PENANGGULANGAN KRISIS
GANIF DJ
Definisi dasar
1. Care
Pesan yg disampaikan dlm elemen Care ini hendaknya
menunjukkan rasa peduli dan rasa empati yg sungguh-sungguh
thd stakeholder yg terkena dampak krisis. Karena publik akan
lebih menerima dan memberikan dampak positif apabila
perusahaan menunjukkan kesungguhan dan perhatiannya atas
krisis yg sedang terjadi.
2. Commitment
Manajemen haruslah menyampaikan pesan kepada publik
bahwa perusahaan segera bertindak menyelesaikan masalah,
menemukan sumber terjadinya krisis dan meminimalisir
kemungkinan terjadinya krisis yang sama.
3. Consistency and Coherency
Ketika krisis sudah terjadi, maka semua pihak harus
memberikan pernyataan yang sama.
4. Clarity
memberikan pesan dengan jelas.
Pesan yg disampaikan kepada publik haruslah jelas, mudah
dipahami, sederhana dan tidak ambigu. Mengapa harus jelas?
Tentunya agar pesan tidak diplintir sedemikan rupa sehingga
berkembang informasi yg salah.
4. Cooperation
haruslah mengembangkan kerjasama dgn berbagai pihak yg
telah dimulai jauh hari sebelum terjadinya krisis.
Kerjasama tsb dilakukan misalnya dg media & masyarakat.
Sekilas sejarah komunikasi
Sejarah komunikasi modern
Perkembangan hingga kini
Komunikasi telepon jaringan ISDN (Integrated
Service by Digital Network), yaitu jaringan
komunikasi yg tidak hanya untuk komunikasi
suara (voice), tetapi juga bisa untuk data digital
dan video. multi-media
Komunikasi radio jaringan radio seluler baik yg
seluler digital GSM, AMPS, dll yg sejenis, maupun
yg berteknologi CDMA, disamping jaringan radio
non-seluler.
Komunikasi data/komputer jaringan Internet yg
saat ini telah bisa melayani komunikasi FTP, e-mail,
Web, e-commerse, dll multi-media
Diagram Blok Sistem Komunikasi
Saluran/Kanal
Penerima Informasi
tujuan
Macam Informasi
Suara percakapan (voice / speech)
Voice analog menempati band frekuensi 300 ~3400Hz
Musik (audio)
Musik analog menempati band frekuensi 50Hz ~ 15kHz
Gambar Diam (photo)
Band frekuensi yang ditempati tergantung kecepatan
scanning
Gambar Bergerak (video)
Video analog menempati band frekuensi 0 ~ 4MHz
Data Digital: teks, suara, gambar, atau data yang
lain-lain
Macam kanal komunikasi
Kanal fisik
Kabel tembaga: Unshielded-Twisted-Pair, Coaxial
Serat optik: multi-mode atau single-mode
• misalnya: hubungan antar sentral telepon, kabel
komunikasi bawah laut (submarine cable)
Kanal non-Fisik (udara)
Melalui Satellite: geo-stationer atau tidak
• misalnya: siaran TV atau percakapan telepon melalui
satelit
Gelombang mikro: LoS (line-of-sight), atau tropo-
scattering
• contoh LoS adalah: komunikasi HP ke BTS,
pemancar FM ke radio penerima di rumah
Komunikasi : proses dasar pada perpindahan
informasi.
Radio: terminology khusus dimana sinyal yg dikirim
harus dirubah menjadi gelombang elektromagnetik
yg merambat melalui jarak jauh.
Komunikasi radio: telekomunikasi dg menggunakan
glb radio.
HF: radio komunikasi yg
glb bekerja pada
frekuensi 2 Mhz sampai
24 Mhz (jarak jauh)
Laporan pemanggilan
1. Posko Lapangan
2. BPBD Provinsi
3. BPBD Kab/Kota BPBD PROVINSI
4. TNI/POLRI/ & K/L atau
Dinas
Terkait Laporan pemanggilan
5. Komunitas Radio
Bencana
6. Satuan Reaksi Cepat BPBD KOTA/KAB
KODE KOMUNIKASI KEBENCANAAN
Haruskah saya mengirim setiap kata/susunan kata lebih dari satu kali?
QSZ QSZ?
PERTANYAAN
Apakah berita nomer ... dibatalkan?
QTA QTA ... (nomer berita)?
Berapa berita lagi yg harus dikirim?
QTC?
QTC
Dapatkah anda tetap membuka komunikasi dengan saya hingga pukul ...
QTX QTX ... (jam/waktu)?
"Apakah saya harus pindah ke frekuensi lain?" atau "Apakah saya harus bergeser ke ...
(MHz/KHz)?"
QSY "QSY?" atau "QSY ... (MHz/KHz)?"
Haruskah saya mengirim setiap kata/susunan kata lebih dari satu kali?
QSZ QSZ?
Dapatkah anda tetap membuka komunikasi dengan saya hingga pukul ...
QTX QTX ... (jam/waktu)?
Kode ten
10—16 Harap dijemput/diambil
10—1 Penerimaan Buruk pada….
