Anda di halaman 1dari 5

TUGAS METODE PENELITIAN

DINI RISMARIYANTI ABDULAH


859679558

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1. Analisis Data Kuantitatif

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, PROFESIONAL, DAN MOTIVASI KERJA


TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif korelasional.
Lokasi penelitian di Gugus Sekolah 1 Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan Cikande Kabupaten Serang pada bulan Januari sampai dengan Mei 2017. Data
dikumpulkan dari seluruh guru sekolah dasar baik negeri maupun swasta, baik yang berstatus
Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Non PNS yang ada di lingkungan gugus sekolah 1 UPTD
Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikande Kabupaten Serang Provinsi Banten.sebanyak
68 orang.
Berdasarkan data tersebut diperoleh data analisis korelasi kompetensi pedagogik,
profesional, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru bernilai positif dan signifikan pada taraf
nyata 5%. Pada pengujian regresi secara parsial terhadap kinerja guru diperoleh hasil sebagai
berikut: Pengaruh kompetensi pedagogik sebesar 0,661, kompetensi profesional sebesar 0,477,
dan motivasi kerja sebesar 0,581.
Dari hasil analisis penghitungan rata-rata skor uji kompetensi diketahui bahwa nilai rata-
rata kompetensi pedagogik lebih rendah dari kompetensi profesional, dan keduanya masih di
bawah standar capaian minimum yang ditetapkan Pemerintah. Surapranata (dalam Pikiran
Rakyat, 2016), menegaskan bahwa syarat kelulusan sertifikasi guru tahun 2016, yaitu minimal
80. Dari analisis perbedaan status kepegawaian diketahui bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan kompetensi pedagogik, profesional, motivasi kerja, dan kinerja guru dengan status
PNS dan Non PNS. Diketahui bahwa guru PNS memiliki kompetensi, motivasi, dan kinerja yang
lebih baik dari guru Non PNS. Ini harus menjadi perhatian serius bagi para pemangku
kepentingan terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang bekerjasama dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengingat masih diberlakukannya moratorium
pengangkatan PNS sejak 2014, sementara jumlah guru PNS yang telah maupun akan memasuki
batas usia pensiun semakin bertambah.
Kompetensi pedagogik memberikan pengaruh yang paling besar terhadap kinerja
dibandingkan faktor-faktor lain dalam penelitian ini. Kompetensi pedagogik yang harus dimiliki
guru antara lain: 1) Memahami karakteristik peserta didik, 2) Mengidentifikasi kemampuan
peserta didik, 3) Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, 4) Menguasai prinsip
pembelajaran yang mendidik, 5) Menjelaskan implikasi prinsip pembelajaran, 6) Menentukan
media pembelajaran, 7) Memahami prinsip penilaian dan evaluasi hasil belajar, 8)
Mengidentifikasi jenis instrumen dan teknik penilaian, 9) Menganalisis instrumen penilaian, 10)
Memanfaatkan hasil evaluasi dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran, 11) Menjelaskan
konsep refleksi pembelajaran, 12) Menjelaskan fungsi dan peran kurikulum, 13)
Mengidentifikasi prinsip pengembangan kurikulum, dan 14) Mengidentifikasi pengalaman
belajar. Guru yang memiliki kompetensi pedagogik yang tinggi terbukti memahami tugas-tugas
pokok yang diembannya mulai dari proses penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan dalam pengembangan kurikulum dengan baik
sehingga menghasilkan kinerja yang tinggi pula.

