Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

DI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Disusun oleh kelompok 1 :

NO NIS NAMA KELAS


1 222311077 Aisyah Delphina Asriani. XI-2
2 222310001 Albab Alyatalattof XI-2
3 222310017 Desi Lestari XI-2
4 222311076 Muhammad Ramdan Raihan XI-2
5 222310063 Sofi Oktaviani XI-2

YAYASAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PASUNDAN


SMA PASUNDAN 5 BANDUNG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah diketahui dan disahkan pada tanggal 6 Maret 2024

Pembimbing :

Hari Nugraha

Mengetahui,
Wks. Kurikulum, Ketua Program Perkantoran,

Drs. EDI RAKHMAT RIKI YUSAERI,S.Pd

Mengesahkan,
Kepala Sekolah,

Drs. ASEP SUDRAJAT, M.Si


KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga laporan kunjungan industri ini dapat
diselesaikan. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Serta kepada sahabatnya dan kepada seluruh umatnya.

Dalam pembuatan laporan ini kami telah banyak menerima bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu kami menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak Ibu dewan
guru serta semua pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan kunjungan industri ini.

Kami menyadari bahwa laporan kunjungan industri ini belum sempurna, untuk itu
saran dan kritik dari semua pihak yang sangat saya harapkan agar menjadi bekal
pengetahuan untuk membuat laporan kunjungan industri yang lebih baik di masa yang akan
datang.

Penyusun

i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................ 2

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................................... 1

1.2. Tujuan Kunjungan ............................................................................................................ 1

1.3. Manfaat Kunjungan .......................................................................................................... 1

1.4. Waktu dan tempat kegiatan .............................................................................................. 2

1.5. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................................... 2

1.5.1 Wawancara/interview ................................................................................................ 2

1.5.2 Observasi/pengamatan .............................................................................................. 2

1.5.3 Study Kepustakaan.................................................................................................... 2

BAB 2 PROFIL ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA .................................................. 4

2.1 Sejarah Berdirinya ............................................................................................................ 4

2.2 Bentuk Badan Industri ...................................................................................................... 4

2.3 Visi dan Misi .................................................................................................................... 4

2.4 Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................................................. 5

2.4.1 Tugas Pokok .............................................................................................................. 5

2.4.2 Fungsi........................................................................................................................ 5

2.5 Struktur Organisasi ........................................................................................................... 6

BAB 3 PEMBAHASAN ............................................................................................................... 13

3.1 Hasil Kegiatan ................................................................................................................ 13

3.1.1 Materi Arsip dan Kearsipan di ANRI...................................................................... 13

3.1.2 Pelakasanaan Arsip dan Kearsipan di ANRI ........................................................... 15

ii
3.2 Sesi Tanya jawab ............................................................................................................ 16

BAB 4 PENUTUP ........................................................................................................................ 18

4.1 Simpulan......................................................................................................................... 18

4.2 Saran ............................................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 19

Daftar Lampiran ............................................................................................................................ 20

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Kunjungan industri Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) merupakan
kegiatan pada suatu industri maupun instansi pemerintah selama jangka waktu tertentu
untuk melatih siswa/siswi dalam menerapkan dan mengamalkan pengetahuannya dalam
dunia kerja.
Pengalaman yang telah diperoleh secara teoritis oleh sisiwa/siswi sekolah tidak
akan berarti apa-apa tanpa adanya laporan kunjungan industri. Apabila dilihat dari segi
perkembangan dilapangan. Oleh karena itu unutk memecahkan masalah tersebut di dalam
kurikulum diluar sekolah itu dapat diatasi dengan adanya kunjungan industri.
Pelaksanaksanaan kunjungan industri dilatar belakangi oleh beberapa ketentuan-
ketentuan yaitu :
1. Menerapakan teori Pendidikan yang telah di pelajari.
2. Menghubungkan teori yang telah diperoleh dengan hasil kunjungan industri
1.2. Tujuan Kunjungan
Adapun tujuan pelaksanaan kunjungan industri ini adalah untuk dengan Tingkat
pengetahuan, dan kemampuan yang sesuai dengan tuntutan sekolah :
1. Untuk memahami dunia kearsipan
2. Untuk menambah wawasan tentang kearsipan sesuai Undanga – Undang No.
43 tahun 2009
1.3. Manfaat Kunjungan
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula
dengan kegiatan kunjungan industri yang telah selesai dilaksanakan. Adapun
manfaat dari kegiatan kunjungan industry yang telah kami laksanakan adalah
sebagai berikut :
1. Manfaat bagi siswa
• Mendapatkan Ilmu dan Informasi baru seputar pemahaman kearsipan
• Dapat mempraktekan seputar kearsipan

2. Manfaat bagi sekolah


Bisa menjalin kerja sama yang menguntungkan antara pihak SMA PASUNDAN
5 BANDUNG dengan pihak Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

1
2

3. Manfaat bagi ANRI


Pihak industri bisa lebih dikenal dikalangan masyarakat, terutama di lingkungan
sekolah.Dengan begitu sekolah yang pernah mengunjungi Arsip Nasional
Republik Indonesia (ANRI) akan membantu mempromosikan
1.4. Waktu dan tempat kegiatan
Waktu : Rabu, 28 Februari 2024
Tempat Kegiatan : Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
Jl. Ampera Raya No.7 3, RT.3/RW.4, Cilandak Tim.,
Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12560

1.5. Teknik Pengumpulan Data


1.5.1 Wawancara/interview
Data yang disajikan dalam laporan ini di peroleh dari hasil wawancara
selama kegiatan kunjungan , Adapun data tersebut di lakukan melalui wawancara
pada peserta kunjungan untuk memenuhi salah satu bab 3 tentang ‘ sesi tanya
jawab
1.5.2 Observasi/pengamatan
Terkait kunjungan industri ,kami tlah melakukan observasi mendalam
terhadap proses produksi dan sistem manajemen yang di terapkan di tempat
tersebut . Adapun hasil observasi kami adalah :
• Mendengarkan seminar dari Narasumber ANRI
• Patung ibu Fatmawati sedang menjahit bendera merah putih
• Replika Teks Proklamasi
• Patung burung garuda yang menjadi simbol negara
• Mendengar rekaman suara Presiden Indonesia

1.5.3 Studi Kepustakaan


Kami telah mengumpulkan data studi kepustakaan redaksi kami telah
mengumpulkan data dari sumber – sumber perpustakan buku dan jurnal yang
relevan terkait dengan kegiatan kunjungan industri , guna mendapatkan
pemahaman yang lebih mendalam mengenai industri yang telah kami kunjungi .
adapun untuk sumber – sumber dimaksud berasal dari situs resmi ANRI berupa
buku/artikel berbentuk digital , yaitu di wibste arsip nasional Republik indonesia
3
BAB 2
PROFIL ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
2.1 Sejarah Berdirinya
• Landsarchief 1892

28 Januari 1892, Pemerintah Hindia – Belanda mendirikan Landsarchief


bertanggung jawab memelihara arsip-arsip pada masa VOC.

• Arsip Negeri 1945-1947

Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Kearsipan (Landsarchief)


diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia yang kemudian diberi nama Arsip
Negeri
• Arsip Negara 1950-1959
Pada tanggal 26 April 1950 Arsip Negeri berubah menjadi Arsip Negara RIS yang
dipimpin oleh Prof.R.Soekanto

• Arsip Nasional (ARNAS) 1959-1967


Pada tanggal 3 Januari 1959, Arsip Negara berubah arsip negara berubah menjadi
arsip nasional (ARNAS) Yang dipimpin oleh Drs. R. Mohammad Ali

• Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) 1967-Sekarang


Tahun 1967, Arsip Nasional ditetapkan sebagai Lembaga Pemerintah Non
Departemen , dan berdasarkan Keppres No.26 Tahun 1974 menyatakan Arsip
Nasional berubah menjadi Arsip Negara Republik Indonesia (ANRI)
2.2 Bentuk Badan Industri
ANRI adalah lembaga kearsipan nasional berbentuk Lembaga Pemerintahan Non
kementrian yang melaksanakan tugas negara di bidang kearsipan yang berkedudukan di
ibu kota negara.
2.3 Visi dan Misi
VISI
“Menjadikan Arsip Sebagai Simpul Pemersatu Bangsa Dalam Kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia Yang Akan Dicapai Pada Tahun 2025”

