Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI ALAT

No.
Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal
Terbit
Halaman

UPTD PUSKESMAS dr. KURNIAWAN


TELUK SASAH NIP. 19770307 200904 1 002
1. Tujuan Prosedur Untuk menjamin kualitas alat kesehatan, dan linen dalam keadaan steril.

2. Penjelasan Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apathogen beserta
singkat tentang sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus
prosedur dan steril elektrik(ozon).

3. Kebijakan
4. Referensi 1. Undang-Undang Kesehatan Nomor 25 Tahun 2004 Tentang System
Perencanaan Pembangunan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014
Tentang Perencanaan Dan Penganggaran Bidang Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014
Tentang Pelaksanan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republic Indonesia Nomor 11 Tahun 2015
Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republic Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/ 1. Dekontaminasi
Langkah- a. Memakai sarung tangan
langkah b. Menyiapkan bak/ kom perendaman yang telah di isi dengan
larutan clorin 0,5%
c. Memasukan alat-alat kesehatan atau alat laboratorium
yang sudah terpakai dan bias digunakan laki ke dalam Bak
perendaman
d. Biarkal alat kesehatan terendam kurang lebih 10 menit
2. Pencucian dan pembilasan

a. Membuka kran air


b. Mengambil peralatan yang yang sudah di dekontaminasi
(hati- hati bila
memegang peralatan yang tajam seperti gunting danjarum jahit).
Agar tidak merusak bend-benda yang terbuat dari karet, jangan di cuci
secara bersamaan peralatan yang terbuat dari logam dan kaca.
c. Mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau yang
terbuat dari kaca dengan cara :
1. Menggunakan sikat denganair dan sabun untuk
menghilangkan sisa darah dan kotorandengan
cara menyikat dengan perlahan searah dan
berulang-ulang dibawah air mengalir sampai
bersih.
2. Membuka guntingdan klem secara perlahan,
kemudian disikat pada bagian sambungan dan
sudut peralatan dengan cara menyikat
secara perlahan searah dan berulang-ulang hinga bersih
3. Membilas alat-alat yang telah di cuci satu per
satu di bawah air mengalir.

d. Mengulangi prosedur tersebut untuk benda-benda lain. Jika peralatan


akan di desinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi( misalkan dalam lllarutan
clorin0,5%). Tempatkan peralatan dalam wadah bersih dan biarkan kering
sebelum memulai proses desinfektan.
e. Peralatan yang akan di desinfeksi tingkat tinggi dengan cara dikukus atau
di rebus tidak perlu di keringkan.
f. Mencuci sarung tangan yang masih digunakan dengan air dan sabun
kemudian bilas dengan air mengalir.
g. Melepas sarung tangan
h. Mencuci tangan pakai sabun.
3. Desinfektan tingkat tinggi / sterilisasi yang di gunakan yaitu:
Metode alternative rebus/kukus
a. Mengambil panic dengan penutup yang rapat
b. Mengisi air secukupnya di bawah saringan
c. Pastikan alat yang akan di steril di bungkus oleh kain linen
d. Masukan alat kedalam panci
e. Sambungkan colokan ke sumber listrik
f. Tunggu selama 25-30 menit
g. Buka tutupan panic dan keluarkan alat
h. Biarkan alat-alat sampai dingin
i. Bawa alat ke ruangan masing-masing
j. Beri label jenis alat, tanggal dan jam steril.

Catatan :

a. memberi label pada peralatan yang sudah di sterildengan mencantumkan


jenis peralatan tanggal dan jam dilakukan steril.
b. Alat yang sudah di steril dan dalam 1 minngu tidak terpakai harus di
lakukan sterilisasi ulang.

Bagan Alir -

Hal-Hal yang perlu di -


perhatiakan
Unit Terkait 1. Kepala puskesmas
2. Tim Upaya Kesehatan Perorangan
3. Petugas poli umum dan rawat inap
4. Petugas poli KIA
5. Petugas poli gigi
6. Petugas VK
7. Petugas Laboratorium
8. Petugas IGD

Dokumen terkait -
Rekaman historis -
perubahan

Anda mungkin juga menyukai