Anda di halaman 1dari 10

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 3


Pasal 1 Tentang Adab di Dalam Masjid
1. Tata tertib santri adalah suatu perangkat aturan sebagai pedoman bagi santri
dalam menempuh pendidikan di SMP-SMA Yayasan Pesantren 1. Santri yang masuk dan keluar dari masjid hendaknya mengamalkan sunnah
Hidayatullah Parepare yang disyari’atkan.
2. Santri merupakan peserta didik yang diterima dan ditetapkan secara resmi 2. Menata alas kaki dengan rapi di tempat yang telah disediakan
sebagai santri oleh Pengurus Pesantren. 3. Santri harus berpakaian gamis dan songkok putih bersih, rapi dan sopan
3. Tata tertib santri ini wajib diikuti dan diamalkan oleh semua santri dengan ketika hendak shalat
sungguh-sungguh, ikhlas dan penuh tanggung jawab. 4. Mengambil tempat-tempat yang afdhal (pada shaff terdepan) dan
4. Tujuan umum tata tertib santri adalah untuk membentuk situasi dan kondisi diutamakan yang dewasa
yang Islami di pesantren. 5. Memulai/Membentuk shaf mulai dari tengah
5. Tujuan khusus tata tertib santri adalah untuk mengantarkan santri menjadi 6. Segera merapatkan shaf kebarisan depan, saat disampaikan pengumuman
ganerasi muslim yang didambakan sebagaimana disebutkan dalam tujuan atau tausiyah.
pendidikan Pesantren. 7. Menggunakan waktu saat menunggu iqomah dengan membaca al-Qur’an,
6. Ketentuan tata tertib yang belum tercantum dalam tata tertib santri ini akan berdo’a dan berdzikir dengan suara sirri, tanpa mengganggu kekhusukan
diatur kemudian. orang lain
8. Merapatkan dan meluruskan shaf saat shalat berjama’ah dan tidak membuat
BAB II shaf baru sebelum shaf bagian depan terisi penuh.
KETENTUAN TENTANG IBADAH MAHDHAH 9. Berusaha shalat wajib berjama’ah di awal waktu dan tidak masbuk.
DAN ADAB DI DALAM MASJID 10. Bergeser dari posisi semula jika ingin melaksanakan shalat sunnat
Pasal 2 11. Shalat sunnat dilaksanakan didalam masjid dan tidak melewati shaf ke 5
Tentang Ibadah Mahdhah 12. Menjaga kebersihan, kerapian dan ketenangan masjid.
1. Santri mempersiapkan diri untuk shalat fardhu paling lambat sepuluh menit 13. Tidak menggunakan masjid untuk bersendagurau, bermain-main,
(10 menit) sebelum adzan dikumandangkan. bernyanyi, berjual beli, makan-makan, dan kegiatan sejenis lainnya yang
2. Santri menyegerakan wudhu’ dan menggunakan air secukupnya. tidak sesuai dengan fungsi masjid.
3. Santri sudah harus berada di masjid minimal 5 menit adzan 14. Tidak menyimpan pakaian, buku dan peralatan lain di dalam masjid.
dikumandangkan. 15. Menggunakan sutrah ketika shalat sunnat
4. Petugas adzan dan iqamah adalah petugas (muadzdzin) yang ditunjuk. 16. Tidak menggunakan/mengambil al qur’an milik orang lain.
5. Santri membiasakan diri melaksanakan shalat sunnah baik qabliyah maupun 17. Tidak meninggalkan masjid tanpa izin, sebelum imam meninggalkan
ba’diyah dan shalat sunnah lainnya yang dituntunkan. majelis.
6. Santri hendaknya tidak masbuk/tertinggal kecuali ada udzur yang 18. Keluar masjid tidak menggunakan sendal/sepatu orang lain (ghosob)
dibenarkan menurut syari’at. 19. Menjaga fasilitas Masjid
7. Santri melaksanakan amalan dzikir dan do’a setelah shalat fardhu. 20. Santri diharuskan membawa mushaf Al-Quran/buku pelajaran/bacaan
8. Santri membiasakan diri melaksanakan shalat lail atau tahajjud setiap ketika berangkat ke masjid untuk menunaikan shalat lima waktu.
malam secara fardiyyah (sendiri) atau berjama’ah. 21. Santri membiasakan diri mengamalkan adab-adab yang disunnahkan
9. Santri membiasakan diri mengamalkan puasa sunnah Senin-Kamis, atau lainnya ketika berada di dalam masjid.
puasa sunnah lainnya.
BAB III BAB IV
KETENTUAN TENTANG KEGIATAN SEKOLAH KETENTUAN TENTANG KEGIATAN OLAH RAGA
DAN PENGEMBANGAN DIRI DAN HIBURAN
Pasal 4 Pasal 6
Tentang Kegiatan Sekolah Diniyah dan Formal 1. Setiap santri harus mengikuti kegiatan/latihan olahraga, beladiri dan
1. Senantiasa menjaga etika-etika sebagai tholibul ilmi pramuka/pandu yang telah diprogramkan oleh Pesantren.
2. Santri harus masuk sekolah di hari aktif belajar, kecuali ada udzur yang 2. Santri harus mengenakan pakaian olahraga yg telah ditetapkan (bercelana
dapat dibenarkan. panjang dan baju berlengan)
3. Santri harus hadir di kelas minimal 5 menit sebelum pelajaran dimulai. 3. Santri dibolehkan melaksanakan kegiatan permainan dan/atau menikmati
4. Santri yang berhalangan masuk sekolah harus mengirimkan surat izin yang hiburan, dengan syarat: tidak melanggar syariat, tidak berlebihan, tidak
ditanda-tangani oleh Kepala Asrama/ Pengasuh. melalaikan dari tugasnya, dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
5. Santri harus memakai seragam sekolah sesuai dengan ketentuan. 4. Santri tidak diperkenankan berolahraga diluar waktu yang telah ditetapkan
6. Meminta izin ketika ingin meninggalkan kelas 5. Santri dilarang bermain catur, kartu, dadu, monopoli, tembak-tembakan,
7. Santri memulai dan mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa play station dll.
8. Santri tidak makan dan minum selama proses belajar mengajar 6. Santri dilarang menonton televisi, mendengarkan musik dan membuka
9. Santri harus membawa buku pelajaran dan peralatan tulis sesuai dengan internet, kecuali dalam rangka kegiatan/program yang ditetapkan oleh
jadwal yang ditentukan. Pesantren.
10. Santri tidak membuang sampah di dalam kelas dan di lingkungan sekolah 7. Semua santri dilarang menghadiri acara-acara hiburan yang melanggar
11. Santri tidak mencoret-coret dinding, pintu, jendela kursi dan meja syariat.
12. Merapikan kembali tempat belajar sebelum meninggalkan kelas baik pada
saat istirahat maupun kembali ke asrama BAB V
13. Santri tidak meninggalkan barang-barang pribadi atau alat-alat belajar KETENTUAN TENTANG BAHASA KOMUNIKASI SEHARI-HARI
didalam kelas Pasal 7
14. Selama proses belajar mengajar diniyah dan formal, santri dilarang ke 1. Seluruh santri harus berbicara/berkomunikasi sesuai dengan bahasa yang
Asrama. telah di tentukan
2. Seluruh santri harus mengikuti kegiatan muhadharah jama’i sesuai dengan
Pasal 5 ketentuan yang berlaku.
Tentang Kegiatan Pengembangan Diri 3. Santri yang berhalangan mengikuti kegiatan tersebut harus memberitahu
1. Santri harus mengikuti kegiatan pengembangan diri yang diprogramkan dan meminta izin pengasuh.
oleh Pesantren.
2. Santri yang berhalangan untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri BAB VI
harus menyampaikan pemberitahuan langsung kepada penanggung jawab KETENTUAN TENTANG KEASRAMAAN
program. Pasal 8
3. Santri harus mematuhi tata tertib yang berlaku di masing-masing unit 1. Mengucapkan salam ketika memasuki kamar/asrama
kegiatan pengembangan diri dan tidak bertentangan dengan tatib asrama. 2. Setiap santri harus menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan
4. Santri harus menjaga/merawat berbagai sarana yang menunjang kegiatan asrama/kamar, yaitu:
pengembangan diri. a. Tidak menulis-nulis atau menempelkan gambar-gambar.
b. Tidak membuang sampah sembarangan baik di ruang kamar atau di BAB VII
dalam dan luar asrama. KETENTUAN TENTANG RUANG MAKAN, KAMAR MANDI
c. Tidak meludah di dalam kamar. DAN TEMPAT CUCI
d. Tidak mengotori pintu, jendela, tembok dan fasilitas asrama lainnya. Pasal 9
e. Setiap santri tidak menggantung pakaian sembarang tempat Tentang Ruang Makan
3. Setiap santri harus menjaga dan memelihara fasilitas asrama dari kerusakan. 1. Menggunakan seragam sekolah sebelum masuk di ruang makan/dapur
4. Setiap santri harus memiliki dan memakai alas kaki ketika keluar dari 2. Hadir di ruang makan pada waktu yang ditentukan
asrama. 3. Santri makan di ruang makan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
5. Santri tidak memasang aliran air dan listrik sembarangan. 4. Senantiasa menjaga etika-etika dan adab-adab di ruang makan
6. Tidak menggunakan fasilitas asrama untuk keperluan diluar batas 5. Santri makan sesuai dengan sunnah-sunnah Rasulullah SAW, yaitu:
ketentuan. a. Makan secara berjama’ah/bersama-sama.
7. Setiap santri harus menjaga ketenangan dan keamanan asrama antara lain: b. Berdo’a sebelum dan sesudah makan.
a. Tidak berlari-lari, berteriak, berkata kotor dan bersenda-gurau yang c. Tidak membiarkan makanan tersisa dan jatuh berceceran.
berlebihan. d. Tidak makan/minum secara berlebihan (israf).
b. Meninggalkan pintu kamar dan lemari dalam keadaan tertutup dan e. Makan dan minum dengan tangan kanan dan dalam posisi duduk
terkunci/aman. sunnah.
8. Setiap santri harus berpakaian yang menutup aurat, tidak bergambar atau 6. Santri memakai dan merawat peralatan makannya sendiri sebaik-baiknya.
bertuliskan hal-hal yang tidak pantas baik di dalam asrama maupun di luar 7. Tidak bergurau atau mengeluarkan kata-kata yag menjijikkan
asrama. 8. Tidak mencela makanan
9. Setiap santri hendaknya tidur dengan ketentuan-ketentuan berikut: 9. Setiap santri tidak diperkenankan mengurangi, mengambil dan merampas
a. Mengikuti adab tidur yang dituntunkan Rasulullah SAW. makanan yang menjadi hak orang lain.
b. Dilarang tidur berduaan dalam satu selimut 10. Bagi santri yang berhalangan karena sakit atau karena hal lain, harus
c. Dilarang memegang, menyilangkan tangan/kaki (mendekap), dan melapor kepada petugas
menempelkan badan/anggota badan yang lain kepada santri yang lain. 11. Menciptakan suasana makan yang penuh dengan kebersamaan,
d. Tidur dengan memakai baju/kaos dan celana panjang yang menutupi kekeluargaan dan persaudaraan.
aurat dengan sempurna.
e. Santri tidak diperkenankan tidur selain dikamarnnya Pasal 10
f. Berdoa sebelum dan ketika bangun dari tidur Tentang Kamar Mandi/Toilet, Tempat Cuci dan Jemuran
10. Seluruh santri diharuskan meninggalkan asrama pada jam 07.30 WITA; dan
dilarang masuk ke asrama pada saat jam sekolah tanpa keperluan dan 1. Setiap santri hendaknya mengikuti sunnah dan adab-adab yang dituntunkan
dengan seizin pengasuh. Rasulullah SAW, yaitu:
11. Tidak menyimpan uang diatas Rp. 20.000 a. Berdo’a setiap masuk dan keluar dari kamar mandi/toilet
12. Santri dilarang menerima keluarga/tamu di dalam asrama b. Masuk dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan
13. Dilarang memakai dan menyimpan jeans, celana pendek, celana pensil, c. Tidak membawa Al-Qur’an atau ayat-ayat Al-Qur’an atau tulisan-
baju/kaos bertulisan atau bergambar tidak islami dan dilarang oleh pengurus tulisan yang sejenis.
asrama. d. Tidak berbicara atau bernyanyi di dalam kamar mandi
14. Setiap santri wajib mengikuti program-program asrama 2. Setiap santri dilarang berlama-lama di dalam kamar mandi.
3. Setiap santri dilarang mandi berdua atau lebih secara bersamaan dalam satu BAB IX
kamar mandi. KETENTUAN TENTANG HUBUNGAN ANTAR SANTRI,
4. Setiap santri harus menjaga kebersiahn dan kerapian kamar mandi dengan DAN PENGASUH
cara: Pasal 12
a. Tidak membuang sampah di dalam kamar mandi Tentang Hubungan Antar Santri
b. Menyiram kotoran sampai bersih 1. Hubungan antar santri diatur dan dibina berdasarkan hubungan Ukhuwah
c. Tidak membuang sampah didalam kloset dan saluran air Islamiyah antar sesama muslim.
