Anda di halaman 1dari 10

Group Project

Pemahaman tentang Peserta didik


dan Pembelajarannya
01.02.3-T4-4.a Ruang Kolaborasi
(Kasus 1)
Anggota Kelompok:
Wahyu Dwi Jafroni (260211105312)
Vina Surhatin M. M. (260211105391)
Adek Marchel F. (260211105330)
Laela Nisfi Syiami (260211105439)
Dina Ria Pramesti (260211105442)
Qory Dwiki R (260211105442)
Kasus 1
Reina adalah seorang peserta didik yang duduk di bangku kelas
III SD. Ketika Reina mengikuti pembelajaran SBK (Seni Budaya dan
Keterampilan) dengan materi melukis, Reina tidak mencuci dan
mengembalikan palet lukis yang telah ia gunakan. Hal itu karena
Reina tidak pernah mendapat tugas untuk merapikan barang ketika di
rumah dengan alasan bahwa Reina masih terlalu kecil untuk
melakukan hal tersebut.
Tuliskan pendapat Anda mengenai hal yang
diajarkan oleh keluarga Reina di rumah.

Melalui perilaku yang ditunjukkan


Menurut kelompok kami, orang tua Reina di sekolah, memberikan
Reina tidak mengajarkan Reina persepsi bahwa orang tua Reina juga
dengan baik karena tidak diberikan tidak memahamkan Reina terkait
bimbingan dan arahan untuk tanggung jawab yang harus dimiliki.
merapikan kembali barang-barang Orang tua memiliki peran penting
yang sudah selesai dipakai atau dalam menugaskan pekerjaan rumah
digunakan yang sesuai dengan kemampuan dan
usia anak,
Tuliskan pendapat Anda mengenai hal yang
diajarkan oleh keluarga Reina di rumah.

Karena itu, orang tua Reina Dengan demikian, dalam kehidupan


seharusnya meningkatkan sehari-hari, ketika anak terpisah dari
pendekatan pengasuhan mereka orang tua, mereka akan tahu apa yang
dengan memberikan contoh langsung seharusnya dilakukan dan bagaimana
dan pemahaman akan nilai-nilai mencari solusi yang tepat dalam
karakter yang baik, seperti situasi tertentu. Ini akan membantu
kerjasama, keterampilan anak belajar tanggung jawab dan
menyelesaikan tugas, dan kepedulian membentuk kebiasaan baik sejak dini.
terhadap lingkungan.
Jika Anda menjadi guru Reina, bagaimana cara Anda
menjelaskan kepada Reina agar dapat memulai untuk
belajar merapikan barang-barang setelah digunakan?

Menyampaikan manfaat dari Memberikan contoh kepada Mengajak Reina dan seluruh
barang-barang yang Reina melalui perilaku teman-teman satu kelas
dirapikan secara mandiri, tanggung jawab yang untuk ikut serta dalam
seperti kebersihan yang dimiliki oleh temannya. kegiatan merapikan barang-
terjaga, kerusakan barang barang di kelas sehingga ada
yang dapat dihindari, dll. keterlibatan
Jika Anda menjadi guru Reina, bagaimana cara Anda
menjelaskan kepada Reina agar dapat memulai untuk
belajar merapikan barang-barang setelah digunakan?

Memberikan pemahaman Kami berencana untuk memberikan Serta kami juga akan
sederhana kepada Reina apresiasi setiap kali Reina berhasil memastikan konsistensi
tentang tanggung jawab menata barang dengan rapi. Hal ini dalam mengingatkan Reina
yang harus dimiliki oleh akan menguatkan perilaku tentang pentingnya menata
seorang anak. positifnya dan mendorongnya untuk barang setelah digunakan.
terus melakukannya.
Bagaimana cara Anda mengkomunikasikan
kepada orang tua Reina mengenai hal yang telah
Anda sampaikan kepada Reina di pertanyaan
nomor 2?
Cara kami menjelaskan kepada orang tua Reina adalah dengan penyampaian perilaku Reina
setelah pembelajaran SBK. Hal ini bisa dilakukan saat ada pertemuan dengan wali murid atau
bisa dilakukan melalui personal chat sebagai konsultasi perihal perkembangan anak. Dengan
langkah tersebut, gambaran perilaku Reina di sekolah dapat dibayangkan secara jelas oleh
orang tua Reina. Dalam artian lain, proses komunikasi yang dilakukan sebagai bentuk refleksi
karakter Reina.
Kami akan mengingatkan orang tua Reina agar dapat memberikan pola asuh yang
bertanggung jawab sehingga nanti di masa depan Reina bisa menjadi manusia yang memiliki
karakter dengan baik. Oleh karena itu, adanya dukungan dalam pembiasaan pada kedua
lingkungan yakni lingkungan di sekolah dan juga di rumah akan menambah pembelajaran budi
pekerti untuk Reina.
Question Time
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai