Nama : Laela Nisfi Syiami

NIM : 260211105439

Setelah mempelajari tentang faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik yang mempengaruhi
proses pendidikan dan merefleksikan dalam pembelajaran, silakan bekerja dalam kelompok yang
terdiri dari 4 orang untuk berbagi hasil refleksi dan menyelesaikan tugas berikut.

LK Kelompok 7
Kelompok 5

 Safira Nurishita S. (260211105440)

 Laela Nisfi Syiami (260211106439)
 Siti Ulfa Nurhayati (260211105445)
 Robith Khilma (260211105441)
 Dina Ria Pramesti (260211105442)

Silakan berbagi pemikiran mengenai pandangan mengenai Isu-isu penyelenggaraan pendidikan

dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik yang
mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran kepada rekan sekelompok. Kemudian
diskusikan pertanyaan berikut ini:

1. Apa pandangan masing-masing anggota kelompok tentang Isu-isu penyelenggaraan

pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan
politik yang mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran?
Jawab:
Rangkuman pandangan dari masing-masing anggota kelompok
Isu-isu terkait penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah, dilihat dari
perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik, menunjukkan bahwa ketidaksetaraan
dalam akses pendidikan masih merupakan permasalahan serius di Indonesia. Faktor-
faktor sosial seperti kondisi ekonomi dan latar belakang budaya tetap memengaruhi
kesempatan seseorang dalam mendapatkan pendidikan. Anggota kelompok berpendapat
bahwa dari segi politik, implementasi kebijakan pendidikan masih rentan terhadap
perubahan politik. Anggota kelompok juga masih merasakan betapa sulitnya tantangan
Pendidikan baik dari segi politik maupun sosial budaya serta ekonomi peserta didik.
Budaya lokal yang beragam mempengaruhi proses pengajaran dan pembelajaran di dalam
 kelas. Selain itu, aspek ekonomi juga paling sering dirasakan oleh beberapa anggota
kelompok yang sudah pernah mengajar bahwa mereka merasakan jika ada kesenjangan
ekonomi di kelas/sekolah dapat memengaruhi kelancaran jalannya pembelajaran terkait
sarana dan prasarana pribadi mereka untuk belajar.

2. Apa pandangan masing-masing anggota kelompok tentang kesiapannya mengajar dengan

memperhatikan Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam
perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik pada peserta didik?
Jawab:
Rangkuman pandangan dari masing-masing anggota kelompok
Seluruh anggota kelompok memiliki kesiapan yang tinggi untuk mengajar dengan
memperhatikan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dari
perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik pada peserta didik. Semua anggota
sepakat dan percaya bahwa memahami dan mengakomodasi isu-isu ini akan membantu
kita kelak jika menjadi pengajar. Cara yang dilakukan yaitu dengan memperbanyak
menelaah kondisi/lingkungan mengajar dan memperbanyak membaca mengenai strategi
penanganan perbedaan budaya, ekonomi, politik, dan sosial
3. Apa persamaan dan perbedaan pandangan tentang Isu-isu penyelenggaraan pendidikan
dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik yang
mempengaruhi proses pendidikan yang dimiliki?
Jawab:
Persamaan pandangan:
Anggota kelompok kami sepakat bahwa mengakui pentingnya keragaman sosial, budaya,
dan ekonomi adalah hal yang wajib. Kami semua setuju bahwa pendekatan inklusif
sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung semua
siswa.
Perbedaan pandangan:
Beberapa anggota kelompok ada yang merasa bahwa hal yang paling berpengaruh dalam
proses Pendidikan yaitu ekonomi, karena jika ada kesenjangan ekonomi maka akan
muncul rasa tidak percaya diri dari peserta didik dan hal tersebut yang akan
menghilangkan semangat belajar mereka.
4. Apa persamaan dan perbedaan pandangan tentang mengajar mengajar dengan
memperhatikan Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam
perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik pada peserta didik yang dimiliki?
Jawab:
Persamaan pandangan:
Kesamaan pandangan terletak pada pemahaman akan pentingnya memperhatikan
keberagaman sosial, budaya, ekonomi, dan politik peserta didik dalam proses
pembelajaran. Semua anggota kelompok sangat siap untuk mengajar dengan
memperhatikan isu-isu penyelenggaraan Pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
Perbedaan pandangan:
Dari kesiapan mengajar tersebut, tiap anggota kelompok tentunya memiliki perbedaan
pandangan terkait penanganan isu-isu tersebut karena tentunya setiap daerah mengajar
memiliki Tingkat kesulitan tantangan yang berbeda-beda, sehingga strategi yang
dipersiapkan juga berbeda.