Laporan Observasi PPL I Kelompok 23
Laporan Observasi PPL I Kelompok 23
DI SDN PILANGBANGO
OLEH :
Laporan hasil observasi ini disusun atas dasar kegiatan Observasi Sekolah di SDN
Pilangbango pada tanggal 17 Oktober – 31 Oktober sebagai salah satu tugas Mata Kuliah
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I pada Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Prajabatan Gelombang I Tahun 2022.
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 31 Oktober 2022
Menyetujui,
Mengesahkan,
SULASIH, S. Pd.
NIP. 19650050 719900 2 200
ii
KATA PENGANTAR
Pertama dan yang utama, penulis memanjatkan puji dan sykur kepada Yang Maha
Kuasa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan
Observasi ini sesuai waktu yang telah di tentukan.
Kami juga sangat berterima kasih kepada pihak pengrajin yang telah mengizinkan saya
untuk melakukan observasi ini di tempat tersebut , khususnya bagi pemilik perusahaan, dan
pegawai batik yang saya observasi, karena atas kerja sama yang baik saya bisa mengerjakan
laporan ini. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktik
Pengalaman Lapangan 1. Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober – 31 Oktober.
Observasi ini dilakukan di SDN Pilangbango Kota Madiun.
Tiada gading yang tak retak. Dari peribahasa itu, penulis menyadari laporan ini
bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan baik dalam hal isi maupun
sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang menbangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini bisa
memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ........................................................................................... ii
Kata Pengantar .................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Tujuan Observasi ..................................................................................... 1
C. Manfaat Observasi ................................................................................... 2
D. Sasaran Observasi .................................................................................... 2
BAB II HASIL OBSERVASI
A. Hasil Observasi ........................................................................................ 3
B. Analisis Hasil Observasi .......................................................................... 24
C. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Observasi ..................... 25
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Hasil Observasi .................................................................... 26
B. Refleksi ................................................................................................... 26
C. Rencana Tindak Lanjut ............................................................................ 27
Lampiran ............................................................................................................. 28
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan yang wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa program studi Pendidikan Profesi Guru. Program PPL 1
dilaksanakan di SDN Pilangbango. Kegiatan awal dalam program PPL 1 ini adalah
kegiatan observasi terhadap karakteristik peserta didik, observasi, modul ajar, dan RPP
serta pelaksanaan pembelajaran yang berlaku. Dalam tahap observasi ini juga dilakukan
pengamatan tentang menejemen sekolah dan lingkungan belajar di SDN Pilangbango.
Observasi merupakan suatu proses pengamatan dan pencatatan secara langsung dan
sistematis mengenai gejala-gejala yang akan diteliti. Observasi ini menjadi salah satu
dari tektik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian yang
direncanakan dan dicatat secara sistematis serta dapat dikontrol realibilitas dan
validitasnya. Dalam kegiatan praktik pengalaman lapangan ini mahasiswa diterjunkan
ke sekolah atau Lembaga dalam jangka waktu tertentu secara bertahap dan
berkesinambungan untuk dapat mengenal, mengamati dan mempraktikkan semua
kompetensi yang diperlukan bagi seorang guru atau tenaga kependidikan. Bekal
pengalaman yang telah diperoleh diharapkan dapat dipakai sebagai modal untuk
mengembangkan diri sebagai calon guru atau tenaga kependidikan yang sadar akan
tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga akademis. Selain itu mahasiswa juga
mendapatkan pemahaman tentang kondisi lingkungan dan administrasi sekolah
sebelum terjun langsung mengajar di sekolah.
B. Tujuan Observasi
1. Untuk mengetahui karakteristik peserta didik SDN Pilangbango
2. Untuk mengetahui Modul Ajar dan RPP SDN Pilangbango
3. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran SDN Pilangbango
4. Manajemen sekolah SDN Pilangbango
5. Lingkungan belajar SDN Pilangbango
1
C. Manfaat Observasi
a. Bagi Mahasiswa
Untuk hasil observasi ini akan menambah wawasan mahasiswa mengenai
pelaksanaan pembelajaran dan manajemen di sekolah.
b. Bagi Sekolah
Hasil observasi ini dapat dijadikan acuan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
D. Sasaran Observasi
Sasaran observasi ini ditujukan untuk mahasiswa, dosen pembimbing, guru pamong
dan sekolah.
2
BAB II
HASIL OBSERVASI
A. Hasil Observasi
1. Karakteristik Peserta Didik
Berikut paparan mengenai hasil observasi tentang karakteristik peserta didik yang
telah dilakukan:
Interpretasi:
3
Budaya kelas Hasil observasi:
Interpretasi:
4
Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:
Interpretasi:
5
materi yang akan diajarkan perasaan siswa.
● Apa yang dilakukan oleh guru
Guru menjadi fasilitator bagi
saat mengetahui bahwa
siswa.
kompetensi awal peserta didik
beragam? - Guru disetiap
Interpretasi:
1. Guru melaksanakan
proses pembelajaran
dengan baik dan
menggunakan media
yang sesuai.
2. Guru menjadi fasilitator
bagi siswa menjawab
berbagai pertanyaan dari
siswa.
3. Mengecek hasil evaluasi
dan pekerjaan siswa
4. Memberi penjelasan
ulang pada siswa yang
belum paham
6
peserta didik yang belum bisa Interpretasi:
mengekspresikan diri dengan
Ruang pembelajaran sangat
tepat?
mendukung dan guru
mendampingi siswa dengan
baik
7
Istirahat
Interpretasi:
Kegiatan pembiasaan
tersebut mampu membangun
nilai spiritual siswa dengan
baik
Kesimpulan :
SDN PILANGBANGO merupakan yang maju, termasuk dalam sekolah Adiwiyata. Tidak hanya
mengedepankan aspek kognitif melainkan juga afektif dan psikomotor serta menghidupkan
profil Pancasila. Hal tersebut diimplementasikan dengan menerapkan berbagai pembiasaan
literasi, salaman, membersihkan lingkungan sendiri, hafalan surat pendek, makan makanan
tradisional & lain”
8
2. Modul Ajar dan RPP
Berikut paparan hasil observasi modul ajar dan RPP yang telah dilakukan:
9
pornoaksi, dan provokasi. pemantik yang menyasar
● Apakah terdapat pertanyaan konsep gaya.
bermakna dan pertanyaan Kegiatan
pemantik yang menyasar
Alur kegiatan disusun
konsep inti?
secara runtut dan
sistematis, namun alokasi
Kegiatan waktu tiap kegiatan belum
terperinci.
● Apakah alur kegiatan
Kegiatan sudah
disusun secara runtut,
berorientasi pada
sistematis, sesuai dengan
penguatan kompetensi dan
alokasi waktu?
kemampuan berpikir area
● Apakah rangkaian kegiatan
tinggi. Peserta didik diberi
berorientasi pada penguatan
permasalahan dan
kompetensi dan kemampuan
pertanyaan pemantik
berpikir area tinggi?
untuk menstimulus
● Apakah modul ajar/RPP
kemampuan berpikir area
menyertakan berbagai
tinggi.
kegiatan (termasuk remedial
Sudah terdapat remedial
dan pengayaan) yang
(berupa pengulangan
berpusat pada siswa/
materi) dan pengayaan
menjadikan siswa peserta
(diberi pembelajaran
aktif?
lanjutan).
Assesmen
Asesmen
Sudah ada assesmen awal
● Apakah ada asesmen awal berupa pertanyaan pada
pembelajaran beserta cara bagian apersepsi. Namun
penilaiannya untuk belum ada acara
mengecek kesiapan siswa? penilaiannya.
● Apakah asesmen yang Assesmen sudah termuat
termuat secara jelas jelas, namun hanya pada
10
mengukur ketercapaian aspek psikomotorik.
Tujuan Pembelajaran? Asesmen belum
● Apakah bentuk asesmen memberikan umpan balik
memberikan umpan balik pada proses pembelajaran
pada proses belajar siswa? siswa.
● Apakah kriteria untuk Kriteria untuk mengukur
mengukur ketercapaian ketercapaian Tujuan
Tujuan Pembelajaran tertera Pembelajaran tertera
secara jelas? secara jelas dalam rubrik
penilaian.
11
berbeda? heterogen.
