TOPIK 4

RUANG KOLABORASI
( KASUS 1 )

PEMAHAMAN TENTANG
PESERTA DIDIK DAN
PEMBELAJARANNYA
 ANGGOTA
Kelompok 2

Ma`rifatul Nur F Novita Sari S. Asmaul Husna

Rhesa Bela D P
Niken Widyaningrum
 KASUS 1
Reina adalah seorang peserta didik yang duduk di
bangku kelas III SD. Ketika Reina mengikuti pembelajaran
SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) dengan materi
melukis, Reina tidak mencuci dan mengembalikan palet
lukis yang telah ia gunakan. Hal itu karena Reina tidak
pernah mendapat tugas untuk merapikan barang ketika di
rumah dengan alasan bahwa Reina masih terlalu kecil
untuk melakukan hal tersebut.
Berdasarkan studi kasus di atas, jawablah pertanyaan
di bawah ini, kaitkan dengan peranan keluarga, sekolah,
dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar
yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
 Tuliskan pendapat Anda mengenai hal yang
1 diajarkan oleh keluarga Reina di rumah.

Menurut saya hal yang diajarkan keluarga Reina di rumah tidak tepat, karena
mengajarkan peserta didik untuk merapikan apapun setelah berkegiatan adalah
tanggung jawab peserta didik. Keluarga merupakan pendidikan pertama dalam
fase hidup peserta didik, sehingga keluarga memiliki peran penting dalam hal
memberikan pendidikan karakter dan kedisiplinan peserta didik sedari dini. Ketika
seluruh peserta didik sudah memahami bahwa kedisiplinan itu penting maka
setiap individu akan saling menghormati dan memahami hak dan kebutuhan
masing-masing.
Pada usia Reina, seharusnya Reina sudah bisa mengerti akan sikap kedisiplinan
dan tanggung jawab. Keluarga seharusnya memberikan pembelajaran karakter
dengan dimulai dari memberikan contoh kepada peserta didik, kemudian mulai
membiasakan hal-hal baik di rumah, misalnya merapikan kamar tidur, merapikan
mainan setelah bermain, merapikan buku setelah belajar, dan lain-lain. Sehingga
Reina dapat disiplin melaksanakan tanggung jawabnya di rumah maupun di sekolah
nantinya.
 Jika Anda menjadi guru Reina, bagaimana cara Anda
2 menjelaskan kepada Reina agar dapat memulai untuk
belajar merapikan barang-barang setelah digunakan?

Jika saya menjadi Guru Reina maka yang akan saya lakukan adalah
memberikan penjelasan kepada Reina bahwa membereskan alat lukisnya
sendiri setelah melakukan kegiatan pembelajaran SBK merupakan sebuah
tanggung jawab. Saya tidak akan memberikan hukuman, tetapi saya akan
mulai dari memberikan pengertian kepada Reina akan konsep sebab akibat,
yaitu apabila tidak merapikan peralatannya maka yang kemungkinan terjadi
adalah barang yang digunakannya akan mudah hilang dan akan kesulitan
saat membutuhkannya kembali, kerapian dan kebersihan juga merupakan
sesuatu yang harus dijaga, apabila tidak dijaga maka kelas akan menjadi
berantakan dan mengganggu kegiatan belajar mengajar. Saya juga akan
memberikan contoh kepada Reina dalam hal menjaga kerapian dan
kebersihan di kelas. Tidak lupa juga nantinya saya akan memberikan pujian
kepada Reina apabila dia sudah mau bertanggung jawab atas barang yang
dia pakai.
 Bagaimana cara Anda mengkomunikasikan kepada orang
3 tua Reina mengenai hal yang telah Anda sampaikan kepada
Reina di pertanyaan nomor 2?

Saya akan menjadwalkan pertemuan dengan orang tua Reina,

menyampaikan bahwa ingin berdiskusi mengenai perkembangan Reina di
sekolahakan menjelaskan kepada orang tua Reina apa yang telah Reina
lakukan pada kegiatan pembelajaran hari ini. Saya akan memberikan
pengertian mengapa Reina harus mulai belajardisiplin dan bertanggung
jawab atas barang yang digunakannya. Saya juga akan memberikanedukasi
mengenai perkembangan karakter pada peserta didik lain diusia Reina,
sehingga orang tua mengerti bahwa tidak hanya Reina yang harus belajar
disiplin dan bertanggung jawab. Pelan-pelan akan saya sampaikan bahwa
pendidikan karakter harus diajarkan dirumah maupun sekolah. Untuk
menciptakan kelas yang nyaman dan aman, tentu perlu adanya sinergi dari
segala aspek, yaitu pihak sekolah, masyarakat, dan keluarga. Maka dari itu
orang tua harus memberikan contoh juga saat dirumah, sehingga peserta
didik akan lebih cepat terbiasa untuk disiplin dan bertanggung jawab.
TERIMA
KASIH