Anda di halaman 1dari 2

Nama Anggota kelompok : Muslimatun Nur Fita (2498010327)

Mutia Rahma Maulida (2498010385)


Nabila Noorsyafina (2498010338)
Kelompok : 1

Tugas 4.1 Memberikan Tanggapan terhadap Kasus di Ruang Kelas


Kasus 1
Reina adalah seorang peserta didik yang duduk di bangku kelas III SD. Ketika Reina mengikuti
pembelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) dengan materi melukis, Reina tidak mencuci
dan mengembalikan palet lukis yang telah ia gunakan. Hal itu karena Reina tidak pernah mendapat
tugas untuk merapikan barang ketika di rumah dengan alasan bahwa Reina masih terlalu kecil
untuk melakukan hal tersebut.
Berdasarkan studi kasus di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini, kaitkan dengan peranan
keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman
bagi peserta didik.
1. Tuliskan pendapat Anda mengenai hal yang diajarkan oleh keluarga Reina di rumah.
2. Jika Anda menjadi guru Reina, bagaimana cara Anda menjelaskan kepada Reina agar dapat
memulai untuk belajar merapikan barang-barang setelah digunakan?
3. Bagaimana cara Anda mengkomunikasikan kepada orang tua Reina mengenai hal yang
telah Anda sampaikan kepada Reina di pertanyaan nomor 2?
JAWABAN :
1. Pendapat mengenai hal yang diajarkan oleh keluarga Reina di rumah
Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk perilaku dan kebiasaan anak. Dalam
kasus Reina, keluarga tampaknya tidak mengajarkan pentingnya merapikan barang-barang
setelah digunakan. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa keluarga belum memberikan
pemahaman mengenai tanggung jawab dan keteraturan kepada Reina. Keluarga seharusnya
memberikan contoh dan mengajarkan nilai-nilai seperti kebersihan, keteraturan, dan
tanggung jawab kepada Reina.
2. Cara menjelaskan kepada Reina agar dapat memulai untuk belajar merapikan barang-
barang setelah digunakan. Sebagai guru Reina, ada beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk menjelaskan pentingnya merapikan barang-barang setelah digunakan:
• Berikan penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami oleh Reina. Gunakan
bahasa yang sesuai dengan tingkat pemahaman Reina sebagai seorang siswa SD.
• Gambarkan manfaat dari merapikan barang-barang, seperti menjaga kebersihan,
mencegah kerusakan, dan memudahkan dalam mencari barang di kemudian hari.
• Berikan contoh konkret tentang bagaimana merapikan barang-barang setelah
digunakan. Misalnya, tunjukkan cara melipat kertas atau membersihkan kuas
setelah melukis.
• Mengajak Reina untuk berpartisipasi dalam merapikan barang-barang di kelas.
Dengan melibatkan Reina secara langsung, ia dapat belajar dengan praktek
langsung.
3. Cara mengkomunikasikan kepada orang tua Reina mengenai hal yang telah disampaikan
kepada Reina. Untuk mengkomunikasikan hal yang telah disampaikan kepada Reina
kepada orang tua, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:
• Jadwalkan pertemuan dengan orang tua Reina. Sampaikan bahwa Anda ingin
berdiskusi mengenai perkembangan Reina di sekolah.
• Jelaskan kepada orang tua mengenai pentingnya merapikan barang-barang setelah
digunakan dan bagaimana hal ini dapat membantu Reina dalam belajar dan
mengembangkan keteraturan.
• Berikan contoh konkret mengenai apa yang telah Anda lakukan di kelas untuk
mengajarkan Reina tentang merapikan barang-barang.
• Dengarkan tanggapan dan masukan dari orang tua. Berikan kesempatan bagi
mereka untuk berbagi pendapat dan pengalaman mereka dalam mengajarkan
keteraturan kepada Reina di rumah.
• Mengajak orang tua untuk bekerja sama dengan sekolah dalam mengajarkan nilai-
nilai dan keteraturan kepada Reina. Diskusikan strategi yang dapat dilakukan di
rumah untuk memperkuat pembelajaran yang telah dilakukan di sekolah. Dengan
komunikasi yang baik antara guru dan orang tua, diharapkan dapat tercipta
lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi Reina, di mana nilai-nilai
keteraturan dan tanggung jawab dapat diterapkan secara konsisten baik di sekolah
maupun di rumah.

Anda mungkin juga menyukai