Anda di halaman 1dari 66

PENGENALAN

ALKOM
PENGENALAN ALAT KOMUNIKASI
PERALATAN POLHUT ADALAH KESELURUHAN
ALAT DAN SARANA YANG BERHUBUNGAN
LANGSUNG ATAUPUN TIDAK LANGSUNG
DENGAN PELAKSANAAN TUGAS, FUNGSI DAN
PEMBINAAN POLHUT.
Alat komunikasi kelengkapan Polhut terdiri atas radio,
telepon dan pengeras suara.

Radio komunikasi terdiri atas pesawat radio all band pesawat


radio integrated ground (RIG),pesawat radio handy talky (HT)
dan pesawat radio marine band.

Pesawat telepon terdiri atas ,pesawat telepon/fax; dan HP


Satelit.

Alat pengeras suara terdiri atas speaker dan sirine.


Apa yang dimaksud dgn
Alat Komunikasi ?
Apa itu alat komunikasi?
Secara umum, alat komunikasi adalah segala jenis
peralatan atau media yang digunakan untuk
menyampaikan sekaligus menyebarkan pesan informasi.

Dalam perkembangannya, alat komunikasi dibedakan


menjadi dua, yakni tradisional dan modern.
Tradisional
1. Surat
2. Telegraf
3. Lonceng
4. Kentongan,
4. Daun Lontar
5. Merpati Pos
6. Telepon Kaleng
7. Asap
8. Bedug
Moderen

1. Telepon Genggam
2. Telepon Kabel
3. Radio
4. Televisi
5. Komputer
6. Koran
7. Faksimili
8. Email
9. Smartphone
Apa yang dimaksud dengan
Komunikasi ?
KOMUNIKASI ADALAH PROSES PENYAMPAIAN INFORMASI, GAGASAN,
EMOSI, KEAHLIAN, DAN LAIN-LAIN MELALUI PENGGUNAAN SIMBOL-
SIMBOL SEPERTI KATA-KATA, GAMBAR, ANGKA-ANGKA, DAN LAIN-LAIN.
KOMUNIKASI DAPAT TERJADI DALAM BERBAGAI BENTUK, TERMASUK
VERBAL (DALAM BENTUK KATA-KATA) DAN NONVERBAL (MELALUI
GERAKAN TUBUH, EKSPRESI WAJAH, DAN BAHASA TUBUH) .
KOMUNIKASI JUGA MEMILIKI TUJUAN UNTUK MENCIPTAKAN
KESEPAHAMAN ANTARA PENGIRIM PESAN DAN PENERIMA PESAN.
Komunikasi menurut Ahli ?
Menurut James A. F. Stoner, komunikasi adalah suatu
proses pada seseorang yang berusaha untuk
memberikan pengertian dan informasi dengan cara
menyampaikan pesan kepada orang lain.
KOMUNIKASI” Suatu sistem dan proses menggunakan
pengiriman dan penerimaan / informasi ,biasanya menggunakan
gelombang radio dan sistem yang berkaitan.

Komunikasi Radio adalah setiap komunikasi yang


menggunakan gelombang dengan satuan Hz ( Herz).

Radio Komunikasi adalah suatu jenis alat komunikasi yang


dipersiapkan dengan menggunakan frekuensi yg telah
ditentukan.
TELEKOMUNIKASI ADALAH PROSES PEMANCARAN,
PENGIRIMAN, DAN ATAU PENERIMAAN INFORMASI DARI SUATU
TEMPAT KE TEMPAT LAIN. INFORMASI TERSEBUT BISA BERUPA
TULISAN, SUARA, GAMBAR, ATAUPUN OBJEK LAINNYA, DAN
DITERBITKAN MELALUI SISTEM KAWAT, OPTIK, RADIO, ATAU
SISTEM ELEKTROMAGNETIK LAINNYA. TELEKOMUNIKASI
ADALAH TEKNIK PENGIRIMAN ATAU PENYAMPAIAN INFORMASI
JARAK JAUH, DARI SUATU TEMPAT KE TEMPAT LAIN. JARINGAN
TELEKOMUNIKASI ADALAH RANGKAIAN PERANGKAT
TELEKOMUNIKASI DAN KELENGKAPANNYA YANG DIGUNAKAN
DALAM BERTELEKOMUNIKASI.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI RADIO POLHUT (POLISI KEHUTANAN)
BERFUNGSI UNTUK MENDUKUNG TUGAS DAN FUNGSI PENGAWASAN
DAN PENGAMANAN HUTAN. ALAT INI MEMUNGKINKAN PEMASANGAN
REPEATER YANG MENGUBAH KEKUATAN SINYAL KOMUNIKASI SECARA
SIGNIFIKAN, YANG DAPAT DITUNJUKKAN DENGAN GAMBAR TIGA
DIMENSI HASIL ANALISIS DENGAN APLIKASI RADIO MOBILE DAN
APLIKASI PETA DIGITAL. SELAIN ITU.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI RADIO POLHUT JUGA MEMILIKI
PRINSIP PENYELENGGARAAN :
1. TERPADU,
2. WASPADA,
3. RAHASIA,
4. FLEKSIBEL.
BEBERAPA PERANAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI RADIO :

1. KOORDINASI TIM LAPANGAN : POLISI KEHUTANAN SERING BEKERJA DALAM TIM UNTUK
MELAKUKAN PATROLI, PENEGAKAN HUKUM, DAN TANGGAPAN CEPAT TERHADAP PELANGGARAN
HUKUM KEHUTANAN. TEKNOLOGI KOMUNIKASI RADIO MEMUNGKINKAN ANGGOTA TIM UNTUK
BERKOMUNIKASI SECARA LANGSUNG, MEMBANTU MEREKA BERKOORDINASI DENGAN EFISIEN,
MENGKOORDINASIKAN TINDAKAN MEREKA, DAN MEMBERIKAN LAPORAN STATUS.

2. PEMBERITAHUAN DARURAT : DALAM SITUASI DARURAT SEPERTI KEBAKARAN HUTAN ATAU


KEGIATAN ILEGAL YANG MENGANCAM KEBERLANJUTAN HUTAN, KOMUNIKASI RADIO
MEMUNGKINKAN PETUGAS KEHUTANAN UNTUK SEGERA MEMBERI TAHU PIHAK BERWENANG
LAINNYA DAN MEMINTA BANTUAN JIKA DIPERLUKAN.

3. PEMANTAUAN KEAMANAN HUTAN : TEKNOLOGI KOMUNIKASI RADIO MEMUNGKINKAN PETUGAS


KEHUTANAN UNTUK TETAP TERHUBUNG SAAT MEREKA MEMANTAU HUTAN UNTUK MELAWAN
AKTIVITAS ILEGAL SEPERTI PENEBANGAN LIAR, PERBURUAN ILEGAL, ATAU PERAMBAHAN LAHAN
HUTAN. MEREKA DAPAT MELAPORKAN AKTIVITAS MENCURIGAKAN SECARA LANGSUNG DAN
MENGAMBIL TINDAKAN YANG SESUAI.
4. Integrasi dengan Sistem Pemantauan : Dalam beberapa kasus, teknologi komunikasi radio dapat
terintegrasi dengan sistem pemantauan seperti sensor jarak jauh dan kamera yang dipasang di hutan.
Hal ini memungkinkan petugas untuk menerima informasi real-time tentang aktivitas yang
mencurigakan atau potensi ancaman terhadap hutan.

5. Keselamatan Anggota Tim : Komunikasi radio memainkan peran vital dalam memastikan keselamatan
anggota tim. Mereka dapat menggunakan radio untuk memberi tahu rekan-rekan mereka tentang
situasi berbahaya, meminta bantuan, atau memberikan lokasi mereka jika mereka memerlukan
evakuasi darurat.

6. Pelacakan dan Manajemen Armada : Beberapa sistem komunikasi radio juga dilengkapi dengan fitur
pelacakan GPS, yang memungkinkan manajer operasi untuk melacak posisi dan aktivitas petugas
lapangan. Ini memungkinkan manajemen armada yang lebih efisien dan respons yang lebih cepat
terhadap situasi darurat.

Dengan demikian, teknologi komunikasi radio merupakan alat yang sangat penting dalam operasi polisi
kehutanan, membantu mereka dalam melakukan patroli, penegakan hukum, dan melindungi hutan dari
aktivitas ilegal dan kerusakan.
UNSUR /KOMPONEN KOMUNIKASI

APA SAJA UNSUR / KOMPONEN


KOMUNIKASI
UNSUR /KOMPONEN KOMUNIKASI
1. Pengirim atau komunikator ( sender)
pihak yg memberi pesan kpd pihak lain.

2. Pesan ( meesage ) isi atau maksud yg akan


disampaikan oleh satu pihak kpd pihak lain.

3. Saluran ( channel ) media dimana pesan


disampaikan kepada komunikan

4. Penerima atau comunikan ( receiver ) pihak yang


menerima pesan dari pihak lain .
PROSES KOMUNIKASI
Pesan disampaikan melalui media atau saluran,baik secara langsung
maupun tidak langsung .

Media ( chanal ) alat yg menjadi


penyampai pesan dari komunikator ke
komunikan.

Komunikan ( receiver ) menerima


pesan yg disampaikan dan
menerjemahkan isi pesan yang
diterimanya kedalam bahasa yg
dimengerti oleh komunikan itu sendiri.

