Setelah membaca tulisan Ki Hadjar Dewantara dan melihat video Pendidikan Zaman

Kolonial, Anda membuat sebuah tulisan argumen kritis tentang: Argumentasi kritis (minimum
300 kata dan maksimum 500 kata) tentang gerakan transformasi Ki Hadjar Dewantara
dalam perkembangan pendidikan sebelum dan sesudah kemerdekaan (Catatan Reviewer-mohon
dielaborasi maksud dari argumen kritis, misalnya untuk memberikan argumen kritisi itu
membutuhkan referensi, data, fakta untuk membimbing mahasiswa sehingga ketika
Dosen memeriksa hasil kerja mahasiswa dapat melihat acuan referensi yang disajikan).

Setelah membaca tulisan Ki Hadjar Dewantara dan menonton videonya. Sejarah suatu negara
dapat dilihat dari pendidikan yang diterima masyarakatnya. Ki Hajar dalam sambutannya beliau
menyampaikan bahwa pendidikan adalah tempat tumbuhnya segala benih. Benih-benih budaya
hidup dalam masyarakat nasional. Semoga semua aspek-aspek dan unsur peradaban dan
kebudayaan dapat berkembang dan menjadi lebih baik pada saat.
Tujuan pendidikan nasional adalah untuk kepentingan bangsa Indonesia sendiri. Pendidikan saat
ini berfokus pada keterampilan intelektual dan persiapan menghadapi tantangan Waktu itu. Pada
zaman dahulu Ki Hadjar Dewantara mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk
membuat orang bebas, aman dan bahagia. Saat ini rekrutmen guru sudah diatur dan disesuaikan
dengan tingkat kebutuhan Institut tetapi selama masa colonial Pendidik bertolak dari keinginan
yang menimbulkan keinginan untuk melakukannya melayani.
Argumen ini didukung oleh ulasan berjudul “pembangunan dan melaksanakan pendidikan
kolonial belanda di indonesia century 19-20” berpendapat bahwa saat ini pendidikan lebih
terfokus pada anak Belanda sangat mementingkan pendidikan. Juga diperkuat oleh majalah
“relevansi pemikiran ki hajar dewantara dengan konsep kebebasan akademik” Gagasan dan
pemikiran Ki Hajar Dewantara sangat berharga masih sangat sesuai dengan zaman dan kondisi
budaya saat ini, Hal inilah yang mendasari beberapa gagasannya yang masih digunakan dalam
penelitian memutuskan kebijakan pemerintah. Misalnya dalam konsep kebebasan akademik, hal
itu sangat penting. Jelas ada gagasan Ki Hajar yang selaras dengan seluruh posisi kebijakan Dari
berdasarkan tujuan, sistem dan landasan pendidikan. Merdeka Belajar merupakan perwakilan
dari pemikiran Ki Hajar Dewantara diungkapkan melalui Kementerian Pendidikan kebijakan
yang sangat konstruktif dalam membangun model yang relevan secara social pendidikan Timur
mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan dan universal.