10—2 Penerimaan Baik
10—3 Berhenti mengudara 10—17 Ada urusan penting/urgent
10—4 Benar/dapat dimengerti 10—18 Ada sesuatu untuk kita
10—5 Pesan untuk disampaikan 10—19 Bukan untuk kita, kembalikan
10—6 Sedang sibuk kecuali ada trafik 10—20 lokasi transmit
10—7 Ada kerusakan/tidak 10—21 Hubungi via telepon
mengudara 10—22 Agar melapor ke….
10—8 Dapat mengudara 10—23 Standby/meminta untuk
10—9 Pesan diulang menunggu
10—10 Penyampaian berita selesai 10—24 Selesai melaksanakan tugas
10—11 Bicara terlalu cepat 10—25 Dapat menghubungi….?
10—12 Mengundurkan diri/ada tamu 10—26 Info terakhir kurang
10—13 Keadaan cuaca/jalan diperhatikan
10—14 Informasi 10—27 Pindah cenel
10—15 Informasi sudah disampaikan 10—28 Identitas/call sign
10—29 Waktu untuk menghubungi
telah habis
10—30 Tidak mentaati peraturan
10—32 Radio check/report 10—46 Perlu bantuan montir
pesawat kendaraan
10—33 Keadaan 10—50 Break/harap kosongkan
darurat/kecelakaan cenel(kanal)
10—60 Ada pesan selanjutnya
10—34 Ada kerusakan/mohon 10—62 tidak di mengerti harap lewat
bantuan telepon
10—35 Informasi rahasia 10—63 Pekerjaan dilanjutkan….
10—36 Pukul berapa sekarang 10—64 Pekerjaan telah selesai
10—37 Perlu mobil derek di…. 10—65 Menunggu berita selanjutnya
10—38 Perlu ambulan di…. 10—67 Semua unit siap/setuju
10—39 Pesan anda telah 10—69 Telah diterima
disampaikan 10—70 Ada kebakaran di….
10—40 Perlu dokter di… 10—71 Pesawat/Rig yang digunakan
10—73 Kurangi kecepatan pada….
10—41 Silahkan pindah 10—74 Tidak/negatif
cenel/kanal 10—75 Penyebab gangguan
10—42 ada kecelakaan di…. 10—76 Dalam perjalanan ke….
10—43 Ada kemacetan di…. 10—77 Belum/tidak menghubungi
10—44 Ada pesan untuk anda 10—81 Tolong pesan kamar hotel
10—45 Dalam jangkauan harap 10—82 Pesankan kamar untuk….
lapor
10—200 Perlu bantuan polisi
10—84 No. telp. Saya di…….
10—90 Mendapat gangguan 10—300 Perlu pemadam
10—91 Agar bicara dekat mic kebakaran di….
10—92 Pesawat anda perlu
disetel 10—400 Perlu bantuan tibun
10—93 Radio check kecepatan (penertiban umum) di…
frekwensi 10—500 Perlu bantuan
10—94 Coba bicara agak provost
panjang 10—600 Perlu bantuan
10—95 Transmit selama 5 detik Garnisun di….
10—97 Check jarum signal 10—700 Perlu bantuan
pesawat Timsar di…
10—99 Tugas selesai & semua
selamat 10—800 Perlu bantuan
10—100 Perlu ke kamar mandi petugas PLN di….
10—900 Perlu batuan di…
KODE 11
KODE ARTI
11-10 Report signal
11-11 Penerimaan kurang baiK
11-12 Penerimaan bagus / sempurna
11-13 Keadaan cuaca
11-14 Butuh Informasi Tentang….
11-15 Pesan dimengerti
11-18 Nomor telepon
11-20 Posisi / tempat kedudukan
11-21 Percakapan lewat telepon
11-23 Standby monitor
11-24 Mobil (pengemudi) bingung
11-25 Kepadatan lalu lintas jalan
11-26 Mobil mogok
11-27 Pindah kanal komunikasi ke
11-28 Identitas diri...
11-30 Informasi keadaan di TKP
11-31 Keadaan tenang, tidak mengkhawatirkan
11-33 Situasi darurat di...(TKP)
11-35 Pesan untuk disampaikan
11-36 Jam / penunjuk waktu
11-37 Kondisi terakhir/aktual
11-41 Minta ambulance
11-42 Minta paramedis
11-44 Keadaan memburuk
11-48 Penyedia jasa transport
11- 50 semua Diam Selain Pengendali
11-55 Pertemuan di
11-56 Butuh Tenaga Relawan
11-57 Suasana Gaduh / Kacau
11-58 Pengerahan Massa
11-66 Traffic light Mati
11-72 Kebakaran di....