Komunikan memberikan umpan balik ( feed back ) atau tanggapan atau


pesan yg dikirim kan kepadanya ,apakah dia mengerti pesan yg dimaksud
oleh pengirim.
Dalam sejarah perkembangan teknologi informasi, teknologi
telekomunikasi atau komunikasi jarak jauh merupakan salah
satu komponen dari teknologi informasi yang digunakan untuk
mentransmisikan informasi jarak jauh melalui kabel, radio atau
satelit dengan tanpa adanya kerusakan dan gangguan.

Salah satu jenis media yang digunakan dalam jaringan


telekomunikasi adalah radio dan televisi
Sistem Komunikasi
 Sistem komunikasi umumnya dimaknai sebagai sebuah sistem untuk
melakukan komunikasi.

 Sistem komunikasi juga dapat diartikan sebagai sebuah fasilitas yang


terdiri dari berbagai peralatan untuk menyebarluaskan informasi.
Radio
 Radio adalah salah satu teknologi komunikasi yang menggunakan
gelombang radio sebagai sarana untuk membawa informasi seperti suara
dengan mengatur secara sistematis sifat-sifat energi gelombang
elektromagnetik yang ditransmisikan melalui ruang angkasa seperti
amplitude, frekuensi, fase, atau lebar pulsa.
Sistem Komunikasi Radio
 Sistem komunikasi radio mengirimkan berbagai sinyal melalui
radio.
 Jenissistem komunikasi radio yang dikerahkan tergantung
pada teknologi yang digunakan, standar, peraturan, alokasi
spectrum radio, persyaratan pengguna, positioning layanan,
dan investasi.
 Berbagai
peralatan yang terlibat dalam sistem komunikasi
mencakup pemancar dan penerima.
Sistem Komunikasi Radio
 Baik pemancar maupun penerima memiliki antena dan peralatan terminal yang
sesuai seperti mikrofon pada pemancar dan pengeras suara pada penerima dalam
kasus sistem komunikasi suara.

 Daya yang dikonsumsi di stasiun pemancar bervariasi bergantung jarak


komunikasi dan kondisi transmisi. Kekuatan yang diterima di stasiun penerima
biasanya hanya sebagian kecil dari keluaran pemancar karena komunikasi
tergantung pada menerima informasi yang ditransmisikan.
 Dalam sistem komunikasi radio pun terdapat berbagai elemen dasar yang
mendukung proses komunikasi radio.

 Adapun beberapa elemen dasar sistem komunikasi radio menurut Samuel


Haykin (2017) adalah sebagai berikut :Sumber informasi (Source of
information) – sumber informasi

 Pemancar (Transmitter) – di beberapa lokasi di luar angkasa yang


berfungsi mengubah sinyal pesan yang dihasilkan oleh sumber informasi
ke dlm bentuk yang sesuai untuk dikirimkan melalui saluran atau media.
 Saluran(Channel) – berfungsi untuk membawa sinyal pesan
dan mengirimkannya kepada receiver dan perangkat lainnya
yang ada di beberapa lokasi di luar angkasa.
 Penerima (Receiver) – penerima berfungsi mengoperasikan
sinyal yang diterima sehingga menghasilkan perkiraan sinyal
pesan asli untuk pengguna informasi.
 Pengguna informasi(User of information)– pengguna informasi
CARA BERKOMUNIKASI DGN MENNGUNAKAN ALKOM

Bagaimana Cara
Berkomunikasi
dgn
Menngunakan Alkom ?
CARA BERKOMUNIKASI DGN MENNGUNAKAN ALKOM
Dengan memperhatikan tatacara yang digunakan dalam hal
penggunaan alat komunikasi dan kelancaran pembicaraan
dengan memperhatikan :
1. Sopan santun dalam berkomunikasi, lakukan komunikasi
dgn tertib dan bergiliran dgn memperhatikan urgensi berita.
2. Berbicara dengan singkat dan jelas degan menggunakan
singkatan dan ejaan yang telah ditentukan,
3. Saat berbicara jarak alkom 2,5 cm, tekan ptt dlm 2 detik
baru bicara dan sgr lepas tombol ptt setelah selesai bicara.

