Anda di halaman 1dari 4

‫ َ حُِ ُ ُ ُ َ ُد اَ حم َِ اِجلََ اَِِّ ُ الح َمِ ُ ا حََّ ُار َوَ حُِ ُ ُ ُ َ ُد اَ َّم‬.

‫ اَ حْلَ حم ُد هللِ الَّ ِذ حي َحَي ُشُ ُ ُ ُُاَْ ِح الح َم حأ َشُ ُ ُ ُ ِا‬.ِ‫اَ حْلَ حم ُد هلل‬
‫ اَل جّ ُ َّ َ ُ ُ ِّ َو َسُ ُِّ ح َوَك ِرحَ َع ج ي َسُ ُيِّ ِد َْ ُُمَ َّمد‬.‫ب َوالحَ َشُ ُ ِا‬ ِ ‫اِنح‬ ِ‫حِيُ ُنَا و نَِيَُّنّا ُُم َّم ًدا ع ُده ورسُ ُهلَُ سُ ُيِ ُد ح‬
ّ َ ُ ‫َ َح ُ َ َ ُ ح‬ َ َ‫َ ح‬
ِ ِ ِ ِ
‫َو َعُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ج ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُي اجلُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ َُ َواَ ح ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ َأُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُا ُِ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ َُ اَ ح َُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ح َ اََُّ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُا َُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ح ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُد‬

. ِ ‫اَل ِح الح ُق حااج ِم الح َ ِظحي‬ َ َ َُ‫ال ُ ت‬ َ َ‫ ق‬.‫ اِتَُّ ُقها َ َح َّق تُُ َقاتَِِ َوَِ َتَُحهتُ َّن اَِِّ َوَنحُتُ ح ُ حسِ ُم حه َم‬.‫اضُاحو َم‬ ِ ‫اْل‬
َ‫فَُيَا َيُُّ َ ا ح‬
‫اِنح َس ُ ُا َم لَ ِ ح ُخ حس ُ ُ اا اَِِّ الَّ ِذيح َن‬ ِ‫الاِحي ِ ْ والح ُ ُ اِا اِ َّم ح‬
‫ح ِن َّ ح َ َ ح‬ َّ ِ ِ ُ ُ ‫الاِِحي ِ ْ ِ حس‬
‫الا ح ج‬ ِ َ ‫َعهذُ ِكهللِ ِ ن ال َّش ُ ُي‬
َّ ‫ام‬ ‫َ ح‬ ‫ُح‬
ِ‫اج َ ُ ُ ُ ُ ُنُ ُ ُ ُ ُ ُها و َعُ ُ ُ ُ ُ ِمُ ُ ُ ُ ُُُ ُ ُ ُ ُها ال جّ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُُِ ُ ُ ُ ُ جأُ ُ ُ ُ ُ ِ وتَُ ُ ُ ُ ُها َ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُها ِك حْلَُ ُ ُ ُ ُ ِّق ا وتَُ ُ ُ ُ ُها َ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُها ِكل َّ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ح‬
‫ح‬ َ َ ‫ح‬ َ َ َ ‫ح‬

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia ad Di awal khutbah siang Ramadhan ini mari kita
tingkatkan kesadaran untuk meneguhkan ketakwaan kepada Alllah subhanahu wata'ala. Puasa
selama sebulan penuh merupakan salah satu dari rukun Islam yang wajib dijalankan oleh umat
Muslim yang baligh dan mampu untuk melaksanakan puasa Ramadhan. Ibadah puasa ini
dilaksanakan pada bulan suci Ramadan, yang penuh dengan keberkahan dan ampunan.
Menjalankan ibadah puasa mengajarkan kita tentang arti kesabaran, keikhlasan, dan empati
terhadap kaum yang kurang mampu.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt, Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183:

‫ب َعلَى الَّ ِذيْ َن ِم ْن قَ بْلِ ُك ْم ل ََعلَّ ُك ْم تَ تَّ ُق ْو َن‬ ِ


َ ‫ام َك َما ُكت‬
ِ
ُ َ‫ب َعلَيْ ُك ُم الصي‬
ِ ِ َّ
َ ‫ٓاٰيَيُّ َها الذيْ َن ٓا َمنُ ْوا ُكت‬
Artinya, "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia Puasa Ramadan bukan hanya tentang menahan
lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan
sosial. Ketakwaan sosial berarti memiliki rasa peduli dan tanggung jawab terhadap
sesama manusia. Salah satu cara untuk meningkatkan ketakwaan sosial selama
Ramadhan adalah dengan berbagi rezeki kepada orang lain. Hal ini dapat dilakukan
dengan berbagai cara, seperti zakat, infak, sedekah, dan memberikan makanan buka
puasa. Dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim dijelaskan, Nabi saw
senantiasa memperbanyak sedekah dan berbagi pada yang tidak mampu di bulan
Ramadhan.

ِ ِ ُ ‫َكا َن رس‬
َ ‫َج َو َد) َما يَ ُكو ُن ِِف َرَم‬
‫ضا َن‬ ْ ‫َج َو ُد (أ‬
ْ ‫َّاس َوَكا َن أ‬ ْ ‫صلَّى هللاُ َعلَْيه َو َسلَّ َم أ‬
ِ ‫َج َو َد الن‬ َ ‫ول هللا‬ َُ
Artinya, "Rasulullah saw adalah orang paling murah hati. Ia semakin murah hati di bulan
Ramadhan." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia Bulan Ramadhan identik dengan bulan penuh berkah dan
ampunan. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah, salah satunya
adalah sedekah. Bersedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang berlipat ganda
dibandingkan dengan bulan lainnya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:

‫آد َم لَهُ إِال‬ َ َ‫ ق‬: ‫اَّللُ َعلَيْ ِه َو َسلَّ َم‬


َّ ‫صلَّى‬ َِّ ‫ول‬ ِ ‫عن أَيب ُهريْرةَ ر‬
َ ‫ ُك ُّل َع َم ِل ابْ ِن‬: ُ‫اَّلل‬
َّ ‫ال‬ َ ‫اَّلل‬ ُ ‫ال َر ُس‬ َّ ‫ض َي‬
َ َ‫ ق‬: ‫اَّللُ َعنْهُ قال‬ َ ََ
ِ‫الصيام فَِإنَّهُ ِِل وأ َََن أَج ِزي بِه‬
ِ
ْ َ ََ
Artinya, "Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda: Allah berfirman: "Setiap amal anak Adam (manusia) untuknya, kecuali puasa.
Puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia Pada hadis lain, Nabi menerangkan tentang keutamaan
dari bersedekah di bulan Ramadhan, yakni dapat menjadi penolak bala dan menghapus dosa.
Dalam hadits riwayat ِ At-Tirmidzi, Nabi bersabda:

‫َّار‬ ِ ْ ‫الص َدقَةُ تُط ِْف ُئ‬


َ ‫اْلَطَ َاٰي َك َما يُطْفىءُ ال َْماءُ الن‬ َّ

Artinya, "Sedekah itu menghapus kesalahan seperti air memadamkan api." (HR At-Tirmidzi).

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia Dalam kitab Hasyiyatul Baijuri, Syekh Ibrahim Al-Baijuri
mengungkapkan bahwa terdapat banyak keutamaan dalam berbagi pada bulan Ramadhan. Salah
satu keutamaan yang paling utama adalah ganjaran pahala yang berlipat ganda dibandingkan
dengan bulan lainnya. Untuk itu, setiap amalan kebaikan di bulan Ramadhan, termasuk berbagi,
akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda. Hal ini tentu menjadi motivasi bagi umat Islam
untuk meningkatkan amalan kebaikannya, khususnya dalam berbagi kepada sesama.