4
5

MISI
1. Memberdayakan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan
pembangunan
2. Memberdayakan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja organisasi.
3. Memberdayaan arsip sebagai alat bukti yang sah.
4. Melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa dalam kerangka Negara
Republik Indonesia
5. Memberikan akses arsip kepada publik untuk kepentingan
pemerintahan,pembangunan,penelitian,dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan rakyat
sesuai peraturan perundang-undangan dan kaidah-kaidah kearsipan demi kemaslahatan
bangsa.
2.4 Tugas Pokok dan Fungsi
2.4.1 Tugas Pokok
Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kearsipan sesuai dengan ketentuan
dan peraturan perundang-undangan.
2.4.2 Fungsi
1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kearsipan
2) Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas ANRI
3) Fasilitas dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kearsipan
4) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
perencanaan umum, ketata usahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian,
keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga
5) Penyelenggaraan pembinaan kearsipan nasional
6) Pelindungan,penyelamatan,dan pengelolaan arsip statis berskala nasional
7) Penyelenggaraan sistem dan jaringan informasi kearsipan nasional.
6

2.5 Struktur Organisasi

▪ Pimpinan Arsip Nasional Republik Indonesia dari masa ke masa :


1.DR .R, Soekanto (1951 – 1957)
2.Drs. R. Mohammad Ali (1957 – 1970)
3.Dra. Soemartini (1971 - 1992)
4. Dr. Noerhadi Magetsari (1992 - 1998)
5. Dr. Mukhlis Paeni (1998 - 2003)
6. Drs. Sachroni, M.Si (2003 - 2004)
7. Djoko Utomo, MA (2004 – 2009)
8. M. Asicin, S.A.,M.Hum (2010 – 2013)
9. Dr. Mustari Irawan, MPA (2013 – 2019)
10. Drs. Imam Gunarto, M.Hum (2021 - Sampai sekarang)
Kepala ANRI : Drs.Imam.Gunarto, M.HUM
Tugas dan Fungsi
1. Memimpim ANRI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Menetapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas ANRI
3. Menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas ANRI yang menjadi tanggung jawabnya

▪ Sekretaris Utama : Rini Agustiani, SH, MAP


7

Tugas:
Mengkoordinasikan perencanaan,pembinaan,dan pengendalian terhadap program,
administrasi, dan sumber daya di lingkungan ANRI
Fungsi:
Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan ANRI
▪ Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat : Drs.Florentinus Kristiartono, MM
Tugas:
Melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran,koordinasi dan
administrasi kerja sama.
Fungsi:
Pengelolaan urusan hubungan masyarakat, publikasi, dan dokumentasi, serta hubungan
antar lembaga dan media social
▪ Kepala Biro Organisasi,Kepegawaian dan Hukum : Drs.Amieka Hasraf, MM.
Tugas:
Melaksanakan penyiapan pembinaan dan pengelolaan urusan organisasi
Fungsi:
Pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan internalisasi reformasi birokrasi
▪ Kepala Biro Umum : Sarip Hidayat, S.KOM, M.SI
Tugas:
Melaksanakan penyiapan pembinaan dan pengelolaan urusan keuangan, perlengkapan
kerumah tanggaan, tata usaha pimpinan, kearsipan, dan protocol serta pengamanan.
Fungsi:
Pengelolaan urusan perlengkapan barang milik negara,dan rumah tangga
▪ Deputi Bidang Pembinaa Kearsipan : Dra.Desi.Pratiwi,MIM
Tugas:
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di Bidang Kearsipan Nasional.
Fungsi:
▪ Direktur Kearsipan Pusat : Drs.M.Imam Mulyanto, MAP
Tugas:
8

Melaksanakan perumusan kebijakan teknis, pemberian bimbingan, dan pengendalian di


Bidang penyelenggaraan kearsipan Pusat.
Fungsi:
Penyiapan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan di bidang bimbingan, supervisi,
fasilitasi, konsultasi implementasi penyelenggaraan kearsipan.
▪ Direktur Kearsipan Daerah I : Rudi Anton, SH, MH.
Tugas:
Melaksanakan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan,pemberian, bimbingan,dan
pengendalian di bidang penyelenggaraan kearsipan Daerah I
Fungsi:
Penyiapan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan di bidang bimbingan, pelaksanaan di
bidang bimbingan, supervisi, fasilitasi, konsultasi, implementasi penyelenggaraan
kearsipan.

