbaiki &

menyempurnakan teknik berbicara sebagai aset pribadi maupun perusahaan.

Kahfi akan merancangkan solusi-solusi yang bertumpu pada Strategi

Berbicara untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja sumber daya

manusia, baik untuk komunikasi eksternal maupun internal pribadi anda.

Fasilitas yang cukup sederhana tetapi ilmu yang di ajarkan sekelas dengan

ilmu yang di ajarkan sekolah TYPSS (Tantowi Yahya Public Speaking School)

yang berkisar ratusan juta. Tentu fantastik apabila berbicara mengenai

nominal ilmu public speaking. tapi bukanlah orientasi keuntungan nominal

semata yang di pusatkan oleh pendiri sekolah ini, akan tetapi sifat kepedulian

pendiri sekolah ini terhadap kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa

Indonesia.

Beliau selaku pendiri sekolah ini meyakini bahwa apa yang ia lakukan

untuk sekolah tinggi ini semata mata hanyalah untuk menolong sesama yang

membutuhkan dan akan menjadi amal ibadahnya untuk di hari kelak.


51

2. Visi Misi Kahfi Motivator School

Visi dari kahfi motivator school adalah: membentuk kahfi motivator

school sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mandiri, kredibel serta

kompeten dalam mengintegrasikan aspek keilmuan public speaking dan

berlandaskan imtak serta mampu berkompetisi secara global.Sedangkan

misinya adalah:

a. Mendidik dan melatih dengan sabar sehingga menghasilkan jiwa-jiwa

motivator yang unggul serta kompetetif dalam persaingan global.

b. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup

masyarakat melalui praktek hipnoterapi agar bermanfaat unutk orang

banyak.

c. Menyelanggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dan

mumpuni dalam ilmu public speaking baik seacara teori maupun

praktek

d. Melakukan pembinaan akhlak dengan menjunjung tinggi nilai-nilai

islami serta meningkatkan kreatifitas mahasiswa agar dapat menjadi

tauladan dan berprestasi di tengah-tengah masyarakat.


52

B. Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan Berkomunikasi

1. Uji validitas dan reliabilitas

mengacu kepada nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikan 0,05 dengan

jumlah data (n)=82, maka didapat r tabel sebesar 0,220. Bila hasil korelasi

<0,220 =tidak valid/ invalid, jika hasil korelasi > 0,220= valid.

Dari hasil analisis data, terdapat butir valid dan invalid, yang terdiri dari,

pada indikator kepercayaan diri butir terdapat butir valid sebanyak 33 butir

dari 33 butir yang ada, dan pada indikator kemampuan berkomunikasi terdapat

31 butir valid dan 1 butir invalid dari 32 butir yang ada. dengan ringkasan

sebagai berikut (terlampir).

Untuk menentukkan suatu instrumen reliabel atau tidak maka bisa

menggunakan batas nilai Alpha 0,6. Menurut Azwar (seperti yang dikutip

Priyatno, 2012:187), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik,

sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Dari hasil analisis

data maka didapat nilai alpha untuk kofisien reliabilitas sebesar 0,968.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian dinyatakan

reliabel, dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,968 dari butir yang di

gunakan sebanyak 33 pada variabel Kepercayaan Diri dan 32 pada variable

Kemampuan berkomunikasi (Public Speaking).

2. Kategori Tingkat Kepercayaan Diri

Dari hasil uraian penelitian statistik skor sampel penelitian kepercayaan diri

yang dibantu dengan penyajian dalam bentuk tabel (terlampir), maka diketahui

skor Kepercayaan Diri yang di peroleh responden tinggi, sedang dan rendah.
53

Maka disajikan norma skor Skala Kepercayaan Diri dengan di ketahui nilai Mean

=110, 65 dan Standar Deviasi = 12,1. Dan di dapat hasil pada tabel 6 berikut ini:

Tabel 6. Kategori skor Skala Kepercayaan Diri

Jumlah
Kategori Nilai Rentang raw score (%)
Subjek
Tinggi + SD > 122,75 13 17
Sedang 98,55 < < 122,75 58 70
Rendah – SD < 98,55 11 13
Jumlah 82 100%

Dari tabel 6 di atas di ketahui bahwa responden memiliki kepercayaan diri

yang sedang, dengan nilai prosentasi sebesar 70% atau 57 orang. Dan dari hasil

olah data dari 58 responden yang memiliki kepercayaan diri yang sedang di

simpulkan bahwa indikator mengevaluasi keseluruhan tentang diri (X1)

mempunyai hasil point tersesar dengan nilai 2647 (terlampir).

Menurut pradipta sarastika dalam bukunya, menjelaskan orang yang memiliki

rasa percaya diri adalah orang yang memiliki pemahaman serta pengetahuan

objektif tentang dirinya. Dengan mengetahui kemampuan dan kelemahannya

sehingga ia merasa nyaman dengan dirinya.3 Dengan mengevaluasi tentang

dirinya secara menyeluruh, individu dapat sampai pada tingkat memiliki

pemahaman diri, mengetahui kemampuan diri dan kelemahannya, sehingga

individu merasa nyaman dengan dirinya. James Neill menyebutkan dalam

beberapa istilah yang terkait dengan kepercayaan diri salah satunya adalah

bagaimana individu meyimpullkan diri secara keseluruhan 4, bagaimana individu

3
Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri (Yogyakarta: Araska, 2014), h. 77.
4
Ibid. , h. 51.
54

melihat potret diri secara keseluruhan. Kesimpulan diri secara keseluruhan dapat

dilakukan ketika individu dapat mengevaluasi dan mengenal dirinya secara

menyeluruh.

Berdasarkan hasil pengolahan dari persebaran data diatas pada tabel 6, maka

dapat dilihat bahwa 56 responden atau 69 % alumni kahfi memiliki kepercayaan

diri yang sedang, dan 14 responden lainnya memiliki rasa kepercayaan diri yang

tinggi dengan presentase 18 % dan 11 responden memiliki kepercayaan diri

rendah dengan nilai prosentase yang sama yaitu 13 % atau 11 orang.

3. Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Kemampuan Berkomunikasi

(Public Speaking).

a. Uji Regresi Linear Berganda

Dari proses analisis data dengan menggunakan SPSS For Windows 16.00,

dengan penghitungan linear berganda maka dari tabel 7, dapat di jelaskan

pengaruh dan signifikan variabel independen terhadap variabel dependen

adalah sebagai berikut:

Tabel 7. Coeficients.

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) .585 7.309 .080 .936

evaluasi keselurahan diri .656 .236 .261 2.784 .007

memberikan keyakinan kepada


.977 .307 .329 3.188 .002
kemampuan

melakukan tindakan dalam


1.348 .392 .343 3.439 .001
pencapaian tujuan

a. Dependent Variable: kemampuan berkomunikasi


55

Berdasarkan tabel di atas maka dapat di susun persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut:

Y= 0,585 + 0, 656 X1 + 0,977 X2 + 1,348 X3

Persamaan di atas menunjukan bahwa ada pengaruh positif antara variabel.

Hal ini menunjukkan, semakin besar evaluasi Keseluruhan Diri (X1),

Memberikan Keyakinan Kuat pada Kemampuan Diri (X2), Melakukan

Tindakan dalam Pencapaian Tujuan Hidup (X3), semakin besar pula

Kemampuan Berkomunikasi pada alumni Kahfi Motivator School. Dengan

penjelasan sebagai berikut:

a. Variabel “Mengevaluasi Keseluruhan tentang Diri” (X1) memiliki nilai

koefisien sebesar 0,656 dengan nilai signifikan di 1% (0,007). Ini

menunjukkan bahwa variabel mengevaluasi keseluruhan diri berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kemampuan berkomunikasi alumni kahfi

motivator school.