d. Tidak meninggalkan pakaian dan peralatan pribadi didalam kamar 2. Setiap santri wajib memenuhi hak-hak sesama muslim, yaitu:
mandi a. Saling mengucapkan salam dan berjabat tangan ketika bertemu dan
5. Setiap santri dilarang berlama-lama didalam kamar mandi berpisah.
6. Setiap santri hendaknya memakai air secukupnya/tidak boros dan b. Saling mendo’akan kebaikan antar sesama.
mematikan kran air dan lampu setelah digunakan c. Membantu meringankan tugas dan keperluan saudaranya yang
7. Setiap santri harus menjaga fasilitas WC atau kamar mandi membutuhkan.
8. Tidak mencoret-coret/mengotori kamar mandi d. Menjenguk saudaranya yang sedang sakit atau terkena musibah.
9. Setiap santri dilarang merendam pakaian lebih dari 1 hari e. Mengantarkan jenazah saudaranya yang meninggal dunia.
10. Tidak meninggalkan pakaian dijemuran lebih dari 1 hari 3. Setiap santri saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan.
4. Setiap santri saling menasehati antar sesama, baik ketika diminta atau pun
BAB VIII tidak.
KEBERSIHAN, KERAPIAN DAN KEINDAHAN (3K) 5. Setiap santri hendaknya bersikap tawadhu’/rendah hati.
DI LINGKUNGAN PESANTREN 6. Setiap santri saling meminta dan memberikan ma’af kepada sesama ketika
Pasal 11 terjadi kekhilafan.
1. Seluruh santri harus melaksanakan tugas atau piket kebersihan, kerapian 7. Setiap santri dilarang tidak bertegur sapa atau bermusuhan hingga melebihi
dan keindahan kampus dengan ikhlas dan bertanggung jawab sesuai tempat tiga hari.
dan waktu yang ditetapkan. 8. Setiap santri dilarang mengghasab, merampas, mencuri dan merusak hak
2. Santri harus turut menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan kampus milik orang lain.
dengan tidak meletakan barang/benda, meludah dan membuang sampah 9. Setiap santri dilarang mengejek/menghina, mengghibah, mengadu domba,
sembarangan. menggunjing, memanggil sebutan (gelar) yang buruk dan bertengkar
3. Setiap santri harus menggunakan peralatan 3K dengan baik, mengambil dan dengan temannya di lingkungan pesantren.
menyimpannya kembali di tempat yang ditentukan, serta menjaganya dari
kerusakan atau hilang. Pasal 13
4. Santri dilarang menempel atau membuat gambar atau tulisan di dinding Tentang Hubungan Santri dengan Pimpinan,
atau tempat-tempat yang tidak sepatutnya. Pembimbing dan Asatidz
5. Santri dilarang menjemur kasur, sepatu, pakaian, handuk dll. di sembarang 1. Setiap santri harus bersikap dan berperilaku hormat terhadap pimpinan,
tempat. asatidz/asatidzah pengasuh dan orang yang lebih tua/dewasa dalam
6. Seluruh santri meletakkan dan menata sepatu atau sandal masing-masing, kebaikan.
baik di asrama, sekolah atau masjid, dalam keadaan rapi. 2. Setiap santri dilarang berbicara dengan suara keras atau lantang ketika
berhadapan/berbicara dengan pimpinan, asatidz/asatidzah pengasuh dan
orang yang lebih tua/dewasa dalam kebaikan.
3. Setiap santri dilarang memanggil pimpinan, asatidz/ asatidzah dan 7. Bila kedatangan keluarga yang hendak bermalam, diharapkan melapor
pengasuh dari jarak jauh. kepada pengasuh
4. Setiap santri menyapa atau memanggil pimpinan, asatidz/asatidzah dan 8. Wali Santri yang akan menelpon diharapkan untuk memperhatikan hal-hal
pengasuh dengan panggilan Ustadz/Ustadzah berikut:
5. Setiap santri mengucapkan salam dan berjabat tangan ketika bertemu atau a. Hanya diperbolehkan menghubungi call centre santri. putra - putri -
lewat didekat pimpinan, asatidz/asatidzah pengasuh dan orang yang lebih b. Menelpon pada waktu yang telah ditentukan (Jadwal terlampir)
tua/dewasa. c. Waktu menelpon maksimal 10 menit/santri
6. Setiap santri wajib mentaati perintah atau tugas resmi dari pimpinan, 9. Bagi Santri yang akan menelpon atau menerima telpon, diharapkan untuk
asatidz/ asatidzah dan pengasuh selama hal itu tidak untuk bermaksiat memperhatikan hal-hal berikut:
kepada Allah ta’ala dan Rosulullah SAW. 1. Hanya diperbolehkan menggunakan nomor yang telah ditentukan
2. Wajib membayar Rp. 1.000 untuk sekali menelpon
BAB X 3. Menelpon dan menerima telpon pada waktu yang telah ditentukan (Jadwal
KETENTUAN KUNJUNGAN, MENELPON/MENERIMA TELPON terlampir)
Pasal 14 4. Menelpon dan menerima telpon didalam ruangan yang telah di tentukan
1. Bagi wali santri yang akan mengunjungi putra/putrinya, harap
memperhatikan hal-hal berikut ini : BAB XI
a. Berkunjung hanya pada hari sabtu atau ahad, diluar waktu belajar dan TENTANG KEAMANAN DAN AKHLAK
kegiatan wajib (Lihat lampiran jadwal hidup santri). Pasal 15
b. Wajib memperlihatkan kartu mahrom 1. Santri wajib menjaga nama baik Islam dan Pesantren Hidayatullah, baik
c. Mematuhi ketentuan hukum syar’i, terutama menyangkut penutup didalam maupun diluar
aurat. 2. Santri dilarang membawa barang-barang yang dilarang di pesantren (rincian
d. Mematuhi sunnah pondok (peraturan/tatatertib) yang berlaku bagi terlampir)
setiap tamu. 3. Santri dilarang
e. Menghargai hal-hal yang tidak diperbolehkan bagi santri (merokok, 4. Santri dilarang menyembunyikan, merusak dan menghilangkan barang
mendengarkan musik dan lain-lain) milik orang lain.