● Apakah modul ajar/RPP Kearifan lokal daerah
memuat kearifan lokal setempat tidak tertulis
daerah setempat? dalam modul ajar/RPP
12
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Berikut paparan mengenai hasil observasi yang telah dilakukan:
Apakah semua peserta didik Iya, Guru telah Jika saya menjadi guru di
benar-benar telah belajar menyampaikan materi yang kelas tersebut hal yang akan
tentang topik pembelajaran dipelajari oleh peserta didik saya lakukan yaitu dengan
hari ini? Bagaimana proses pada hari tersebut. Mereka menggunakan metode belajar
mereka belajar? belajar dengan diberikan kelompok agar siswa lebih
penjelasan terlebih dahulu aktif dalam menyampaikan
kemudian beberapa peserta pendapatnya sendiri” dan
didik diminta untuk maju mampu belajar menyelesaikan
melakukan contoh penerapan permasalahan secara
Gaya. kelompok
Peserta didik mana yang tidak Ada beberapa peserta didik Sering” memberikan
dapat mengikut kegiatan Ketika pembelajaran pertanyaan kepada siswa, agar
pembelajaran pada hari ini? dilaksanakan sepertinya siswa lebih mempersiapkan
memperhatikan, namun diri ketika guru memberikan
setelah ditanya oleh guru penjelasan
mereka masih belum paham
13
Bagaimana usaha guru model Guru memberikan pertanyaan Memberikan reward kepada
dalam mendorong peserta kepada peserta didik agar peserta didik yang mampu
didik yang tidak aktif untuk siswa tersebut bisa lebih aktif, menjawab pertanyaan yang
belajar? Apakah usaha kemudian jika siswa tersebut kita berikan agar siswa secara
tersebut berhasil belum bisa menjawab guru tidak langsung termotivasi
akan melempar pertanyaan untuk lebih aktif lagi dalam
kepada siswa yang lain. pembelajaran.
Usaha yang dilakukan guru
model Berhasil, namun ada
Sebagian siswa juga yang
perlu mendapatkan perhatian
khusus.
Bagaimana usaha guru dalam Guru memberikan pengayaan Mengarahkan bakat anak agar
memfasilitasi peserta didik kepada peserta didik tersebut mereka tidak hanya unggul
yang lebih cepat dari rata-rata pada bidang akademik tetapi
kelas dalam mencapai tujuan juga unggul dalam bidang
pembelajaran? non akademik
14
Apakah guru melakukan Iya, guru melakukan Tetap melakukan modifikasi
modifikasi dari modul modifikasi dari RPP ke modul RPP karena hal tersebut
ajar/RPP? Apakah modifikasi ajar kurikulum merdeka. merupakan peraturan dari
tersebut merupakan pemerintah
Iya, modifikasi tersebut
keputusan guru untuk
merupakan keputusan guru
merespons situasi kelas dan
berdasarkan keputusan dari
peserta didik?
pemerintah yaitu mrnggunkan
kurikulum merdeka
Mengetahui cara guru mengajar dan cara mengkondisikan peserta didiknya kelas.
Cara membuat modul ajar, media ajar, bahan ajar, asesmen.
Kesimpulan:
- Guru dalam menyampaikan materi sudah baik, dan mampu mengkondisikan peserta
didik di kelas.
- Guru mampu menjadi fasilotator bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar
- Guru melakukan modifikasi RPP ke modul ajar sesuai dengan peraturan pemerintah
15
4. Manajemen Sekolah
Berikut paparan mengenai hasil observasi yang telah dilakukan:
Tgl. Sasaran Observasi*) Hasil Observasi
16
Interpretasi Hasil Observasi
17
Manajemen Sumber Daya Manusia Semua proses penerimaan
guru melalui dinas
● Bagaimana proses penerimaan guru
pendidikan kota Madiun
dalam satuan pendidikan?
sejak tahun 2019
● Apakah ada kegiatan khusus untuk
Ada, dengan pendampingan
membekali guru yang baru mengajar?
secara langsung yaitu
● Apakah ada kegiatan khusus untuk
supervise dan pendampingan
pengembangan profesional guru?
tidak langsung yaitu diamati
sehari hari bagaimana cara
mengajar.
Interpretasi Hasil Observasi
18
Manajemen sarana & prasarana Semua data sarana prasarana
sudah terpenuhi di Dapodik
● Apa saja data yang digunakan untuk
Sudah, yang masih kurang yaitu
perencanaan sarana dan prasarana?
pengadaan gedung. Karena,
● Apakah penggunaan sarana dan
belum bisa terpenuhi oleh dana
prasarana sudah efektif untuk
BOS dan dana APBD
mendukung proses pembelajaran?