Artinya dengan memahami keseluruhan tentang diri, menyadari

kekurangan dan memperbaikinya serta memaksimalkan potensi pada diri

para alumni akan meningkatkan kemampuan berkomunikasi,

b. Variabel “Memberikan Keyakinan Kuat pada Kemampuan Diri” (X2),

memiliki nilai koefisien sebesar 0, 977 dengan nilai signifikan di bawah

1% (0,002). Ini menunjukkan bahwa variabel memberikan keyakinan kuat

pada kemampuan diri memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap kemampuan berkomunikasi para alumni kahfi motivator school.


56

c. Pada variabel “Melakukan Tindakan dalam Pencapaian Tujuan Hidup”

(X3) memiliki nilai koefisien sebesar 1,348 dengan nilai signifikan yang

tinggi di bawah 1% (0,01). Ini menunjukkan bahwa variabel melakukan

tindakan dalam pencapaian tujuan hidup memiliki pengaruh positif dan

signifikan yang tinggi terhadap kemampuan berkomunikasi para alumni

kahfi motivator school.

b. Uji Koefisien Korelasi dan Determinasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di olah dengan SPPS for Windows

16.00 maka di dapat hasil dalam model summary tabel 8 berikut ini:

Tabel 8. Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate


a
1 T .853 .727 .717 6.489

a. Predictors: (Constant), tindakan dalam pencapaian tujuan, evaluasi diri,


akeyakinan pada kemampuan diri

Tabel 8 diatas menunjukan bahwa nilai Koefisien sebesar 0,853

menunjukkan terdapat hubungan (positif) kuat antara variabel

Kepercayaan Diri (Mengevaluasi Keseluruhan Diri, Memberikan

Keyakinan Kuat pada Kemampuan Diri, Melakukan Tindakan dalam

Pencapaian Tujuan Hidup) dengan kemampuan berkomunikasi alumni

Kahfi Motivator School. Hal ini demikian ditunjukan dengan koefisien

Determinasi (R Square) sebesar 0,727. Ini artinya variabel kepercayaan


57

diri berpengaruh terhadap Kemampuan Berkomunikasi sebesar 73%

sedangkan sisanya 27% & di pengaruhi oleh variabel lain di luar variabel

yang digunakan oleh penulis.

c. Uji Serentak Variabel Regresi Linear Berganda (Uji F)

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di olah dengan SPPS for Windows

16.00, maka dapat di lihat pada tabel Anova yang menghasilkan data sebagai

berikut:

Tabel 9. Anova
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
a
1 Regression 8765.871 3 2921.957 68.387 .000

Residual 3284.678 78 42.111

Total 12050.549 81

a. Predictors: (Constant), tindakan dalam pencapaian tujuan, evaluasi diri, keyakinan pada
kemampuan diri

b. Dependent Variable: Y

Pada tabel 9 menunjukkan bahwa Sigfikan sebesar 0,000 dimana

angka tersebut lebih kecil dari 0,1. Ini artinya bahwa Variabel kepercayaan

diri (Mengevaluasi Keseluruhan Diri, Memberikan Keyakinan Kuat pada

Kemampuan Diri, Melakukan Tindakan Dalam Pencapaian Tujuan

Hidup)secara bersama sama berpengaruh positif terhadap kemampuan

berkomunikasi para alumni kahfi motivator school.

Hal ini menunjukkan bahwa Kepercayaan Diri sesuai dengan harapan

alumni Kahfi Motivator School yakni dapat membantu meningkatkan

Kemampuan Berkomunikasi mereka.


58

d. Uji Parsial Variabel Persamaan Regrasi Linear Berganda (Uji T)

Selanjutnya untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh terhadap

kemampuan berkomunikasi maka dapat di lihat dari tabel 7 di atas. Dari tabel

di atas dapat di lihat bahwa variabel kepercayaan diri (X3) “melakukan

pencapaian dalam tujuan hidup”, mempunyai nilai t hitung sebesar 3,439 dan

ditunjukan dengan nilai signifikan sebesar 0,001, ini menunjukan bahwa

variabel kepercayaan diri (X3) “melakukan tindakan dalam pencapaian tujuan

hidup” berpengaruh (positif) lebih besar dan signifikan di banding dengan

variabel kepercayaan diri lainnya.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini tentang Pengaruh Tingkat Kepercayaan Diri terhadap

Kemampuan Berkomunikasi (Public Speaking) dalam Memberikan Motivasi

pada Alumni Kahfi Motivator School telah selesai dilakukan peneliti. Maka

dari itu kesimpulannya adalah sebagai berikut :

1. Kepercayaan diri sangat berperan terhadap kemampuan berbicara individu,

dan secara keseluruhan dapat di lihat kategori tingkat kepercayaan diri

Alumni Kahfi Motivator School, bahwa 58 orang atau 70% alumni kahfi

memiliki kepercayaan diri yang sedang. 17 % memiliki kepercayaan diri

tinggi dan 13 % memiliki kepercayaan diri rendah.

2. Kepercayaan diri berpengaruh positif terhadap kemampuan berbicara

dalam memberikan motivasi.pengaruh positif antara keduanya di perkuat

dengan adanya Uji –F (Simultan) yang menunjukkan nilai signifikan

sebesar 0,000 yakni di bawah 0,01. Ini berarti variabel kepercayaan diri

berpengaruh besar terhadap kemampuan berbicara pada alumni Kahfi

Motivator School dalam memberikan motivasi. Pada Uji Parsial (Uji T)

Variabel mengevaluasi keseluruhan diri, memberi keyakinan kuat pada

kemampuan diri dan melakukan tindakan dalam pencapaian tujuan hidup,

berpengaruh positif dan signifikan tehadap kemampuan berkomunikasi.

Dan pada uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa kepercayaan diri

berpengaruh sebesar 72 % sedangkan sisanya 28 % di pengaruhi oleh

variabel lain di luar model.


60

B. Saran

1. Kepada instansi terkait agar senantiasa menjaga kualitas peserta

didiknya, dan meningkatkan proses pembelajaran yang dapat

membentuk kepercayaan diri secara terus menerus dan signifikan.

2. Agar hendaknya menjadi bahan review untuk kesekian kali bahwa

ilmu komunikasi dan kepercayaan diri sangat lah menunjang

kesuksesan dan kesejahteraan setiap individu. Maka dari semuanya

pendidikan ini sangatlah beramnfaat untuk di emban.


DAFTAR PUSTAKA

An-Nawawi, Imam. Terjemah Hadist Arbain An-Nawawi. Jakarta: Al-I’tishom,


2008.

Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:


Rineka Cipta. 2010

Basrowi dan Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rineka Cipta,


2008.

Bungin, M Burhan. Metodologi Penelitian Kuantatif: Komunikasi, Ekonomi Dan


Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana, 2008.

Bubib, Theodore Isaac. 8 Strategi Keputusan Yang Efektif, 2009.

Cangara, Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Pt Grafindo Persada, 2005.

Chairinas, “Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Identitas Social Remaja Yang


Berpenampilan Harajuku” Skripsi S1 Fakultas Psikologi, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2005.