▪ Direktur Kearsipan Daerah II : Suminarsih, S.S, M.HUM


Tugas:
Melaksanakan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan, dan
pengendalian di bidang penyelenggaraan kearsipan Daerah II
Fungsi:
Penyiapan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan di bidang bimbingan, supervisi,
fasilitasi, konsultasi implementasi penyelenggaraan kearsipan.

▪ Direktur Sumber Daya Manusia Kearsipan dan Sertifikasi : Dr.Andi Abubakar, S.IP, M.SI
Tugas:
Melaksanakan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan, dan
pengendalian di Bidang Sumber Daya Manusia Kearsipan dan Sertifikasi.
Fungsi:
Penyiapan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan di bidang perencanaan kebutuhan
jabatan fungsional arsiparis secara nasional.
▪ Deputi Bidang Konservasi Arsip : Dr.Kandar, MAP
Tugas:
9

Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di Bidang Konservasi Arsip


Fungsi:
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan, dan pembinaan
▪ Direktur Akuisisi : Wawan, SIP, MAP.
Tugas:
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pemberian bimbingan, dan
pengendalian di bidang akuisisi
Fungsi:
Penyiapan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan di bidang monitoring, penilaian dan
verifikasi arsip, konsultasi pemusnahan dan penyerahan arsip
▪ Direktur Pengolahan : Wiwi Diana Sari, S.SI, MA
Tugas:
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pemberian bimbingan, dan
pengendalian di bidang pengolahan.
Fungsi:
Penyiapan pelaksanaan di bidang pengolahan, pembuatan sarana bantu akses arsip, serta
penerjemahan dan transkripsi arsip lembaga negara.
▪ Direktur Preservasi : Drs.Agus Santoso, M.HUM
Tugas:
Pelaksanaan pemberian bimbingan dan pengendalian di bidang preservasi.
Fungsi:
Pelaksanaan di bidang penyimpanan dan pelindungan, retorasi, reproduksi dan digitalisasi,
penyelamatan arsip akibat bencana.
▪ Direktur Layanan dan Pemanfaatan : Eli Ruliawati, S.SOS, M.AP.
Tugas:
Pemberian bimbingan dan pengendalian di bidang layanan dan pemanfaatan arsip
Fungsi:
Pelaksaan di bidang layanan arsip statis dan bahan pustaka, penerbitan naskah sumber dan
pameran arsip,pengelolaan materi diorama, serta Memory of the world (MOW)
▪ Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) : Muhammad Ihwan, S.SOS, M.SI
10

Tugas:
Melaksanakan akuisisi , pengolahan, preservasi, serta layanan dan pemanfaatan arsip statis
lembaga negara tinngkat Pusat di Daerah seluruh Indonesia dan asrsip tsunami
Fungsi:
Penyusunan rencana, program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan akuisisi arsip statis lembaga negara tingkat Pusat di Daerah seluruh Indonesia
dan arsip tsunami.
▪ Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan : Dr.Andi Kasman, SE,
MM
Tugas:
Pelaksanaan kebijakan di bidang informasi dan pengembangan sistem kearsipan
Fungsi:
Pemberian bimbingan dan pembinaan di bidang sistem dan jaringan informasi kearsipan
nasional, data dan informasi, serta pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan
▪ Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan : Dr.Muhammad Sumitro,
SH.MAP
Tugas:
Pemberian bimbingan dan pengendalian di bidang pengkajian dan pengembangan sistem
kearsipan
Fungsi:
Penyiapan penyusunan kebijakan teknis pelaksanaan di bidang pengkajian dan
pengembangan sistem kearsipan
▪ Kepala Pusat Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional : Dra.Listianingtyas
Murgiwati
Tugas:
Pemberian bimbingan dan pengendalian di bidang sistem dan jaringan informasi kearsipan
nasional
Fungsi:
Penyusunan kebijakan teknis pelaksanaan di bidang pengembangan Sistem Informasi
Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)
▪ Kepala Pusat Data dan Informasi : Drs.Hilman Rosmana, M.HUM
Tugas:
11

Pemberian bimbingan dan pengendalian di bidang data dan informasi


Fungsi:
Pelaksanaan di bidang pengelolaan data dan informasi serta pengelolaan perangkat
Teknologi Informasi dan Komunikasi
▪ Inspektorat : Dr.Syaifuddin, SE, MM.
Tugas:
Melaksanakan pengawasan intern di lingkungan ANRI
Fungsi:
Pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya.
▪ Pusat Pendidikan dan Pelatihan Arsip : Widarno,SH, M.H
Tugas:
Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur di bidang kearsipan.
Fungsi:
Pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan
serta kerja sama.
▪ Pusat Jasa Kearsipan : Dipo Winarto, SE, MM.
Tugas:
Melaksanakan layanan di bidang jasa kearsipan
Fungsi:
Pelaksanaan tugas layanan di bidang jasa kearsipan yang meliputi layanan jasa sistem dan
penataan arsip, pembuatan sistem manual kearsipan, otomatisasi kearsipan, jasa
penyimpanan, perawatan, dan reproduksi arsip
▪ Pusat Akreditasi Kearsipan : Zita Asih Suprastiwi, SH, MH.
Tugas:
Melaksanakan pengawasan dan akreditasi kearsipan terhadap lembaga kearsipan
perguruan tinggi, unit kearsipan, Lembaga penyelenggara jasa dan pendidikan dan
pelatihan kearsipan di tingkat pusat, dan daerah.
Fungsi:
Pelaksanaan tugas di bidang pengawasan dan akreditasi kearsipan.
▪ Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan : Mira Puspita Rini, S.SOS, M.HUM
12

Tugas:
Melaksanakan penyelamatan, pengolahan, serta pemanfaatan arsip statis kepresidenan
Fungsi:
Pelaksanaan tugas di bidang penyelamatan, pengolahan, dan pemanfaatan arsip dari statis
kepresidenan, pelaksanaan kerja sama, kemitraan, dan fasilitas arsip kepresidenan
BAB 3
PEMBAHASAN

3.1 Hasil Kegiatan


3.1.1 Materi Arsip dan Kearsipan di ANRI
• Pengertian Arsip
UU No. 43 Tahun 2009 tentang KEARSIPAN :
Rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan
perkembangan teknologi informaai dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh
Lembaga negara, pemerintah daerah, Lembaga Pendidikan, Perusahaan, organisasi
politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Jenis-jenis arsip bedasarkan fungsi
1. Arsip dinamis : arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta
arsip dan di simpan selama jangka waktu tertentu.
Arsip Aktif : Arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan atau terus
menerus. Contohnya seperti kontrak bisnis yang masih
berlaku.
Arsip Inaktif : Arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun.
Contohnya seperti dokumen KTP.
Arsip Vital : Arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar
bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak
dapat diperbarui, dan tidak dapat digantikan apabila
rusak atau hilang. Contohnya seperti surat nikah.

2. Arsip statis : arsip yang dhasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai
guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan
yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip
Nasional Republik Indonesia dan atau Lembaga keasripan.
Contoh : Buku Agenda

• Bentuk arsip berdasarkan media


➢ Tekstual : arsip media berupa kertas
Contoh : surat, laoran kegitan, ijazah
➢ Kartografi dan Kearsitekturan
Media baru :
Audio : rekaman suara (kaset)

13
14

Visual : foto, film tanpa suara


Audio visual : film, VCD
• Instrument pengelolaan arsip dinamis
1) Tata naskah dinas
2) Klasifikasi arsip
3) Jadwal retensi arsip
4) System klasifikasi keamanan dan akses arsip

➢ Tata naskah dinas


Pengaturan tentang jenis, susunan bentuk, pembuatan, pengamanan, pejabat
penandatanganan, dan pengendalian yang digunakan dalam komunikasi

➢ Klasifikasi arsip
Pola pengaturan arsip secara berjenjang dari hasil pelaksanaan fungsi dan tugas instansi
menjadi beberapa kategori unit informasi kearsipan.