Sarana prasarana yang
● Apakah ada sarana dan prasarana di
dimanfaatkan:
sekitar sekolah yang dapat
- Pondok SIGEMA (Pondok
dimanfaatkan untuk mendukung
Siswa Gemar Membaca)
pembelajaran?
yang merupakan inovsi dari
perpustakaan
- BILLING PUSDIATAKA (
Mobil Keliling Media
Pustaka) mobil tersebut
berisi durta literasi yang
keliling kelas pada jam
istirahat untuk
mempromosikan macam-
macam buku yang ada di
perpustakaan.
- GAZEBO dimana anak-
anak bisa membaca buku
ketika istirahat
Interpretasi Hasil Observasi
19
Manajemen anggaran Iya, yaitu melalui aplikasi dana
BOS dan APBD. Sebagai
● Apakah satuan pendidikan memiliki
contoh adanya laporan SPJ
sistem dalam merencanakan,
yang dilaporkan oleh
melaksanakan, dan memonitor
bendahara.
anggaran dan penggunaannya?
Interpretasi Hasil Observasi
20
Pelajaran yang didapat dari wawancara dan pengamatan ini yakni memperoleh pengetahuan
tentang kurikulum yang digunakan oleh sekolah, pembiasaan dan kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan di SDN Pilangbango.
5. Lingkungan Belajar
Berikut paparan hasil observasi yang telah dilakukan:
Interpretasi
Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi
Hasil Observasi
21
25 3. Refleksi dan perbaikan Setelah Guru perlu
Oktober pembelajaran oleh guru pembelajaran guru mengadakan refleksi
2022 selalu melakukan dan perbaikan untuk
22
25 4. Kepemimpinan instruksional Kepala sekolah Seluruh kegiatan
Oktober memiliki dan tujuan sekolah
2022 kemampuan dalam disesuaikan dengan
Kemampuan kepala satuan
menyusun visi misi kebutuhan dan
pendidikan dalam menyusun dan
program dan kemampuan siswa
mengkomunikasikan visi, misi,
kebijakan. Seluruh
program, dan kebijakan yang
komponen tersebut
mendukung guru dalam
ditingkatkan
meningkatkan mutu pembelajaran di
dengan
satuan pendidikan.
memperhatikan
kebutuhan dan
kompetensi siswa
23
25 7. Iklim kesetaraan gender Saling menghargai Sekolah perlu
Oktober tanpa membedakan menanamkan sikap
2022 jenis kelamin. saling merhargai
Bagaimana lingkungan satuan
Siswa laki-laki dalam perbedaan
pendidikan berperilaku adil,
maupun perempuan jenis kelamin
memberikan kesempatan yang sama
mendapatkan hak
bagi warga satuan pendidikan, baik
dan kewajiban
laki-laki maupun perempuan dalam
yang sama
menjalankan peran publik.seperti
dukungan kepala satuan pendidikan
dan guru atas kesetaraan gender.
24
Kesimpulan:
Sekolah harus menanamkan sikap saling menghargai baik oleh guru, siswa dan tenaga
administrasi sekolah, seluruh kegiatan visi, misi, tujuan sekolah harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan kompetensi siswa.
kegiatan moral/spiritual sudah dilakukan dengan maksimal karena sudah mengacu pada
Pendidikan karakter budi luhur. Sistem manajemen yang ada disekolah antara lain
manajemen kesiswaan, manajemen kurikulum, manajemen sumber daya manusia,
manajemen sarana dan prasarana, manajemen anggaran, manajemen sistem informasi,
dan manajemen ketatalaksanaan.
Berdasarkan pengamatan, kami memperoleh pengalaman yaitu cara penguasaan
kelas dengan baik. pembelajaran yang dilaksanakan guru sudah cukup efektif, dengan
menggunakan perangkat pembelajaran dengan lengkap dan fasilitas pendukung audio
visual. Lingkungan belajar sudah sesuai dengan aspek-aspek yang kami observasi,
dukungan penuh dari sekolah, orang tua, dan guru-guru, sehingga menjadikan peserta
didik belajar dengan nyaman.
25
manusia, manajemen sarana prasarana, manajemen anggaran, manajemen sistem
informasi, serta memberi waktu dan kesempatan secara terbuka untuk kami
mengobservasi lingkungan sekolah dan kelas.
Peran guru pamong dan guru senior lain sebagai pengajar yang sudah lebih
senior sangat baik dalam membimbing dan mengarahkan kami selama proses
observasi. Selain itu guru pamong dan guru lain juga memberikan kesempatan
kepada kami untuk mengobservasi kelas dan para peserta didik. Para peserta didik
sangat terbuka dan memberi ruang kepada kami untuk melakukan observasi di
lingkungan sekolah, kelas, dan perkembangan peserta didik.
2. Faktor penghambat
Sebagian besar siswa sudah terbuka dalam memberi kesempatan kami untuk
observasi namun terdapat beberapa siswa yang sulit dikondisikan dalam kelas dan
diajak bekerja sama sehingga mengganggu konsentrasi peserta didik lain di dalam
kelas. Penghambat lain dalam melaksanakan observasi yaitu kesulitan kami dalam
membagi tugas pada masing-masing kelompok maupun individu.
26
BAB III
PENUTUP
27
mengajar sudah pasti memiliki Modul Ajar/ RPP dan lengkap sesuai tahapan-
tahapannya.
Pelaksanaan pembelajaran di SDN Pilangbango berjalan dengan baik dan lancer
namun pada observasi yangkami lakukan masih ada beberapa peserta didik yang belum
fokus pada pembelajaran yang sedang berlangsung. Guru memberikan stimulus pada
peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Kebutuhan-kebutuhan siswa di SDN Pilangbango juga selalu disahakan untuk
pemenuhannya baik dari dana BOS atau DIK. Perekrutan guru upahan dimintakan dari
dinas pendidikan kota sehingga sekolah tidak merekrut sendiri guru-guru upahan.
Kurikulum di SDN Pilangbango adalah merupakan roh nya sekolah. Disana kurikulum
dimonitoring setiap minggu pelaksanaannya dan di akhir semester.
Lingkungan belajar di SDN Pilangbango tidak ada perlakuan yang berbeda
kepada semua peserta didik, kebetulan peserta didik di SDN Pilangbango semuanya
regular tidak ada yang ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Semua peserta didik
dperlakukan secara adil dan sama. Kualitas pembelajaran di SDN Pilangbango sudah
baik, dilaksanakan dengan mencakup indicator, managemen kelas, dukungan efektif,
dan pembelajaran juga dilakukan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Orang tua
juga sangat mendukung kegiatan yang dilakukan di SDN Pilangbango terhadap
keberhassilan belajar siswa.
C. Rencana Tindak Lanjut
Berangkat dari hasil observasi pembelajaran di SDN Pilangbango bahwa
sekolah telah mendukung proses pembelajaran dilingkungan sekolah, terdapat budaya
kelas yang mampu diterapkan sesuai dengan kesepakatan antara guru dan peserta didik.
Dalam proses awal pembelajaran guru memberikan apersepsi kepada peserta didik,
memberikan motivasi untuk mengetahui kompetensi awal peserta didik yang beragam.
Hal ini menunjukkan adanya peningkatan interaksi antara guru dengan peserta didik
yang dapat mempengaruhi sosio-emosional. Tindak lanjut observasi ini adalah
menerapkan konsep perkembangan sosio-emosional dalam proses penyampaian materi
dalam pembelajaran. Hal itu dikarenakan kegiatan moral/spriritual yang dilakukan
secara maksimal akan mengacu pada pendidikan karakter budi luhur dan membantu
peserta didik untuk belajar mandiri dalam menemukan solusi ketika menemukan
kesulitan dalam pembelajaran. Dengan penerapan perkembangan sosio-emosional
dalam pembelajaran maka tujuan pembelajaran dapat tercapai dan dengan hasil belajar
dapat sesuai dengan yang diharapkan.