Departemen Agama RI, Alquran Dan Terjemahannya. Bandung: PT. Sygma


Examedia Arkanleema, 2009.

Effendi, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung: Pt


Remaja Rosdakarya, 1990.

Hakim, Lukmanul. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Cv Wacana Prima,


2009.

Hamid, Farid dan Heri Budianto. Ilmu Komunikasi Sekarang Dan Tantangan
Masa Depan. Jakarta:Pranada Media Group, 2011.

Ibrahim, Idi Subandy. Kecerdasan Komunikasi Seni Berkomunikasi Kepada


Publik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007.

Moeleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya, 2000.

Made, Wena. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan


Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Murphy, Joseph, Daya Batin Bawah Sadar. Semarang: Dahara Prize,1995.


Mortensen, Kurt W, Persuasion IQ 10 Keterampilan Kunci Kesuksesan, di
terjemahkan oleh indrawati susilo. Newyork: AMACOM, di keluarkan
oleh Jakarta : Pt Serambi Ilmu Semesta 2011.

Nasuhi, Hamid. Dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Jakarta: Ceqda Uin
Syarif Hidayatullah, 2007.

Naistadt, Ivy. Jangan Takut Ngomong. Jakarta : Pt Gramedia, 2006.

Prasetyo , Bambang dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif.


Jakarta :Rajawali Pers, 2005.

Olli, Helena. Public Speaking Edisi Kedua . Jakarta: Pt Indeks, 2010.

Perry, Martin, Confidence Booster Pendongkrak Kepercayaan Diri. Jakarta:


Esensi, 2005.

R , Thantawy. Kamus Istilah Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Grasindo, 2005.

Rahmat, Jalaludin. Retorika Modern Pendekatan Praktis. Bandung: Pt Remaja


Rosdakarya, 2008.

Sarastika, Pradipta. Buku Pintar Tampil Percaya Diri Rahasia Sukses Tampil
Percaya Diri Di Segala Situasi.Yogyakarta: Araska. 2004.

Sedarmayanti. Pengembangan Kepribadian Pegawai. Bandung : Mandar Maju,


2010.

Santoso, Singgih. SPSS: Mengolah Data Statistic Secara Professional. Jakarta:


PT. Elex muda komputindo, 1999.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:


Alfabeta, , 2010. .

Sudjana, Djudju. Evaluasi Pendidikan Laur Sekolah Untuk Pendidikan Nonformal


Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2006.

Vredenbergt, J. Metode Dan Tekhnik Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT.


Gramedia, 1980

SKRIPSI

Chairinnas. “Hubungan kepercayaan Diri Dengan Identitas Remaja Yang


Berpenampilan Harajuku” Skripsi S1 Fakultas Psikologi, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2009.

Hodijah, Siti. “Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Kemampuan Sosialisasi


Remaja Penyandang Cacat Tubuh” Skripsi S1 Fakultas Psikologi,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2005.
Syaima, Siti. “Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Self Confidence
Dalam Interaksi Sosial Remaja Tunarungu” Skripsi S1 Fakultas Psikologi,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010.

WEB

Typss.com
DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI (PUBLIC


SPEAKING) PADA ALUMNI KAHFI MOTIVATOR SCHOOL JAKARTA SELATAN
Assalamuaikum Wr. Wb

Saya Sari Maimunah, memohon bantuan kepada peserta Alumni Kahfi Motivator school untuk
mengisi Kuesioner Penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk melihat Pengaruh Kepercayaaan Diri
terhadap Kemampuan komunikasi (Public Speaking) serta untuk melengkapi penyusunan Skripsi untuk
penyelesaian studi pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam.
Identitas Responden

Nama/Inisial :______________________________

Usia : 20-30 31- 40 41-50

Jenis Kelamin :laki laki perempuan

Pendidikan terakhir : sma/sederajat D3 S1 S2

Petunjuk Pengisian

 Tandai pernyataan di bawah ini dengan tanda (√) pada jawaban yang akan di pilih.
Keteranagan: SS : Sangat sesuai TS : Tidak Sesuai
S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai
 identitas dalam pengisisan kuesioner ini akan di rahasiakan
 Saya ucapkan terimakasih atas kesedian dan bantuannya. Semoga Allah SWT membalasnya dengan
yang lebih baik . Amin…
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Tangerang, Februari 2015

(Sari Maimunah)
DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI (PUBLIC


SPEAKING) PADA ALUMNI KAHFI MOTIVATOR SCHOOL JAKARTA SELATAN
Assalamuaikum Wr. Wb

Saya Sari Maimunah, memohon bantuan kepada peserta didik Rumah Motivator untuk mengisi
kuesioner penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan kepercayaaan diri dengan kemampuan
berkomunikasi (public speaking) serta untuk melengkapi penyusunan skripsi untuk penyelesaian studi pada
Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam.
Identitas Responden
Inisial :______________________________

Usia : 20-25 26-30 31-35 36-40 41-45

Jenis Kelamin :laki laki perempuan

Pendidikan terakhir: sma/sederajat D3 S1 S2

Petunjuk Pengisian:

 Tandai pernyataan di bawah ini dengan tanda (√) pada jawaban yang akan di pilih.
 Keteranagan: SS : Sangat sesuai TS : Tidak Sesuai
S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai
 Identitas dalam pengisisan kuesioner ini akan di rahasiakan
 Saya ucapkan terimakasih atas kesedian dan bantuannya. Semoga Allah SWT membalasnya dengan
yang lebih baik . Amin…
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tangerang, februari 2015

