Anda di halaman 1dari 2

::: JasaOnline.

Com :::

Mengenal Jenis-Jenis Badan Usaha

Secara garis besar, badan usaha dapat dikategorikan sebagai berikut : Perseroan Usaha
DagangPersekutuanTidak berbadan hukum i. Persekutuan Perdata (Maatschap)ii. Firma iii.
Venootschaap) Berbadan Hukum i. Perseroan Terbatas ii. Koperasi iii. Yayasan Bentu
Usaha Perdagangan Asing (Representative Office)

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA - Usaha Dagang 1. Usaha yang didirikan oleh Perseorangan 2. Tanggung
jawab pribadi. 3. Biasanya mempunyai modal kecil atau menengah 4. Tidak perlu dibuatkan Akta Pendirian 5. Tidak
ada peraturan untuk pendirian Usaha Dagang, hanya memerlukan izin permohonan usaha dari Dinas Perdagangan
setempat. - Persekutuan Perdata 1. Diatur dalam Psal 1618 KUHPerdata 2. Persetujuan dua orang atau lebih unt
memasukkan sesuatu (modal/harta) dengan tujuan membagi keuntungan. 3. Dapat dibuat secara lisan atau tertulis. 4.
Tanggung jawab sekutu sampai ke harta pribadi masing-masing. 5. Tanggung jawab adalah pro-rata (tergantung
perjanjian). - Firma 1. Diatur dalam pasal 15-35 KUHD 2. Persekutuan perdata yang menjalankan usaha dengan
nama bersama 3. Tanggung jawab sekutu sampai ke harta pribadi masing-masing. 4. Tanggung jawab adalah
tanggung renteng (masing-masing untuk keseluruhan). 5. Didirikan dengan membuat Akta Otentik (dibuat oleh para
pihak) 6. Pendaftaran ke Pengadilan Negeri setempat. - CV (Commanditaire Venotschaap) 1. Diatur dalam pasal
21 KUHD 2. Firma dengan sekutu aktif dan sekutu pasif 3. Sekutu aktif bertanggung jawab secara keseluruhan sampai
ke harta pribadi ( Operasional CV) 4. Sekutu pasif bertanggung jawab hanya pada modal yang dimasukkan. - BUMN
BUMN atau Badan Usaha Milik Negara ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh
Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah Pegawai Negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3
macam yaitu Perjan, Perum dan Pesero. a. Perjan Perjan adalah bentuk badan usaha milik Negara yang seluruh
modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, sehingga selalu merugi.
Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model Perjan karena besarnya biaya untuk
memelihara Perjan-perjan tersebut. Contoh Perjan : KAI (kini menjadi PT). b. Perum Perum adalah Perjan yang sudah
dirubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, Perum dikelola
oleh Negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status
Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada public
(go public) dan statusnya diubah menjadi Persero. c. PT (Perseroan Terbatas) Perusahaan perseroan, adalah
perusahaan yang semua modalnya berbentuk saham, yang jenis peredarannya tergantung jenis saham tersebut.
Perusahaan perseroan dikelola secara professional. Biasanya, perusahaan-perusahaan ini mencantumkan namanya
kedalam bursa efek untuk diperjual belikan. Sedangkan Persero adalah salah satu badan usaha yang dikelola oleh
Negara atau daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari
keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya
dari kekayaan Negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh Direksi, sedangkan pegawainya
berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (PERSERO). Perusahaan ini tidak
memperoleh fasilitas Negara. Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain : - PT Garuda
Indonesia Airways (PERSERO) - PT Angkasa Pura (PERSERO) - PT Pertamina (PERSERO) - PT Tambang Bukit
Asam (PERSERO) - PT Aneka Tambang (PERSERO) - PT PELNI (PERSERO) - PT Perusahaan Listrik Negara
(PERSERO) - PT Pos Indonesia (PERSERO) - PT Kereta Api Indonesia (PERSERO) - PT Telkom (PERSERO)

Berikut ciri-ciri Perseroan Terbatas (PT) : Diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun
2007Didirikan oleh minimal 2 orang/pribadi hukum.Mempunyai minimal modal dasar (sekarang minimal modal
dasar Rp. 50.000.000,-)Minimal modal yang harus disetor ke Bank 25 % dari minimal modal dasar.Tanggung
jawab terbatas dari para pemegang saham.Didirikan dengan Akta Notaris dan berlaku sejak disahkan oleh Menteri
Kehakiman (sekarang Menteri Hukum dan HAM).Bertindak secara pribadi hukumMemiliki harta kekayaan
sendiri. - BUMS BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang dimiliki oleh swasta. Badan usaha
ini sepenuhnya dikelola dan permodalannya dari pihak swasta. Berikut dijelaskan beberapa jenis BUMS yang ada di
Indonesia. Perusahaan Perorangan Perusahaan perorangan adalah perusahaan yang dijalankan dan dimodali oleh
satu orang saja sebagai pemilik dan penanggung jawab. Utang perusahaan berarti utang pemiliknya. Dengan demikian,
seluruh harta kekayaan si pemilik jadi jaminan perusahaan. Badan usaha seperti ini tidak perlu berbadan hukum,
walaupun jika ingin, boleh dilakukan. Keuntungan perusahaan perorangan : - Keuntungan menjadi milik sendiri. -
Mudah mendirikannya. - Tidak perlu berbadan hukum. - Rahasia perusahaan terjamin. - Biaya organisasi renda
karena organisasi tergolong sederhana. - Aktifitasnya relative sederhana. - Manajemennya fleksibel. Sedangkan
kekurangannya : - Modal tidak terlalu besar - Aset pribadi sulit dibedakan dengan asset perusahaan. - Perusaha
sulit berkembang karena kurangnya ide-ide. - Pengelolaan tergantung kemampuan si pemilik - Kelangsungan
perusahaan kurang terjamin - Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Perusahaan Persekutuan Perusahaan
persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Para pemodal ini terdiri dari sekutu aktif dan sekutu
pasif. Sekutu aktif adalah sekutu yang bertanggung jawab memberikan modal (uang) dan tenaganya untuk
kelangsungan perusahaan. Sedangkan sektutu pasif hanya menyetorkan modalnya saja. Pembagian keuntungan dari
sekutu pasif dan aktif berbeda sesuai kesepakatan. Perusahaan persekutuan sendiri ada dua macam, yaitu CV dan
Firma. CV ada sekutu aktif dan pasif, sedangkan Firma hanya terdiri dari sekutu aktif. Pada perusahaan berbentuk
Firma, para sekutu harus menyerahkan kekayaannya sesuai yang tertera di Akta Pendirian. Maka konsekuensi yang
dialami tidak berbeda dari perusahaan perorangan. Apabila Firma didirikan secara resmi, maka harus didaftarkan ke
http://jasaonline.com Powered by Joomla! Dibuat pada: 26 April, 2011, 22:08
::: JasaOnline.Com :::

Berita Negara Republik Indonesia (BNRI). Sedangkan dalam perusahaan berbentuk CV/Persekutuan komanditer,
pendirian perusahaan harus menggunakan akta dan harus didaftarkan. Lebih kurang ciri-ciri CV dan Firma hampir sama,
CV juga tidak memiliki kekayaan sendiri/bukan merupakan badan hukum. Kelebihan Perusahaan Persekutuan : -
Permodalannya lebih besar dari perusahaan perorangan. - Kelangsungan hidup perusahaan lebih lama. - Pengelolaa
lebih mudah dan professional karena banyak pengelolanya - Ide-ide inovasi lebih lancar mengalir Kekurangannya : -
Kerahasiaan perusahaan tidak terjamin - Mudah terjadi konflik antar pemilik modal. - Adanya pemilik modal yang tidak
bertanggung jawab. - KOPERASI Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan :
Diatur dalam Undang-Undang tentang Koperasi No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.Dibentuk oleh orang-
orang (Koperasi Primer) atau Koperasi-koperasi (Koperasi sekunder).Dibentuk dengan membuat Akta Pendirian
yang memuat Anggaran Dasar.Berbadan hukum setelah disahkan pemerintah.Perangkat organisasi: Rapat
Anggota, Pengurus (Direktur) dan Pengawas (Komisaris).Modal dari para anggota.Tanggung jawab dipikul oleh
para anggota.Rapat Anggota memberikan kuasa pengurusan kepada para pengurus. - YAYASAN Yayasan
adalah suatu badan usaha, tetapi bukan merupakan perusahaan karena tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini
didirikan untuk social dan berbadan hukum. Diatur dalam Undang-Undang tentang Yayasan No.16 Tahun 2001,
No.28 Tahun 2004.Tidak bertujuan untuk mengambil profit/non komersil. - KANTOR PERWAKILAN Diatur dalam
Permendag No.10/M-DAG/PER/3/2006 tentang Ketentuan dan Tata cara Penerbitan Surat Izin Usaha Perwakilan
Perusahaan Perdagangan Asing.Merupakan izin usaha perorangan yang diberikan kepada pimpinan kantor
perwakilan.Tidak memerlukan Akta Pendirian.Tanggung jawab pribadi dari pimpinan kantor perwakilan.Kegiatan
usaha terbatas, hanya didirikan untuk penjualan/pemasaran produk atau pembelian produk untuk diekspor.
Disadur dari : Panduan Praktis Mengurus Izin Usaha, Kian Gunawan, S.H.

http://jasaonline.com Powered by Joomla! Dibuat pada: 26 April, 2011, 22:08

Anda mungkin juga menyukai