Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ALFI MAULUDIYAH

NIM : 233174711743
MATKUL : Filosofi Pendidikan Indonesia

T4-4. Ruang Kolaborasi - Eksplorasi nilai-nilai Pancasila dalam ruang kolaborasi


Tugas 4.2 Rumusan Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia
1. Apa relevansi Pacasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia dan
perwujudan profil pelajar pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta
didik dalam pendidikan abad ke-21 ?
jawab :
Dalam proses pembelajaran, Pancasila merupakan bagian dari identitas yang
dimiliki oleh para peserta didik, dimana mereka secara sadar atau tidak sadar
telah tumbuh, hidup dan berkembang bersama pancasila. Pancasila yang
menjadi bagian dari identitas para peserta didik tentu memiliki peran dalam
membentuk karakteristik peserta didik. Karakteristik inilah yang nantinya akan
mempengaruhi seseorang dalam belajar. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan
atau gaya belajar yang mereka miliki. Pada kurikulum merdeka, penting bagi guru
untuk mengetahui bagaimana karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik agar
pembelajaran yang dirancang bisa mendukung dan meemnuhi kebutuhan para
peserta didik. Terkait dengan hal tersebut, ada beberapa hal yang akan menjadi
tantangan yang akan ditemui baik oleh guru, sekolah, maupun wali peserta didik.
Hal yang menjadi tantangan bagi guru adalah bagaimana menciptakan
pembelajaran yang berdiferensiasi yang bisa mengakomodasi semua kebutuhan
peserta didik sehingga bisa menciptakan lingkungn belajar yang berpihak pada
peserta didik. Keberagaman karakteristik peserta didik tentu akan mempengaruhi
bagaimana proses belajar akan berlangsung di dalam kelas, terlebih lagi pada
abad ke-21, para peserta didik terbiasa berdampingan dengan kemajuan
teknologi. Hal inilah nantinya yang akan menjadi pertimbangan guru dalam
merancang pembelajaran dimana TPACK harus diintegrasikan dalam proses
pembelajaran. Kemampuan guru dalam menggunakan teknologi akan menjadi
tantangan dalam pendidikan abad 21. Sekolah juga akan menemui tantangan
terkait dengan penghayatan atas identitas dan entitas pancasila dalam
pembelajaran abad 21. Hal ini akan berkaitan dengan bagaimana sekolah akan
merancang kegiatan project based learning yang dalam penerapannya harus
mengandung unsur profil pelajar pancasila. Kegiatan yang dirancang harus
dilakukan dengan kontekstual yang berhubungan erat dengan para peserta didik
sehingga pada akhirnya mereka akan menyadari makna dari identitas pancasila
yang ada pada diri mereka dan mengamalkannya dalam perilaku yang berbudi
luhur. Selain itu wali peserta didik tentu akan menemukan tantangan dalam hal
yang sama yakni penghayatan identitas dan entitas pancasila, karena pada
dasarnya hal ini akan leih banyak dipengaruhi oleh bagaimana wali peserta didik
membesarkan para peserta didik, apa yang diajarkan dirumah seharusnya
selaras dengan apa yang diajarkan di sekolah sehingga peserta didik bisa
menangkap makna identitas pancasila lebih baik dan berkesinambungan.

2. Bagaimana mewujudkan profil pelajar pancasila pada pendidikan yang berpihak


pada peserta didik dalam pendidikan abad ke-21 ?
jawab :
Profil pelajar pancasila yang merupakan salah satu indikator kesuksesan
kurikulum merdeka tentunya menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran.
Maka dari itu penting bagi guru untuk merancang pembelajaran yang mengarah
kepada kesuksesan tersebut yang tentunya juga harus berpihak kepada para
peserta didik. Ada beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan terkait dengan
relevansi identitas dan entitas pancasila dan penerapannya dalam pendidikan
abad ke-21.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan merancang pembelajaran
berdiferesiasi di kelas. Penting bagi guru untuk mengetahui karakteristik peserta
didik di kelas. Hal ini bisa dilakukan dengan asesmen diagnostik pada awal
pemelajaran yang akan membantu para guru untuk mendapatkan informasi
terkait peserta didik. Selain itu adanya kegiatan yang mengarah kepada profil
pelajar pancasila tentunya akan membantu peserta didik dalam menghayati
identitas pancasila itu sendiri. Kegiatan seperti berdoa bersama sebelum
memulai pelajaran merupakan salah satu contoh kegiatan yang bisa dilakukan
dan mengacu kepada poin profil pelajar pancasila yaitu bertakwa kepada
ketuhanan yang maha esa.
Selain itu hal yang harus diperhatikan dalam mewujudkan profil pelajar pancasila
yang berpihak pada peserta didik di abad ke-21 adalah sebagai berikut:
1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
pelajar Indonesi harus memiliki akhlak yang baik dalam hubungannya dengan
Tuhan YME. Dalam hal ini pelajar Indonesia harus memahami nilai akhlak
beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam dan
akhlak bernegara, akhlak pribadi
2) Berkebinekaan Global
Dalam hal ini berarti pelajar pancasila harus mampu mempertahankan nilai-
nilai luhur, kearifan lokal dan identitas bangsa. Namun disisi lain tetap
memiliki wawasan dan keterampilan global dan mampu terbuka untuk
berinteraksi dengan budaya lain. Sehingga diharapkan akan muncul rasa
kebanggaan dan cinta tanah air secara bersamaan memupuk rasa saling
menghargai budaya lain secara positif.
3) Bergotong royong
Budaya kolaborasi, kepedulian, berbagi dan secara sukarela menyelesaikan
suatu pekerjaan secara bersama-sama agar bisa tuntas dengan cepat dan
lancar merupakan cerminan dari identitas masyarakat Indonesia yang perlu
dilestarikan kepada generasi muda.
4) Mandiri
Kemandirian berarti setiap peserta didik mampu bertanggung jawab terhadap
proses pembelajaran yang dijalaninya, sadar atas kemampuan diri, dapat
mengendalikan emosi, mampu mengatur pikiran dan perasaan untuk
mencapai tujuan.
5) Bernalar kritis
Bernalar kritis menunjukkan kemampuan siswa secara objektif dalam
memproses informasi dan bisa memberikan alternatif pemecahan masalah,
mengelaborasi berbagai informasi, menganalisis, mengevaluasi dan
menyimpulkannya.
6) Kreatif
Peserta didik yang kreatif berarti mampu menghasilkan sesuatu yang alami,
bermakna, bermanfaat dan memiliki dampak positif.

Anda mungkin juga menyukai