(Sari Maimunah)
NO PERNYATAAN SS S TS STS
Skala Kepercayaan Diri
1 Saya mengetahui kebutuhan diri
2 Saya tahu tipe orang seperti apakah saya
3 Saya mengetahui kekurangan diri saya
4 Saya menyadari setiap kekurangan diri saya
5 Saya memperbaiki kekurangan diri saya secara konsisten
6 memperbaiki diri adalah solusi dari setiap kekurangan saya
7 saya mengetahui kelebihan yang saya miliki
8 Saya melatih potensi yang saya miliki
saya menjadikan setiap peluang yang ada sebagai ajang melatih
9
kemampuan saya
saya selalu memandang permasalahan dari berbagai sudut pandang
10
yang berbeda
11 Saya yakin setiap permasalahan akan saya lewati dengan baik
12 saya tidak mengetahui kekurangan diri saya
13 Saya tidak pernah intropeksi diri
14 Saya malas untuk melakukan perbaikan diri
15 saya tidak memiliki potensi di dalam diri
16 Saya menolak peluang yang ada
17 Saya ragu bias melawati permasalahan dengan baik
18 saya selalu berkata baik kepada teman
19 Saya bisa membedakan mana sikap baik dan buruk saya
20 Saya berusaha untuk berperilaku sebaik mungkin
saya mempunyai potensi yang sangat bermanfaat untuk orang
21
banyak
22 Saya berusaha selalu maksimal dalam mengasah potensi diri
23 saya berusah mengatur waktu saya sebaik mungkin
24 Saya mempunyai dateline pada setiap mimpi mimpi saya
25 Saya merencanakan masa depan saya dengan teliti dan baik
26 saya fokus terhadap apa yang akan saya capai
Saya berperilaku dan bertutur kata dengan sopan selayak orang
27
sukses
Dalam berbicara saya tidak mempertimbangkan kata2 baik dan
28
buruk
29 Saya berperilaku semau saya
30 Saya tidak pernah melatih potensi yang saya miliki
31 Saya tidak memiliki mimpi dalam hidup
32 Saya tidak berusaha optimal dalam menggapai sesuatu
33 Saya tidak menghiraukan etika ketika berbicara dan berperilaku
Skala Kemampuan Berbicara
1 Saya berusaha mengucapkan artikulasi huruf dengan benar
2 Saya bisa berbicara langsung pada intinya (to the point)
Saya menggunakan penekanan ketika menunjukkan suatu point
3
penting
4 Saya mengerti tingkat ukuran vocal
Saya menyemangati audiens dengan memainkan nada suara yang
5
bervariasi
6 Saya menggunakan nada sesuai dengan arti kata yang saya maksud
Saya menyampaikan materi di selingi dengan beberapa game agar
7
audiens tidak bosan
NO PERNYATAAN SS S TS STS
8 Saya menyampaikan materi dengan semangat
9 Saya mengekspresikan segala sesuatu dengan total di atas panggung
10 Ekspresi wajah saya sesuai dengan arti kata yang saya ucapkan
Saya selalu berusaha untuk menggerakkan anggota tubuh saya
11
sesuai dengan porsinya ketika berbicara di depan umum
12 Saya melakukan banyak persuasive ketika berbicara
Saya menghiraukan segala penekanan dan Penggunaan
13
artikulasi huruf ketika berbicara
Saya kerapa sulit menggunakan nada2 yang bervariasi ketika
14
berbicara
15 Saya menyampaikan materi tanpa di selingi dengan permainan
16 Saya malu mengekspresikan segala sesuatunya dengan total
Saya cenderung malas untuk menggerakan anggota tubuh ketika
17
diatas panggung
18 Cara saya berbicara sangat membosankan
Saya selalu menambah wawasan ilmu pengetahuan saya setiap
19
harinya
20 saya mencari info terupdate setiap harinya
Saya berusaha mencari kata yang tidak menimbulkan arti yang
21
ambigu
22 Saya mempersiapkan materi dengan matang
23 Saya berlatih dan memahami maksud materi dengan teliti
24 Saya mengerti objek yang menjadi audiens saya
25 Saya berusaha menyatu dengan audiens
26 Saya berusaha selalu mengkondisikan suasana agar selalu terkontrol
Saya dapat menempatkan diri (jaga sikap) dalam situasi dan kondisi
27
apapun
28 Saya kerap merasa sulit mengontrol suasana
29 Saya tidak pernah membaca untuk mendapatkan pengetahuan baru
Dalam berbicara Saya memakai bahasa seilmiah mungkin tanpa
30
melihat audiensnya
Saya tidak pernah membuat persiapan materi sebelum tampil
31
di depan umum
32 Saya tidak berusaha memahami audiens yang menjadi audiens saya
No Angka Valid /
No Pernyataan
butir Tidak Valid
Skala Kepercayaan Diri
1 Saya mengetahui kebutuhan diri 0,556 Valid
2 Saya tahu tipe orang seperti apakah saya 0,471 Valid
3 Saya mengetahui kekurangan diri saya 0,549 Valid
4 Saya menyadari setiap kekurangan diri saya 0,414 Valid
5 Saya memperbaiki kekurangan diri saya secara konsisten 0,308 Valid
6 memperbaiki diri adalah solusi dari setiap kekurangan saya 0,586 Valid
7 saya mengetahui kelebihan yang saya miliki 0,698 Valid
8 Saya melatih potensi yang saya miliki 0,516 Valid
saya menjadikan setiap peluang yang ada sebagai ajang 0,581 Valid
9
melatih kemampuan saya
saya selalu memandang permasalahan dari berbagai sudut 0,560 Valid
10
pandang yang berbeda
11 Saya yakin setiap permasalahan akan saya lewati dengan baik 0,478 Valid
12 saya tidak mengetahui kekurangan diri saya 0,584 Valid
13 Saya tidak pernah intropeksi diri 0,522 Valid
14 Saya malas untuk melakukan perbaikan diri 0,501 Valid
15 saya tidak memiliki potensi di dalam diri 0,522 Valid
16 Saya menolak peluang yang ada 0,599 Valid
17 Saya ragu bias melawati permasalahan dengan baik 0,465 Valid
18 saya selalu berkata baik kepada teman 0,523 Valid
19 Saya bisa membedakan mana sikap baik dan buruk saya 0,568 Valid
20 Saya berusaha untuk berperilaku sebaik mungkin 0,527 Valid
saya mempunyai potensi yang sangat bermanfaat untuk orang 0,502 Valid
21
banyak
22 Saya berusaha selalu maksimal dalam mengasah potensi diri 0,693 Valid
23 saya berusah mengatur waktu saya sebaik mungkin 0,661 Valid
24 Saya mempunyai dateline pada setiap mimpi mimpi saya 0,721 Valid