f. Tidak masuk kedalam asrama santri 5. Santri dilarang membuat kegaduhan di dalam maupun di luar asrama.
g. Tidak membawa santri keluar kampus tanpa izin 6. Santri dilarang memasuki ruangan/kamar pengasuh tanpa izin.
2. Setiap santri hendaknya menemui tamu/keluarga dengan berpakaian rapi, 7. Santri dilarang mengambil (mencuri) atau memakai (mengghosob) barang
serta menjaga dan menghormati hak-hak tamu. orang lain.
3. Setiap santri harus menemui tamu di kantor atau di tempat yang telah 8. Santri dilarang keluar dari lingkungan Pesantren tanpa seizin Pengasuh
ditentukan. asrama.
4. Santri dilarang menemui tamu perempuan yang bukan mahramnya, kecuali 9. Santri dilarang begadang (tidak tidur) di malam hari melebihi jam 22.00
dengan izin dan pendampingan dari pembimbing asrama (bagi santri putra) WITA kecuali ada kegiatan resmi.
5. Santri dilarang menemui tamu laki-laki yang bukan mahramnya, kecuali 10. Menjaga nama baik dan almamater Pondok Pesantren Hidayatullah
dengan izin dan pendampingan dari pembimbing asrama (bagi santri putri) Parepare.
6. Tidak diperkenankan membawa orang yang bukan mahrom ke dalam ruang 11. Memiliki Kartu Identitas Santri/Siswa (KIS).
penerimaan tamu.
12. Santri wajib ikut memelihara fasilitas pesantren; seperti gedung, lemari, e. Bagi yang tidak mengembalikan surat izin, dianggap terlambat.
ranjang, kasur, lapangan, taman, fasilitas air, fasilitas listrik serta peralatan f. Di luar hari libur resmi hanya diperbolehkan pulang 1 kali dalam dua
lain yang ada di dalam asrama/kampus. bulan
13. Menggunakan pakaian yang Islami serta sopan g. Pemberian izin untuk pulang di luar poin c di atas, hanya diberikan
a. Menutup aurat bagi santri yang memiliki keperluan yang dianggap penting/sangat
b. Celana panjang (putra : 2 cm di atas mata kaki, bukan ukuran ¾) mendesak, dengan disertai permohonan dari orangtua atau walinya.
c. Rok panjang dan tidak ketat dan memakai celana panjang (bagi santri h. Khusus bagi santri yang berdomisili di Parepare dan sekitarnya harus
putri) dijemput oleh walinya
d. Tidak dari jenis jeans /denin i. Bagi santri yang pulang karena sakit, harus memperlihatkan surat
e. Tidak menyerupai pakaian wanita (bagi santri putra) keterangan dari dokter
f. Tidak menyerupai pakaian laki-laki (bagi santri putri) 3. Santri dilarang menyalahgunakan perizinan
g. Wajib cadar bagi santri putri (SMA) BAB XIII
h. Tidak mengindikasikan modis budaya funky KETENTUAN TENTANG KLASIFIKASI PELANGGARAN
i. Tidak terdapat tulisan atau gambar yang tidak Islami Pasal 17
j. Tidak ketat (seperti celana botol dll) Masalah Ibadah
k. Tidak lebar (model senapan) N0 Jenis Pelanggaran Klasifikasi
l. Memendekkan/Memotong Rambut 1 Tidak Bersegera Ke Masjid Setelah Adzan C
a. Memotong rambut dengan ukuran 1,2,3 (Putra) 2 Dikumandangkan.