4. Adakan persiapan sebelum memulai berbicara,kalauperlu


tulis dan siapkan catatan bila ada hal penting yang akan
disampaikan .
5. Berbicara degan suara yang sedang tidak berbisik atau berteryak.
6. Bila akan memanggil seseorang panggil callsign
yang bersangkutan baru callsign kita ( pinang 3 cakra 5 )
7. Bila akan menjawab sebutkan callsign yang
memanggil ( silakan masuk cakra 5 diterima pinang3 ).
8. Bila panggilan pertama tidak langsung dijawab tunggu
kurang lebih 5 detik baru panggil kembali. Panggilan
di ulangi sampai 3x
9. Pada saat seseorang memanggil dan belum ada jawaban
jangan dimasukin panggilan dari setasion lain /menyerobot
komunikasi orang lain.
10. bila sampai 4 – 5 kali panggilan tdk dijawab hentikan
panggilan untuk memberi kesempatan kepada yang lain.
11. Pegang kerahasiaan ,hindarkan penyebutan nama ,
jabatan, gunakan callsign / sandi yang telah ditentukan
Bagaimana Etika
Berkomunikasi ?
Etika berkomunikasi
Selalu menyebutkan Callsign anda dalam Interval pendek. Hal ini
diperlukan untuk memudahkan orang lain mengetahui siapa yang sedang
melakukan komunikasi

Tidak Menyela/memotong pembicaraan orang – karena hal ini selain kurang


sopan juga akan membuat komunikasi menjadi tidak terkendali / kacau.
Memberikan Report dengan benar.
Etika berkomunikasi
Memberikan Spasi yang cukup. Hal ini dimaksudkan untuk memberi
kesempatan bagi stasiun lain yang akan bergabung dan mungkin adalah
yang penting atau berita darurat.
Tidak menggunakan bahasa yang tidak sopan dan tidak berkomunikasi
sambil marah. Karena bahasa yang kurang sopan adalah bertetangan
dengan Kode Etik Amatir Radio, serta akan merusak citra Amatir Radio.
Sedangkan bila anda berkomunikasi dengan marah akan membuat anda
lepas kendali dan akan melakukan berbagai kesalahan.
Cara menerima
&
Mengirim Berita Melalui
Telepon
Cara menerima & mengirim berita melalui telepon

1. Segera angkat begitu berdering, berikan salam


sebutkan nama petugas dan instansi / perusahaan
2. Suara hendaknya jelas,berwibawa sehingga mudah
didengar hindari kata kata yang kurang sopan.
3. Berikan jawaban yg baik, apabila tidak menguasai
materi berikan penjelasan yang bijaksana
4. Catat semua pembicaraan telepon dgn memuat
(darimana/siapa, untuk siapa, isiberita,kapan
diterima, dan siapa penerima)
5. Pada waktu mengirim berita,setelah benar no dan
alamat yang dituju, nama dan ingin bicara degan
siapa selanjutnya tutup telepon dengan ucapan
terimakasih dan salam.
PENGAMANAN KOMUNIKASI
Dalam komunikasi keamanan materi komunikasi harus diperhatikan :
1. Dlm berkomunikasi lakukan dgn singkat dan jls gunakan sandi yang telah
ditetapkan.
2. Berbicara bergantian prioritas isi bicara yg paling penting klu perlu pakai
alkom kusus.
3. Dilarang menekan2 ptt apabila tidak untuk komunikasi.
4. Alkom harus melekat dan tdk dibenarkan dipinjamkan.
5. Apabila menerima/mengirim sms segera hapus apa bila sudah tdk diperlukan
lagi.
6. Pegang kerahasiaan ,hindarkan penyebutan nama , jabatan, gunakan callsign /
sandi
7. Apabila terjadi kerusakan alkom tidak dibenarkan diperbaiki sembarang an
tempat .
PEMELIHARAAN ALKOM
Untuk pemeliharaan alkom perlu diperhatikan :
a. Usahakan alkom selalu dalam keadaan bersih dan kering.
b. Hindarkan alkom dari suhu panas /tempat yg panas
( kontak langsung dgn matahari )
c. Hindarkan dari benturan/goncangan yg keras.
d. Pengisian batrai dilakukan pd saat batrai hbs dgn
memperhatikan indikator, utk memperpanjang usia batrai.
e. Waktu pengisian /cash batrai pertama biasanya lebih lama
mis utk batrai ht sampai 16 jam dan selanjutnya normal
sekitar 3 jam dgn melihat lampu indikator.
Ada beberapa langkah persiapan komunikasi suatu kegiatan

1. Pastikan perangkat komunikasi anda dalam kondisi baik


. Antena terpasang . Baterry terpasang dan siap pakai

2. Tentukan dan pastikan kanal frekuensi yang akan digunakan benar-


benar kosong

3. Tentukan nama panggilan baik perseorangan maupun kelompok pada


suatu kegiatan

4. Bawalah dan siapkan ATK sebelum kegiatan komunikasi dimulai

5. Persiapkan personil yang siap, tanggap

6. Selalu koordinasi apabila ditemukan kasus kegiatan


Dalam komunikasi harus menggunakan sandi/ejaan yg
telah ditentukan sbb :
A – ALPHA T - TANGGO
B – BRAVO/BETA U - UNIFORM
C – CHARLIE
D – DELTA
E – ECHO
F – FOXTROT
G – GOLF
H – HOTEL
I – INDIA
J – JULIETT
K – KILO
L – LIMA
M – MIKE
N – NOVEMBER
O – OSCAR
P – PAPA
Q – QUEBEC
R – ROMEO
S – SIERRA
SANDI KOMUNIKASI
Dalam komunikasi harus menggunakan sandi/ejaan yg telah
ditentukan sbb :
V – VICTOR
W – WHISKEY
X – X-RAY
Y – YANKEE
Z – ZULU

0 – Ze-Ro
1 – Wun
2 – Too
3 – Tree
4 – Fow-Er
5 – Fife
6 – Six
7 – Sev-En
8 – Ait
9 – Nin-ErCEASE FIRE: Stop firing all weapons.
Sandi Alphabet :
A : Ambon K : Kendal U : Ungaran/Umar

B : Bandung L : Lombok V : Viktor

C : Cepu M : Medan W : Wilis

D : Demak N : Namlea X : Ekstra

E : Ende O : Opak Y : Yongki

F : Flores P : Pati Z : Zainal


PENGENALAN ALAT KOMUNIKASI
Alat Komunikasi merupakan suatu sarana untuk
mendukung pelaksanaan tugas dibidang komunikasi
diantaranya :

1. Radio LF 30 s/d 300 khz


2. Radio MF 300 s/d 300 khz
3. Radio HF 3 s/d 30 Mhz
4. Radio Low Band 30 s/d 40 Mhz
5. Radio VHF 40 s/d 300 Mhz
6. Radio UHF 300 s/d 3000 Mhz
7. Radio SHF 3 s/d 30 GHz
8. Radio EHF 30 s/d 300 GHz.
Apa yang dinakaman HF (High Frequency) ?
HF (High Frequency) adalah radio komunikasi yang gelombangnya
bekerja pada frekuensi 2 Mhz sampai 24 Mhz.

Radio komunikasi ini biasanya dipergunkaan untuk berkomunikasi


jarak jauh.

Karena sifat gelombangnya yang dapat memantul dan tidak memiliki


efek hambatan pada objek atau lawan komunikasi.

Kemampuan frekwensi ini dapat memantul hingga lapisan ionosphere.


dan kelebihan lainnya adalah jika seorang komunikator menggunakan
radio di frekuensi ini, jarak sejauh apapun dapat dijangkau.

Sifat dan kerja radio komunikasi ini adalah pancaran gelombangnya


dikirimkan terlebih dahulu melewati lapisan ionosphere dan kemudian
memantulnya kembali ke bumi menuju stasiun tujuan.

Untuk pancaran gelombang kedua yang terhambat oleh objek, akan


memantul terus menerus sampai ke stasiun tujuan.
VHF (Very High Frquency)

Istilah radio komunikasi yag dipergunakan anggota adalah 2 meter


band-- biasanya dipergunakan untuk radio komunikasi jarak dekat.
Sebenarnya band ini memancar pada frekuensi 100 hingga 300 Mhz.

Mengapa demikian? Karena gelombang radio yang dipancarkan


tersebut arahnya berbentuk garis lurus (horizontal).

Sebagai contoh, apabila jarak antara pengguna 2 stasiun radio


komunikasi, salah satu diantarnya terdapat hambatan atau halangan
objek seperti gunung, pohon, bangunan tinggi, yang posisinya lebih
tinggi dibanding tempat yang bersangkutan mengudara
(pancaran gelombang radionya lebih rendah dibanding penghalang
atau hambatannya), maka sudah pasti transmisi yang
dikirimkan ataupun yang diterima akan terhambat pula.
Dari kesemua penghalang dan hambatan sifatnya
berbeda-beda. Misalkan jika hambatanya berupa
sebuah gunung,

maka gelombang yang dipancarkan akan dipantulkan


kembali, sehingga transmisi yang yang dikirimkan
kepada lawan komunikasi kita tidak akan mencapai
tujuan. (Untuk menyiasati kendala seperti ini, ada
sebagian anggota yang mempergunakan antene
pengarah dengan cara memantulkannya ke
pegunungan lain yang tidak bergaris lurus dengan
lawan bicaranya, tujuannya agar pantulan gelombang
transmisinya dapat memantul dan mengarah kepada
lawan bicaranya).
 Komunikasi dengan menggunakan frekuensi radio dapat digunakan sebagai
sarana pada berbagai kegiatan.

 Pada dasarnya ber Komunikasi menggunakan alat elektronik berupa Handy


Talky ( HT ) maupun Rig yang menggunakan band frekuensi HF, VHF dan UHF

 Pengenalan instrument radio/perangkat komunikasi harus dipelajari terlebih


dahulu oleh pemilik radio komunikasi baik melalui buku petunjuk masing-
masing produk maupun secara lisan dengan seseorang yang sudah paham
pengoperasian radio/perangkat komunikasi.