25 Saya merencanakan masa depan saya dengan teliti dan baik 0,595 Valid
26 saya fokus terhadap apa yang akan saya capai 0,641 Valid
Saya berperilaku dan bertutur kata dengan sopan selayak 0,670 Valid
27
orang sukses
Dalam berbicara saya tidak mempertimbangkan kata2 baik 0,562 Valid
28
dan buruk
29 Saya berperilaku semau saya 0,685 Valid
30 Saya tidak pernah melatih potensi yang saya miliki 0,677 Valid
31 Saya tidak memiliki mimpi dalam hidup 0,568 Valid
32 Saya tidak berusaha optimal dalam menggapai sesuatu 0,545 Valid
Saya tidak menghiraukan etika ketika berbicara dan 0,324 Valid
33
berperilaku
Skala Kemampuan Berbicara Valid
1 Saya berusaha mengucapkan artikulasi huruf dengan benar 0,646 Valid
2 Saya bisa berbicara langsung pada intinya (to the point) 0,350 Valid
Saya menggunakan penekanan ketika menunjukkan suatu 0,624 Valid
3
point penting
4 Saya mengerti tingkat ukuran vocal 0,675 Valid
Saya menyemangati audiens dengan memainkan nada suara 0,762 Valid
5
yang bervariasi
Saya menggunakan nada sesuai dengan arti kata yang saya 0,722 Valid
6
maksud
Saya menyampaikan materi di selingi dengan beberapa game 0,648 Valid
7
agar audiens tidak bosan
8 Saya menyampaikan materi dengan semangat 0,659 Valid
9 Saya mengekspresikan segala sesuatu dengan total di atas 0,791 Valid
panggung
Ekspresi wajah saya sesuai dengan arti kata yang saya 0,709 Valid
10
ucapkan
Saya selalu berusaha untuk menggerakkan anggota tubuh saya 0,660 Valid
11
sesuai dengan porsinya ketika berbicara di depan umum
12 Saya melakukan banyak persuasive ketika berbicara 0,702 Valid
Saya menghiraukan segala penekanan dan Penggunaan 0,589 Valid
13
artikulasi huruf ketika berbicara
Saya kerapa sulit menggunakan nada2 yang bervariasi 0,742 Valid
14
ketika berbicara
Saya menyampaikan materi tanpa di selingi dengan 0,398 Valid
15
permainan
Saya malu mengekspresikan segala sesuatunya dengan 0,577 Valid
16
total
Saya cenderung malas untuk menggerakan anggota tubuh 0,588 Valid
17
ketika diatas panggung
18 Cara saya berbicara sangat membosankan 0,604 Valid
Saya selalu menambah wawasan ilmu pengetahuan saya setiap 0,603 Valid
19
harinya
20 saya mencari info terupdate setiap harinya 0,612 Valid
Saya berusaha mencari kata yang tidak menimbulkan arti 0,483 Valid
21
yang ambigu
22 Saya mempersiapkan materi dengan matang 0,755 Valid
23 Saya berlatih dan memahami maksud materi dengan teliti 0,740 Valid
24 Saya mengerti objek yang menjadi audiens saya 0,769 Valid
25 Saya berusaha menyatu dengan audiens 0,730 Valid
Saya berusaha selalu mengkondisikan suasana agar selalu 0,210 Tidak Valid
26
terkontrol
Saya dapat menempatkan diri (jaga sikap) dalam situasi dan 0,638 Valid
27
kondisi apapun
28 Saya kerap merasa sulit mengontrol suasana 0,552 Valid
Saya tidak pernah membaca untuk mendapatkan pengetahuan 0,458 Valid
29
baru
Dalam berbicara Saya memakai bahasa seilmiah mungkin 0,543 Valid
30
tanpa melihat audiensnya
Saya tidak pernah membuat persiapan materi sebelum 0,398 Valid
31
tampil di depan umum
Saya tidak berusaha memahami audiens yang menjadi audiens 0,595 Valid
32
saya
SKORING 58 RESPONDEN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SEDANG
NO BUTIR PERNYATAAN KEPERCAYAAN DIRI SS S TS STS SKOR RANK
Mengevaluasi Keseluruhan Tentang Diri (X1)
1 Saya mengetahui kebutuhan diri 28 33 199 3
2 Saya tahu tipe orang seperti apakah saya 18 43 189 9
3 Saya mengetahui kekurangan diri saya 23 38 194 5
4 Saya menyadari setiap kekurangan diri saya 21 35 5 187 11
5 Saya memperbaiki kekurangan diri saya secara konsisten 15 37 8 181 14
6 memperbaiki diri adalah solusi dari setiap kekurangan saya 40 21 211 1
7 saya mengetahui kelebihan yang saya miliki 25 34 2 194 6
8 Saya melatih potensi yang saya miliki 16 41 4 183 13
9 saya menjadikan setiap peluang yang ada sebagai ajang melatih 26 34 1 4
kemampuan saya 196
12 saya tidak mengetahui kekurangan diri saya 2 43 16 185 12
13 Saya tidak pernah intropeksi diri 4 39 17 187 10
14 Saya malas untuk melakukan perbaikan diri 2 2 30 27 192 8
15 saya tidak memiliki potensi di dalam diri 26 34 208 2
16 Saya menolak peluang yang ada 1 39 20 193 7
Memberikan Keyakinan Kuat Pada Diri (X2)
10 saya selalu memandang permasalahan dari berbagai sudut 20 39 2 8
pandang yang berbeda 189
11 Saya yakin setiap permasalahan akan saya lewati dengan baik 29 32 200 2
17 Saya ragu bisa melawati permasalahan dengan baik 8 31 21 190 7
18 saya selalu berkata baik kepada teman 19 39 3 187 10
19 Saya bisa membedakan mana sikap baik dan buruk saya 21 39 1 191 6
20 Saya berusaha untuk berperilaku sebaik mungkin 22 39 193 5
21 saya mempunyai potensi yang sangat bermanfaat untuk orang 15 42 3 11
banyak 186
22 Saya berusaha selalu maksimal dalam mengasah potensi diri 17 42 188 9
28 Dalam berbicara saya tidak mempertimbangkan kata2 baik dan 2 36 22 4
buruk 194
29 Saya berperilaku semau saya 4 28 29 196 3
30 Saya tidak pernah melatih potensi yang saya miliki 2 30 28 200 1
Melakukan Pencapaian Dalam Tujuan Hidup (X3)
23 saya berusaha mengatur waktu saya sebaik mungkin 19 42 190 5
24 Saya mempunyai dateline pada setiap mimpi mimpi saya 17 39 5 183 6
25 Saya merencanakan masa depan saya dengan teliti dan baik 16 38 4 174 8
26 saya fokus terhadap apa yang akan saya capai 14 42 176 7
27 Saya berperilaku dan bertutur kata dengan sopan selayak orang 25 36 4
sukses 196
31 Saya tidak memiliki mimpi dalam hidup 1 25 35 205 1
32 Saya tidak berusaha optimal dalam menggapai sesuatu 1 28 32 201 2
33 Saya tidak menghiraukan etika ketika berbicara dan 2 3 17 38 3
berperilaku 200