28
Lampiran 1: Format Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik
Interpretasi:
SDN Pilangbango merupakan sekolah
adiwiyata sehingga Suasana sekolah
mendukung mencakup ruang kelas dan
fasilitas sekolah yang memadai. Profil
pelajar Pancasila sudah dihidupkan
dalam sekolah contohnya menerapkan
5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan
Santun)
Interpretasi:
Guru dan peserta didik melakukan
kesepakatan kelas diawal pembelajaran
yaitu mengikuti pembelajaran dengan
tertib dan setelah pembelajaran
diadakan piket kelas (membersihkan
kelas)
Guru menekankan nilai-nilai profil
pelajar Pancasila kepada peserta didik
dengan menerapkan kemandirian,
bernalar kritis, bergotong- royong
29
Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:
● Apakah peserta didik terlibat aktif selama peserta didik terlibat aktif selama
pembelajaran berlangsung? Dalam bentuk apa pembelajaran berlangsung
saja keterlibatan peserta didik dalam guru memotivasi peserta didik untuk
pembelajaran ini? terlibat dalam pembelajaran
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi peserta Saya menangkap antusiasme belajar
didik untuk terlibat dalam pembelajaran? dari para peserta didik
● Jika tidak, mengapa peserta didik tidak peserta didik aktif merespon
termotivasi dalam pembelajaran? pertanyaan guru selama
● Apakah Anda menangkap antusiasme belajar pembelajaran berlangsung
dari para peserta didik?
● Apakah peserta didik aktif merespon pertanyaan
guru selama pembelajaran berlangsung? Interpretasi:
Jelaskan peserta didik terlibat aktif selama
pembelajaran berlangsung Ketika
guru meminta untuk menyebutkan
bentuk-bentuk bangun datar dan
meminta perserta didik
guru memotivasi peserta didik
untuk terlibat dalam pembelajaran
dengan cara memberikan kata-kata
membangun misalnya belajar
untuk meraih kesuksesan
antusiasme belajar dari para
peserta didik
antusiasime dengan peserta didik
dapat menyebutkan bangun ruang
dan sangat semangat menyebutkan
benda yang berbentuk kotak,
silinder bola di depan kelas
peserta didik dapat merespon
pernyataan guru dengan menjawab
pernyataan dari guru.
30
Interpretasi:
Guru mengamati atau mengecek
kesiapan peserta didik dengan
menanyakan kabar dan kehadiran
peserta didik.
Guru menemukan perbedaan-
perbedaan dari setiap individu
dengan menyiapkan perencanaan
dan pelaksanaan program
pengajaran yang disesuaikan
dengan perbedaan.
Interpretasi:
Kelas dan ruang pembelajaran
yang nyaman.
Guru merespons peserta didik
yang belum bisa mengekspresikan
diri dengan tepat dengan cara
mendekati peserta didik dan
meminta peserta didik untuk
menyebutkan bentuk-bentuk
ruang.
Interpretasi:
Guru membangun atmosfer
yang mendukung peserta didik
untuk mengembangkan
kemampuan bersosialisasi
misalnya membentuk peserta
31
didik dalam berkelompok
sehingga terjadi komunikasi
antar peserta didik.
● Guru memfasilitasi peserta didik
dalam mengembangkan
keterampilan sosial peserta didik
dalam kegiatan belajar dengan
guru membentuk peserta di dalam
beberapa kelompok dan
mengerjakan LKPD.
Interpretasi:
Kesimpulan :
Untuk melakukan pembelajaran yang baik guru memang seharusnya memahami kemampuan peserta
didik dan lingkungan belajar peserta didik. Perangkat pembelajaran sangat dibutuhkan agar dapat
sistematis sesuai langkah-langkah pembelajaran dan dapat tercapai tujuan pembelajaran.
Mengetahui,
32
Lampiran 2: Format Lembar Observasi RPP
Tujuan Tujuan
● Apakah modul ajar/RPP memuat tujuan Tujuan pembelajaran
pembelajaran yang sesuai selaras dalam Modul Ajar
dengan CP yang dituju? sudah sesuai dengan
● Apakah konsep utama yang akan CP yang dituju.
