PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK

DAN PEMBELAJARANNYA

RUANG KOLABORASI
TOPIK 4
“Tugas 4.1 Memberikan Tanggapan terhadap Kasus di Ruang Kelas”

Disusun Oleh

RISKY NURAMELYAH
NURUL HIKMAH
PUTRI AZZAHRA
NURLATIFA
REVALINA
SAKIRUDDIN

BIDANG STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

TAHUN 2024
 RUANG KOLABORASI

Tugas 4.1 Memberikan Tanggapan terhadap Kasus di Ruang Kelas

Kasus

Reina adalah seorang peserta didik yang duduk di bangku kelas III SD. Ketika Reina
mengikuti pembelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) dengan materi melukis, Reina
tidak mencuci dan mengembalikan palet lukis yang telah ia gunakan. Hal itu karena Reina
tidak pernah mendapat tugas untuk merapikan barang ketika di rumah dengan alasan bahwa
Reina masih terlalu kecil untuk melakukan hal tersebut.
Berdasarkan studi kasus di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini, kaitkan dengan peranan
keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman bagi peserta didik.

1. Tuliskan pendapat Anda mengenai hal yang diajarkan oleh keluarga Reina di
rumah.
Jawaban :
Menurut saya mengenai hal yang diajarkan oleh keluarga Reina dirumah kurang tepat
karena seharusnya Sebagai pendidikan informal, keluarga memiliki peran penting dalam
hal membentuk keyakinan anak terhadap suatu agama, memberikan nilainilai moral, serta
budaya dan keterampilan tertentu. Keluarga sebagai pusat pendidikan perlu untuk
membimbing anak menjadi pribadi yang utuh. Pembiasaan dirumah sangat penting
dilakukan mengingat keluarga adalah madrasah pertama bagi seorang anak, kebiasaan
seorang anak dirumah secara tidak sengaja akan mereka lakukan diluar rumah. Seperti
kasus Reina di atas karena kebiasaan Reina dirumah tidak membersihkan atau merapikan
barang miliknya sehingga di sekolah pun Reina melakukan kebiasaannya dirumah. Umur
tidak menjadi penghalang Ketika kita memang ingin mengajarkan sesuata kepada seorang
anak justru anak harus dilatih perlahan-lahan dari mereka kecil sehingga dewasa nanti dia
tidak ketergantungan dan bisa mandiri terutama melakukan kebiasaan-kebisaaan yang
kecil.

2. Jika Anda menjadi guru Reina, bagaimana cara Anda menjelaskan kepada Reina
agar dapat memulai untuk belajar merapikan barang-barang setelah digunakan?
Jawaban :
 Untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik,
perlu adanya pembentukan karakter yang positif bagi peserta didik, salah satunya adalah
disiplin. Karena ketika seluruh peserta didik sudah memahami bahwa kedisiplinan itu
penting maka setiap individu akan saling menghormati dan memahami hak dan
kebutuhan masing-masing.
Nah Ketika saya menjadi seorang guru cara saya menjelaskan kepada Reina agar
dapat memulai untuk belajar merapikan barang-barang setelah digunakan adalah dengan
cara
a. Mengajak/mendorong peserta didik untuk kedepannya melakukan pembiasaan
merapikan barang-barangnya sendiri.
b. Mengajari bagaimana merapikan barang-barang sendiri dengan baik dan benar.
c. membuka ruang dialog dengan peserta didik.

Ketika seorang anak telah diberi ruang untuk berekspresi maka mereka akan senang
untuk melakukan hal-hal yang diinstruksikan. Seiring dengan hal tersebut, sikap disiplin
yang timbul dari motivasi internal pun dapat mulai terbentuk dan terpupuk

3. Bagaimana cara Anda mengkomunikasikan kepada orang tua Reina mengenai hal
yang telah Anda sampaikan kepada Reina di pertanyaan nomor 2?
Jawaban :
Bagi orang tua siswa membangun keterlibatan di sekolah melalui komunikasi dengan
guru sekaligus menyelaraskan pola asuh di rumah dengan apa yang diperoleh anak di
sekolah. Segala permasalahan termasuk kendala anak maupun kelebihan anak bisa
dikomunikasikan dengan guru. Komunikasi yang dibangun guru dengan orang tua siswa
memerlukan berbagai Upaya
Cara saya sebagai seorang guru untuk mengkomunikasikan kepada orang tua Reina
adalah dengan menanyakan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan Reina dirumah
dengan menyelaraskannya dengan kebiasaannya disekolah. Kemudian memberitahukan
kepada orang tua Reina tentang apa yang dilakukan Reina disekolah, memberikan edukasi
kepada orang tua Reina tentang pentingnya pembiasaan dirumah meskipun Reina masih
kecil, justru di umur yang masih kecil akan membuat Reina bisa di ajarkan perlahan-lahan
melakukan kegiatan-kegiatan yang menyangkut dirinya seperti merapikan tempat tidur,
merapikan barang Ketika di lakukan.