Pemahaman tentang Peserta didik

dan Pembelajarannya
01.02.3-T4-4.b Ruang Kolaborasi
(Kasus 2)
Anggota Kelompok:
Wahyu Dwi Jafroni (260211105312)
Vina Surhatin M. M. (260211105391)
Adek Marchel F. (260211105330)
Laela Nisfi Syiami (260211105439)
Dina Ria Pramesti (260211105442)
Qory Dwiki R (260211105442)
 01

KASUS 2
Dito adalah peserta didik yang duduk di bangku kelas
VIII SMP. Dito tercatat sudah lebih dari 3 kali terlambat
datang ke sekolah karena belajar terlalu malam untuk
mengejar ketertinggalan nilai IPA. Orang tua Dito
meminta untuk belajar keras agar nilainya terus
meningkat. Namun ternyata hal tersebut
mengakibatkan kedisiplinan Dito menurun.
 Tuliskan pendapat Anda tentang orang tua Dito yang
meminta agar Dito belajar keras untuk mengejar
ketertinggalan nilai IPA.

Mereka mengharapkan Dito dapat

Menurut pendapat kami mengenai orang
tua Dito yang meminta agar Dito belajar
keras untuk mengejar ketinggalan nilai IPA
yaitu sebenarnya tidak ada salahnya
karena sebagai orang tua pasti ingin hasil
yang terbaik bagi pendidikan anaknya.
Untuk merealisasikan keinginan tersebut,
perlu memperhatikan keseimbangan
antara pendidikan dan kesejahteraan
anak.
meraih keberhasilan dan meningkatkan
prestasinya, akan tetapi waktu belajar
Dito harus bisa diatur dengan baik agar
tidak terlalu malam waktu tidurnya
sehingga mempengaruhi kesejahteraan
mental fisik Dito. Sebagai orang tua Dito
juga harus memperhatikan kesehatan
Dito dan memperhatikan peraturan
sekolah agar tidak datang terlambat
datang ke sekolah.
 Jika Anda menjadi guru Dito di sekolah, bagaimana Anda
mengkomunikasikan pendapat Anda kepada orang tua Dito?
Hal apa yang akan Anda tekankan ketika berkomunikasi
dengan orang tua Dito? Jelaskan.

Jika kami menjadi guru Dito, melalui
berkomunikasi dengan orang tua Dito, kami
akan memberikan apresiasi atas upaya
orang tua Dito dalam meningkatkan nilai IPA
Dito dengan mengarahkan Dito untuk belajar,
namun kami akan menekankan pentingnya
keseimbangan antara belajar dan waktu
istirahat.
Kami akan memberikan arahan kepada
orang tua dito, bahwa memberikan
batasan belajar pada anak itu perlu
supaya, daya konsentrasi serta kesehatan
anak dalam belajar itu terjaga dan tidak
akan menimbulkan paksaaan terhadap
anak, selain itu kami juga akan menjelaskan
bahwa belajar terlalu malam dapat
mengganggu kedisiplinan Dito yang
mengakibatkan Dito datang terlambat ke
sekolah.
 Menurut pendapat Anda, bagaimana sebaiknya sikap orang tua
Dito ketika nilai IPA Dito tertinggal dari teman-temannya?
Jelaskan.
Menurut pendapat kami, sikap yang sebaiknya diambil oleh orang tua Dito adalah memberikan dukungan dan motivasi
kepada Dito. Mereka dapat membimbing Dito dalam prestasi akademik nilai ipa Dito yang telah tertinggal dengan
membantu Dito dalam memahami materi, mencari tutor, atau mengatur jadwal belajar yang efektif yaitu harus
memberikan aturan bahwa kapan untuk belajar dan kapan untuk istirahat, supaya tenaga dan pikiran dito tidak
kelelahan. Orang tua Dito juga perlu untuk menyadari dan mengingatkan Dito bahwa nilai dalam pembelajaran bukan
satu-satunya bentuk keberhasilan dan tentunya tidak lupa untuk memberikan apresiasi kepada usaha Dito untuk
memperbaiki nilai ipa Dito. Mereka bisa juga membantu mengembangkan bakat dan minat Dito di bidang lain. Sikap
positif, dukungan baik, dan bantuan yang diberikan orang tua Dito dapat membantu mengatasi ketertinggalan nilainya
dan meningkatkan motivasi belajar serta kedisiplinannya tanpa adanya tekanan kepada Dito yang dapat mempengaruhi
Dito. Orang tua perlu menyadari bahwa setiap anak memiliki keunikan dalam kemampuan dan cara belajarnya, oleh
karena itu penting bagi orang tua Dito untuk menjaga komunikasi terbuka dengan Dito. Hal ini akan memungkinkan Dito
untuk berbicara tentang tantangan yang dihadapinya dalam pelajaran IPA.