11-73 Minta Dikirim Mobil Pemadam Kebakaran
11-75 Kantor / Tempat kerja
okesiapan kelembagaan,
o sumber daya manusia,
opembiayaan,
o sarana dan prasarana
SATGAS (TRC& SAR)
FUNGSI UTAMANYA:
o menerima data/informasi, DISTRIBUSI
o mencatat,
o mengolah/menganalisis
DIVERIFIKASI
TUPOKSI PUSDALOPS PB
TUGAS POKOK Membantu komunikasi, koordinasi, komando, kendali scr
efektif & efisien melalui pengumpulan - pengolahan/analisis
- verifikasi - pendistribusian data/informasi scr cepat-tepat-
akurat dlm pelaksanaan ops PB pada tahap prabencana –
saat tanggap darurat – pasca bencana
Pengawas
Perwira Jaga
Unsur Ops
Pusdalop
Operator
Operator 1 :
Pemantauan/deteksi dini gejala, ancaman dan kejadian
bencana terdiri dari Pemantauan Rutin dan Pemantauan
Darurat.
Operator 2 :
Pengolahan, penyajian dan pelaporan terdiri dari analisis
dan Pelaporan Rutin dan analisis dan Pelaporan Darurat.
Operator 3 :
operasi komunikasi (manual, digital, audio, visual sesuai
keperluannya)
Operator 1 :
operasi/perawatan/pemeliharaan sistem jaringan
informasi/komunikas,supply daya listrik, peralatan dan
sarana/prasarana pendukung operasi PUSDALOPS PB lainnya
1. Personil staf (inti) PUSDALOPS: BNPB/BPBD
2. Pengawas PUSDALOPS: dari BNPB/bpbd & instansi
terkait PB yg sekaligus sbg perwakilan (LO) dari unsur
sektor terkait PB
3. Personil piket/jaga PUSDALOPS direkrut dari PNS dan
Relawan terkait PB. Pengangkatan/penunjukkan
personil PUSDALOPS berdasarkan Keputusan
Ka./Gubernur/Bupati sesuai dg peraturan/ketentuan.
4. Setiap personil PUSDALOPS hrs mampu berkomunikasi:
PERSONIL
data/informasi, menggunakan peralatan komputer &
komunikasi terresterial/satelit dan menyusun laporan
manual-elektronik.
5. Memiliki sikap mental/kepribadian loyal, disiplin
integritas tinggi dan mampu bekerja dalam situasi dan
kondisi darurat bencana.
TATA KERJA PUSDALOPS PB
1. Pra Bencana
a.Memantau, menerima, mencari, mengolah,
verifikasi & mendistribusikan data/informasi
gejala/ancaman/kejadian bencana serta
disseminasi peringatan dini bencana.
b.Melaksanakan administrasi PUSDALOPS al:
pencatatan gejala/ancaman/kejadian bencana,
pengisian log book, pembuatan laporan harian,
laporan darurat, dll.
c.Pengecekan data sumber daya dari instansi
terkait.
d.Melaksanakan rapat koordinasi dg instansi terkait
di Pusat dlm rangka persiapan PB.
2. Pada Saat Bencana/Tanggap Darurat
a.Pengumpulan data/informasi kejadian bencana
(jenis, lokasi, waktu, korban, upaya, dll).
a. Perangkat keras/hardware :
1. Jaringan fixedline telepon, faximile
2. Peralatan dan jaringan deteksi dan monitor ancaman
bencana
3. Jaringan internet (bandwith cukup)
4. Celluler phone (HP)
5. Satellite phone
6. BGAN (Broadband Global Area Network)
7. VSAT
8. Handy talky (HT), Rig
9. Radio : HF, UHF, VHF, FM (Frekuensi Khusus)
b. Perangkat lunak/software
1. Sistem monitoring informasi gempa
nasional/internasional
2. Sistem monitoring informasi cuaca, gelombang
samudera
3. Sistem deteksi akselerasi gempa/accelerometer
4. Sistem monitor/deteksi dini tinggi muka laut (CCTV
pantai)
5. Sistem analisis & pengambilan keputusan peringatan
dini bencana
6. Sistem Disseminasi Peringatan Dini Bencana/Tsunami
7. Sistem aturan komunikasi, panduan penggunaan
komunikasi radio
8. Manual penggunaan peralatan
PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI
• Hari/tgl/jam
I. Nama prov
1. Kejadian
1) Jenis Kejadian :
2) Waktu Kejadian :
3) Lokasi Kejadian :
4) (Keterangan lain-lain)
5) Peta lokasi kejadian
LAPORAN SITUASI
2. Kondisi terakir
1) Korban jiwa
2) Kerusakan
Tujuan :
1. Mengetahui peralatan dan perlengkapan radio
komunikasi
2. Terampil mengggunakan alat /radio komunikasi
pada krisis kesehatan akibat bencana
3. Mampu menjadi puskodal komunikasi pada krisis
kesehatan akibat bencana
Alat dan bahan:
1. HT/Rig
2. HP
3. laptop
4. Skenario krisis kesehatan akibat bencana
5. Format laporan krisis kesehatan akibat bencana
Pelaksanaan :
1. Masing2 mhs mempraktekan komunikasi menggunakan
HT (personal)
2. Bila sdh mampu, Penjab MA membuat skenario bencana
3. Penjab MA membagi kelp mhs dg peran
4. Melaksanakan gladi posko penanggulangan krisi
kesehatan akibat bencana
o SUMBER;
o Masyarakat
o Sarkes
o Dinkes BENCANA
o Linsek