‫ض ا َن َوِِب ْْلُ ْملَ ِة‬ َ ‫َج َو َد َما يَ ُكو ُن ِِف َرَم‬ ِ


ْ ‫ص لَّى هللاُ َعلَْيه َو َس لَّ َم َكا َن أ‬
ِ َّ ‫ادرتُهُ ِِِل ْكثَا ِر‬
َ ُ‫الص َدقَة هَنَّه‬ َ َ َ‫َوُمب‬
ُّ ‫ف فِ ِيه َعلَى ال َْع َم ِل ِِف غَ ِْْيهِ ِم ْن بَِقيَّ ِة‬
‫الش ُهوِر‬ ُ ‫اع‬َ‫ض‬ َّ ‫اْلَ ِْْي ه‬
َ ُ‫َن ال َْع َم َل ي‬ ْ ‫ال‬ِ ‫فَ يَ ْكثُر فِ ِيه ِم ْن أَ ْعم‬
َ ُ
Artinya, "Dan segera memperbanyak sedekah karena beliau shallallahu 'alaihi wa sallam adalah
orang yang paling dermawan di bulan Ramadhan, dan secara umum dia memperbanyak amal
kebaikan di bulan Ramadhan karena amal di bulan Ramadhan dilipat gandakan pahalanya
dibandingkan dengan amal di bulan-bulan lainnya. (Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri,
[Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999 M/1420 H], juz I, halaman 562)

Dengan demikian, puasa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga
merupakan kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan sosial. Ketakwaan sosial berarti memiliki
rasa peduli dan tanggung jawab terhadap sesama manusia. Hadirin sidang Jumat yang berbahagia
Dengan meningkatkan ketakwaan sosial, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil,
sejahtera, dan harmonis. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memulai dan menumbuhkan
kebiasaan-kebiasaan positif yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Banyak orang
memahami takwa sebagai "Menjalani perintah Allah dan menjauhi larangan Allah". Pemahaman
ini, meskipun benar, terkesan vertikal dan satu arah, berfokus pada hubungan manusia dengan
Tuhan. Namun, makna takwa dalam Al-Qur'an lebih luas dari itu. Takwa juga memiliki dimensi
horizontal, yang disebut sebagai "takwa sosial". Konsep ini lebih membumi dan berfokus pada
hubungan manusia dengan sesama. Takwa sosial mendorong manusia untuk berbuat baik, adil,
dan bertanggung jawab kepada sesama. Orang yang bertakwa sosial tidak hanya mementingkan
diri sendiri, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan orang lain. Dalam Al-Quran surat Ali
Imran ayat 133-134 menegaskan bahwa konsep takwa tidak hanya terbatas pada hubungan
individu dengan Allah swt, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang penting. Ayat ini menekankan
bahwa orang yang bertakwa adalah mereka yang senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan,
saling mengingatkan untuk menegakkan kebenaran dan kesabaran, dan saling membantu dalam
kesulitan.

ِ ‫ت لِل‬ ِ ‫ات واهر‬ ُ ‫َو َس ا ِرعُوا إِ َْ َمةْ ِف َرة ِم ْن َربِ ُك ْم َو َجنَّة َع ْر‬
ُ ْ ‫ت أُع َّد‬
َ ‫ْمتَّق‬ ُ ْ َ ُ ‫الَ َم َاو‬ َّ ‫ض َها‬
ِ ‫ن َوال َْعافِ َ َع ِن الن‬
‫َّاس‬ ِ ‫الض َّر ِاء والْ َك‬
َ ‫اَ ِم َ الْةَْي‬ َّ ‫الَ َّر ِاء َو‬ َّ ‫ين يُْن ِف ُقو َن ِِف‬ ِ َّ
َ َ ‫) الذ‬١٣٣(
ِ
َ ِ‫ب ال ُْم ْحَن‬ ُّ ‫اَّللُ ُُِي‬
َّ ‫َو‬
Artinya, "Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit
dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,(yaitu) orang-orang yang selalu
berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya,
dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang
berbuat kebaikan." (QS Ali Imran: 133-134).

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang bertakwa adalah
mereka yang tidak terlena dalam kesenangan duniawi, tetapi selalu ingat untuk bersedekah dan
membantu orang lain, bahkan ketika mereka sendiri sedang dalam kesulitan. Mereka juga
senantiasa memohon ampunan atas dosa-dosa mereka dan berusaha untuk tidak mengulanginya
lagi. Mari kita renungkan, saat kita berpuasa, kita akan merasakan lapar dan haus. Rasa ini
dialami juga oleh fakir miskin yang mungkin setiap harinya mereka kekurangan makanan dan
minuman. Dengan merasakan lapar dan haus saat puasa, hati kita akan tergerak untuk lebih peduli
dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

‫ِن َوِم ْن ُك ْم تََِل َوتَهُ اِنَّهُ ُه َو‬ ِ ِ ِ ِ ٓ ْ ‫ِبر َك هللا ِِل ولَ ُكم ِِف الْ ُقرٓا ِن الْع ِظي ِم ونَ َفع ِِن واِ َّٰي ُكم ِِبَا فِي ِه ِمن‬
ْ ِ ‫اال َٰيت َوالذ ْك ِر ا ْْلَك ْي ِم َوتَ َقبَّ َل م‬ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ ْ ْ َ ْ ُ ََ
ِ‫ات فَ يا فَ وَز الْمَتَ ةْ ِف ِريْن وٰي ََنَاةَ التَّائب‬
ِ ِ ‫َستَ ةْ ِفر هللا الْع ِظ ْيم ِِل ولَ ُكم ولَِائِ ِر الْمَلِ ِم والْمَلِم‬ ِ ِ َّ
َْ ََ َ ُْ ْ َ َ ْ ُ َ َْ ْ ُ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ ْ ‫ َوأ‬.‫الَم ْي ُع ال َْعل ْي ُم‬
‫‪Khutbah II‬‬
‫الس ْ َم ُ‪َ .‬سيِّ َ‬
‫س ْ ِيم ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫الَل ْ َمَ ُ َو َّ‬ ‫ان َو ْ ِ‬
‫اْل ْس ْ َم ِ‪.‬و َو َّ‬ ‫ِي أ َ ْنعَ َمنَا ِبنِ ْع َم ِة ْ ِ‬
‫اْل ْي َم ِ‬ ‫ا َ ْل َح ْمدُ ِ‬
‫هلل الَّذ ْ‬
‫السْْْ َم ُ‪.‬‬
‫س َّ‬ ‫َلْْْ َحا ِب ِه ْال َِ َر ِا‪.‬و أ َ َْْْْ ََدُ ا َ ْن َْل اِلهَ ا َِّْل مُ ْال َم ِيقُ ْال ُد ْو ُ‬
‫َخي ِْر ْاْلَن َِا‪َ .‬و َسيِّ ا ِل ِه َوأ َ ْ‬
‫اْلحْ تِ َر ِا‪ .‬أ َ َّما بَ ْعد ُو‬
‫ف َو ْ ِ‬ ‫ب ال ََّ َر ِ‬‫اح ُ‬‫َل ِ‬‫َوأ َ َْ ََدُ ا َ َّن َس ِيمدَنَا َو َحبِ ْيبَنَا ُم َح َّمدًا َس ْبدُهُ َو َر ُس ْولُهُ َ‬
‫م فَ َ ْد فَاتَ ْال ُمت َّ ُ ْونَ و فَ َا َع مُ تَعَالَِّ ا َِّن مَ َو‬ ‫َلْْْْ ْي َُ ْ‪َ .‬ونَ ْي ِسْْْْ ْْ بِت َ ْ َوَ ِ‬ ‫اس أ ُ ْو ِ‬
‫فَيَا أَي ََا النَّ ُ‬
‫َلي ْوا َسيَ ْي ِه َو َس ِيم ُم ْوا ت َ سْ ِي ْي ًماو اَلي َُ َّ‪َ .‬‬
‫َل ِمع‬ ‫ْ ِ يأَي ََا الَّ ِذيْنَ أ َمنُ ْوا َ‬
‫َُلي ْونَ َسيَِّ النَّبِ م‬‫َم َمئِ ََتَهُ ي َ‬
‫َليَّيْتَ َسيِّ َس ِيم ِدنَا اِب َْرا ِهي َْ‪َ .‬و َسيِّ‬ ‫َو َس ِيم ْ‪َ .‬سيِّ َس ِيم ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َسيِّ أ ِع َس ِيم ِدنَا ُم َح َّم ٍد ََ َما َ‬
‫ار َْتَ َسيِّ‬ ‫سْْْ ِيم ِدنَا ُم َح َّم ٍد ََ َما بَ َ‬ ‫ار ْق َسيِّ َ‬
‫سْْْ ِيم ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َسيِّ ا ِع َ‬ ‫سْْْ ِيم ِدنَا اِب َْرا ِهي َْ‪َ .‬وبَ ِ‬
‫ا ِع َ‬
‫ض َس ِن‬ ‫ار َ‬ ‫سْ ِيم ِدنَا اِب َْرا ِهي َْ‪ْ .‬فْ ْالعَالَ ِميْنَ ِانَّقَ َح ِم ْيدج َم ِ ْيدج اَلي َُ َّ‪َ .‬و ْ‬
‫سْ ِيم ِدنَا اِب َْرا ِهي َْ‪َ .‬و َسيِّ ا ِع َ‬
‫َ‬
‫ب نَبِ ِيمقَ ا َ ْ َم ِعيْنَ و َوالتَّابِ ِعبْنَ َوت َابِ ِع التَّابِ ِعيْنَ َو ت َابِ ِع َِ ْ‪.‬‬ ‫اَْْْْْ ِديْنَ و َو َس ْن ا َ ْ‬
‫َلْْْْْ َحا ِ‬ ‫الر ِ‬
‫اء َّ‬ ‫ْال ُخيَيَ ِ‬
‫ت َو ْال ُمنْ ِمنِيْنَ َو ْال ُمنْ ِمنَاتِو اَلي َُ َّ‪ .‬ا ْدفَ ْع‬
‫اِلِّ يَ ْو ِ‪ .‬ال ِدمي ِْن اَلي َُ َّ‪ .‬ا ْغ ِي ْر ِل ْي ُم ْسْْْْ ِي ِميْنَ َو ْال ُم ْسْْْْ ِي َما ِ‬
‫اض َو ْال ِيتَنَ َما َْل َي ْدفَ ُعهُ َغي ُْرقَ َس ْن بَ َي ِد نَا هذَا‬ ‫س ْونَ َو ْاْلَ ْم َر َ‬ ‫الطا ُ‬‫َس َّنا ْالغ ََم َء َو ْال َو َبا َء َو َّ‬
‫َاَلةً َو َس ْن َسائِ ِر ِب َم ِد ْال ُم سْ ِي ِميْنَ َسا َّمةً يَا َربَّ ْالعَالَ ِم ْينَ و َربَّنَا اتِنَا فِْ الد ْنيَا‬
‫ِا ْند ُْونِي ِْسيَّا خ َّ‬
‫م يَأ ْ ُم ُر ِباْلعَ ْد ِع َواْ ِْلحْ َس ِ‬
‫ان‬ ‫ارو ِسبَادَ مِ! ِإ َّن َ‬ ‫اب النَّ ِ‬ ‫َح َسنَةً َو فِْ ْاْل ِخ َرَِ َح َسنَةً َو قِنَا َسذَ َ‬
‫ظ َُ ْ‪ .‬لَعَيَّ َُ ْ‪ .‬تَذَ ََّ ُر ْونَ َوا ْذ َُ ُروا‬
‫َآء َواْل ُم ْن ََ ِر َواْلبَ ْغْ يَ ِع ُ‬
‫بِّ َويَ ْن ََِّ َس ِن اْليَحْ ِ‬ ‫ْتآء ذِي اْل ُ ْر َ‬ ‫َو ِإي ِ‬
‫م أ َ َْ ْبَ ْ ْر‬
‫ِّْ ِن ْعَ ْ ِمْْْْ ِه يَ ْ ِتد َُْ ْ ْ‪َ .‬ولَْْْْذ َِْ ْ ُر ِ‬ ‫مَ اْلْْعَ ْ ِظ ْ ْْيْ َ‪ .‬يَْْْْ ْذ َُ ْ ْر َُ ْ ْ‪َ .‬و ْ‬
‫اَْْْْْْْْْ َُ ْ ُر ْوهُ َس ْيْ َ‬

Anda mungkin juga menyukai