NO KEPERCAYAAN DIRI SKOR MEAN RANK


1 Mengevaluasi Keseluruhan Tentang Diri (X1) 2699 192,78 1
2 Memberikan Keyakinan Kuat Pada Diri (X2) 2114 192,18 2
3 Melakukan Pencapaian Dalam Tujuan Hidup (X3) 1525 190,62 3
JUMLAH 6338
VARIABEL TEORI DIMENSI DEFINISI KONSEP INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
HUBUNGAN KEPERCAYAAN 1. Mengevaluasi Hubungan kondisi 1. Mengevaluasi keseluruhan tentang Hubungan kondisi mental/ psikologis
KEPERCAYAAN DIRI: kondisi keseluruhan mental/ psikologis dirinya : seseorang dimana individu :
DIRI DENGAN mental/ psikologis tentang dirinya seseorang dimana 1. Memahami keseluruhan tentang 1. Memahami keselurahan tentang
KEMAMPUAN seseorang dimana individu : diri diri
BERKOMUNIKASI individu : 2. Memberikan 1.Mampu 2. Menyadari akan kekurangan dan 2. Melakukan pencatatan akan
DALAM Mampu keyakinan kuat mengevaluasi memperbaikinya kekurangan dan
MEMBERIKAN mengevaluasi pada keseluruhan tentang 3. Memaksimalkan potensi diri memperbaikinya
MOTIVASI keseluruhan kemampuan dirinya 3. Memaksimalkan potensi diri
ALUMNI KAHFI tentang dirinya dirinya 2.Memberikan 2. Memberikan keyakinan kuat pada 1. Menanamkan nilai posotif
MOTIVATOR serta Memberikan keyakinan kuat kemampuan dirinya dalam setiap permasalahan
SCHOOL keyakinan kuat pada kemampuan 1. Menanamkan nilai posotif dalam 2. Berkata, berfikir, berperilaku
pada kemampuan 3. Melakukan dirinya dalam setiap permasalahan positif
dirinya untuk tindakan dalam 3.Melakukan 2. Berkata, berfikir, berperilaku 3. Yakin akan potensi diri yang
Melakukan pencapaian tindakan dalam positif bermanfaat untuk orang banyak
tindakan dalam tujuan hidup pencapaian tujuan 3. Yakin akan potensi diri yang 1. Menggunakan waktu secara
pencapaian tujuan hidup bermanfaat untuk orang banyak tepat dalam penggapaian
hidup mimpi-mimpi hidup
Dengan 3. Melakukan tindakan dalam 2. Afirmasi pada setiap mimpi
Kemampuan pencapaian tujuan hidup secara konsisten
Berkomunikasi 1. Menggunakan waktu secara Dengan Kemampuan Berkomunikasi
dalam memberikan tepat dalam penggapaian mimpi- dalam memberikan Motivasi Alumni
Motivasi alumni mimpi hidup Kahfi Motivator School
Kahfi Motivator 2. Afirmasi pada setiap mimpi
School secara konsisten
BUTIR POSITIF BUTIR NEGATIF BUTIR POSITIF BUTIR NEGATIF
1.1. 1.1 2.2 2.2
 Saya mengetahui tentang  saya tidak mengetahui kekurangan diri  saya selalu berkata baik kepada teman  Dalam berbicara saya tidak
kebutuhan diri saya  Saya bisa membedakan mana sikap baik mempertimbangkan kata-kata baik
 Saya tahu tipe orang seperti apakah dan buruk saya dan buruk
saya  Saya berusaha untuk berperilaku sebaik  Saya berperilaku semau saya
mungkin
1.2. 1.2 2.3 2.3
 Saya mengetahui kekurangan diri  Saya tidak pernah intropeksi diri  saya mempunyai potensi yang sangat  Saya tidak pernah melatih potensi
saya  Saya malas untuk melakukan bermanfaat untuk orang banyak yang saya miliki
 Saya menyadari setiap kekurangan perbaikan diri  Saya berusaha selalu maksimal dalam
diri saya mengasah potensi diri
 Saya memperbaiki kekurangan diri
saya secara konsisten
 memberbaiki diri adalah solusi dari
setiap kekurangan saya
1.3. 1.3 3.1 3.1
 Saya mengetahui kelebihan yang  saya tidak memiliki potensi di dalam  saya berusaha mengatur waktu sebaik
saya miliki diri mungkin  Saya tidak memiliki mimpi dalam
 Saya melatih potensi yang saya  Saya menolak peluang yang ada  Saya mempunyai dateline pada setiap hidup
miliki mimpi mimpi saya
 saya menjadikan setiap peluang  Saya merencanakan masa depan saya
yang ada sebagai ajang melatih dengan teliti dan baik
kemampuan saya
2.1 2.1 3.2 3.2
 saya selalu memandang  Saya ragu bisa melawati permasalahan  saya fokus terhadap apa yang akan saya  Saya tidak berusaha optimal dalam
permasalahan dari berbagai sudut dengan baik capai menggapai sesuatu
pandang yang berbeda  Saya berperilaku dan bertutur kata  Saya tidak menghiraukan etika
 Saya yakin setiap permasalahan dengan sopan selayak orang sukses ketika berbicara dan berperilaku
akan saya lewati dengan baik
VARIABLE TEORI DIMENSI DEFINISI KONSEP INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
HUBUNGAN KEMAMPUAN Factor yang harus di Hubungan kepercayaan diri Factor yang harus di perhatikan : Hubungan kepercayaan diri
KEPERCAYAA BERKOMUNIKASI perhatikan ketika dengan bagaimana seseorang 1. Suara: dengan bagaimana seseorang
N DIRI (Public Speaking): berbicara di depan dapat berbicara di depan 1.Artikulasi kata ang jelas dapat berbicara di depan public
DENGAN Bagaimana umum: public dengan jelas, tepat 2.Intonasi nada ang bervariasi dengan jelas, tepat dan menarik
KEMAMPUAN bagaimana seseorang 1. Suara dan menarik dengan 3.Pembawaan yang tidak dengan memperhatikan
BERKOMUNIK dapat berbicara di 2. Ekspresi memperhatikan monoton Beberapa factor dalam
ASI DALAM depan public dengan 3. Perbendaha Beberapa factor dalam mengasah kemampuan
MEMBERIKAN jelas, tepat dan raan kata mengasah kemampuan 2. Ekspresi berbicara, antara lain:
MOTIVASI menarik 4. tidak gugup berbicara, antara lain: 1.Mimik yang ekspresif 1. Artikulasi kata ang jelas
ALUMNI KAHFI 1. Suara 2.Gerak tubuh yang sesuai 2. Intonasi nada ang bervariasi
MOTIVATOR Heleena olii 2. Ekspresi 3.Gaya berbicara ang 3. Pembawaan yang tidak
SCHOOL 3. Perbendaharaan kata meyakinkan monoton
4. tidak gugup 1. Mimik yang ekspresif
Beberapa factor yang dalam memberikan motivasi 3. Perbendaharaan kata 2. Gerak tubuh yang sesuai
harus di perhatikan alumni Kahfi Motivator 1.Memiliki pengetahuan yang 3. Gaya berbicara ang
dalam mengasah School luas meyakinkan
kemampuan 2.Dapat menyampaikan kata 1. Memiliki pengetahuan yang
berbicara, antara lain: dengan baik (tidak ambigu) luas
suara, ekspresi, 2. Dapat menyampaikan kata
perbendaharaan kata 4. tidak gugup dengan baik (tidak ambigu)
dan tidak gugup (bersikap tenang) 1. menguasai materi sebelum
1.menguasai materi sebelum tampil
tampil 2. menguasai audiens
2.menguasai audiens 3. mengontrol sikap di atas
3.mengontrol sikap di atas panngung
panngung dalam memberikan Motivasi
alumni Kahfi Motivator School
BUTIR POSITIF BUTIR NEGATIF BUTIR POSITIF BUTIR NEGATIF
1.1 1.1 3.1 3.1
 Saya berusaha mengucapkan artikulasi huruf  Saya menghiraukan segala  Saya selalu menambah wawasan ilmu  Saya tidak pernah membaca untuk
dengan benar penekanan dan oenggunaan pengetahuan saya setiap harinya mendapatkan pengetahuan baru
 Saya berbicara sedikit lambat jika ada perkataan artikulasi huruf ketika berbicara  saya mencari info terupdate setiap
yang sulit untuk di mengerti harinya
 Saya menggunakan penekanan ketika
menunjukkan suatu point penting

1.2 1.2 3.2 3.2


 Saya mengerti tingkat ukuran vocal  Saya kerap sulit menggunakan  Saya berusaha mencari kata yang  Dalam berbicara saya memakai
 Saya menyemangati audiens dengan memainkan nada2 yang bervariasi ketika tidak menimbulkan arti yang ambigu bahasa se ilmiah mungkin tanpa
nada suara yang bervariasi berbicara melihat audiens
 Saya menggunakan nada sesuai dengan arti kata
yang saya maksud
1.3 1.3 4.1 4.1
 Saya menyampaikan materi di selingi dengan  Saya menyampaikan materi  Saya mempersiapkan materi dengan  Saya tidak pernah membuat persiapan
beberapa games agar audiens tidak bosan tanpa di selingi dengan matang materi sebelum tampil di depan umum
 Saya menyampaikan materi dengan semangat permainan  Saya berlatih dan memahami maksud
materi dengan teliti
2.1 2.1 4.2 4.2
 Saya mengekspresikan segala sesuatu dengan total  Saya malu mengekspresikan  Saya mengerti objek yang menjadi  Saya tidak berusaha memahami
di atas panggung segala sesuatunya dengan total audiens saya audiens yang menjadi audiens saya
 Ekspresi wajah saya sesuai dengan arti kata yang  Saya berusaha menyatu dengan
saya ucapkan audiens
2.2 2.2 4.3 4.3
 Saya selalu berusaha untuk menggerakkan  Saya cenderung malas untuk  Saya berusaha selalu mengkondisikan  Saya kerap merasa sulit mengontrol
anggota tubuh saya sesuai dengan porsinya ketika menggerakan anggota tubuh suasana agar selalu terkontrol suasana
berbicara di depan umum ketika diatas panggung  Saya dapat menempatkan diri (jaga
sikap)dalam situasi dan kondisi
2.3 2.3 apapun
 Saya melakukan banyak persuasive ketika  Cara saya berbicara sangat
berbicara membosankan
58 RESPONDEN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SEDANG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 JML
1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 101
2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 109
4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 119
6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 110
7 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 1 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 114
8 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 111
10 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 121
12 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 107
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 105
14 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 106
15 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 114
16 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 119
17 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 108
18 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 115
19 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 115
20 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 122
21 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 118
23 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 116
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 109
26 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 112
27 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 112
29 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 105
30 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 114
33 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 116
34 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 113
35 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 111
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 102
39 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 103
43 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 101
44 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 107
45 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 99
48 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102
49 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 106
50 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 105
53 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 108
54 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 101
55 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 121
56 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 100
57 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 107
58 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 101
61 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 99
62 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 100
63 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 109
65 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 118
67 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 109
68 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 122
69 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 107
70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 106
71 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 106
72 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 113
73 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 118
74 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 108
75 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 111
76 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 1 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 110
77 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 112
79 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 120

81 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 106

82 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 120
B U T I R P E R T A N Y A A N K E P E R C A Y A A N D I R I
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 JML
1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 101
2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 109
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 119
5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 131
6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 110
7 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 1 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 114
8 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 111
9 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
10 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 121
11 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 124
12 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 107
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 105
14 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 106
15 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 114
16 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 119
17 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 108
18 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 115
19 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 115
20 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 122
21 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 118
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
23 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 116
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 109
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 126
26 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 112
27 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 112
28 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 94
29 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 105
30 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 114
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 131
32 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 124
33 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 116
34 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 113
35 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 111
36 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 1 1 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 90
37 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 89
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 102
39 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 103
40 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 98
41 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 97
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 91
43 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 101
44 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 107
45 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 99
46 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 97
47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 91
48 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102
49 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 106
50 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 105
51 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 2 4 2 3 4 3 98
52 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 1 88
53 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 108
54 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 101
55 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 121
56 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 100
57 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 107
58 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 101
59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98
60 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 131
61 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 99
62 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 100
63 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 109
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
65 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 118
66 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 130
67 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 109
68 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 122
69 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 107
70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 106
71 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 106
72 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 113
73 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 118
74 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 108
75 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 111
76 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 1 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 110
77 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 112
78 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 123
79 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 120
80 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 123
81 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 106
82 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 120
9073
BUTIR PERTANYAAN KEMAMP UAN BERKOMUNIKASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 102
2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 107
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 126
4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 113
5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
6 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 107
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 115
8 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 97
9 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 116
10 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 114
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 127
12 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 98
13 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 99
14 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 95
15 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 95
16 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 100
17 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 101
18 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 99
19 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 117
20 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 115
21 3 1 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 103
22 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 116
23 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 99
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 107
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 126
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 98
27 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 108
28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 94
29 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 100
30 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 110
31 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 127
32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 105
33 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 114
34 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 89
35 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 110
36 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 89
37 2 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 91
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 95
39 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 94
40 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 97
41 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96
42 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 89
43 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 86
44 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 100
45 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 96
46 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96
47 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 90
48 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 86
49 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 100
50 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 90
51 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 80
52 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 1 2 3 1 78
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 98
54 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 94
55 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 111
56 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 91
57 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98
58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 95
59 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 91
60 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 127
61 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 90
62 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 103
63 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 105
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128
65 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 115
66 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 123
67 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 107
68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 127
69 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 97
70 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 98
71 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 95
72 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 96
73 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 98
74 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 100
75 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 107
76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 115
77 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 97
78 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 116
79 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 112
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 126
81 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 98
82 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 121
8505
X1 X2 X3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 JML 10 11 17 18 19 20 21 22 28 29 30 JML 23 24 25 26 27 31 32 33 JML
1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 41 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 33 3 3 3 3 3 4 4 4 27
2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 49 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 35 3 3 3 3 3 4 3 3 25
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 49 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 39 4 4 3 4 4 4 4 4 31
5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 32
6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 50 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 34 3 3 3 3 3 4 3 4 26
7 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 1 3 3 44 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4 4 4 4 4 3 3 3 29
8 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 48 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 36 3 3 3 3 4 4 3 4 27
9 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 39 4 4 4 4 4 4 4 4 32
10 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 50 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 42 4 4 4 4 4 4 4 1 29
11 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 52 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 4 3 3 4 4 4 4 29
12 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 42 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 37 3 4 3 3 3 4 4 4 28
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 43 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 35 3 3 3 3 3 4 4 4 27
14 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 43 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 38 3 3 3 3 4 3 3 3 25
15 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 47 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 38 3 2 4 4 4 4 4 4 29
16 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 50 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 43 3 2 2 3 4 4 4 4 26
17 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 44 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 38 3 3 3 2 3 4 4 4 26
18 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 49 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 3 37 3 3 4 4 3 4 4 4 29
19 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 47 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 39 4 4 3 3 3 4 4 4 29
20 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 53 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 40 3 3 4 3 4 4 4 4 29
21 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 48 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 40 4 4 3 4 3 4 4 4 30
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 32
23 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 52 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 36 4 3 3 3 3 4 4 4 28
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 45 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 35 4 3 4 3 3 4 4 4 29
25 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 32
26 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 49 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 3 3 3 3 4 4 4 27
27 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 49 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 38 3 3 3 3 3 4 3 3 25
28 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 39 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 31 3 3 3 3 3 3 3 3 24
29 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 45 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 37 3 3 3 3 3 2 2 4 23
30 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 47 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 38 4 4 2 3 4 4 4 4 29
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43 4 4 4 4 4 4 4 4 32
32 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 54 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 39 4 4 3 4 4 4 4 4 31
33 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 48 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 39 4 3 4 4 3 4 3 4 29
34 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 48 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 35 4 3 4 4 4 4 3 4 30
35 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 51 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 35 4 3 3 3 3 3 3 3 25
36 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 1 1 36 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 29 3 3 3 3 3 3 3 4 25
37 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 40 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 26 3 2 2 3 3 3 3 4 23
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 41 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 35 3 3 3 3 3 4 3 4 26
39 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 45 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 32 3 3 3 3 3 4 3 4 26
40 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 4 40 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 35 3 2 2 3 3 3 3 4 23
41 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 41 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 24
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 40 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 30 2 3 3 2 3 3 3 2 21
43 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 45 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 24
44 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 49 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 34 3 3 2 2 4 4 3 3 24
45 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 4 40 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 36 3 2 2 3 3 3 3 4 23
46 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 41 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 24
47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 40 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 30 2 3 3 2 3 3 3 2 21
48 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 24
49 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 2 2 4 4 3 3 24
50 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 46 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 35 3 3 2 3 3 3 3 4 24
51 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 41 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 2 35 3 2 2 2 3 3 4 3 22
52 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 32 3 2 2 2 3 3 3 1 19
53 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 45 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 35 3 4 3 4 3 3 4 4 28
54 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 24
55 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 48 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 42 3 4 4 4 4 4 4 4 31
56 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 24
57 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 47 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 36 3 3 3 3 3 3 3 3 24
58 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 32 4 3 3 3 3 3 3 3 25
59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 24
60 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 32
61 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 24
62 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 40 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 33 3 3 3 3 3 4 4 4 27
63 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 49 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 35 3 3 3 3 3 4 3 3 25
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 32
65 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 48 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 39 4 4 3 4 4 4 4 4 31
66 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43 4 4 4 4 4 4 4 4 32
67 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 35 3 3 3 3 3 4 3 4 26
68 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 52 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 41 3 4 3 3 4 4 4 4 29
69 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 43 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 37 3 3 3 3 3 4 4 4 27
70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 43 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 36 3 3 3 3 3 4 4 4 27
71 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 43 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 38 3 3 3 3 4 3 3 3 25
72 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 46 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 38 3 2 4 4 4 4 4 4 29
73 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 50 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 42 3 2 2 3 4 4 4 4 26
74 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 44 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 38 3 3 3 2 3 4 4 4 26
75 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 35 3 3 3 3 3 4 3 4 26
76 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 1 3 3 42 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 39 4 4 4 4 4 3 3 3 29
77 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 48 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 37 3 3 3 3 4 4 3 4 27
78 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 52 4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 39 4 4 4 4 4 4 4 4 32
79 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 49 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 42 4 4 4 4 4 4 4 1 29
80 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 51 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 4 3 3 4 4 4 4 29
81 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 43 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 36 3 3 3 3 3 4 4 4 27
82 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 52 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 39 4 4 4 3 4 4 3 3 29
3834 3023 2216
Your trial period for SPSS for Windows will expire in 14 days.