 Ketika kita akan melakukan hubungan komunikasi pada suatu kegiatan


terlebih dahulu diperhatikan kanal frekuensi yang digunakan kegiatan, untuk
itu agar tidak terjadi penggunaan frekuensi yang sama serta pada wilayah yang
sama pula maka libatkanlah organisasi komunikasi yang telah ditunjuk.
Sistem Komunikasi Radio
 Sistem komunikasi radio mengirimkan berbagai sinyal melalui radio. Jenis
sistem komunikasi radio yang dikerahkan tergantung pada teknologi yang
digunakan, standar, peraturan, alokasi spectrum radio, persyaratan
pengguna, positioning layanan, dan investasi.

 Berbagai peralatan yang terlibat dalam sistem komunikasi mencakup


pemancar dan penerima.

 Baik pemancar maupun penerima memiliki antena dan peralatan terminal


yang sesuai seperti mikrofon pada pemancar dan pengeras suara pada
penerima dalam kasus sistem komunikasi suara.

 Daya yang dikonsumsi di stasiun pemancar bervariasi bergantung jarak


komunikasi dan kondisi transmisi. Kekuatan yang diterima di stasiun penerima
biasanya hanya sebagian kecil dari keluaran pemancar karena komunikasi
tergantung pada menerima informasi yang ditransmisikan.
PENGENALAN ALAT KOMUNIKASI

Mengacu kepada SK 92/DIRJEN/1994, bahwasannya,


RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) ditetapkan
sebagai induk organisasi yang mewadahi pengguna
KRAP (Komunikasi Radio Antar Penduduk) diberikan
alokasi frekuensi oleh pemerintah untuk
dipergunakan oleh anggotanya di seluruh Indonesia.
Adapun jenis jenis frekuensi tersebut diantaranya :
1. Band HF (High Frequency) dan
2. Band VHF (Very High Frequency)
Alokasi frekuensi band HF (High Frequency) untuk
organisasi RAPI di Indonesia diberikan keleluasaan
dari Frek 26.960 Mhz hingga 27.410 Mhz. Sedangkan
Band VHF (Very High Frequency) mulai
142.0375 Mhz sampai 143.5375 Mhz.
SANDI KOMUNIKASI ORARI & RAFI

1 10—1 Penerimaan Buruk


2 10—2 Penerimaan Baik
3 10—3 Berhenti mengudara
4 10—4 Benar/dapat dimengerti
5 10—5 Pesan untuk disampaikan
6 10—6 Sedang sibuk kecuali ada trafik
7 10—7 Ada kerusakan/tidak mengudara
8 10—8 Dapat mengudara
9 10—9 Pesan diulang
10 10—10 Penyampaian berita selesai
11 10—11 Bicara terlalu cepat
12 10—12 Mengundurkan diri/ada tamu
13 10—13 Keadaan cuaca/jalan
14 10—14 Informasi
15 10—15 Informasi sudah disampaikan
16 10—16 Harap dijemput/diambil pada….
17 10—17 Ada urusan penting/urgent
18 10—18 Ada sesuatu untuk kita
19 10—19 Bukan untuk kita, kembalikan
20 10—20 lokasi transmit
21 10—21 Hubungi via telepon
22 10—22 Agar melapor ke….
23 10—23 Standby/meminta untuk menunggu
24 10—24 Selesai melaksanakan tugas
25 10—25 Dapat menghubungi….?
26 10—26 Info terakhir kurang diperhatikan
27 10—27 Pindah cenel
28 10—28 Identitas/call sign
29 10—29 Waktu untuk menghubungi telah habis
30 10—30 Tidak mentaati peraturan
31 10—31 System antena
32 10—32 Radio check/report pesawat
33 10—33 Keadaan darurat/kecelakaan
34 10—34 Ada kerusakan/mohon bantuan
35 10—35 Informasi rahasia
36 10—36 Pukul berapa sekarang
37 10—37 Perlu mobil derek di….
38 10—38 Perlu ambulan di….
39 10—39 Pesan anda telah disampaikan
40 10—40 Perlu dokter di…
41 10—41 Silahkan pindah cenel/kanal
42 10—42 ada kecelakaan di….
43 10—43 Ada kemacetan di….
44 10—44 Ada pesan untuk anda
45 10—45 Dalam jangkauan harap lapor
46 10—46 Perlu bantuan montir kendaraan
47 10—50 Break/harap kosongkan cenel(kanal)
48 10—60 Ada pesan selanjutnya
49 10—62 tidak di mengerti harap lewat telepon
50 10—63 Pekerjaan dilanjutkan….
51 10—64 Pekerjaan telah selesai
52 10—65 Menunggu berita selanjutnya
53 10—67 Semua unit siap/setuju
54 10—69 Telah diterima
55 10—70 Ada kebakaran di….
56 10—71 Pesawat/Rig yang digunakan
57 10—73 Kurangi kecepatan pada….
58 10—74 Tidak/negatif
59 10—75 Penyebab gangguan
60 10—76 Dalam perjalanan ke….
61 10—77 Belum/tidak menghubungi
62 10—81 Tolong pesan kamar hotel
63 10—82 Pesankan kamar untuk….
64 10—84 No. telp. Saya
65 10—90 Mendapat gangguan
66 10—91 Agar bicara dekat mic
67 10—92 Pesawat anda perlu disetel
68 10—93 Radio check kecepatan frekwensi
69 10—94 Coba bicara agak panjang
70 10—95 Transmit selama 5 detik
71 10—97 Check jarum signal pesawat
72 10—99 Tugas selesai & semua selamat
73 10—100 Perlu ke kamar mandi
74 10—200 Perlu bantuan polisi di…….
75 10—300 Perlu pemadam kebakaran di….
76 10—400 Perlu bantuan tibun (penertiban umum) di…
77 10—500 Perlu bantuan provost
78 10—600 Perlu bantuan Garnisun di….
79 10—700 Perlu bantuan Timsar di…
80 10—800 Perlu bantuan petugas PLN di….
81 10—900 Perlu batuan di….
SANDI KOMUNIKASI POLRI

