Anda di halaman 1dari 1

Topik 3

Elaborasi Pemahaman
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

Nama: Dilla Aura Dwiputri


Npm : 039223335
Kelas : Gk. A

1. Bagaimana sebuah asesmen dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran?

Asesmen dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran melalui berbagai jenis


asesmen yang mencakup asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as learning),
asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for learning), dan asesmen pada akhir
proses pembelajaran (assessment of learning). Asesmen ini dapat dilakukan baik dengan
metode asesmen sumatif maupun formatif. Asesmen formatif, seperti penilaian diri dan
penilaian antar teman, dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik untuk
memperbaiki proses pembelajaran dan strategi pembelajaran. Selain itu, asesmen juga
dapat membantu dalam mendiagnosis kemampuan awal dan kebutuhan belajar peserta
didik, serta memacu perubahan suasana kelas. Jika asesmen yang telah diterapkan dalam
proses pembelajaran belum dapat memenuhi tujuan pembelajaran, guru dapat melakukan
evaluasi terhadap metode asesmen yang digunakan. Guru dapat mempertimbangkan untuk
mengubah strategi asesmen, memberikan umpan balik yang lebih spesifik, atau
menggunakan berbagai teknik asesmen yang lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan efektivitas asesmen terhadap pencapaian
tujuan pembelajaran.

2. Bagaimana sebuah asesmen dapat memberi ruang pada peserta didik untuk
memberikan umpan balik pada proses pembelajaran?

Asesmen memberi ruang pada peserta didik untuk memberikan umpan balik pada proses
pembelajaran melalui berbagai metode asesmen yang mencakup asesmen sebagai proses
pembelajaran (assessment as learning), asesmen untuk proses pembelajaran (assessment
for learning), dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning).
Ketiganya dapat dilaksanakan baik dengan metode asesmen sumatif maupun formatif.
Asesmen formatif, seperti penilaian diri dan penilaian antarteman, dapat memberikan
umpan balik kepada peserta didik untuk memperbaiki proses pembelajaran dan strategi
pembelajaran. Umpan balik ini memungkinkan peserta didik untuk mengetahui kekuatan
dan kelemahan belajar mereka serta memacu perubahan suasana kelas.

3. Bagaimana jika asesmen yang telah diterapkan dalam proses pembelajaran belum
dapat memenuhi tujuan pembelajaran?

Jika asesmen yang telah diterapkan dalam proses pembelajaran belum dapat memenuhi
tujuan pembelajaran, guru dapat melakukan evaluasi terhadap metode asesmen yang
digunakan. Guru dapat mempertimbangkan untuk mengubah strategi asesmen,
memberikan umpan balik yang lebih spesifik, atau menggunakan berbagai teknik asesmen
yang lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Hal ini dapat membantu dalam
meningkatkan efektivitas asesmen terhadap pencapaian tujuan pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai