Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN HASIL OBSERVASI

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL I)


PPG PRAJABATAN GELOMBANG I

DI SDN PILANGBANGO

OLEH :

ERIKA PUSPITASARI 2202114443


INDAH PURWITASARI 2202114445
NISFI NAHARI SANI HIDAYATI 2202114453
ZELLVA WIDYA PURI RAMATIKA 2202114466

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN HASIL OBSERVASI

Laporan hasil observasi ini disusun atas dasar kegiatan Observasi Sekolah di SDN
Pilangbango pada tanggal 17 Oktober – 31 Oktober sebagai salah satu tugas Mata Kuliah
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I pada Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Prajabatan Gelombang I Tahun 2022.

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 31 Oktober 2022

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Dr. DAHLIA NOVARIANING ASRI, M.Si. DWI WAHYU SUSMINI, S.Pd.


NIDN. 0729117801 NIP. 19660804 198603 2 011

Mengesahkan,

Kepala SDN Pilangbango

SULASIH, S. Pd.
NIP. 19650050 719900 2 200

ii
KATA PENGANTAR

Pertama dan yang utama, penulis memanjatkan puji dan sykur kepada Yang Maha
Kuasa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan
Observasi ini sesuai waktu yang telah di tentukan.
Kami juga sangat berterima kasih kepada pihak pengrajin yang telah mengizinkan saya
untuk melakukan observasi ini di tempat tersebut , khususnya bagi pemilik perusahaan, dan
pegawai batik yang saya observasi, karena atas kerja sama yang baik saya bisa mengerjakan
laporan ini. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktik
Pengalaman Lapangan 1. Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober – 31 Oktober.
Observasi ini dilakukan di SDN Pilangbango Kota Madiun.
Tiada gading yang tak retak. Dari peribahasa itu, penulis menyadari laporan ini
bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan baik dalam hal isi maupun
sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang menbangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini bisa
memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ........................................................................................... ii
Kata Pengantar .................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Tujuan Observasi ..................................................................................... 1
C. Manfaat Observasi ................................................................................... 2
D. Sasaran Observasi .................................................................................... 2
BAB II HASIL OBSERVASI
A. Hasil Observasi ........................................................................................ 3
B. Analisis Hasil Observasi .......................................................................... 24
C. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Observasi ..................... 25
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Hasil Observasi .................................................................... 26
B. Refleksi ................................................................................................... 26
C. Rencana Tindak Lanjut ............................................................................ 27
Lampiran ............................................................................................................. 28

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan yang wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa program studi Pendidikan Profesi Guru. Program PPL 1
dilaksanakan di SDN Pilangbango. Kegiatan awal dalam program PPL 1 ini adalah
kegiatan observasi terhadap karakteristik peserta didik, observasi, modul ajar, dan RPP
serta pelaksanaan pembelajaran yang berlaku. Dalam tahap observasi ini juga dilakukan
pengamatan tentang menejemen sekolah dan lingkungan belajar di SDN Pilangbango.
Observasi merupakan suatu proses pengamatan dan pencatatan secara langsung dan
sistematis mengenai gejala-gejala yang akan diteliti. Observasi ini menjadi salah satu
dari tektik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian yang
direncanakan dan dicatat secara sistematis serta dapat dikontrol realibilitas dan
validitasnya. Dalam kegiatan praktik pengalaman lapangan ini mahasiswa diterjunkan
ke sekolah atau Lembaga dalam jangka waktu tertentu secara bertahap dan
berkesinambungan untuk dapat mengenal, mengamati dan mempraktikkan semua
kompetensi yang diperlukan bagi seorang guru atau tenaga kependidikan. Bekal
pengalaman yang telah diperoleh diharapkan dapat dipakai sebagai modal untuk
mengembangkan diri sebagai calon guru atau tenaga kependidikan yang sadar akan
tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga akademis. Selain itu mahasiswa juga
mendapatkan pemahaman tentang kondisi lingkungan dan administrasi sekolah
sebelum terjun langsung mengajar di sekolah.

B. Tujuan Observasi
1. Untuk mengetahui karakteristik peserta didik SDN Pilangbango
2. Untuk mengetahui Modul Ajar dan RPP SDN Pilangbango
3. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran SDN Pilangbango
4. Manajemen sekolah SDN Pilangbango
5. Lingkungan belajar SDN Pilangbango

1
C. Manfaat Observasi
a. Bagi Mahasiswa
Untuk hasil observasi ini akan menambah wawasan mahasiswa mengenai
pelaksanaan pembelajaran dan manajemen di sekolah.
b. Bagi Sekolah
Hasil observasi ini dapat dijadikan acuan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
D. Sasaran Observasi
Sasaran observasi ini ditujukan untuk mahasiswa, dosen pembimbing, guru pamong
dan sekolah.

2
BAB II
HASIL OBSERVASI

A. Hasil Observasi
1. Karakteristik Peserta Didik
Berikut paparan mengenai hasil observasi tentang karakteristik peserta didik yang
telah dilakukan:

Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

17 Oktober Budaya sekolah Hasil observasi:


2022
● Apakah suasana sekolah  Suasana sekolah sangat
mendukung pembelajaran dan mendukung pelaksanaan
interaksi yang optimal? pembelajaran dan
● Secara umum, apakah profil interaksi yang optimal.
pelajar Pancasila dihidupkan Sarana dan prasarana
dalam sekolah? sangat memadai untuk
mengadakan
pembelajaran di dalam
kelas maupun di luar
kelas.
 Terdapat banyak
pembiasaan yang dapat
menghidupkan profil
pelajar Pancasila.

Interpretasi:

Kegiatan sekolah tidak hanya


menekankan sisi kognitif
namun juga afektif dan
psikomotor melalui berbagai
kegiatan pembiasaan.

3
Budaya kelas Hasil observasi:

● Bagaimana guru dan peserta  Guru dan peserta didik


didik melakukan kesepakatan mengadakan kesepakatan
kelas? kelas melalui diskusi
● Bagaimana guru menekankan kelas di awal semester
nilai-nilai profil pelajar Pancasila dan diawal pembelajaran.
kepada peserta didik,  Guru menekankan nilai-
nilai profil pelajar
Pancasila kepada peserta
didik melalui
pembiasaan, kegiatan
ditengah-tengah
pembelajaran sampai
dengan program kegiatan
sekolah.

Interpretasi:

Dengan adanya kesepakatan


menjadikan peserta didik
paham akan aturan yang ada
di sekolah.

Setiap hari baik dalam


melakukan kegiatan
pembelajaran maupun
pembiasaan dapat
menanamkan nilai-nilai
profil pelajar Pancasila.

4
Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:

● Apakah peserta didik terlibat  Pada saat pembelajaran


aktif selama pembelajaran berlangsung peserta didik
berlangsung? Dalam bentuk apa sangat aktif dan terlibat
saja keterlibatan peserta didik secara langsung dalam
dalam pembelajaran ini? proses pembelajaran,
● Jika iya, bagaimana guru mengerjakan soal, tanya
memotivasi peserta didik untuk jawab dan penggunaan
terlibat dalam pembelajaran? media.
● Jika tidak, mengapa peserta - Guru memotivasi peserta
didik tidak termotivasi dalam didik dengan mengajukan
pembelajaran? pertanyaan pada peserta
● Apakah Anda menangkap didik, agar peserta didik
antusiasme belajar dari para dapat aktif menjawab
peserta didik? pertanyaan dari guru.
● Apakah peserta didik aktif Hasilnya peserta didik
merespon pertanyaan guru sangat antusias
selama pembelajaran bersemangat dalam
berlangsung? Jelaskan menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh guru.

Interpretasi:

Pembawaan dan strategi guru


dalam memotivasi peserta
didik dapat menumbuhkan
antusias dalam pembelajaran.

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:

● Apakah di awal pembelajaran Guru mengamati dan


guru mengamati atau mengecek melakukan cek mengenai
kesiapan peserta didik? Baik kondisi siswa, baik kondisi
secara kondisi maupun secara fisik, kesiapan siswa, dan

5
materi yang akan diajarkan perasaan siswa.
● Apa yang dilakukan oleh guru
Guru menjadi fasilitator bagi
saat mengetahui bahwa
siswa.
kompetensi awal peserta didik
beragam? - Guru disetiap

● Bagaimana guru mendampingi penyampaian materi

setiap peserta didik agar selalu menanyakan

mencapai tujuan pembelajaran? tentang pemahaman


siswa

Interpretasi:

1. Guru melaksanakan
proses pembelajaran
dengan baik dan
menggunakan media
yang sesuai.
2. Guru menjadi fasilitator
bagi siswa menjawab
berbagai pertanyaan dari
siswa.
3. Mengecek hasil evaluasi
dan pekerjaan siswa
4. Memberi penjelasan
ulang pada siswa yang
belum paham

Perkembangan emosi Hasil observasi :

● Sejauh mana kelas dan ruang Ruang pembelajaran sangat


pembelajaran lainnya menjadi mendukung dan lengkap.
ruang ekspresi diri yang sehat Terdapat pojok baca dan
untuk peserta didik? sarana prasarana yang
● Bagaimana guru merespons terpenuhi.

6
peserta didik yang belum bisa Interpretasi:
mengekspresikan diri dengan
Ruang pembelajaran sangat
tepat?
mendukung dan guru
mendampingi siswa dengan
baik

Perkembangan sosial Hasil observasi:

● Secara umum, bagaimana guru 1. Pada saat pembelajaran


membangun atmosfer yang guru sering menggunakan
mendukung peserta didik untuk metode diskusi.
mengembangkan kemampuan 2. Memberikan masalah
bersosialisasi? misalnya peka sebagai bahan diskusi,
terhadap situasi sekitar, serta menyediakan media
berempati, saling menghargai, agar lebih mudah
serta berinteraksi dan memecahkan masalah
berkomunikasi?
Interpretasi:
● Bagaimana guru memfasilitasi
peserta didik dalam Guru sangat kreatif dalam
mengembangkan keterampilan menyediakan masalah dan
sosial peserta didik dalam sekaligus medianya
kegiatan belajar (contoh, kerja
kelompok, mengerjakan proyek
bersama)?

Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:

● Apa saja yang dilakukan guru 1. Melakukan doa setiap


dalam membangun nilai-nilai pembelajaran
integritas dan spiritual peserta 2. Terdapat pembiasaan
didik? hafalan surat pendek
pada hari Jum’at
3. Memutar Asmaul
Husna setiap jam

7
Istirahat

Interpretasi:

Kegiatan pembiasaan
tersebut mampu membangun
nilai spiritual siswa dengan
baik

Kesimpulan :

SDN PILANGBANGO merupakan yang maju, termasuk dalam sekolah Adiwiyata. Tidak hanya
mengedepankan aspek kognitif melainkan juga afektif dan psikomotor serta menghidupkan
profil Pancasila. Hal tersebut diimplementasikan dengan menerapkan berbagai pembiasaan
literasi, salaman, membersihkan lingkungan sendiri, hafalan surat pendek, makan makanan
tradisional & lain”

8
2. Modul Ajar dan RPP
Berikut paparan hasil observasi modul ajar dan RPP yang telah dilakukan:

Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan ● Apakah sudah ada tujuan  Sudah terdapat tujuan


komponen minimum pembelajaran, langkah- pembelajaran, langkah-
langkah pembelajaran, dan langkah pembelajaran dan
asesmen pembelajaran yang assesmen pembelajaran
jelas? yang jelas.

Esensial dan bermakna ● Kejelasan perumusan tujuan  Tujuan pembelajaran


pembelajaran memenuhi sudah memenuhi kriteria
kriteria SMART (Specific, SMART. Tujuan
Measurable, Achievable, pembelajaran sudah
Relevant, dan Time) (tidak khusus pada materi gaya
menimbulkan penafsiran dan pengaruhnya pada
ganda dan mengandung benda. Tujuan
perilaku hasil belajar) pembelajaran yang
disusun dapat terukur,
tercapai, sesuai dan
Tujuan
memuat alokasi waktu.
● Apakah modul ajar/RPP Tujuan
memuat tujuan pembelajaran
 Tujuan pembelajaran
yang sesuai selaras dengan
sudah selaras dengan CP.
CP yang dituju?
 Konsep pengetahuan,
● Apakah konsep utama yang
keterampilan dan sikap
akan dipelajari, pengetahuan
sudah tertera dengan jelas.
inti, keterampilan, dan sikap
 Modul ajar tidak memuat
yang akan dipelajari tertera
SARA pornografi,
secara jelas?
pornoaksi, dan provokasi.
● Apakah konten yang
 Terdapat pertanyaan
dipelajari sudah bebas dari
bermakna dan pertanyaan
muatan SARA pornografi,

9
pornoaksi, dan provokasi. pemantik yang menyasar
● Apakah terdapat pertanyaan konsep gaya.
bermakna dan pertanyaan Kegiatan
pemantik yang menyasar
 Alur kegiatan disusun
konsep inti?
secara runtut dan
sistematis, namun alokasi
Kegiatan waktu tiap kegiatan belum
terperinci.
● Apakah alur kegiatan
 Kegiatan sudah
disusun secara runtut,
berorientasi pada
sistematis, sesuai dengan
penguatan kompetensi dan
alokasi waktu?
kemampuan berpikir area
● Apakah rangkaian kegiatan
tinggi. Peserta didik diberi
berorientasi pada penguatan
permasalahan dan
kompetensi dan kemampuan
pertanyaan pemantik
berpikir area tinggi?
untuk menstimulus
● Apakah modul ajar/RPP
kemampuan berpikir area
menyertakan berbagai
tinggi.
kegiatan (termasuk remedial
 Sudah terdapat remedial
dan pengayaan) yang
(berupa pengulangan
berpusat pada siswa/
materi) dan pengayaan
menjadikan siswa peserta
(diberi pembelajaran
aktif?
lanjutan).
Assesmen
Asesmen
 Sudah ada assesmen awal
● Apakah ada asesmen awal berupa pertanyaan pada
pembelajaran beserta cara bagian apersepsi. Namun
penilaiannya untuk belum ada acara
mengecek kesiapan siswa? penilaiannya.
● Apakah asesmen yang  Assesmen sudah termuat
termuat secara jelas jelas, namun hanya pada

10
mengukur ketercapaian aspek psikomotorik.
Tujuan Pembelajaran?  Asesmen belum
● Apakah bentuk asesmen memberikan umpan balik
memberikan umpan balik pada proses pembelajaran
pada proses belajar siswa? siswa.
● Apakah kriteria untuk  Kriteria untuk mengukur
mengukur ketercapaian ketercapaian Tujuan
Tujuan Pembelajaran tertera Pembelajaran tertera
secara jelas? secara jelas dalam rubrik
penilaian.

Berkesinam- bungan ● Apakah urutan pembelajaran  Urutan pembelajaran


sistematis dan logis? sudah sistematis dan logis.
● Apakah terdapat pertanyaan  Guru sudah melakukan
kunci yang membantu guru refleksi dan modul ajar
dan siswa untuk sudah memuat pertanyaan
merefleksikan kegiatan kunci.
pembelajaran di kelas?  Assesmen yang tertera
● Apakah asesmen yang tertera sudah selaras dengan
di modul ajar/RPP selaras kegiatan pembelajaran,
dengan kegiatan namun belum lengkap.
pembelajaran? Hanya terdapat pedoman
assesmen untuk aspek
psikomotorik.

Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP  Modul ajar belum memuat


memuat alternatif kegiatan alternatif kegiatan untuk
untuk diimplementasikan diimplementasikan pada
pada lingkungan sekolah lingkungan sekolah yang
yang berbeda? berbeda.
● Apakah modul ajar/RPP  Modul ajar/RPP sudah
dapat mengakomodir siswa mampu mengakomodir
dengan kebutuhan yang kemampuan siswa secara

11
berbeda? heterogen.
● Apakah modul ajar/RPP  Kearifan lokal daerah
memuat kearifan lokal setempat tidak tertulis
daerah setempat? dalam modul ajar/RPP

Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP  Modul ajar /RPP


menggunakan bahasa yang menggunakan bahasa /
jelas dan mudah dipahami? istilah yang jelas dan
● Apakah bahasa/istilah yang mudah dipahami.
digunakan mudah dipahami?

Komponen pendukung ● Apakah pemilihan  Pemilihan sumber/media


sumber/media pembelajaran pembelajaran sudah sesuai
sesuai dengan tujuan, materi, dengan tujuan materi.
dan karakteristik peserta  Sudah terdapat kegiatan
didik? remedial atau pengayaan
● Apakah ada kegiatan pada akhir pembelajaran.
remedial atau pengayaan? Namun belum ada rincian
● Apakah ada daftar pustaka? pengayaan dan remedial
yang jelas.
 Daftar pustaka belum
dicantumkan dalam modul
ajar.

Kesimpulan : Secara keseluruhan, modul ajar/RPP sudah memuat komponen-komponen yang


sesuai dengan prinsip. Namun ada beberapa komponen yang belum dijelaskan
secara rinci.

12
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Berikut paparan mengenai hasil observasi yang telah dilakukan:

Bila Anda adalah guru di


Hasil Observasi
kelas tersebut, hal apa yang
Hal yang diobservasi (tuliskan apa yang terjadi dan
akan Anda lakukan
alasannya)
berbeda?

Apakah semua peserta didik Iya, Guru telah Jika saya menjadi guru di
benar-benar telah belajar menyampaikan materi yang kelas tersebut hal yang akan
tentang topik pembelajaran dipelajari oleh peserta didik saya lakukan yaitu dengan
hari ini? Bagaimana proses pada hari tersebut. Mereka menggunakan metode belajar
mereka belajar? belajar dengan diberikan kelompok agar siswa lebih
penjelasan terlebih dahulu aktif dalam menyampaikan
kemudian beberapa peserta pendapatnya sendiri” dan
didik diminta untuk maju mampu belajar menyelesaikan
melakukan contoh penerapan permasalahan secara
Gaya. kelompok

Peserta didik mana yang tidak Ada beberapa peserta didik Sering” memberikan
dapat mengikut kegiatan Ketika pembelajaran pertanyaan kepada siswa, agar
pembelajaran pada hari ini? dilaksanakan sepertinya siswa lebih mempersiapkan
memperhatikan, namun diri ketika guru memberikan
setelah ditanya oleh guru penjelasan
mereka masih belum paham

Mengapa peserta didik Ada beberapa factor yang Menggunakan media


tersebut tidak dapat belajar mempengaruhi peserta didik pembelajaran seperti Audio
dengan baik? Menurut Anda tersebut seperti kurang visual atau guru bisa
apa penyebabnya dan konsentrasi, guru dalam mengajak peserta didik
bagaimana alternatif penyampaian materi kurang belajar diluar kelas agar
solusinya? dalam memanfaatkan media peserta didik tidak merasa
bahan ajar bosan didalam kelas

13
Bagaimana usaha guru model Guru memberikan pertanyaan Memberikan reward kepada
dalam mendorong peserta kepada peserta didik agar peserta didik yang mampu
didik yang tidak aktif untuk siswa tersebut bisa lebih aktif, menjawab pertanyaan yang
belajar? Apakah usaha kemudian jika siswa tersebut kita berikan agar siswa secara
tersebut berhasil belum bisa menjawab guru tidak langsung termotivasi
akan melempar pertanyaan untuk lebih aktif lagi dalam
kepada siswa yang lain. pembelajaran.
Usaha yang dilakukan guru
model Berhasil, namun ada
Sebagian siswa juga yang
perlu mendapatkan perhatian
khusus.

Apakah pembelajaran Pembelajaran berjalan efektif, Ketika memberikan


berjalan dengan efektif? namun beberapa kali peserta penjelasan saya sebagai guru
(Semua kegiatan yang didik masih kebanyakan diam tidak hanya menjelaskan
diberikan bermakna untuk Ketika ditanya oleh guru. didepan kelas namun juga
peserta didik, semua peserta menjelaskan dengan berputar
didik terlibat aktif dan tidak agar peserta didik lebih
ada yang idle) memperhatikan lagi

Bagaimana usaha guru Guru memberikan Saya akan membuat


membantu peserta didik yang pertanyaan” stimulus kepada kelompok kecil, kemudian
mengalami kesulitan dalam siswa dan mengajak siswa kelompok kecil” tersebut
mencapai tujuan mempraktekkan contoh membahas satu Macam gaya
pembelajaran? berbagai macam” Gaya agar lebih fokus lagi

Bagaimana usaha guru dalam Guru memberikan pengayaan Mengarahkan bakat anak agar
memfasilitasi peserta didik kepada peserta didik tersebut mereka tidak hanya unggul
yang lebih cepat dari rata-rata pada bidang akademik tetapi
kelas dalam mencapai tujuan juga unggul dalam bidang
pembelajaran? non akademik

14
Apakah guru melakukan Iya, guru melakukan Tetap melakukan modifikasi
modifikasi dari modul modifikasi dari RPP ke modul RPP karena hal tersebut
ajar/RPP? Apakah modifikasi ajar kurikulum merdeka. merupakan peraturan dari
tersebut merupakan pemerintah
Iya, modifikasi tersebut
keputusan guru untuk
merupakan keputusan guru
merespons situasi kelas dan
berdasarkan keputusan dari
peserta didik?
pemerintah yaitu mrnggunkan
kurikulum merdeka

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?

Mengetahui cara guru mengajar dan cara mengkondisikan peserta didiknya kelas.
Cara membuat modul ajar, media ajar, bahan ajar, asesmen.

Kesimpulan:

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:

- Guru dalam menyampaikan materi sudah baik, dan mampu mengkondisikan peserta
didik di kelas.
- Guru mampu menjadi fasilotator bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar
- Guru melakukan modifikasi RPP ke modul ajar sesuai dengan peraturan pemerintah

15
4. Manajemen Sekolah
Berikut paparan mengenai hasil observasi yang telah dilakukan:
Tgl. Sasaran Observasi*) Hasil Observasi

24 Oktober Manajemen Kesiswaan  Kebutuhan siswa yang


2022 menjadi proritas sekolah yaitu
● Apa saja kebutuhan siswa yang
bakat isswa tersalur dengan
menjadi prioritas sekolah?
baik
● Apa yang sudah diupayakan satuan
 Upaya yang dilakukan satuan
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan
pendidikan untuk memenuhi
tersebut
kebutuhan yaitu
● Bagaimana kebutuhan siswa ini 1. kegiatan ekstrakurikuler
tercermin dalam analisis karakteristik yaitu pramuka, seni tari,
satuan pendidikan? pencak silat, badminton, bola
● Bagaimana kebutuhan peserta didik ini voly.
tercermin dalam tujuan satuan 2. Pembiasan :
pendidikan? Senin : Upacara bendera
Selasa: Rita (Bercerita)
Rabu : Dalang Saribo (Daur
Ulang Sampah di Hari Rabu)
Kamis : Senam
Jumat : Jumat Religi bersama
Jainal
 Karakteristiknya tercermin
dalam pembiasan yang telah
dilakukan.
 Tujuan satuan pendidikan
disesuaikan dengan kebutuhan
siswa. Kebutuhan kebutuhan
tersebut, dipenuhi melalui
pembiasaan.

16
Interpretasi Hasil Observasi

Kebutuhan siswa dijadikan sebagai


prioritas siswa. Penerapannya dari
berbagai aspek (kognitif, afektif,
psikomotor)

Manajemen Kurikulum  Pembelajarannya dikelola oleh


guru kelas, guru PJOK, guru
● Bagaimana satuan pendidikan
agama
mengelola pembelajarannya?
 Pada tahun 2022- 2013 kelas 1
● Bagaimana proses perencanaan dan
dan IV menggunakan
desain kurikulum?
kurikulum merdeka berubah,
● Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan kelas 2, 3, 5, 6 menggunakan
monitoring terhadap pelaksanaan kurikulum 2013
kurikulum?  Sekolah melakukan monitoring
● Seberapa jauh penggunaan data dalam terhadap pelaksanaan
proses refleksi kurikulum? kurikulum pada setiap akhir
semester berupa supervise
akademik baik kelas maupun
administrasi.
 Penggunaan data dalam proses
refleksi kurikulum dilaksanakan
setiap bulan
Interpretasi Hasil Observasi

Managemen kurikulum terlaksana


dengan baik, karena sekolah rutin
melaksanakan monitoring dan
refleksi kurikulum

17
Manajemen Sumber Daya Manusia  Semua proses penerimaan
guru melalui dinas
● Bagaimana proses penerimaan guru
pendidikan kota Madiun
dalam satuan pendidikan?
sejak tahun 2019
● Apakah ada kegiatan khusus untuk
 Ada, dengan pendampingan
membekali guru yang baru mengajar?
secara langsung yaitu
● Apakah ada kegiatan khusus untuk
supervise dan pendampingan
pengembangan profesional guru?
tidak langsung yaitu diamati
sehari hari bagaimana cara
mengajar.
Interpretasi Hasil Observasi

Dalam penerimaan guru baru


dilaksanakan melalui dinas kota
Madiun dan diadakan
pendampingan untuk guru baru

18
Manajemen sarana & prasarana  Semua data sarana prasarana
sudah terpenuhi di Dapodik
● Apa saja data yang digunakan untuk
 Sudah, yang masih kurang yaitu
perencanaan sarana dan prasarana?
pengadaan gedung. Karena,
● Apakah penggunaan sarana dan
belum bisa terpenuhi oleh dana
prasarana sudah efektif untuk
BOS dan dana APBD
mendukung proses pembelajaran?
 Sarana prasarana yang
● Apakah ada sarana dan prasarana di
dimanfaatkan:
sekitar sekolah yang dapat
- Pondok SIGEMA (Pondok
dimanfaatkan untuk mendukung
Siswa Gemar Membaca)
pembelajaran?
yang merupakan inovsi dari
perpustakaan
- BILLING PUSDIATAKA (
Mobil Keliling Media
Pustaka) mobil tersebut
berisi durta literasi yang
keliling kelas pada jam
istirahat untuk
mempromosikan macam-
macam buku yang ada di
perpustakaan.
- GAZEBO dimana anak-
anak bisa membaca buku
ketika istirahat
Interpretasi Hasil Observasi

Sarana prasarana di sekolah ini


sudah terpenuhi. Namun yang
masih kurang yaitu gedung. Karena
tiap tahun ada penambahan siswa
dan ada beberapa sarana prasarana
disekitar sekolah yang bisa
dimanfaatkan.

19
Manajemen anggaran  Iya, yaitu melalui aplikasi dana
BOS dan APBD. Sebagai
● Apakah satuan pendidikan memiliki
contoh adanya laporan SPJ
sistem dalam merencanakan,
yang dilaporkan oleh
melaksanakan, dan memonitor
bendahara.
anggaran dan penggunaannya?
Interpretasi Hasil Observasi

Sekolah ini sudah memiliki


aplikasi dana BOS dan APBD

Manajemen Sistem Informasi  Data yang dikumpulkan dalam


mendukung proses
● Apa saja informasi/data yang
pembelajaran yaitu rapot
dikumpulkan dalam mendukung proses
Pendidikan, dan abensi
pembelajaran?
 Data yang dikelola pakai
● Bagaimana informasi dikelola sehingga
aplikasi offline
pembelajaran bisa dilakukan berbasis
 Guru biasa mengakses data
data?
proses pembelajaran secara
● Sejauh mana guru bisa mengakses dan
manual
menggunakan data tersebut untuk
mendukung proses pembelajaran? Interpretasi Hasil Observasi

Informasi atau data dikelola


melalui aplikasi offline dan guru
mengaksesnya secara manual

Manajemen Ketatalaksanaan  Di sekolah ini memiliki operator


yang tergabung dengan grup
● Apa saja yang dimiliki satuan
operator kecamatan dan kota
pendidikan untuk membantu sistem
Madiun
administrasi?
Interpretasi Hasil Observasi

Pengelolaan system administrasi di


sekolah ini sudah baik.

20
Pelajaran yang didapat dari wawancara dan pengamatan ini yakni memperoleh pengetahuan
tentang kurikulum yang digunakan oleh sekolah, pembiasaan dan kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan di SDN Pilangbango.

5. Lingkungan Belajar
Berikut paparan hasil observasi yang telah dilakukan:

Interpretasi
Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi
Hasil Observasi

25 1. Latar belakang sosial-ekonomi Sama, perbedaan Sekolah harus


Oktober kondisi sosial- memberi yang sama
murid
2022 ekonomi tidak pada setiap peserta
menjadi pembeda. didiknya
Murid dengan kondisi sosial-ekonomi
Mereka tetap
yang berbeda memiliki hak yang
mendapatkan hak
sama dalam mengakses dan
dan kewajiban
memperoleh layanan pendidikan yang
yang sama
berkualitas, seperti tingkat
pendidikan orang tua dan fasilitas
belajar yang tersedia di rumah.

25 2. Kualitas pembelajaran di kelas Seluruh kegiatan Kualitas


Oktober pembelajaran telah pembelajaran harus
2022 disusun dalam disesuaikan dengan
Seluruh kegiatan belajar mengajar di
administrasi kelas. tingkat kemampuan
kelas, mencakup indikator
Semua aspek siswa
manajemen kelas, dukungan afektif,
tersusun rapi dan
pembelajaran interaktif dan
tetap diterapkan
penyesuaian cara mengajar dengan
dengan baik.
tingkat kemampuan murid.
Pembelajaran
berlangsung
interaktif dan
disesuaikan dengan
tingkat kemampuan
murid

21
25 3. Refleksi dan perbaikan Setelah Guru perlu
Oktober pembelajaran oleh guru pembelajaran guru mengadakan refleksi
2022 selalu melakukan dan perbaikan untuk

Kemampuan pengembangan guru refleksi untuk mengetahui


untuk terus meningkatkan kompetensi mengetahui ketercapaian
melalui belajar mandiri dengan karakter capaian pembelajaran
merefleksi praktik pengajaran yang pembelajaran.
telah diterapkan dan juga belajar dari Sharing dengan
rekan guru. guru lain untuk
berbagi
pengalaman
mengatasi
permasalahan
dalam proses
pembelajaran.
Belajar mandiri
dengan cara
mencari referensi
untuk
meningkatkan
kualitas pendidikan

22
25 4. Kepemimpinan instruksional Kepala sekolah Seluruh kegiatan
Oktober memiliki dan tujuan sekolah
2022 kemampuan dalam disesuaikan dengan
Kemampuan kepala satuan
menyusun visi misi kebutuhan dan
pendidikan dalam menyusun dan
program dan kemampuan siswa
mengkomunikasikan visi, misi,
kebijakan. Seluruh
program, dan kebijakan yang
komponen tersebut
mendukung guru dalam
ditingkatkan
meningkatkan mutu pembelajaran di
dengan
satuan pendidikan.
memperhatikan
kebutuhan dan
kompetensi siswa

25 5. Iklim keamanan di satuan Guru kelas dan Guru kelas harus


Oktober pendidikan ditangani bersama- bisa sekaligur
2022 sama sebagai konseling
untuk mengatasi
Satuan pendidikan yang memiliki
masalah keamanan
kebijakan, pemahaman, dan program
pada siswa
terkait perundungan, hukuman fisik,
kekerasan seksual dan narkotika
sehingga memberikan perlindungan
dan rasa aman bagi warga satuan
pendidikan, baik secara fisik maupun
psikologis.

25 6. Iklim kebinekaan di satuan Seluruh siswa, guru Sekolah perlu


Oktober dan administrasi menanamkan sikap
pendidikan
2022 mengutamakan menghargai

Llingkungan satuan pendidikan yang sikap menghargai

menghargai keragaman agama perbedaan

maupun sosial-budaya dan dukungan


kesetaraan hak.

23
25 7. Iklim kesetaraan gender Saling menghargai Sekolah perlu
Oktober tanpa membedakan menanamkan sikap
2022 jenis kelamin. saling merhargai
Bagaimana lingkungan satuan
Siswa laki-laki dalam perbedaan
pendidikan berperilaku adil,
maupun perempuan jenis kelamin
memberikan kesempatan yang sama
mendapatkan hak
bagi warga satuan pendidikan, baik
dan kewajiban
laki-laki maupun perempuan dalam
yang sama
menjalankan peran publik.seperti
dukungan kepala satuan pendidikan
dan guru atas kesetaraan gender.

25 8. Iklim inklusivitas - Stunting, Anak yang memiliki


Oktober ada 1 anak keterbatasan perlu
2022 - Inklusi, mendapatkan
Pengetahuan, penerimaan dan
tidak ada perhatian khusus
dukungan guru terhadap murid
dengan disabilitas serta murid cerdas
istimewa dan murid bakat istimewa.

25 9. Dukungan orangtua dan murid Komite, paguyupan Komunikasi antara


Oktober terhadap program satuan kelas diketuai oleh pihak sekolah dan
2022 pendidikan paguyupan kelas wali murid penting
untuk dilakukan.
Sehingga program
Partisipasi orangtua dalam kegiatan
sekolah dapat
satuan pendidikan, dan partisipasi
terlaksana dengan
murid dalam penyusunan program
baik karena
satuan pendidikan.
dukungan dari wali
murid

24
Kesimpulan:

Sekolah harus menanamkan sikap saling menghargai baik oleh guru, siswa dan tenaga
administrasi sekolah, seluruh kegiatan visi, misi, tujuan sekolah harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan kompetensi siswa.

Program dengan orang tua:

- 2 bulan sekali ada pertemuan/arisan. Karena ada pandemi berhenti


- Sosialisasi program sekolah

B. Analisis Hasil Observasi


Budaya sekolah telah mendukung dalam proses pembelajaran di lingkungan
sekolah, terdapat budaya kelas yang telah diterapkan sesuai dengan kesepakatan guru
dan siswa, dalam proses pembelajaran guru memberikan apersepsi kepada peserta didik
dalam mewujudkan keterlibatan peserta didik, penerapan perkembangan emosi dan
sosial kurang maksimal karena hanya dilakukan pada hari-hari besar agama serta dalam

kegiatan moral/spiritual sudah dilakukan dengan maksimal karena sudah mengacu pada
Pendidikan karakter budi luhur. Sistem manajemen yang ada disekolah antara lain
manajemen kesiswaan, manajemen kurikulum, manajemen sumber daya manusia,
manajemen sarana dan prasarana, manajemen anggaran, manajemen sistem informasi,
dan manajemen ketatalaksanaan.
Berdasarkan pengamatan, kami memperoleh pengalaman yaitu cara penguasaan
kelas dengan baik. pembelajaran yang dilaksanakan guru sudah cukup efektif, dengan
menggunakan perangkat pembelajaran dengan lengkap dan fasilitas pendukung audio
visual. Lingkungan belajar sudah sesuai dengan aspek-aspek yang kami observasi,
dukungan penuh dari sekolah, orang tua, dan guru-guru, sehingga menjadikan peserta
didik belajar dengan nyaman.

C. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Observasi


1. Faktor pendukung
Faktor pendukung dalam kami melaksanakan observasi di SDN Pilangbango
diantaranya : kepala sekolah memberikan dukungan penuh terhadap kami dalam
melaksanakan observasi di sekolah meliputi manajemen sekolah yang didalamnya
mencakup manajemen kesiswaan, manajemen kurikulum, manajemen sumber daya

25
manusia, manajemen sarana prasarana, manajemen anggaran, manajemen sistem
informasi, serta memberi waktu dan kesempatan secara terbuka untuk kami
mengobservasi lingkungan sekolah dan kelas.
Peran guru pamong dan guru senior lain sebagai pengajar yang sudah lebih
senior sangat baik dalam membimbing dan mengarahkan kami selama proses
observasi. Selain itu guru pamong dan guru lain juga memberikan kesempatan
kepada kami untuk mengobservasi kelas dan para peserta didik. Para peserta didik
sangat terbuka dan memberi ruang kepada kami untuk melakukan observasi di
lingkungan sekolah, kelas, dan perkembangan peserta didik.

2. Faktor penghambat
Sebagian besar siswa sudah terbuka dalam memberi kesempatan kami untuk
observasi namun terdapat beberapa siswa yang sulit dikondisikan dalam kelas dan
diajak bekerja sama sehingga mengganggu konsentrasi peserta didik lain di dalam
kelas. Penghambat lain dalam melaksanakan observasi yaitu kesulitan kami dalam
membagi tugas pada masing-masing kelompok maupun individu.

26
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan Hasil Observasi


Observasi berasal dari Bahasa Latin yang memiliki arti melihat dan
memperhatikan. Observasi merupakan salah satu cara yang digunakan peneliti dalam
memperoleh informasi mengenai obyek atau peristiwa yang bersifat sesaat dan dapat
dideteksi dengan panca indera. Dalam observasi hal yang perlu diperhatikan ialah;
memastikan bahwa obyek yang diteliti dapat dilihat oleh panca indera, Menggunakan
prinsip 5W 1H, dalam memperoleh informasi harus dilakukan pengamatan terlebih
dahulu, menggunakan catatan pengamatan dan kamera untuk hasil yang lebih nyata dan
jelas. Berdasarkan hasil observasi kelompok kami di SDN Pilangbango dapat
disimpulkan bahwa sekolah telah mendukung proses pembelajaran dilingkungan
sekolah, terdapat budaya kelas yang mampu diterapkan sesuai dengan kesepakatan
antara guru dan peserta didik. Dalam proses awal pembelajaran guru memberikan
apresepsi kepada peserta didik, memberikan motivasi untuk mengetahui kompetensi
awal peserta didik yang beragam.
Penerapan perkembangan emosi-sosial pada kegiatan moral/spriritual sudah
dilakukan dengan maksimal yang mengacu pada pendidikan karakter budi luhur. Dalam
proses pembelajaran yang dilakukan guru sudah cukup efektif, dengan penggunaan
perangkat pembelajaran dan fasilitas yang lengkap. Dalam proses pembelajaran sudah
sesuai dengan aspek yang diobservasi seperti adanya dukungan dari sekolah, orang tua,
dan guru. Sedangkan dalam manajemen yang ada disekolah terdapat manajemen
kesiswaan, manajemen kurikulum, manajemen sumber daya manusia, manajemen
sarana dan prasarana, manajemen anggran, manajemen sistem informasi dan
manajemen ketatalaksanaan.
B. Refleksi
Alhamdulillahirobbil alamin, pada PPL di SDN Pilangbango kami telah
menyelesaikan tahap observasi selama 5 hari. Pada observasi ini kami menemukan
banyak pengalaman dan wawasan baru yang sebelumnya belum pernah kami temui.
Karakter peserta didik di SDN Pilangbango sangat beragam, dari berbagai latar
belakang keluarga dengan pendidikan yang beragam. Di SDN Pilangbango juga
memiliki peserta didik yang non muslim. Rencana pembelajaran atau modul ajar juga
tertib digunakan ketika proses pembelajaran, didalam kelas guru yang terjadwal

27
mengajar sudah pasti memiliki Modul Ajar/ RPP dan lengkap sesuai tahapan-
tahapannya.
Pelaksanaan pembelajaran di SDN Pilangbango berjalan dengan baik dan lancer
namun pada observasi yangkami lakukan masih ada beberapa peserta didik yang belum
fokus pada pembelajaran yang sedang berlangsung. Guru memberikan stimulus pada
peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Kebutuhan-kebutuhan siswa di SDN Pilangbango juga selalu disahakan untuk
pemenuhannya baik dari dana BOS atau DIK. Perekrutan guru upahan dimintakan dari
dinas pendidikan kota sehingga sekolah tidak merekrut sendiri guru-guru upahan.
Kurikulum di SDN Pilangbango adalah merupakan roh nya sekolah. Disana kurikulum
dimonitoring setiap minggu pelaksanaannya dan di akhir semester.
Lingkungan belajar di SDN Pilangbango tidak ada perlakuan yang berbeda
kepada semua peserta didik, kebetulan peserta didik di SDN Pilangbango semuanya
regular tidak ada yang ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Semua peserta didik
dperlakukan secara adil dan sama. Kualitas pembelajaran di SDN Pilangbango sudah
baik, dilaksanakan dengan mencakup indicator, managemen kelas, dukungan efektif,
dan pembelajaran juga dilakukan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Orang tua
juga sangat mendukung kegiatan yang dilakukan di SDN Pilangbango terhadap
keberhassilan belajar siswa.
C. Rencana Tindak Lanjut
Berangkat dari hasil observasi pembelajaran di SDN Pilangbango bahwa
sekolah telah mendukung proses pembelajaran dilingkungan sekolah, terdapat budaya
kelas yang mampu diterapkan sesuai dengan kesepakatan antara guru dan peserta didik.
Dalam proses awal pembelajaran guru memberikan apersepsi kepada peserta didik,
memberikan motivasi untuk mengetahui kompetensi awal peserta didik yang beragam.
Hal ini menunjukkan adanya peningkatan interaksi antara guru dengan peserta didik
yang dapat mempengaruhi sosio-emosional. Tindak lanjut observasi ini adalah
menerapkan konsep perkembangan sosio-emosional dalam proses penyampaian materi
dalam pembelajaran. Hal itu dikarenakan kegiatan moral/spriritual yang dilakukan
secara maksimal akan mengacu pada pendidikan karakter budi luhur dan membantu
peserta didik untuk belajar mandiri dalam menemukan solusi ketika menemukan
kesulitan dalam pembelajaran. Dengan penerapan perkembangan sosio-emosional
dalam pembelajaran maka tujuan pembelajaran dapat tercapai dan dengan hasil belajar
dapat sesuai dengan yang diharapkan.

28
Lampiran 1: Format Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik

FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG : Kelompok 23 (Erika, Indah, Nisfi, Zellva)


Kelas Sasaran Observasi : 1 (satu)
Untuk Siklus Pembelajaran : (√) Terbimbing
( ) Mandiri, siklus ke ……….
*Aspek sesuai dengan kebutuhan
Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

Budaya sekolah Hasil observasi: Suasana sekolah sudah


● Apakah suasana sekolah mendukung mendukung pembelajaran dan interaksi
pembelajaran dan interaksi yang optimal? yang optimal. Profil pelajar Pancasila
● Secara umum, apakah profil pelajar Pancasila sudah dihidupkan dalam sekolah
dihidupkan dalam sekolah?

Interpretasi:
SDN Pilangbango merupakan sekolah
adiwiyata sehingga Suasana sekolah
mendukung mencakup ruang kelas dan
fasilitas sekolah yang memadai. Profil
pelajar Pancasila sudah dihidupkan
dalam sekolah contohnya menerapkan
5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan
Santun)

Budaya kelas Hasil observasi:


● Bagaimana guru dan peserta didik melakukan Guru dan peserta didik melakukan
kesepakatan kelas? kesepakatan kelas diawal pembelajaran
● Bagaimana guru menekankan nilai-nilai profil Guru menekankan nilai-nilai profil
pelajar Pancasila kepada peserta didik, pelajar Pancasila kepada peserta didik
dengan menerapkan kemandirian,
bernalar kritis, bergotong- royong

Interpretasi:
Guru dan peserta didik melakukan
kesepakatan kelas diawal pembelajaran
yaitu mengikuti pembelajaran dengan
tertib dan setelah pembelajaran
diadakan piket kelas (membersihkan
kelas)
Guru menekankan nilai-nilai profil
pelajar Pancasila kepada peserta didik
dengan menerapkan kemandirian,
bernalar kritis, bergotong- royong

29
Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:
● Apakah peserta didik terlibat aktif selama  peserta didik terlibat aktif selama
pembelajaran berlangsung? Dalam bentuk apa pembelajaran berlangsung
saja keterlibatan peserta didik dalam  guru memotivasi peserta didik untuk
pembelajaran ini? terlibat dalam pembelajaran
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi peserta  Saya menangkap antusiasme belajar
didik untuk terlibat dalam pembelajaran? dari para peserta didik
● Jika tidak, mengapa peserta didik tidak  peserta didik aktif merespon
termotivasi dalam pembelajaran? pertanyaan guru selama
● Apakah Anda menangkap antusiasme belajar pembelajaran berlangsung
dari para peserta didik?
● Apakah peserta didik aktif merespon pertanyaan
guru selama pembelajaran berlangsung? Interpretasi:
Jelaskan  peserta didik terlibat aktif selama
pembelajaran berlangsung Ketika
guru meminta untuk menyebutkan
bentuk-bentuk bangun datar dan
meminta perserta didik
 guru memotivasi peserta didik
untuk terlibat dalam pembelajaran
dengan cara memberikan kata-kata
membangun misalnya belajar
untuk meraih kesuksesan
 antusiasme belajar dari para
peserta didik
 antusiasime dengan peserta didik
dapat menyebutkan bangun ruang
dan sangat semangat menyebutkan
benda yang berbentuk kotak,
silinder bola di depan kelas
 peserta didik dapat merespon
pernyataan guru dengan menjawab
pernyataan dari guru.