Sandikomunikasi Polri merupakan suatu kode atau


istilah yg dipergunakan oleh anggota polri swaktu
berkomunikasi dgn menggunakan radio komunikasi dlm
melaksanakan tgs dilapangan

a. Sandi Komunikasi Umum

1) 1 - 1 : Hubungi pusat melalui Pesawat Telepon


2) 1 - 1s : Hubungi Pusat melalui Pesawat Telepon segera
3) 1 - 2 : Pribadi menghadap pusat
4) 1 - 2s : Pribadi menghadap pusat segara
5) 1 - 3 : Temui pelapor dan dapatkan keterangan lengkap
6) 2 - 1 : Lakukan razia kendaraan di..................................

7) 2 - 2 : Lakukan razia kendaraan penumpang di.............

8) 2 - 3 : Lakukan razia orang dicurigai di............................

9) 2 - 4 : Lakukan razia orang dicurigai


di..awas merek bersenjata

10) 3 - 1 : Diminta keterangan penduduk biro identifikasi

11) 2 - 3 : Diminta keterangan mengenai SNKB

12) 3 - 3 : Diminta keterangan mengenai SIM

13) 3 - 3m : Kecelakaan Lalulintas kerugian


14) 3 - 3L : Kecelakaan Lalulintas Korban luka

15) 3 - 3k : Kecelakaanb Lalulintas Korban


meninggal tsk melarikan diri

16) 3 - 4m : Kecelakaan Lalulintas kerugian


materil tsk melarikan diri

17) 3 - 4L : Kecelakaan Laut Korban luka tsk melarikan diri

18) 4 - 1 : Kerusakan di....

19) 4 - 2 : Anggota Polri dalam bahaya memerlukan


bantuan segera

20) 4 - 3 : Tahanan berontak minta bantuan


21) 4 - 4 : Kerusuhan dikantor Polisi segera
berikan bantuan

22) 5 - 1 : Sedang ada pertemuan terlarang

23) 5 - 2 : Sedang ada perkelahian

24) 5 - 3 : Sedang ada kerusuhan

25) 5 - 4 : Sedang ada Demonstrasi

26) 6 - 1 : Perampokan di..................

27) 6 - 1L : Perampokan di.... Korban Luka

28) 6 - 1m : Perampokan di ...Korban meninggal

29) 6 - 2 : Pencurian Ranmor di ....tsk......

30) 6 - 3 : Terjadi Penganiayaan berat


31) 6 - 4 : Agar ditahan dan ditangkap atas
Pelanggaran Psl

32) 6 - 5 : Kebakaran di......

