Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 3:

Mareta Melandhany (X9023083622)

Rizky Fathur Rachman (X9023083742)

Erlita Sandra Dhewi (X9023083507)

Artika Wardani (X9023083436)

Sri Utari Yuliastuti (X9023083782)

TOPIK 4 – RUANG KOLABORASI

“Tugas 4.1 Memberikan Tanggapan terhadap Kasus di Ruang Kelas”

Kasus 1

Reina adalah seorang peserta didik yang duduk di bangku kelas III SD. Ketika Reina mengikuti
pembelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) dengan materi melukis, Reina tidak
mencuci dan mengembalikan palet lukis yang telah ia gunakan. Hal itu karena Reina tidak
pernah mendapat tugas untuk merapikan barang ketika di rumah dengan alasan bahwa Reina
masih terlalu kecil untuk melakukan hal tersebut.

1. Tuliskan pendapat Anda mengenai hal yang diajarkan oleh keluarga Reina di rumah.
2. Jika Anda menjadi guru Reina, bagaimana cara Anda menjelaskan kepada Reina agar
dapat memulai untuk belajar merapikan barang-barang setelah digunakan?
3. Bagaimana cara Anda mengkomunikasikan kepada orang tua Reina mengenai hal
yang telah Anda sampaikan kepada Reina di pertanyaan nomor 2?

Jawab:

1. Menurut kelompok kami keluarga Reina belum mengajarkan dan menjelaskan kepada
Reina mengenai hal-hal yang sifatnya mendasar yang menjadi tanggungjawabnya dan
menumbuhkan sikap disiplin kepada Reina, salah satunya dengan merapikan barang-
barang yang telah digunakan, padahal sudah seharusnya keluarga Reina
mengajarkan dan memberi contoh kepada Reina mengenai hal ini, mengingat bahwa
keluarga merupakan madrasah utama dan pertama bagi anak untuk belajar mengenai
hal-hal yang sifatnya mendasar, karena itu keluarga mempunyai peran yang penting
dalam pembentukan karakter anak, sehingga menurut kami keluarga Reina masih
terlalu memanjakan Reina.
2. Jika kami menjadi guru Reina, adapun cara kami menjelaskan kepada Reina agar
dapat memulai untuk belajar merapikan barang-barang setelah digunakan adalah:
Pertama, dengan memberikan penjelasan yang sifatnya sederhana bahwa merapikan
barang yang telah digunakan itu perlu supaya ruangan menjadi rapi, indah, dan
nyaman untuk dipandang, sehingga akan lebih mudah dipahami oleh Reina. Kedua,
dengan memberikan contoh yang konkret kepada Reina, sehingga Reina dapat belajar
melalui proses pengamatan dan peniruan, oleh karenanya kami sebagai guru perlu
menjadi role model bagi Reina dan peserta didik lainnya, hal ini tentunya sangat
berkaitan dengan salah satu teori belajar yaitu “sosial-kognitif.” Ketiga, dengan
memberikan pujian kepada Reina, apabila Reina telah mengubah perilakunya yaitu
sadar untuk merapikan barang-barang yang telah digunakan, hal ini tentunya sangat
berkaitan dengan salah satu teori belajar yaitu “behavioristik.”
3. Adapun cara kami mengkomunikasikan kepada orang tua Reina adalah dengan
menjadwalkan pertemuan dengan orang tua Reina guna berdiskusi mengenai
perkembangan Reina, sekaligus memberikan pemahaman kepada orang tua Reina
mengenai besarnya peran orang tua dalam membentuk kebiasaan bertanggungjawab
dan disiplin bagi anak, mengingat bahwa tanpa dukungan orang tua kebiasaan yang
sudah dibangun di sekolah tidak akan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan
harapan.

Anda mungkin juga menyukai