b. Tidak mengecat/Pirang rambut Menghambur-Hamburkan/Boros Dalam Menggunakan C
c. tidak mencukur rambut menyerupai laki-laki (bagi santri putri) 3 Air Wudhu’. C
4 Terlambat/Masbuk Shalat Berjama’ah Disengaja. C
BAB XII 5 Meninggalkan Shalat Lail. B
KETENTUAN TENTANG IZIN BEPERGIAN/ KELUAR PESANTREN 6 Meninggalkan Shalat Fardhu Berjama’ah. A
Pasal 16 7 Meninggalkan Shalat Wajib. C
1. Setiap Santri yang bermaksud keluar kampus, (tidak nginap) untuk suatu 8 Bermain-Main Pada Waktu Shalat Sedang Didirikan. A
keperluan diwajibkan: 9 Meninggalkan Puasa Ramadhan. C
a. Izin kepada pengasuh Tidak Puasa Senin Dan Kamis
b. Melewati pintu gerbang utama. Pasal 18
c. Menggunakan pakaian yang rapi dan sopan (baju koko/sejenisnya) Masalah Adab-adab di Masjid
d. Tidak melewati batas izin yang diberikan N0 Jenis Pelanggaran Klasifikasi
e. Melapor kepetugas jaga di pos keamanan ketika pergi dan kembali 1 Tidak menggunakan pakaian lengkap shalat (sarung, C
2. Setiap santri dapat pulang atau silaturrahmi kerumah keluarga, (nginap) gamis putih dan kopyah putih setiap waktu shalat, kecuali
dengan ketentuan: 2 dzuhur (bagi putra) C
a. Izin 3 Tidak menggunakan mukena putih (bagi santri putri)
b. Tidak melewati batas izin yang telah di tetapkan Bersuara keras/berteriak, berlarian, berbuat gaduh di C
c. Pada hari-hari libur resmi yang telah ditetapkan oleh pesantren 4 dalam masjid. C
d. Membawa kartu izin santri pada saat pulang dan menyerahkan kembali Mengotori masjid.
apabila kembali ke pondok.
Pasal 19 7 Tidak menutup aurat didalam kamar/sekitar asrama C
Masalah Pendidikan (Kegiatan Sekolah) dan Pengembangan Diri 8 Tidak melaksananakan tugas (piket kebersihan, PR C
9 Dll) C
N0 Jenis Pelanggaran Klasifikasi 10 Tidak tidur dikamar masing-masing C
1 Tidak memakai seragam sekolah sesuai C 11 Membawa tamu/orang tua ke asrama C
2 ketentuan. C Membuang sampah sembarang tempat
3 Bermain-main saat pelajaran berlangsung. C Tidak istirahat pada waktu yang telah ditentukan
5 Mengganggu temannya saat berlangsungnya (pukul 22.00)
pelajaran. C
6 Tidak membawa buku pelajaran yang akan C
7 diajarkan di dalam kelas. C Pasal 23
8 Tidak mengikuti program pengembangan diri. C Masalah Ruang Makan
9 Meninggalkan kegiatan sekolah tanpa izin C N0 Jenis Pelanggaran Klasifikasi
10 (bolos). B 1 Tidak makan di ruang makan. C
Terlambat masuk sekolah tanpa udzur. 2 Merusak Failitas ruang makan C
Tidak melaksanakan tugas-tugas yang diberikan 3 Tidak membersihkan peralatan makan. C
Ustadz 4 Merampas dan mengambil hak orang lain. C
Tidak masuk belajar/ta’lim
Pasal 20 Pasal 24
Hiburan dan Olahraga Masalah Kamar Mandi, Tempat Cuci dan Jemuran
N0 Jenis Pelanggaran Klasifikasi N0 Jenis Pelanggaran Klasifikasi
1 Mencoret-coret kamar mandi. C
Pasal 21 2 Merusak Fasilitas kamar mandi C
Masalah Berbahasa 3 Merendam pakaian lebih dari 24 jam. C
N0 Jenis Pelanggaran Klasifikasi 4 Merendam dan mencuci tidak pada waktunya C
1 Menggunakan bahasa daerah C 5 Mandi berdua di kamar mandi C
6 Membiarkan pakaian kering dijemuran dalam waktu lama C
Pasal 22 Pasal 25
Masalah Keasramaan Masalah Kebersihan dan Keindahan
N0 Jenis Pelanggaran Klasifikasi N0 Jenis Pelanggaran Klasifikasi
1 Tidak mencuci kaki sebelum masuk ke dalam asrama. C 1 Menempel gambar atau tulisan yang tidak Islami. C
2 Tidak memakai alas kaki ketika keluar dari 2 Membuang sampah sembarangan. C
asrama/ruangan lainya. 3 Tidak melaksanakan tugas piket wajib (pagi dan sore). C
Memakai fasilitas asrama tanpa izin pengurus atau C 4 Tidak membersihkan kamar asrama. C
