Anda di halaman 1dari 10

01.02.

3-T3-6 Elaborasi Pemahaman


PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK
DAN PEMBELAJARANNYA
Laela Nisfi Syiami, S.Pd.
260211105439
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1 TAHUN 2024

UNIVERSITAS JEMBER
INSTRUKSI
Setelah mempelajari topik ini lebih dalam dan
memberikan pendapat secara mendetail mengenai
asesmen yang dapat diterapkan pada proses
pembelajaran di sebuah kelas, Anda diminta untuk
menjawab pertanyaan berikut:
BAGAIMANA SEBUAH ASESMEN DAPAT MENGUKUR
KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN?

Asesmen dapat mengukur pencapaian tujuan


pembelajaran menggunakan berbagai metode dan alat
evaluasi yang berbeda. Beberapa metode yang sering
digunakan mencakup tes tertulis, tugas proyek, presentasi,
dan observasi. Instrumen evaluasi yang digunakan bisa
berupa rubrik, skala penilaian, atau daftar periksa.
BAGAIMANA SEBUAH ASESMEN DAPAT MENGUKUR
KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN?

Dalam menilai pencapaian tujuan pembelajaran, pendidik perlu


menetapkan kriteria atau indikator yang digunakan. Kriteria atau indikator
ini biasanya disusun oleh pendidik saat merencanakan pembelajaran atau
menyusun modul ajar, terutama dalam merancang penilaian. Kriteria
pencapaian menjadi penting karena mempengaruhi pemilihan atau
pembuatan instrumen penilaian, karena tidak semua penilaian sesuai dengan
tujuan dan kriteria pencapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini berfungsi
sebagai penjelasan tentang kemampuan apa yang harus ditunjukkan atau
didemonstrasikan oleh peserta didik sebagai bukti bahwa mereka telah
mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
BAGAIMANA SEBUAH ASESMEN DAPAT MEMBERI RUANG PADA
PESERTA DIDIK UNTUK MEMBERIKAN UMPAN BALIK PADA PROSES
PEMBELAJARAN?
Asesmen dapat memberikan peluang bagi peserta didik untuk terlibat aktif
dalam proses evaluasi dengan memberikan umpan balik pada proses
pembelajaran. Berikut cara yang bisa dilakukan oleh guru untuk memberikan
umpan balik kepada peserta didik:

Refleksi. Mintalah peserta didik untuk


merefleksikan proses pembelajaran

Kuesioner Evaluasi. Hal ini memungkinkan mereka


untuk memberikan umpan balik tentang kualitas
materi pembelajaran
BAGAIMANA SEBUAH ASESMEN DAPAT MEMBERI RUANG PADA
PESERTA DIDIK UNTUK MEMBERIKAN UMPAN BALIK PADA PROSES
PEMBELAJARAN?

Mengulas kembali kesulitan-kesulitan dalam


pengerjaan soal bersama-sama

Memberitahu hasil asesmen secara terbuka untuk


menjadi evaluasi bersama
BAGAIMANA JIKA ASESMEN YANG TELAH DITERAPKAN DALAM
PROSES PEMBELAJARAN BELUM DAPAT MEMENUHI TUJUAN
PEMBELAJARAN?

Evaluasi Ulang Asesmen: Tinjau kembali instrumen evaluasi yang


digunakan dan pastikan relevansinya dengan tujuan pembelajaran.
Jika diperlukan, lakukan perubahan atau pengembangan instrumen
evaluasi yang lebih sesuai.

Identifikasi Kelemahan: Analisis hasil asesmen untuk mengidentifikasi


area yang belum tercapai atau kelemahan dalam proses pembelajaran.
Ini membantu dalam menentukan langkah-langkah perbaikan yang
diperlukan.
BAGAIMANA JIKA ASESMEN YANG TELAH DITERAPKAN DALAM
PROSES PEMBELAJARAN BELUM DAPAT MEMENUHI TUJUAN
PEMBELAJARAN?

Perbaikan Pembelajaran: Berdasarkan hasil asesmen, lakukan


peningkatan dalam proses pembelajaran. Misalnya, tambahkan
penjelasan, berikan latihan tambahan, atau sesuaikan bahan
pembelajaran.

Setelah melakukan perbaikan, lakukan asesmen ulang untuk


memastikan pencapaian tujuan pembelajaran. Jika masih ada
kelemahan, ulangi langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
Kemudian melakukan refleksi terhadap perubahan tersebut
ADA
ANYAAN?
PERT
TE RIM A
K AS IH !

Anda mungkin juga menyukai