dipelajari, pengetahuan inti, Konsep utama,
keterampilan, dan sikap yang akan pengetahuan inti,
dipelajari tertera secara jelas? keterampilan dan
● Apakah konten yang dipelajari sudah sikap yang akan
bebas dari muatan SARA pornografi, dipelajari sudah
pornoaksi, dan provokasi. tertera secara jelas
33
● Apakah terdapat pertanyaan bermakna Konten yang
dan pertanyaan pemantik yang dipelajari bebas dari
menyasar konsep inti? muatan SARA
pornografi, pornoaksi
dan provokasi
Sudah ada
pemahaman bermakna
dan pertanyaan
pemantik di dalam
Modul Ajar
Kegiatan
Alur kegiatan sudah
runtut dan sistematis
Kegiatan sesuai alokasi waktu
● Apakah alur kegiatan disusun secara Rangkaian kegiatan
runtut, sistematis, sesuai dengan alokasi dalam Modul Ajar
waktu? sudah berorientasi
● Apakah rangkaian kegiatan berorientasi pada penguatan
pada penguatan kompetensi dan kompetensi dan
kemampuan berpikir area tinggi? kemampuan berpikir
● Apakah modul ajar/RPP menyertakan area tinggi
berbagai kegiatan (termasuk remedial Di dalam Modul Ajar
dan pengayaan) yang berpusat pada sudah ada kegiatan
siswa/ menjadikan siswa peserta aktif? Remedial dan
Pengayaan untuk
siswa.
Asesmen
Belum ada
Ya karena
Asesmen penyusunan asesmen
● Apakah ada asesmen awal disesuaikan dengan
pembelajaran beserta cara penilaiannya tujuan pembelajaran
untuk mengecek kesiapan siswa? Tentu iya karena hasil
● Apakah asesmen yang termuat secara asesmen digunakan
jelas mengukur ketercapaian Tujuan sebagai refleksi guru
Pembelajaran? dan juga siswa untuk
● Apakah bentuk asesmen memberikan mengetahui
umpan balik pada proses belajar siswa? ketercapaian
● Apakah kriteria untuk mengukur pembelajaran
ketercapaian Tujuan Pembelajaran Sudah tertera secara
tertera secara jelas? jelas pada rubric
penilaian.
34
kegiatan pembelajaran? mengetahui
pemahaman siswa
Asesmen dalam
modul ajar sudah
sesuai dengan
kegiatan pembelajaran
Kesimpulan :
Mengetahui,
35
Lampiran 3: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer
Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di kelas
(tuliskan apa yang terjadi dan tersebut, hal apa yang akan
alasannya) Anda lakukan berbeda?
Peserta didik mana yang tidak Ada 3 peserta didik yang tidak -
dapat mengikut kegiatan dapat mengikuti kegiatan
pembelajaran pada hari ini? pembelajaran.
Mengapa peserta didik tersebut Ketiga peserta didik tidak dapat Memberikan tugas tambahan
tidak dapat belajar dengan baik? mengikuti kegiatan untuk mencari 3 contoh benda
Menurut Anda apa penyebabnya pembelajaran di karenakan sakit. konkret di rumah dan
dan bagaimana alternatif Selain itu, ada beberapa peserta menyebutkan ciri-cirinya sesuai
solusinya? didik yang belum memahami dengan apa yang telah dipelajari.
materi pelajaran karena memiliki
kemampuan yang berbeda.
36
Bagaimana usaha guru dalam Menunjuk peserta didik untuk Memberikan pengayaan kepada
memfasilitasi peserta didik yang maju ke depan membawa benda peserta didik yang lebih cepat
lebih cepat dari rata-rata kelas konkret yang sesuai dengan memahami dari teman-
dalam mencapai tujuan bentuk yang disebutkan. temannya.
pembelajaran?
Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –
guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.
Interaksi peserta didik dengan lingkungan tercipta melalui pemanfaatan benda-benda konkret di
lingkungan peserta didik sebagai media pembelajaran.
Mengetahui,
37
Lampiran 4: Format Lembar Observasi - Manajemen Sekolah
LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH
Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang
kurikulum, atau guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali
informasi tentang kebijakan dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan
dan program, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor
lingkungan yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.
38
prioritas siswa. Penerapannya dari
berbagai aspek (kognitif, afektif,
psikomotor)
Manajemen Kurikulum Pembelajarannya dikelola oleh
● Bagaimana satuan pendidikan mengelola guru kelas, guru PJOK, guru
pembelajarannya? agama
● Bagaimana proses perencanaan dan desain Pada tahun 2022- 2013 kelas 1 dan
IV menggunakan kurikulum
kurikulum?
merdeka berubah, kelas 2, 3, 5, 6
● Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan menggunakan kurikulum 2013
monitoring terhadap pelaksanaan Sekolah melakukan monitoring
kurikulum? terhadap pelaksanaan kurikulum
● Seberapa jauh penggunaan data dalam pada setiap akhir semester berupa
proses refleksi kurikulum? supervise akademik baik kelas
maupun administrasi.