▪ Sistem klasifikasi dan keamanan akses arsip dinamis


1. Klasifikasi keamanan dinamis
Pengkategorian atau penggolongan arsip dinamis berdasarkan pada tingkat
keseriusan dampak yang ditimbulkan terhadap kepentingan dan keamanan negara,
publik dan perorangan
2. Klasifikasi akses arsip dinamis
Pengkategorian pengaturan ketersediaan arsip dinamis sebagai hasil dari
kewenangan hukum dan otoritas legal pencipta arsip mempermudah pemanfaatan
arsip

➢ Jadwal retensi arsip


Daftar yang berisi sekurang-kurangnya jangka waktu penyimpanan atau referensi, jenis
arsip, dan keterangan yang berisi rekomendasi tentang penetapan suatu jenis arsip yang di
musnahkan, dinilai kembali, atau dipermanenkan yang dipergunakan sebagai pedoman
penyusutan dan penyelamatan arsip.
15

Daur hidup arsip (Life cycle of record)


1. Penciptaan
a) Pembuatan : tnd, klasifikasi arsip, SKKA
b) Penerimaan: Registrasi, distribusi, pengendalian
2. Penggunaan
a) Kepentingan pemerintah dan Masyarakat
b) Alih media
c) SKKA
3. Pemeliharaan
a) Pemberkasan arsip aktif
b) Penaataan arsip inaktif
c) Penyimpanan arsip
d) Alih media
➢ Penyusutan:
Dilaksanakan berdasarkan JRA:
a) Pemindahan arsip inaktif : Seleksi, pembuatan daftar, penataan
b) Pemusnahan arsip : Prosedur, dokumentasi
c) Penyerahan arsip statis : Prosedur, dokumentasi

• Sarana dan Prasana Kearsipan


Boks Arsip = Panjang : 37 cm
Lebar : 19 cm
Tinggi : 27 cm
Rak Arsip = Rak Arsp adalah rak tempat enyimpan
arsip lateral (menymping).
Diantaranya : Guide sekat, map gantung,
filing cabinet (untuk arsip yang sifatnya
aktif).

3.1.2 Pelakasanaan Arsip dan Kearsipan di ANRI


Penyelenggaraan kearsipan nasional menjdi tanggung jawab ANRI, meliputi
kebijakan pembinaan kearsipan dan penegelolaan arsip, dan pengelolaan arsip.
Ruang lingkup penyelenggaraan kersipan meliputi keseluruhan penyelenggaraan
keseluruhan penetapan kebjakan, pembinaan kearsipan, dan pengelolan arsip dalam
suaau sistem kearsipan naional yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana
dan sarana, serta sumber daya lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
16

undangan. ANRI sebagai lembaga kearsipan nasional wajib melaksanakan


pengelolaan arsip statis berskala nasional yang diterima dri lembaga negara,
perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan. Selain,
sebagai mana diamanatkan dalam undang-undang nomor 43 tahun 2009 tentang
kearsipan, ANRI memiliki tugas melaksanakan pembinaan kearsipan secara nasional
terhadap pencipta arsip tingkat pusat dan daerah, arsip daerah provinsi, arsip
daerah/kota, dan arsip perguruan tinggi.

3.2 Sesi Tanya jawab


Penanya : Ayuningsih
Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan SKKA?
Jawaban Narasumber : SKKA adalah Arsip yang tertutup karena beresiko yang dapat
timbul tidak ada sehingga lebih baik dikstergorikan rahasia atau sangat rahasia.

Penanya : Ibu Siti Nursalamah


Pertanyaan : Apa yang dilakukan untuk arsip yang hilang saat musibah tsunami di Aceh?
Jawaban Narasumber : Kurang lebih ada arsip yang bisa di selamatkan ada yang tidak,
pihak ANRI mengecek cadangan arsip, restorasi arsip, berkomunikasi dengan pihak-pihak
tertentu berarti berkomunikasi dengan BPN Aceh tersebut.

