Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aliyana Nurul Faizah

Nim : 050174235

TUGAS 1

EKMA4159

KOMUNIKASI BISNIS

1.Coba Anda jelaskan implementasi skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller &
Moran!

Skema proses komunikasi adalah sebuah model yang menggambarkan tahapan-tahapan dalam
proses komunikasi. Model ini membantu kita memahami bagaimana pesan disampaikan,
diterima, dan diinterpretasikan oleh penerima. Dengan memahami setiap tahapan dalam proses
ini, kita dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah yang mungkin terjadi selama
komunikasi berlangsung.Dibawah ini adalah skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller &
Moran:

1. Pengirim (Komunikator)

Pengirim adalah individu atau kelompok yang memulai proses komunikasi dengan
menyampaikan pesan. Sebagai contoh, seorang manajer yang memberikan instruksi kepada
timnya adalah pengirim dalam proses komunikasi tersebut.

2. Encoding (Penyandian)

Encoding adalah proses di mana pengirim mengubah ide atau gagasan menjadi seperangkat
simbol verbal atau non-verbal yang dapat dipahami oleh penerima. Misalnya, seorang penulis
mengubah ide-idenya menjadi kata-kata dan kalimat dalam sebuah buku.

3. Pesan

Pesan adalah ide atau informasi yang disampaikan oleh pengirim kepada penerima melalui
saluran komunikasi. Pesan dapat berupa kata-kata, gambar, atau bahkan bahasa tubuh.

4. Saluran

Saluran adalah sarana atau media yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke
penerima. Contoh saluran komunikasi meliputi email, memo, presentasi, percakapan tatap
muka, dan lain sebagainya.

5. Penerima

Penerima adalah individu atau kelompok yang menerima dan menginterpretasikan pesan dari
pengirim. Dalam sebuah rapat, misalnya, peserta rapat adalah penerima dari pesan yang
disampaikan oleh pembicara.

6. Decoding (Penyandian Balik)

Decoding adalah proses di mana penerima menafsirkan dan memberi makna pada pesan yang
diterima. Proses ini sangat penting karena seringkali terjadi kesalahpahaman dalam
menginterpretasikan pesan.

7. Umpan Balik

Umpan balik adalah respons dari penerima yang menunjukkan sejauh mana pesan dipahami
oleh penerima. Umpan balik memungkinkan pengirim untuk menyesuaikan komunikasi
selanjutnya agar lebih efektif. Sebagai contoh, seorang guru memberikan penjelasan kepada
murid-muridnya. Jika murid-murid terlihat bingung, guru dapat meminta umpan balik dan
menyesuaikan penjelasannya agar lebih mudah dipahami.

8. Gangguan

Gangguan adalah faktor-faktor yang dapat mengganggu atau mengacaukan proses komunikasi,
seperti noise, bahasa yang ambigu, prasangka, dan lain sebagainya. Gangguan dapat
menyebabkan pesan tidak tersampaikan dengan baik atau bahkan disalahpahami. Misalnya,
dalam sebuah presentasi, suara bising dari luar ruangan dapat mengganggu konsentrasi
audiens dan membuat mereka tidak dapat menangkap pesan dengan baik

9. Konteks

Konteks adalah situasi atau lingkungan di mana komunikasi terjadi yang dapat memengaruhi
cara pesan disampaikan dan dipahami. Konteks meliputi faktor-faktor seperti budaya, norma
sosial, dan hubungan antara pengirim dan penerima. Sebagai contoh, cara berkomunikasi dalam
sebuah rapat formal akan berbeda dengan cara berkomunikasi dalam percakapan santai
dengan teman-teman.

2. Dari kasus diatas coba Identifikasi siapa yang berperan sebagai sender, message, dan
receiver!!

1. Sender (Pengirim)

Sender adalah si penyampai pesan atau komunikator, disini sender adalah orang yang
berinisiatif menyampaikan informasi atau gagasan.

- Sender dalam konteks ini adalah Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi.
Arief Prasetyo Adi memberikan informasi dan tanggapan terkait penurunan harga telur kepada
publik, termasuk mengenai tren harga telur, faktor-faktor yang mempengaruhi harga, dan
langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Message (Pesan)

message adalah pesan yang diwujudkan dalam simbol yang bermakna penyampaian dari pesan
inilah yang menjadi alasan utama terjadinya komunikasi.

- Message dalam kasus ini adalah informasi terkait penurunan harga telur, tren harga telur, dan
langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut.Pesan yang disampaikan
meliputi penjelasan mengenai penurunan harga telur yang dianggap wajar berdasarkan siklus
harga telur tahun sebelumnya, data harga telur secara nasional, serta upaya hilirisasi sebagai
langkah untuk menstabilkan harga telur di tingkat peternak.

3. Receiver (Penerima)

Receiver adalah orang atau komunikan yang menerima pesan.

- Receiver dalam kasus ini adalah masyarakat umum, peternak telur, pelaku usaha di sektor
peternakan, dan pihak terkait lainnya yang tertarik atau terdampak oleh informasi terkait
penurunan harga telur. Mereka menerima informasi yang disampaikan oleh Kepala Bapanas dan
dapat merespons atau mengambil tindakan berdasarkan informasi tersebut.

SUMBER REFERENSI:

MODUL EKMA4159 MODUL 1 & MODUL 4

https://readmore.id/skema-proses-komunikasi/

https://suaramerdeka.com

~ TERIMAKASIH ~

Anda mungkin juga menyukai