3 menyalahgunakannya. C 5 Merusak fasilitas – fasilitas Pesantren. C
4 Berbuat gaduh di dalam asrama.
5 Tidak menutup/mengunci lemari ketika meninggalkan C Pasal 26
6 ruang asrama. C
Masalah Hubungan antar Santri, Pengasuh 12 Sengaja memanjangkan kuku B
N0 Jenis Pelanggaran Klasifikasi 13 Mengancam/ Mengintimadasi teman C
1 Memberi gelar yang tidak baik C 14 Mengendarai kendaraan bermotor tanpa izin Pengasuh B
2 Berbicara jorok. C 15 Menimpan uang diatas Rp. 20.000 B
3 Menghasab, merampas, mencuri dan merusak hak 16 Menghina pengasuh atau pengurus pondok
milik orang lain. B Melakukan perbuatan yang menimbulkan perselisihan B
4 Mengejek/menghina, mengghibah, mengadu domba, 17 seperti memfitnah, berbohong, mengadu domba, C
menggunjing, memangil sebutan (gelar)yang buruk bertengkar, menghina, mengumpat diluar batas
dan Bertengkar. C kewajaran
5 Berkata dusta/berbohong. C Tidak memakai sandal
Pasal 29
Masalah Perizinan
Pasal 27 N0 Jenis Pelanggaran Skor
Masalah Penerimaan Tamu 1 Keluar lingkungan Pesantren/safar tanpa izin pengasuh. B
N0 Jenis Pelanggaran Klasifikasi 2 Menyelewengkan/menyalahgunakan perizinan yang ada. B
1 Tidak berpakaian rapi ketika menerima tamu. C 3 Melewati batas izin yang telah ditentukan B
2 Menemui/membawa tamu ke dalam asrama tanpa
seizin pengurus asrama. C
3 Menemui tamu perempuan yang bukan mahromnya
tanpa seizin pembimbing. C

Pasal 28
Masalah Keamanan dan Akhlaq
N0 Jenis Pelanggaran Klasifikasi
Bergadang (tidak tidur) selain petugas jaga malam. C
2 Membawa Handphone (HP), B
3 Membawa barang-barang elektronik dan senjata tajam B
4 Memakai pakaian yang bergambar/bertulisan yang C
tidak Islami.
5 Membuat kegaduhan baik di dalam maupun di luar C
6 asrama.
Merusak atau menghilangkan barang milik orang lain. C
7 Keluar pondok tanpa izin C
8 Memasuki kantor/ruangan-ruangan tertentu tanpa izin. B
9 Mencuri/memalak dan atau terlibat di dalamnya B
10 Merokok C
11 Sengaja memanjangkan rambut C
Pasal 30 c. Istigfar Minimal 100 X
Pelanggaran Berat d. Menghafal Al qur’an, Mufrodat dll
No Jenis pelanggaran SKOR e. Membersihkan lingkungan (menyapu,
1. Melakukan perbuatan yang dilarang oleh A membersihakan WC/Kamar mandi, mengepel
Syara’/Syirik, dll. lantai dll)
f. Di ta’zir (digundul)
2. Berzina A
g. Mengganti bila menyebabkan kerugian
3. Homo (Sodomi) A
h. Untuk Barang-barang elektronika, HP dan
4. Menyimpan atau mengkomsumsi Miras/Narkoba A
sebagainnya disita dengan ketentuan :
5. Berhalwat dengan lawan jenis/berpacaran A
- membuat pernyataan
6. Berjudi A
- Membayar denda 150.000,-
7 Menonton atau menyimpan file atau film porno A
- HP/barang elektronik dikembalikan hanya
8 Terakumulasi pelanggaran B A
lewat orang tua
9 Tidak mau menerima hukuman kategori B A
- Bila melanggar lagi maka akan :
10 Melibatkan institusi atau kelompok tertentu tanpa
- Di ta’zir ( gundul ) --- putra
sepengetahuan pengasu/pengurus lembaga ketika A
- HP/elektronika tidak akan di kembalikan dan
11 ada masalah A
di jual untuk di infaqkan ke pesantren
12 Melawan pengelola atau pengurus yayasan