Penanya : Desi Lestari


Pertanyaan : Terkait di jadwal retensi arsip, apakah arsip di musnahkan itu ketika sudah
tidak digunakan dan diperlukan atau ada lagi selain itu?
Jawaban Narasumber : Arsip dimusnahksn saat sudah tidak ada lagi nilainya, termasuk
tidak lagi digunakan dan tidak lagi diperlukan. Dan arsip pun di musnahkan sesuai dengan
prosedur yang ada.

Ibu Ela Susilawaty


Penanya Pertanyaan : Kenapa ada dokumen-dokumen yang double?
Jawaban Narasumber : Jadi untuk dokumen ganda, harus ditelusuri dulu dari pihak yang
mengeluarkannya dan dari nomor seri surat. Betul apa tidak pihak tersebut mengeluarkan
surat tersebut bisa dilacak dari nomor serinya.
17

Penanya : Bapak Asep sudrajat M, Si


Pertanyaan : Apakah pemusnahan arsip berhubungan dengan alih media?
Jawaban Narasumber : 1. Mencegah agar tidak di hack server
2. Dimasukan kedalam suatu benda atau alat berupa flashdisk dan
DVD
BAB 4
PENUTUP

4.1 Simpulan
Dari kegiatan ini dapat kami simpulkan bahwa kunjungan industri telah kami
laksanakan. Pada kegiatan kali ini kami mengunjungi Arsip Nasional Republik Indonesia
(ANRI). Dari kunjungan industri ini kami mendapatkan pengalaman baru tentang
kearsipan dan kami juga dapat membandingkan ilmu yang kami dapat di sekolah dengan
dunia kerja kearsipan, serta menambah wawasan kami tentang kearsipan. Kesimpulan yang
kami dapat adalah Rekaman kegiatan atau sumber informasi dalam berbagai bentuk yang
di buat oleh lembaga organisasi atau individu sebagai bagian dari oprasi normal mereka.
Biasanya arsip berfungsi sebagai pendukung tugas administratif pengambilan, keputusan,
bukti tanggung jawab, sumber informasi, dan sarana komunikasi.
4.2 Saran
Kritik dan untuk program Kunjungan Industri selanjutnya yaitu :
a) Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.
b) Kunjungan Industri hendaknya dilaksanakan dengan biaya yang terjangkau oleh siswa.
c) Untuk tempat Kunjungan Industri selanjutnya tempat diharapkan berbeda dari tahun
sebelumnya.
d) Diharapkan pada tahun yang akan datang siswa dapat melakukan praktek di tempat
yang dikunjungi sesuai dengan materi yang telah disampaikan

18
DAFTAR PUSTAKA
Website SCRIBD. (2018). Laporan Kunjungan Anri Revisi AP 4. Diakses pada tanggal 4 Maret
2024, dari https://id.scribd.com/document/369188651/Laporan-Kunjungan-Anri-
Revisi-AP-4
Website ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (2013). Arsip Nasional republik
Indonesia. Diakses pada tanggal 4 Maret, dari https://anri.go.id/
Website DEEPUBLISH. (2022). Apa Itu Pengertian Arsip Inaktif? Pengertian dan pengelolaan.
Diakses pada tanggal 5 Maret 2024, dari
https://pengadaan.penerbitdeepublish.com/arsip-inaktif/
Website PEKAUMAN KENDAL. (2023). Pendataan Arsip Statis. Diakses pada tanggal 5 Maret
2024, dari
https://pekauman.kendalkab.go.id/kabardetail/andSNC9RVGpsc2lVSmE1dEM
wZXlxUT09/pendataan-arsip-statis.html
Yusaeri, R. (2024). Buku Panduan. Bandung: SMA Pasundan 5

19
Daftar Lampiran

1. Seminar kearsipan dari Narasumber & sesi tanya jawab

20
21

3. Kunjungan Diorama

4. Foto Bersama
22

Anda mungkin juga menyukai