Anda di halaman 1dari 2

Nama : Agung Priambodo

Nim : 2023230071
01.01.2-T1-2 Eksplorasi Konsep - Perjalanan Pendidikan Nasional dari Perspektif Ki
Hadjar Dewantara
Pada tahap Eksplorasi Konsep, Anda membaca tulisan teks pidato Ki Hadjar Dewantara
pada penganugerahan Honoris Causa oleh Universitas Gajah Mada pada 7 November 1956 dan
Video “Pendidikan Zaman Kolonial” untuk memberikan visualisasi bagi Anda untuk melihat
Perjalan Pendidikan Nasional secara kritis dalam membangun konsep pemikiran Anda.
Setelah membaca tulisan Ki Hadjar Dewantara dan melihat video Pendidikan Zaman
Kolonial, Anda membuat sebuah tulisan argumen kritis tentang:
Perjalanan Pendidikan Nasional dari Perspektif Ki Hadjar Dewantara
Ki Hajar Dewantara memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan masyarakat
Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya.
Perkembangan pendidikan Indonesia tidak lepas dari peran Ki Hadjar Dewantara. Peran dalam
mentransformasikan pendidikan masa kolonial Belanda menuju gerbang kemerdekaan dan
kebudayaan bangsa. Masa kolonial pendidikan hanya untuk menyiapkan tenaga kerja untuk
kepentingan penguasa namun konsep pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara
memerdekakan kehidupan manusia. Pendidikan colonial zaman Belanda saat itu dibatasi
kekuasaan dan diskriminasi. Masyarakat Indonesia tidak semuanya dapat menempuh
pendidikan, hanya rakyat keturunan bangsawan yang dapat menempuh Pendidikan. Pendidikan
pada zaman colonial belanda pada saat itu dibatasi kekuasaan dan diskriminasi.
Masyarakat Indonesia tidak semua bisa menempuk Pendidikan, hanya rakyat keturunan
bangsawan yang bisa menempuh pendidikan. Tentu saja Pendidikan anak Indonesia
tidak diabaikan begitu saja. Beberapa Bupati daerah mendirikan sekolah di Kabupaten
dengan maksud melatih beberapa orang untuk perusahaan belanda. Pendidikan pada zaman
colonial belanda pada saat itu dibatasi kekuasaan dan diskriminasi. Masyarakat
Indonesia tidak semua bisa menempuk Pendidikan, hanya rakyat keturunan bangsawan yang
bisa menempuh pendidikan.
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan dan pengajaran merupakan
usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan kehidupan manusia, baik dalam
hidup bersosialisasi maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya. Selain itu Ki
Hajar Dewantara menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang
ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Pendidikan diibaratkan
tempat persemaian benih padi. Kualitas padi apapun jika ditempatkan atau diperlakukan
dengan baik maka akan menghasilkan padi yang baik. Namun kenyataannya Ki Hadjar
Dewantara memiliki banyak pemikiran dalam dunia pendidikan yang ‘belum’ banyak dipakai
dan dipraktikan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Padahal pemikiran Ki Hadjar Dewantara
pendidikan disandarkan pada penciptaan jiwa merdeka, cakap, berguna bagi masyarakat.
merdeka baik secara fisik, mental, dan kerohanian. Dengan demikian sangat penting
mempelajari dan mengambil makna refleksi kritis pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Sehingga
dalam penerapan pendidikan pengajaran di Sekolah dapat mengaplikasikan transformasi
pendidikan pemikiran Ki Hadjar Dewantara sesuai kodrat alam, kodrat zaman dan
kemerdekaan. Gambaran pemikiran Ki Hadjar dewantara dalam transformasi pendidikan dari
berpusat kepada guru menjadi berpusat kepada peserta didik, dari penyeragaman menjadi
menghargai perbedaan individu, dari mengejar target menjadi sesuai dengan kodrat, sesuai
bakat, minat dan kecenderungan masing-masing. Dengan kata lain memberikan gambaran
bagaimana trasnformasi proses pendidikan dalam pengajaran di sekolah dan cara yang
digunakan dalam mengaplikasikan pemikiran Ki Hadjar Dewantara itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai