Anda di halaman 1dari 4

FILOSOFI PENDIDIKAN

RUANG KOLABORASI
TOPIK 4

Disusun Oleh

RISKY NURAMELYAH (ABSEN 23)


PUTRI AZZAHRA (ABSEN 21)
NURUL HIKMAH (ABSEN 20)
NURLATIFAH (ABSEN 19)
REVALINA (ABSEN 22)
SAKIRUDDIN (ABSEN 24)

BIDANG STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

TAHUN 2024
RUANG KOLABORASI

1. Apa apa relevansi Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan
perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada peserta
didik dalam Pendidikan Abad ke-21?

Jawaban :

a. Pandangan hidup
Artinya pancasila merupakan gambaran tentang hal yang ingin dicapai oleh
bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pancasila digambarkan sebagai cita-cita
bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan di masyarakat melalui peserta didik sebagai
masyarakat masa depan bangsa Indonesia. Cita-cita inilah yang harus guru
adaptasikan pada pendidikan abad ke-21. Untuk mengamalkanbentuk nyata dari
pengimplementasian pancasila pada bidang pendidikan makadiciptakannya profil
pelajar pancasila yang merupakan hasil dari perumusan cita-cita bangsa Indonesia
sesuai dengan entitas dan identitas bangsa Indonesia dalam menciptakan pendidikan
yang berpihak pada peserta didik abad ke-21.Berdasarkan uraian tersebut
dapat dilihat bahwa pandangan hidup sebagai entitasdan identitas bangsa
Indonesia menciptakan profil pelajar pancasila sebagai bentuk hasil perumusan
pendidikan yang ingin dicapai bangsa Indonesia agar bisa digunakan oleh guru
dalam pengadaptasian pelaksanaan pembelajaran dalam kelas.
b. Kodrat alamiah
Artinya pancasila merupakan sifat alamiah yang dimiliki oleh masyarakat
Indonesia dan tidak bisa dilepaskan begitu saja. Sebagai guru yang profesional, kita
harus mampu mengaitkan berbagai materi pembelajaran sesuaikodrat alamiah mereka.
Hal ini bisa diuraikan bahwa dalam mengajar, pesertadidik harus menerima ilmu
yang nantinya bisa mereka terapkan dalam kehidupansehari-hari sebagai
masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, untuk menciptakan pembelajaran yang
bermakna pada peserta didik diperlukan acuan yang jelasdalam
merumuskan pembelajaran yaitu kodrat alamiah masyarakat Indonesiayang
digambarkan dalam pancasila dan profil pelajar pancasila. Adapun harapan dengan
pengimplementasian profil pelajar pancasila di pembelajaran, peserta didik
dapat memahami dan menerapkan konsen yang ada di dalam profil pelajarpancasila
pada kehidupan sehari-hari mereka, yaitu : beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, kreatif,bernalar kritis,
berkebhinnekaan global, mandiri

2. Bagaimana mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak


pada peserta didik dalam pendidikan abad ke-21?

Jawaban :

Cara mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada
peserta didik dalam pendidikan abad ke-21 adalah dengan memberitahukan
bagaimana profil pelajar pancasila itu, selalu menerapkan dan menitik beratkan sikap
sesuai dengan profil pelajar pancasila dalam seluruh kegiatan pembelajaran di sekolah,
menciptakan lingkungan belajar yang baik untuk peserta didik,memberikan
pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai pusat belajar(guru hanya menjadi
fasilitator) dan menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik sesuai
dengan sikap profil pelajar pancasila di sekolah Awali dan akhiri pembelajaran dengan
doa dan saling menyapa. Putar film dan cerita-cerita inspiratif dalam kegiatan
pembelajaran. Bagikan nasihat dan cerita motivasi yang membangkitkan semangat
murid. Menanamkan kebiasaan positif kepadasiswa, seperti gotong royong,
buang sampah, piket, dan sebagainya. Buatlah penugasan yang memicu kreativitas
dan budaya kemandirian. Seperti membatik,observasi di museum, studi kasus mengenai
fenomena sosial dan lain sebagainya.Selain itu hal yang harus diperhatikan dalam
mewujudkan Profil Pelajar Pancasilayang Berpihak pada Peserta Didik di Abad ke-21
adalah sebagai berikut :

a. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Pelajar Indonesia harus memiliki akhlak yang baik dalam hubungannya
dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam hal ini pelajar Indonesia harus memaham nilai
akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepadaalam dan
akhlak bernegara akhlak pribadi
b. Berkebinekaan Global
Dalam hal ini berarti pelajar Pancasila harus mampu
mempertahankan nilai-nilai luhur, kearifan lokal dan identitas bangsa.
Namun disisi lain tetapmemiliki wawasan dan keterampilan global dan
mampu terbuka untuk berinteraksi dengan budaya lain. Sehingga diharapkan
akan muncul rasakebanggan dan cinta tanah air, secara bersamaan
memupuk rasa saling menghargai budaya lain secara positif
c. Bergotong royong
Budaya kolaborasi, kepedulian, berbagi dan secara sukarela menyelesaikan
suatu pekerjaan secara bersama-sama agar bisa tuntas dengan cepat dan lancar
merupakan cerminan dari identitas masyarakat Indonesia yang perlu dilestarikan
kepada generasi muda.
d. Mandiri
Kemandirian berarti setiap peserta didik mampu bertanggung
jawabterhadap proses pembelajaran yang dijalaninya, sadar atas kemampuan diri,
dapat mengendalikan emosi, mampu mengatur pikiran dan perasaan untuk
mencapaitujuan
e. Bernalar kritis
Bernalar kritis menunjukan kemampuan siswa secara objektif dalam
memproses informasi dan bisa memberikan alternatif pemecahan
masalah,mengelaborasi berbagai informasi, menganalisis, mengevaluasi dan
menyimpulkannya.
f. Kreatif
Peserta didik yang kreatif, berarti mampu menghasilkan sesuatu yangorisinal,
bermakna, bermanfaat, dan memiliki dampak positif.

Anda mungkin juga menyukai