RELIABILITY
/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 V
A
R00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026
VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039 VAR00040 VA
R00041 VAR00042 VAR00043 VAR00044 VAR00045 VAR00046 VAR00047 VAR00048 VAR00049 VAR00050 VAR00051 VAR00052 VAR00053 VAR00054
VAR00055 VAR00056 VAR00057 VAR00058 VAR00059 VAR00060 VAR00061 VAR00062 VAR00063 VAR00064 VAR00065
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE

/SUMMARY=TOTAL MEANS.

Reliability

[DataSet0]

Warnings

The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its
inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 81 98.8


a
Excluded 1 1.2

Total 82 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Cronbach's Alpha Items N of Items

.968 .969 65

Item Statistics
Mean Std. Deviation N

VAR00001 3.4691 .50216 81

VAR00002 3.2840 .48048 81

VAR00003 3.3704 .51099 81

VAR00004 3.2716 .59187 81

VAR00005 3.1728 .60807 81

VAR00006 3.5802 .52116 81

VAR00007 3.3210 .62903 81

VAR00008 3.1852 .55025 81

VAR00009 3.3457 .59499 81

VAR00010 3.2716 .54800 81

VAR00011 3.3827 .58241 81

VAR00012 3.2469 .51310 81

VAR00013 3.2716 .63270 81

VAR00014 3.3210 .72158 81

VAR00015 3.5432 .57117 81

VAR00016 3.3333 .63246 81

VAR00017 3.3210 .60883 81

VAR00018 3.2840 .57521 81

VAR00019 3.3333 .54772 81

VAR00020 3.5062 .55053 81

VAR00021 3.2099 .54120 81

VAR00022 3.3210 .56629 81

VAR00023 3.2963 .51099 81

VAR00024 3.2099 .62682 81

VAR00025 3.1358 .62756 81

VAR00026 3.2099 .60655 81

VAR00027 3.4198 .49659 81

VAR00028 3.3457 .59499 81

VAR00029 3.3580 .67655 81

VAR00030 3.4444 .59161 81

VAR00031 3.6420 .50766 81

VAR00032 3.4938 .52734 81

VAR00033 3.5556 .72457 81

VAR00034 3.4321 .59030 81

VAR00035 2.9753 .63197 81

VAR00036 3.3333 .52440 81

VAR00037 3.2963 .57975 81

VAR00038 3.2963 .55777 81

VAR00039 3.2346 .61789 81


VAR00040 3.0988 .62460 81

VAR00041 3.3333 .50000 81

VAR00042 3.2469 .66202 81

VAR00043 3.1975 .64070 81

VAR00044 3.3457 .63562 81

VAR00045 3.2593 .64765 81

VAR00046 3.0000 .61237 81

VAR00047 2.9506 .68741 81

VAR00048 3.0247 .70667 81

VAR00049 3.1358 .72030 81

VAR00050 3.3210 .58794 81

VAR00051 3.2346 .57601 81

VAR00052 3.1975 .53432 81

VAR00053 3.1728 .66690 81

VAR00054 3.0864 .65570 81

VAR00055 3.1852 .57252 81

VAR00056 3.2222 .57009 81

VAR00057 3.1728 .54291 81

VAR00058 3.3457 .50400 81

VAR00059 3.2840 .63707 81

VAR00060 3.3827 .56053 81

VAR00061 3.5185 .52705 81

VAR00062 3.2716 .59187 81

VAR00063 3.3086 .62534 81

VAR00064 3.4691 .52646 81

VAR00065 3.1111 .67082 81

Summary Item Statistics

Maximum /
Mean Minimum Maximum Range Minimum Variance N of Items

Item Means 3.291 2.951 3.642 .691 1.234 .020 65

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

2.1390E2 486.640 22.05992 65


NEW FILE.
DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS CI BCOV R ANOVA CHANGE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X1 X2 X3.

Regression

b
Variables Entered/Removed

Variables
Model Variables Entered Removed Method

1 MELAKUKAN
PENCAPAIAN
TUJUAN HIDUP,
. Enter
EVALUASI DIRI,
KEYAKINAN
a
KUAT PADA DIRI

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI

Model Summary

Change Statistics
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change
a
1 .853 .727 .717 6.489 .727 69.387 3 78 .000

a. Predictors: (Constant), MELAKUKAN PENCAPAIAN TUJUAN HIDUP, EVALUASI DIRI, KEYAKINAN KUAT PADA DIRI

b
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


a
1 Regression 8765.871 3 2921.957 69.387 .000

Residual 3284.678 78 42.111

Total 12050.549 81

a. Predictors: (Constant), MELAKUKAN PENCAPAIAN TUJUAN HIDUP, EVALUASI DIRI, KEYAKINAN


KUAT PADA DIRI

b. Dependent Variable: KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI


a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients 95% Confidence Interval for B

Std.
Model B Error Beta t Sig. Lower Bound Upper Bound

1 (Constant) .585 7.309 .080 .936 -13.966 15.135

EVALUASI DIRI .656 .236 .261 2.784 .007 .187 1.125

KEYAKINAN KUAT
.977 .307 .329 3.188 .002 .367 1.588
PADA DIRI

MELAKUKAN
PENCAPAIAN 1.348 .392 .343 3.439 .001 .568 2.129
TUJUAN HIDUP

a. Dependent Variable: KEMAMPUAN


BERKOMUNIKASI

a
Coefficient Correlations

MELAKUKAN
PENCAPAIAN KEYAKINAN
Model TUJUAN HIDUP EVALUASI DIRI KUAT PADA DIRI

1 Correlations MELAKUKAN PENCAPAIAN


1.000 -.342 -.521
TUJUAN HIDUP

EVALUASI DIRI -.342 1.000 -.417

KEYAKINAN KUAT PADA DIRI -.521 -.417 1.000

Covariances MELAKUKAN PENCAPAIAN


.154 -.032 -.063
TUJUAN HIDUP

EVALUASI DIRI -.032 .055 -.030

KEYAKINAN KUAT PADA DIRI -.063 -.030 .094

a. Dependent Variable: KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI

Anda mungkin juga menyukai