33) 7 - 1 : Ambulan Segera diperlukan

34) 7 - 2 : Ambulan minta tambahan

35) 7 - 3 : Ambulan Sudah di kirim

36) 7 - 4 : Derek Segera diperlukan

37) 7 - 5 : Derek Sudah dikirim

38) 7 - 3 : Barisan pemadam kebakaran agar


ditambah
39) 7 - 4 : Barisan pemadam kebakaran sgr di krm

40) 7 - 8 : Juru Photo Sidik Jari segera


didatangkan
41) 7 - 9 : Juru Photo Sidikjari segera dikirim
42) 8 - 1 : Penerimaan lemah
43) 8 - 2 : Penerimaan baik
44) 8 - 3 : Penerimaan lemah agar
Menggunakan alkom lain
45) 8 - 4 : Bagaimana penerimaan
46) 8 - 5 : Berhenti memancar kecuali dalam
keadaan darurat
47) 8 - 6 : Pembicaraan dapat dimengerti
48) 8 - 7 : Agar berita ini diteruskan ke
49) 8 - 8 : Ia sedang sibuk tidak ada ditempat
50) 8 - 9 : Apakah dapat berhubungan
51) 8 - 1.0 : Pesawat dipadamkan untuk
sementara hub via tlp no..
52) 8 - 1.1 : Kembali diudara
53) 8 - 1.2 : Ulangi penerimaan terganggu
54) 8 - 1.3 : Siap melaksanakan tugas
55) 8 - 1.4 : Laporan terlalu cepat
56) 8 - 1.5 : Minta keadaan cuaca
57) 8 - 1.6 : Mintawaktu yang tepat
58) 9 - 1 : Tugas mengawal
59) 9 - 2 : Tugas mengawal tamu Vip
60) 9 - 3 : Tugas mengawal rombongan
presiden
61) 9 - 4 : Tugas mengawal bahan peledak

62) 10 - 1 : Selesaikan tugas secepat mungkin

63) 10 - 2 : Saudara beradadimana... Saya ada di......

64) 10 - 3 : Berita/permintaanb terakhir dihapus

65) 10 - 4 : Berita ini tidak diumumkan

66) 10 - 5 : Untuk disiarkan ke......

67) 10 - 6 : Untuk disiarkan ke semua

68) 10 - 7 : Tidak sesuai dengan Pelaturan

69) 10 - 8 : Menuju ke.....


b. Sandi Komunikasi Polri Khusus

1) 1 - 3.1 : Dialog / temuwicara


2) 2 - 5 : Teror
3) 2 - 6 : Intimidasi
4) 2 - 7 : Penghadangan
5) 2 - 8 : Penculikan
6) 4 - 1 : Gangguan kendaraan
7) 4 - 1.1 : Gangguan macet
8) 4 - 1.2 : Gangguan kesehatan.
9) 5 - 4 : Demonstrasi
10) 5 - 4.1 : Unjukrasa
11) 5 - 4.2 : Kerusuhan Masa

12) 5 - 4.3 : Sabotase

13) 6 - 6 : Bunyiledakan

14) 6 - 6.1 : Bunyiledakan Bom

15) 6 - 6.2 : Bunyi ledakan senjata api

16) 8 - 8.1 : Sedang Kampanye

17) 9 - 2.1 : Rute Perjalanan

18) 4 - 1.2 : Gangguan kesehatan.

19) 5 - 4 : Demonstrasi
STILAH & SINGKATAN UMUM DALAM AMATIR RADIO
ISTILAH & SINGKATAN UMUM DALAM AMATIR RADIO

AMSAT Amateur Satellite


International
INTELSAT
Telecommunication Satellite
HF High Frequency
UHF Ultra High Frequency
VHF Very High Frequency
AM Amplitude Modulation
BFO Beat Frequency Oscillator
VFO Variabel Frequency Oscillator
CW Contenous Wave/Telegraphy
CR Communication Receiver
CRT Catode Ray Tube
DBS/FC Double Side Band/Full Carrier
Double Side Band/Suppressing
DSB/SC
Carrier
SSB Single Side Band
STILAH & SINGKATAN UMUM DALAM AMATIR RADIO
ISTILAH & SINGKATAN UMUM DALAM AMATIR RADIO

Metal Oxyde Semiconductor


MOSFET
Field Effect Transistor
International
ITU
Telecommunication Union
MR Memory
RX Receiver
TX Transmitter
SWR Standing Wave Ratio
PLL Phase Locked Loop
PTT Push To Talk
LSB Lower Side Band
USB Upper Side Band
RTTY Radio Tele Type
RADAR Radio Detection and Ranging
FM Frequency Modulation
LNR Low Noise Receiver
VOICE OPERATING & CODE PROCEDURE
Internasional Indonesia Code Arti
Over Ganti AR Setelah
panggilan
kepada stasiun
tertentu
End of Message Berita selesai AR Setelah selesai
pengiriman
berita
Wait/Standby Tunggu/Standby AS Diberitahukan
kepada stasiun
lawan agar
siap/tetap
standby pada
frekuensi
Roger Roger R Semua berita
telah diterima
dengan
baik/benar
VOICE OPERATING & CODE PROCEDURE
Internasional Indonesia Code Arti
Go/Go ahead Silahkan K Mempersilahkan
setiap stasiun
yang mendengar
untuk
berbicara/menja
wab
Over/Go only Ganti KN Stasiun yang
diinginkan saja
yang diminta
untuk
berbicara/menja
wab
Clear Selesai SK Akhir dari kontak
QSO
Closing station Over and Out CL Terus langsung
Over and Out atau
menghentikan
dan mematikan
transmisi

Anda mungkin juga menyukai