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:


● Apakah di awal pembelajaran guru mengamati  Iya, guru mengamati atau
atau mengecek kesiapan peserta didik? Baik mengecek kesiapan peserta didik
secara kondisi maupun secara materi yang akan  Guru menemukan perbedaan-
diajarkan perbedaan dari setiap individu,
● Apa yang dilakukan oleh guru saat mengetahui maka langkah berikutnya
bahwa kompetensi awal peserta didik beragam? adalah melakukan perencanaan
● Bagaimana guru mendampingi setiap peserta
dan pelaksanaan program
didik agar mencapai tujuan pembelajaran?
pengajaran yang disesuaikan
dengan perbedaan.
 Guru mendampingi setiap peserta
didik agar mencapai tujuan
pembelajaran dengan cara guru
berkeliling memantau peserta
didik dalam mengerjakan LKPD.

30
Interpretasi:
 Guru mengamati atau mengecek
kesiapan peserta didik dengan
menanyakan kabar dan kehadiran
peserta didik.
 Guru menemukan perbedaan-
perbedaan dari setiap individu
dengan menyiapkan perencanaan
dan pelaksanaan program
pengajaran yang disesuaikan
dengan perbedaan.

Perkembangan emosi Hasil observasi:


● Sejauh mana kelas dan ruang pembelajaran  Kelas dan ruang pembelajaran
lainnya menjadi ruang ekspresi diri yang sehat yang nyaman.
untuk peserta didik?  Guru merespons peserta didik
● Bagaimana guru merespons peserta didik yang yang belum bisa mengekspresikan
belum bisa mengekspresikan diri dengan tepat? diri dengan tepat dengan cara
mendekati peserta didik.

Interpretasi:
 Kelas dan ruang pembelajaran
yang nyaman.
 Guru merespons peserta didik
yang belum bisa mengekspresikan
diri dengan tepat dengan cara
mendekati peserta didik dan
meminta peserta didik untuk
menyebutkan bentuk-bentuk
ruang.

Perkembangan sosial Hasil observasi:


● Secara umum, bagaimana guru membangun
atmosfer yang mendukung peserta didik untuk ● Guru membangun atmosfer yang
mengembangkan kemampuan bersosialisasi? mendukung peserta didik untuk
misalnya peka terhadap situasi sekitar, mengembangkan kemampuan
berempati, saling menghargai, serta berinteraksi bersosialisasi misalnya peka
dan berkomunikasi? terhadap situasi sekitar, berempati,
● Bagaimana guru memfasilitasi peserta didik saling menghargai, serta
dalam mengembangkan keterampilan sosial berinteraksi dan berkomunikasi.
peserta didik dalam kegiatan belajar (contoh, ● Guru memfasilitasi peserta didik
kerja kelompok, mengerjakan proyek bersama)? dalam mengembangkan
keterampilan sosial peserta didik
dalam kegiatan belajar.

Interpretasi:
 Guru membangun atmosfer
yang mendukung peserta didik
untuk mengembangkan
kemampuan bersosialisasi
misalnya membentuk peserta

31
didik dalam berkelompok
sehingga terjadi komunikasi
antar peserta didik.
● Guru memfasilitasi peserta didik
dalam mengembangkan
keterampilan sosial peserta didik
dalam kegiatan belajar dengan
guru membentuk peserta di dalam
beberapa kelompok dan
mengerjakan LKPD.

Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:


● Apa saja yang dilakukan guru dalam  Guru dalam membangun nilai-nilai
membangun nilai-nilai integritas dan spiritual integritas dan spiritual peserta
peserta didik? didik dengan cara jujur dan
bertanggungjawab atas jawaban
pertanyaan yang diberikan oleh
guru, selalu berdoa sebelum
pembelajaran.

Interpretasi:

 Guru dalam membangun nilai-nilai


integritas dan spiritual peserta
didik dengan memberikan LKPD
kemudian peserta didik diajarkan
untuk jujur dan bertanggungjawab
atas jawaban yang diberikan.
Nilai-nilai spiritual dapat dengan
selalu menerapkan berdoa sebelum
dan sesudah pembelajaran.

Kesimpulan :

Untuk melakukan pembelajaran yang baik guru memang seharusnya memahami kemampuan peserta
didik dan lingkungan belajar peserta didik. Perangkat pembelajaran sangat dibutuhkan agar dapat
sistematis sesuai langkah-langkah pembelajaran dan dapat tercapai tujuan pembelajaran.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Dr. DAHLIA NOVARIANING ASRI, M.Si. DWI WAHYU SUSMINI, S.Pd.


NIDN. 0729117801 NIP. 19660804 198603 2 011

32
Lampiran 2: Format Lembar Observasi RPP

FORMAT LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP*

Nama Mahasiswa PPG : Kelompok 23 (Erika, Indah, Nisfi, Zellva)

NIM : 2202114453, 2202114445, 2202114453, 2202114466

Prodi/Bidang Studi : PGSD

Penyusun Modul ajar/RPP : DWI WAHYU SUSMINI, S.Pd.


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : 1
Capaian Pembelajaran/KD : Pada akhir kelas 1, peserta didik dapat mengenal berbagai bentuk
bangun ruang (bola, kubus, balok) dan berbagai bentuk bangun datar
(persegi, segitiga dan lingkaran) dan menggambarkannya
menggunakan kata-kata sendiri. Peserta didik juga dapat mengikuti
dan membuat arah navigasi sederhana (misalnya: berjalan lima
langkah kedepan, belok kiri, berjalan mundur 10 langkah)

* ) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.

Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan komponen ● Apakah sudah ada tujuan pembelajaran, Sudah adatujuan


minimum langkah-langkah pembelajaran, dan pembelajaran, langkah-
asesmen pembelajaran yang jelas? langkah pembelajaran,
dan juga asesmen

Esensial dan bermakna ● Kejelasan perumusan tujuan  Perumusan tujuan


pembelajaran memenuhi kriteria pembelajaran sudah
SMART (Specific, Measurable, memenuhi kriteria
Achievable, Relevant, dan Time) (tidak SMART
menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung perilaku hasil belajar)

Tujuan Tujuan
● Apakah modul ajar/RPP memuat tujuan  Tujuan pembelajaran
pembelajaran yang sesuai selaras dalam Modul Ajar
dengan CP yang dituju? sudah sesuai dengan
● Apakah konsep utama yang akan CP yang dituju.
dipelajari, pengetahuan inti,  Konsep utama,
keterampilan, dan sikap yang akan pengetahuan inti,
dipelajari tertera secara jelas? keterampilan dan
● Apakah konten yang dipelajari sudah sikap yang akan
bebas dari muatan SARA pornografi, dipelajari sudah
pornoaksi, dan provokasi. tertera secara jelas

33
● Apakah terdapat pertanyaan bermakna  Konten yang
dan pertanyaan pemantik yang dipelajari bebas dari
menyasar konsep inti? muatan SARA
pornografi, pornoaksi
dan provokasi
 Sudah ada
pemahaman bermakna
dan pertanyaan
pemantik di dalam
Modul Ajar

Kegiatan
 Alur kegiatan sudah
runtut dan sistematis
Kegiatan sesuai alokasi waktu
● Apakah alur kegiatan disusun secara  Rangkaian kegiatan
runtut, sistematis, sesuai dengan alokasi dalam Modul Ajar
waktu? sudah berorientasi
● Apakah rangkaian kegiatan berorientasi pada penguatan
pada penguatan kompetensi dan kompetensi dan
kemampuan berpikir area tinggi? kemampuan berpikir
● Apakah modul ajar/RPP menyertakan area tinggi
berbagai kegiatan (termasuk remedial  Di dalam Modul Ajar
dan pengayaan) yang berpusat pada sudah ada kegiatan
siswa/ menjadikan siswa peserta aktif? Remedial dan
Pengayaan untuk
siswa.

Asesmen
 Belum ada
 Ya karena
Asesmen penyusunan asesmen
● Apakah ada asesmen awal disesuaikan dengan
pembelajaran beserta cara penilaiannya tujuan pembelajaran
untuk mengecek kesiapan siswa?  Tentu iya karena hasil
● Apakah asesmen yang termuat secara asesmen digunakan
jelas mengukur ketercapaian Tujuan sebagai refleksi guru
Pembelajaran? dan juga siswa untuk
● Apakah bentuk asesmen memberikan mengetahui
umpan balik pada proses belajar siswa? ketercapaian
● Apakah kriteria untuk mengukur pembelajaran
ketercapaian Tujuan Pembelajaran  Sudah tertera secara
tertera secara jelas? jelas pada rubric
penilaian.

Berkesinam- bungan ● Apakah urutan pembelajaran sistematis  Urutan pembelajaran


dan logis? sudah sistematis dan
● Apakah terdapat pertanyaan kunci yang logis
membantu guru dan siswa untuk  Ada di akhir
merefleksikan kegiatan pembelajaran di pembelajaran dengan
kelas? bertanya terkait
● Apakah asesmen yang tertera di materi yang sudah
modul ajar/RPP selaras dengan disampaikan untuk

34
kegiatan pembelajaran? mengetahui
pemahaman siswa
 Asesmen dalam
modul ajar sudah
sesuai dengan
kegiatan pembelajaran

Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP memuat  Tidak ada alternatif


alternatif kegiatan untuk kegiatan untuk
diimplementasikan pada lingkungan sekolah lain
sekolah yang berbeda?  Iya
● Apakah modul ajar/RPP dapat  Ya karena siswa
mengakomodir siswa dengan kebutuhan diminta membawa
yang berbeda? benda-benda disekitar
● Apakah modul ajar/RPP memuat sebagai media
kearifan lokal daerah setempat? pembelajaran

Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP menggunakan  Modul ajar


bahasa yang jelas dan mudah dipahami? menggunakan bahasa
● Apakah bahasa/istilah yang digunakan yang jelas dan mudah
mudah dipahami? dipahami
 Ya mudah dipahami

Komponen pendukung ● Apakah pemilihan sumber/media  Pemilihan


pembelajaran sesuai dengan tujuan, sumber/media
materi, dan karakteristik peserta didik? pembelajaran sesuai
● Apakah ada kegiatan remedial atau dengan tujuan materi
pengayaan? dan karakteristik
● Apakah ada daftar pustaka? peserta didik
 Dalam modul ajar
sudah ada remedial
dan pengayaan
 Terdapat daftar
pustaka dibagian
akhir modul ajar

Kesimpulan :

Secara keseluruhan, modul ajar/RPP sudah memuat komponen-komponen yang sesuai


dengan prinsip. Namun ada beberapa komponen yang belum dijelaskan secara rinci.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Dr. DAHLIA NOVARIANING ASRI, M.Si. DWI WAHYU SUSMINI, S.Pd.


NIDN. 0729117801 NIP. 19660804 198603 2 011

35
Lampiran 3: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik : Matematika / Bentung-bentuk Bangun


Sekolah/ Kelas : SD Negeri Pilangbango / I (Satu) A
Nama Guru Model : Dwi Wahyu Susmini, S. Pd
Kompetensi Dasar : Peserta didik dapat mengenal bentuk-bentuk bangun ruang

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di kelas
(tuliskan apa yang terjadi dan tersebut, hal apa yang akan
alasannya) Anda lakukan berbeda?

Apakah semua peserta didik Iya Memberikan pretest dan posttest


benar-benar telah belajar tentang Menggunakan benda-benda untuk mengetahuan pengetahuan
topik pembelajaran hari ini? konkret yang disajikan oleh guru awal dan akhir peserta didik.
Bagaimana proses mereka maupun yang dibawa oleh
belajar? peserta didik

Peserta didik mana yang tidak Ada 3 peserta didik yang tidak -
dapat mengikut kegiatan dapat mengikuti kegiatan
pembelajaran pada hari ini? pembelajaran.

Mengapa peserta didik tersebut Ketiga peserta didik tidak dapat Memberikan tugas tambahan
tidak dapat belajar dengan baik? mengikuti kegiatan untuk mencari 3 contoh benda
Menurut Anda apa penyebabnya pembelajaran di karenakan sakit. konkret di rumah dan
dan bagaimana alternatif Selain itu, ada beberapa peserta menyebutkan ciri-cirinya sesuai
solusinya? didik yang belum memahami dengan apa yang telah dipelajari.
materi pelajaran karena memiliki
kemampuan yang berbeda.

Bagaimana usaha guru model Memberikan pertanyaan- Memberikan reward atau


dalam mendorong peserta didik pertanyaan terkait materi kepada apresiasi terhadap hasil kerja
yang tidak aktif untuk belajar? peserta didik yang kurang peserta didik.
Apakah usaha tersebut berhasil memerhatikan.

Apakah pembelajaran berjalan Efektif karena guru -


dengan efektif? (Semua kegiatan memanfaatkan benda-benda di
yang diberikan bermakna untuk sekitar peserta didik sebagai
peserta didik, semua peserta media pembelajaran. Selain itu,
didik terlibat aktif dan tidak ada guru melibatkan peserta didik
yang idle) secara aktif dalam pembelajaran
melalui pemberian instruksi
maupun pertanyaan.

Bagaimana usaha guru Guru memberikan pertanyaan- Memberikan remidial kepada


membantu peserta didik yang pertanyaan kepada peserta didik peserta didik yang belum
mengalami kesulitan dalam untuk menguatkan pemahaman mencapai tujuan pembelajaran.
mencapai tujuan pembelajaran? mereka.

36
Bagaimana usaha guru dalam Menunjuk peserta didik untuk Memberikan pengayaan kepada
memfasilitasi peserta didik yang maju ke depan membawa benda peserta didik yang lebih cepat
lebih cepat dari rata-rata kelas konkret yang sesuai dengan memahami dari teman-
dalam mencapai tujuan bentuk yang disebutkan. temannya.
pembelajaran?

Apakah guru melakukan Guru melakukan modifikasi Memahami karakteristik peserta


modifikasi dari modul ajar/RPP? pada Lembar Kerja Peserta didik dan juga suasana belajar di
Apakah modifikasi tersebut Didik (LKPD) untuk kelas untuk merancang
merupakan keputusan guru menyesuaikan dengan kondisi perangkat pembelajaran yang
untuk merespons situasi kelas kelas. sesuai dengan kebutuhan peserta
dan peserta didik? didik.

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?


Bagaimana cara guru dalam mengelola kelas agar kegiatan pembelajaran berlangsung
kondusif.
Kesimpulan:
Pengelolaan kelas dibutuhkan oleh guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang dapat mencapai
tujuan pembelajaran. Serta mendorong peserta didik untuk aktif dan kreatif dalam pembelajaran
melalui pemanfaatan benda konkret di sekitar peserta didik.

Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –
guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.

Interaksi peserta didik dengan lingkungan tercipta melalui pemanfaatan benda-benda konkret di
lingkungan peserta didik sebagai media pembelajaran.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Dr. DAHLIA NOVARIANING ASRI, M.Si. DWI WAHYU SUSMINI, S.Pd.


NIDN. 0729117801 NIP. 19660804 198603 2 011

37
Lampiran 4: Format Lembar Observasi - Manajemen Sekolah

LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa : Kelompok 23 (Erika, Indah, Nisfi, Zellva)


NIM : 2202114453, 2202114445, 2202114453, 2202114466
Prodi/Bidang Studi : Program Profesi Guru / PGSD
Sekolah PPl : SDN Pilangbango

Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang
kurikulum, atau guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali
informasi tentang kebijakan dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan
dan program, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor
lingkungan yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.

Tgl. Sasaran Observasi*) Hasil Observasi


Manajemen Kesiswaan  Kebutuhan siswa yang menjadi
● Apa saja kebutuhan siswa yang menjadi proritas sekolah yaitu bakat isswa
prioritas sekolah? tersalur dengan baik
● Apa yang sudah diupayakan satuan  Upaya yang dilakukan satuan
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan untuk memenuhi
tersebut kebutuhan yaitu
● Bagaimana kebutuhan siswa ini tercermin 1. kegiatan ekstrakurikuler yaitu
dalam analisis karakteristik satuan pramuka, seni tari, pencak silat,
pendidikan? badminton, bola voly.
● Bagaimana kebutuhan peserta didik ini 2. Pembiasan :
tercermin dalam tujuan satuan pendidikan? Senin : Upacara bendera
Selasa: Rita (Bercerita)
Rabu : Dalang Saribo (Daur
Ulang Sampah di Hari Rabu)
Kamis : Senam
Jumat : Jumat Religi bersama
Jainal
 Karakteristiknya tercermin dalam
pembiasan yang telah dilakukan.
 Tujuan satuan pendidikan
disesuaikan dengan kebutuhan
siswa. Kebutuhan kebutuhan
tersebut, dipenuhi melalui
pembiasaan.

Interpretasi Hasil Observasi


Kebutuhan siswa dijadikan sebagai

38
prioritas siswa. Penerapannya dari
berbagai aspek (kognitif, afektif,
psikomotor)
Manajemen Kurikulum  Pembelajarannya dikelola oleh
● Bagaimana satuan pendidikan mengelola guru kelas, guru PJOK, guru
pembelajarannya? agama
● Bagaimana proses perencanaan dan desain  Pada tahun 2022- 2013 kelas 1 dan
IV menggunakan kurikulum
kurikulum?
merdeka berubah, kelas 2, 3, 5, 6
● Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan menggunakan kurikulum 2013
monitoring terhadap pelaksanaan  Sekolah melakukan monitoring
kurikulum? terhadap pelaksanaan kurikulum
● Seberapa jauh penggunaan data dalam pada setiap akhir semester berupa
proses refleksi kurikulum? supervise akademik baik kelas
maupun administrasi.
 Penggunaan data dalam proses
refleksi kurikulum dilaksanakan
setiap bulan
Interpretasi Hasil Observasi
Managemen kurikulum terlaksana dengan
baik, karena sekolah rutin melaksanakan
monitoring dan refleksi kurikulum
Manajemen Sumber Daya Manusia  Semua proses penerimaan guru
● Bagaimana proses penerimaan guru dalam melalui dinas pendidikan kota
satuan pendidikan? Madiun sejak tahun 2019
● Apakah ada kegiatan khusus untuk membekali  Ada, dengan pendampingan
guru yang baru mengajar?
secara langsung yaitu supervise
● Apakah ada kegiatan khusus untuk
dan pendampingan tidak
pengembangan profesional guru?
langsung yaitu diamati sehari
hari bagaimana cara mengajar.

Interpretasi Hasil Observasi


Dalam penerimaan guru baru
dilaksanakan melalui dinas kota Madiun
dan diadakan pendampingan untuk
guru baru
Manajemen sarana & prasarana  Semua data sarana prasarana sudah
● Apa saja data yang digunakan untuk terpenuhi di Dapodik
perencanaan sarana dan prasarana?  Sudah, yang masih kurang yaitu
● Apakah penggunaan sarana dan prasarana pengadaan gedung. Karena, belum
sudah efektif untuk mendukung proses bisa terpenuhi oleh dana BOS dan
pembelajaran? dana APBD
● Apakah ada sarana dan prasarana di sekitar  Sarana prasarana yang
sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk dimanfaatkan:
mendukung pembelajaran? - Pondok SIGEMA (Pondok
Siswa Gemar Membaca) yang

39
merupakan inovsi dari
perpustakaan
- BILLING PUSDIATAKA (
Mobil Keliling Media Pustaka)
mobil tersebut berisi durta
literasi yang keliling kelas pada
jam istirahat untuk
mempromosikan macam-
macam buku yang ada di
perpustakaan.
- GAZEBO dimana anak-anak
bisa membaca buku ketika
istirahat

Interpretasi Hasil Observasi


Sarana prasarana di sekolah ini sudah
terpenuhi. Namun yang masih kurang
yaitu gedung. Karena tiap tahun ada
penambahan siswa dan ada beberapa
sarana prasarana disekitar sekolah yang
bisa dimanfaatkan.
Manajemen anggaran  Iya, yaitu melalui aplikasi dana
● Apakah satuan pendidikan memiliki sistem BOS dan APBD. Sebagai contoh
dalam merencanakan, melaksanakan, dan adanya laporan SPJ yang
memonitor anggaran dan penggunaannya? dilaporkan oleh bendahara.
Interpretasi Hasil Observasi
Sekolah ini sudah memiliki aplikasi dana
BOS dan APBD
Manajemen Sistem Informasi  Data yang dikumpulkan dalam
● Apa saja informasi/data yang dikumpulkan mendukung proses pembelajaran
dalam mendukung proses pembelajaran? yaitu rapot Pendidikan, dan abensi
● Bagaimana informasi dikelola sehingga  Data yang dikelola pakai aplikasi
pembelajaran bisa dilakukan berbasis data? offline
● Sejauh mana guru bisa mengakses dan  Guru biasa mengakses data proses
menggunakan data tersebut untuk pembelajaran secara manual
mendukung proses pembelajaran? Interpretasi Hasil Observasi
Informasi atau data dikelola melalui
aplikasi offline dan guru mengaksesnya
secara manual
Manajemen Ketatalaksanaan  Di sekolah ini memiliki operator
● Apa saja yang dimiliki satuan pendidikan yang tergabung dengan grup
untuk membantu sistem administrasi? operator kecamatan dan kota
Madiun
Interpretasi Hasil Observasi
Pengelolaan system administrasi di

40
sekolah ini sudah baik.

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini?
Pelajaran yang didapat dari wawancara dan pengamatan ini yakni memperoleh pengetahuan
tentang kurikulum yang digunakan oleh sekolah, pembiasaan dan kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan di SDN Pilangbango

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Dr. DAHLIA NOVARIANING ASRI, M.Si. DWI WAHYU SUSMINI, S.Pd.


NIDN. 0729117801 NIP. 19660804 198603 2 011

41
Lampiran 5: Format Lembar Observasi - Lingkungan Belajar di Sekolah

LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR

Nama Mahasiswa : Kelompok 23 (Erika, Indah, Nisfi, Zellva)


NIM : 2202114453, 2202114445, 2202114453, 2202114466
Prodi/Bidang Studi : PPG/ Guru Kelas SD

Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi
1. Latar belakang sosial-ekonomi murid Sama, perbedaan Sekolah harus
kondisi sosial- memberi yang sama
ekonomi tidak pada setiap peserta
Murid dengan kondisi sosial-ekonomi
menjadi pembeda. didiknya
yang berbeda memiliki hak yang sama Mereka tetap
dalam mengakses dan memperoleh mendapatkan hak
layanan pendidikan yang berkualitas, dan kewajiban
yang sama
seperti tingkat pendidikan orang tua dan
fasilitas belajar yang tersedia di rumah.
…….. Seluruh kegiatan Kualitas
2. Kualitas pembelajaran di kelas
pembelajaran telah pembelajaran harus
disusun dalam disesuaikan dengan
Seluruh kegiatan belajar mengajar di
administrasi kelas. tingkat kemampuan
kelas, mencakup indikator manajemen Semua aspek siswa
kelas, dukungan afektif, pembelajaran tersusun rapi dan
interaktif dan penyesuaian cara tetap diterapkan
dengan baik.
mengajar dengan tingkat kemampuan Pembelajaran
murid. berlangsung
interaktif dan
disesuaikan dengan
tingkat kemampuan
murid
……..
3. Refleksi dan perbaikan pembelajaran Setelah Guru perlu
oleh guru pembelajaran guru mengadakan refleksi
selalu melakukan dan perbaikan untuk
refleksi untuk mengetahui
Kemampuan pengembangan guru
mengetahui ketercapaian
untuk terus meningkatkan kompetensi karakter capaian pembelajaran
melalui belajar mandiri dengan pembelajaran.
merefleksi praktik pengajaran yang Sharing dengan
guru lain untuk
telah diterapkan dan juga belajar dari
berbagi
rekan guru. pengalaman

42
mengatasi
permasalahan
dalam proses
pembelajaran.
Belajar mandiri
dengan cara
mencari referensi
untuk
meningkatkan
kualitas pendidikan
…….. Kepala sekolah Seluruh kegiatan
4. Kepemimpinan instruksional
memiliki dan tujuan sekolah
kemampuan dalam disesuaikan dengan
Kemampuan kepala satuan pendidikan
menyusun visi misi kebutuhan dan
dalam menyusun dan program dan kemampuan siswa
mengkomunikasikan visi, misi, program, kebijakan. Seluruh
dan kebijakan yang mendukung guru komponen tersebut
ditingkatkan
dalam meningkatkan mutu dengan
pembelajaran di satuan pendidikan. memperhatikan
kebutuhan dan
kompetensi siswa
…….. Guru kelas dan Guru kelas harus
5. Iklim keamanan di satuan pendidikan ditangani bersama- bisa sekaligur
sama sebagai konseling
Satuan pendidikan yang memiliki untuk mengatasi
kebijakan, pemahaman, dan program masalah keamanan
pada siswa
terkait perundungan, hukuman fisik,
kekerasan seksual dan narkotika
sehingga memberikan perlindungan dan
rasa aman bagi warga satuan
pendidikan, baik secara fisik maupun
psikologis.
…….. Seluruh siswa, guru Sekolah perlu
6. Iklim kebinekaan di satuan
pendidikan dan administrasi menanamkan sikap
mengutamakan menghargai
Llingkungan satuan pendidikan yang sikap menghargai
menghargai keragaman agama maupun perbedaan
sosial-budaya dan dukungan
kesetaraan hak.
…….. Saling menghargai Sekolah perlu
7. Iklim kesetaraan gender
tanpa membedakan menanamkan sikap
jenis kelamin. saling merhargai
Bagaimana lingkungan satuan
Siswa laki-laki dalam perbedaan
pendidikan berperilaku adil, maupun perempuan jenis kelamin
memberikan kesempatan yang sama mendapatkan hak

43
bagi warga satuan pendidikan, baik laki- dan kewajiban
laki maupun perempuan dalam yang sama
menjalankan peran publik.seperti
dukungan kepala satuan pendidikan
dan guru atas kesetaraan gender.

8. Iklim inklusivitas - Stunting, Anak yang memiliki


ada 1 anak keterbatasan perlu
- Inklusi, mendapatkan
Pengetahuan, penerimaan dan
tidak ada perhatian khusus
dukungan guru terhadap murid dengan
disabilitas serta murid cerdas istimewa
dan murid bakat istimewa.

9. Dukungan orangtua dan murid Komite, paguyupan Komunikasi antara


terhadap program satuan pendidikan kelas diketuai oleh pihak sekolah dan
paguyupan kelas wali murid penting
untuk dilakukan.
Partisipasi orangtua dalam kegiatan
Sehingga program
satuan pendidikan, dan partisipasi sekolah dapat
murid dalam penyusunan program terlaksana dengan
satuan pendidikan. baik karena
dukungan dari wali
murid
Kesimpulan:
Sekolah harus menanamkan sikap saling menghargai baik oleg guru, siswa dan tenaga administrasi
sekolah, seluruh kegiatan visi, misi, tujuan sekolah harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kompetensi
siswa.
Program dengan orang tua:
- 2 bulan sekali ada pertemuan/arisan. Karena ada pandemi berhenti
- Sosialisasi program sekolah

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Dr. DAHLIA NOVARIANING ASRI, M.Si. DWI WAHYU SUSMINI, S.Pd.


NIDN. 0729117801 NIP. 19660804 198603 2 011

44
44
LAMPIRAN 6
DOKUMENTASI

45

Anda mungkin juga menyukai