f. Tidak dikembalikan ( untuk buku-buku bacaan tak
Melakukan perbuatan yang dapat mengancam jiwa A
bermanfaat, dan sajam)
atau keberlangsungan lembaga
g. Membuat pernyataan ke 2 dengan konsekwensi
dikembalikan ke orang tua
BAB XIV
KETENTUAN TENTANG KLASIFIKASI HUKUMAN 3. Klasifikasi A:
a. Teguran dengan lisan
Pasal 31 b. Dinasehati
Sanksi Fisik dan Pembinaan mental c. Istigfar Minimal 700 X
1. Klasifikasi C: d. Menghafal Al qur’an, Mufrodat dll
a. Teguran dengan lisan e. Membersihkan lingkungan (menyapu,
b. Dinasehati membersihakan WC/Kamar mandi, mengepel
c. Istigfar Minimal 70 X lantai dll)
d. Menghafal Al qur’an, Mufrodat dll f. Mengganti bila menyebabkan kerugian
e. Membersihkan lingkungan (menyapu, g. Dicabangkan atau dikembalikan kepada orang
membersihakan WC/Kamar mandi, mengepel tua/wali
lantai dll)
2. Klasifikasi B:

a. Teguran dengan lisan BAB XV


b. Dinasehati
TENTANG MEKANISME PEMBERIAN SANKSI 6. Game watch -Pemanas air/Dispenser
DAN YANG BERHAK MEMBERIKAN SANKSI 7. Kompor -TV/VCD
Pasal 32 8. Battery Charger -MP3/MP4
1. Pelanggaran ringan ditangani oleh pengasuh/guru dan unit yang 9. CD ROM -Flash Disk
terkait dan melaporkan ke bagian Mahkamah 10. Memori Card
2. Pelanggaran Sedang dan berat dilimpahkan ke Mahkamah 11. Alat-alat perhiasan (kalung, cincin, gelang dan bahan apapun) (bagi putra)
12. Dan lain-lain
BAB VI C. Buku/Komik/Majalah/Novel
ATURAN TAMBAHAN 1. Buku-buku berbau pornografi
Pasal 33 2. Novel, komik, dan majalah yang tidak Islami
3. Buku-buku beraliran liberal
1. Segala ketentuan yang tidak tercantum di TATA TERTIB ini, akan 4. Gambar/foto-foto berbau pornografi
disempurnakan kemudian 5. Foto lawan jenis dan bukan mahrom
2. Segala jenis pelanggaran yang tidak termuat dalam TATA TERTIB 6. Mujarabat dan buku-buku primbon
ini akan diputuskan melalui musyawarah pengurus 7. Buku ramalan bintang (horoskop)
3. Santri yang mendapatkan SP I/SP II akan diputihkan apabila dalam 8. Benda-benda yang dianggap keramat (takhayul dan khurafat)
kurun waktu 1 semester (6 bulan) tidak melakukan peanggaran 9. Gambar-gambar atlet
dengan bobot yang sama. D. Senjata Tajam
4. Keputusan untuk mengirim atau mengeluarkan santri akan 1. Clurit/kandao -Pedang/Samurai
dimusyawarahkan ditingkat yayasan 2. Parang -Pisau
3. Busur Papporo/senjata api
LAMPIRAN BARANG-BARANG 4. Badik
YANG TIDAK BOLEH DIBAWA OLEH SANTRI 5. Peralatan teksini dan pertukangan
A. Pakaian: 6. dan berbagai jenis senjata tajam lainnya.
1. Celana jeans (Wajib Bawa Cangkul/Skop) setiap santri baru (smp/sma)
2. Celana ¾ E. Zat-Zat Terlarang
3. Kaos bertuliskan atau bergambar yang tidak mendidik 1. Narkoba
4. Jaket Gaul 2. Psikotropika
5. Celana dan baju kurang sopan (versi pesantren) 3. Putaw
6. Pakaian ketat 4. Ganja
7. Pakaian tipis 5. Rokok
8. Jilbab segitiga/gaul (bagi santri putri) 6. Candu
B. Alat-alat Otomotif/Elektronik/Perhiasan 7. Lem Fox
1. Motor Sepeda 8. Dan sejenisnya
2. Handphone Komputer/Laptop
3. Walkman/discman Radio
4. Tape recorder -Kamera (manual dan digital)
5. Setrika -Handycam

Anda mungkin juga menyukai