Anda di halaman 1dari 2

Nama : Prasetya Iqbal Musti Wicaksana

NIM : 2398011575

Ruang Kolaborasi (Kasus 1) T4

Tugas 4.1 Memberikan Tanggapan terhadap Kasus di Ruang Kelas Kasus 1

Reina adalah seorang peserta didik yang duduk di bangku kelas III SD. Ketika Reina mengikuti
pembelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) dengan materi melukis, Reina tidak
mencuci dan mengembalikan palet lukis yang telah ia gunakan. Hal itu karena Reina tidak
pernah mendapat tugas untuk merapikan barang ketika di rumah dengan alasan bahwa Reina
masih terlalu kecil untuk melakukan hal tersebut. Berdasarkan studi kasus di atas, jawablah
pertanyaan di bawah ini, kaitkan dengan peranan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik.

1. Tuliskan pendapat Anda mengenai hal yang diajarkan oleh keluarga Reina di
rumah.

Jawaban : Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk perilaku dan


kebiasaan anak. Dalam kasus Reina,keluarga tampaknya tidak mengajarkan
pentingnya merapikan barang-barang setelah digunakan. Hal ini
dapatmengindikasikan bahwa keluarga belum memberikan pemahaman mengenai
tanggung jawab dan keteraturankepada Reina. Keluarga seharusnya memberikan
contoh dan mengajarkan nilai-nilai seperti kebersihan, keteraturan,dan tanggung
jawab kepada Reina.

2. Jika Anda menjadi guru Reina, bagaimana cara Anda menjelaskan kepada Reina
agar dapat memulai untuk belajar merapikan barang-barang setelah digunakan?

Jawaban : Sebagai guru Reina, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
menjelaskan pentingnya merapikan barang-barang setelah digunakan:
a. Memberikan penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami oleh Reina.
Gunakan bahasa yang sesuai dengantingkat pemahaman Reina sebagai
seorang siswa SD.
b. Menggambarkan manfaat dari merapikan barang-barang, seperti menjaga
kebersihan, mencegah kerusakan, danmemudahkan dalam mencari barang di
kemudian hari.
c. Memberikan contoh konkret tentang bagaimana merapikan barang-barang
setelah digunakan. Misalnya,menunjukkan cara melipat kertas atau
membersihkan kuas setelah melukis.
d. Mengajak Reina untuk berpartisipasi dalam merapikan barang-barang di kelas.
Dengan melibatkan Reinasecara langsung, ia dapat belajar dengan praktek
langsung.

3. Bagaimana cara Anda mengkomunikasikan kepada orang tua Reina mengenai hal
yang telah Anda sampaikan kepada Reina di pertanyaan nomor 2?
Jawaban : Untuk mengkomunikasikan hal yang telah disampaikan kepada Reina
kepada orang tua, langkah-langkah berikutdapat dilakukan:
a. Menjadwalkan pertemuan dengan orang tua Reina. Dengan menyampaikan
bahwa ingin berdiskusi mengenai perkembangan Reina di sekolah.
b. Menjelaskan kepada orang tua mengenai pentingnya merapikan barang-barang
setelah digunakan dan bagaimana hal ini dapat membantu Reina dalam belajar
dan mengembangkan keteraturan.
c. Memberikan contoh konkret mengenai apa yang telah dilakukan di kelas untuk
mengajarkan Reina tentangmerapikan barang-barang.
d. Mendengarkan tanggapan dan masukan dari orang tua. Serta memberikan
kesempatan bagi mereka untuk berbagi pendapat dan pengalaman mereka
dalam mengajarkan keteraturan kepada Reina di rumah.
e. Mengajak orang tua untuk bekerja sama dengan sekolah dalam mengajarkan
nilai-nilai dan keteraturan kepadaReina. Dan mendiskusikan strategi yang
dapat dilakukan di rumah untuk memperkuat pembelajaran yang
telahdilakukan di sekolah.
Dengan komunikasi yang baik antara guru dan orang tua, diharapkan dapat tercipta
lingkungan belajar yang amandan nyaman bagi Reina, di mana nilai-nilai keteraturan
dan tanggung jawab dapat diterapkan secara konsisten baikdi sekolah maupun di
rumah.

Anda mungkin juga menyukai