FILOSOFI PENDIDIKAN
TOPIK 4 – RUANG KOLABORASI
Sumber:https://images.app.goo.gl/CcB6tpoNRvhFZyu7A
b. Mengintegrasikan keterampilan 6C: Keterampilan 6C, yang
terdiridari berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, karakter,
dan kewarga negaraan,sangat penting bagi siswa diabadke-21.Guru
dapat mengintegrasikan keterampilan tersebut kedalam proses
pembelajaran untuk membantu siswa mengembangkan profil siswa
Pancasila.
c. Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada
siswa:Pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah suatu
pendekatan yang berfokus pada kebutuhan dan mina tsiswa.Guru
dapat merancang kegiatan pembelajaran yang relevan dengan
kehidupan dan budaya siswa sehari-hari. Pendekatan ini sejalan
dengan gagasan Ki Hadjar Dewantara yang berpendapat bahwa
pendidikan harus dikembangkan sesuai dengan sifat alamiah dan ke
duniawian.
Berikut ilustrasi pembelajaran yang berpusat pada Pesertadidik
Sumber:https://images.app.goo.gl/aFAooEgRDnYujrGp9
d. Internalisasi Jati Diri Pancasila: Siswa hendaknya dibimbing untuk
meningkatkan pemahamannya terhadap jati diri Pancasila yang
melekat pada dirinya.Apabila peserta didik dapat menginternalisasikan
jati dirinya,maka tujuan pendidikan dapat tercapai,yaitu dapat menjadi
pembelajar sepanjang hayat yang berkompeten,berkarakter,dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
e. Menciptakan budaya sekolah yang mendukung: Guru dan
sekolahdapat berperan dalam membangun budaya sekolah yang
mendukung penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran.Hal
ini dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan belajar yang
positif dan inklusif yang mendorong siswa untuk mengemukakan
pendapat dan gagasannya
Kesimpulannya, mewujudkan profil siswa Pancasila dalam pendidikan
yang berpihak pada peserta didik di abad 21 memerlukan penguatan
pendidikan karakter, integrasi keterampilan 6C, penerapan pembelajaran yang
berpusat pada siswa, internalisasi jati diri Pancasila, dan penciptaan budaya
sekolah yang mendukung.Guru dan sekolah berperan penting dalam
merancang kegiatan pembelajaran yang berujung pada keberhasilan
Kurikulum Merdeka dan berpihak pada siswa.