Penggunaan data dalam proses
refleksi kurikulum dilaksanakan
setiap bulan
Interpretasi Hasil Observasi
Managemen kurikulum terlaksana dengan
baik, karena sekolah rutin melaksanakan
monitoring dan refleksi kurikulum
Manajemen Sumber Daya Manusia Semua proses penerimaan guru
● Bagaimana proses penerimaan guru dalam melalui dinas pendidikan kota
satuan pendidikan? Madiun sejak tahun 2019
● Apakah ada kegiatan khusus untuk membekali Ada, dengan pendampingan
guru yang baru mengajar?
secara langsung yaitu supervise
● Apakah ada kegiatan khusus untuk
dan pendampingan tidak
pengembangan profesional guru?
langsung yaitu diamati sehari
hari bagaimana cara mengajar.
39
merupakan inovsi dari
perpustakaan
- BILLING PUSDIATAKA (
Mobil Keliling Media Pustaka)
mobil tersebut berisi durta
literasi yang keliling kelas pada
jam istirahat untuk
mempromosikan macam-
macam buku yang ada di
perpustakaan.
- GAZEBO dimana anak-anak
bisa membaca buku ketika
istirahat
40
sekolah ini sudah baik.
Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini?
Pelajaran yang didapat dari wawancara dan pengamatan ini yakni memperoleh pengetahuan
tentang kurikulum yang digunakan oleh sekolah, pembiasaan dan kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan di SDN Pilangbango
Mengetahui,
41
Lampiran 5: Format Lembar Observasi - Lingkungan Belajar di Sekolah
LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR
42
mengatasi
permasalahan
dalam proses
pembelajaran.
Belajar mandiri
dengan cara
mencari referensi
untuk
meningkatkan
kualitas pendidikan
…….. Kepala sekolah Seluruh kegiatan
4. Kepemimpinan instruksional
memiliki dan tujuan sekolah
kemampuan dalam disesuaikan dengan
Kemampuan kepala satuan pendidikan
menyusun visi misi kebutuhan dan
dalam menyusun dan program dan kemampuan siswa
mengkomunikasikan visi, misi, program, kebijakan. Seluruh
dan kebijakan yang mendukung guru komponen tersebut
ditingkatkan
dalam meningkatkan mutu dengan
pembelajaran di satuan pendidikan. memperhatikan
kebutuhan dan
kompetensi siswa
…….. Guru kelas dan Guru kelas harus
5. Iklim keamanan di satuan pendidikan ditangani bersama- bisa sekaligur
sama sebagai konseling
Satuan pendidikan yang memiliki untuk mengatasi
kebijakan, pemahaman, dan program masalah keamanan
pada siswa
terkait perundungan, hukuman fisik,
kekerasan seksual dan narkotika
sehingga memberikan perlindungan dan
rasa aman bagi warga satuan
pendidikan, baik secara fisik maupun
psikologis.
…….. Seluruh siswa, guru Sekolah perlu
6. Iklim kebinekaan di satuan
pendidikan dan administrasi menanamkan sikap
mengutamakan menghargai
Llingkungan satuan pendidikan yang sikap menghargai
menghargai keragaman agama maupun perbedaan
sosial-budaya dan dukungan
kesetaraan hak.
…….. Saling menghargai Sekolah perlu
7. Iklim kesetaraan gender
tanpa membedakan menanamkan sikap
jenis kelamin. saling merhargai
Bagaimana lingkungan satuan
Siswa laki-laki dalam perbedaan
pendidikan berperilaku adil, maupun perempuan jenis kelamin
memberikan kesempatan yang sama mendapatkan hak
43
bagi warga satuan pendidikan, baik laki- dan kewajiban
laki maupun perempuan dalam yang sama
menjalankan peran publik.seperti
dukungan kepala satuan pendidikan
dan guru atas kesetaraan gender.
Mengetahui,
44
44
LAMPIRAN 6
DOKUMENTASI
45