PENGARUH PARENTING SELF-EFFICACY, KETERLIBATAN ORANG TUA


DALAM PEMBELAJARAN ONLINE DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
Peneliti ini menggunakan pendekatan penelitian ex-post facto model kuantitatif dengan
menggunakan 3 variabel bebas dan satu variabel terikat. Tiga variabel bebas dalam penelitian ini
adalah parenting self-efficacy, keterlibatan orang tua dalam pembelajaran online, dan tingkat
pendidikan orang tua, dan variabel terikat adalah hasil belajar siswa. Pada awal penelitian,
berdasarkan informasi siswa dapat disimpulkan bahwa ibulah yang lebih banyak mendampingi
siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, maka populasi dalam penelitian
dipilih para ibu dari siswa. Penelitian dilakukan di SMP YPJ Kualakencana di Kabupaten
Mimika Papua. Menggunakan metode purposive sampling maka 105 orang ibu yang pernah
menamatkan tingkat pendidikan formal akademis menjadi responden penelitian ini.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur parenting self-efficacy (PSE) diadaptasi dari
angket Self-Efficacy for Parenting Task Index yang dikembangkan oleh Coleman & Karraker
(2000), yang terdiri 5 dimensi (prestasi, rekreasi, disiplin, nurturance dan kesehatan)
dikembangkan ke dalam 36 butir pernyataan. Angket PSE menggunakan skala Likert dengan
skor 1 sampai 4, dengan pilihan jawaban sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, dan sangat
setuju. Ujicoba angket dilakukan terhadap 98 responden orang tua siswa kelas VI SD pada
institusi yang sama. Hasil uji coba mendapatkan 31 item valid (5 item gugur) dengan reliabilitas
Cronbach Alpha 0,716.
Penilaian validitas konstruk instrument ini sudah dilakukan oleh seorang psikolog dan
pakar kecerdasan emosi. Variabel keterlibatan orangtua dalam pembelajaran online diukur
dengan angket “Keterlibatan Orang Tua dalam Pembelajaran Online” yang dikembangkan oleh
Rahman (2014), menggunakan skala Likert interval 1 sampai 5 dengan pilihan jawaban Tidak
Pernah, Jarang, Kadang-kadang, Sering, dan Selalu. Ujicoba angket mendapatkan 26 dari 26
item dinyatakan valid dengan reliabilitas Cronbach Alpha 0,850. Variabel tingkat Pendidikan
orang tua diperoleh dari kolom identitas responden penelitian, dan data hasil belajar siswa
diperoleh dari pihak sekolah tempat penelitian dilakukan.
Pengumpulan Data Dalam masa pandemi Covid19, pengumpulan data dilakukan secara
online dengan sarana aplikasi WhatsApps menggunakan format Google Form pada tanggal 07 -
28 Februari 2022. Link angket terdistribusi kepada 222 orangtua (ibu) siswa, dan sejumlah 105
penerima memberikan respon. Data dianalisis menggunakan metode regresi berganda. Untuk
menentukan apakah data memenuhi uji prasyarat, dilakukan pengujian statistik berupa uji
normalitas Kolmogorov-Smirnov dan dinyatakan terdistribusi normal dengan taraf signifikansi
0,369 > 0,05. Uji linieritas antara variabel Y (hasil belajar siswa) dengan ketiga variabel bebas
(PSE, keterlibatan orang tua dalam pembelajaran online, dan tingkat Pendidikan orang tua)
menghasilkan nilai signifikansi dari deviation from linearity 0,821 > 0,05 sehingga hubungan
variabel bebas dengan variabel terikat dalam penelitian ini bersifat linear. Uji Breusch-Pagantest
menghasilkan nilai signifikansi 1,000 untuk ketiga variabel bebas, sehingga varians dari error
data dinyatakan bersifat homogen. Dengan demikian data telah memenuhi persyaratan untuk
dapat dianalisa dengan teknik regresi berganda.

2. Analisis Data Kualitatif

TANTANGAN PEMBELAJARAN TEMATIK DARING DENGAN MODEL


WEBSITE BERBASIS YOUTUBE DI SEKOLAH DASAR
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk digunakan pada penelitian ini.
Kualitatif merupakan riset yang menelaah atau menjelaskan kasus atau fenomena yang terjadi di
lapangan, individu atau kelompok bisa melakukannya agar mendapatkan data sesuai dengan
realitas yang ada. Selanjutnya, metode deskriptif dipilih dalam penelitian ini, penelitian yang
dimaksudkan adalah dengan mengkaji fenomena, keadaan, suasana, kejadian atau faktor lainnya,
data yang didapatkan disajikan berupa karya ilmiah (Sugiyono, 2017). Penelitian ini
menggunakan triangulasi sumber data untuk menguji kredibilitas dari data yang didapat.
Penelitian ini dilakukan pada semester genap 2021/2022. Lokasi penelitian ini yaitu di SD IT
Baitul Muslim Way Jepara. Penelitian ini mendeskripsikan tentang tantangan model website
melalui youtube di kelas IV SD IT Baitul Muslim Way Jepara. Subjek pada penelitian ini ialah
pendidik kelas IV serta peserta didik kelas IV SD IT Baitul Muslim Way Jepara. Observasi dan
wawancara menjadi teknik penelitian yang digunakan oleh peneliti. Informan yang diwawancarai
yaitu Bapak F.A, Bapak A.M dan Ibu A.S dengan 20 pertanyaan dengan durasi wawancara
masing-masing informan 30 menit. Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan ada beberapa
tahap yang harus dilakukan yaitu dengan cara memaparkan informasi yang didapat, mengurangi
data yang tidak perlu, serta membuat kesimpulan sesuai dengan data atau informasi yang
diterima (Sugiyono, 2017).

KEGIATAN PENGEMBANGAN KEAKSARAAN BERBASIS PENDIDIKAN


KARAKTER DI TAMAN KANAK-KANAK
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Research and Development (R & D)
yakni penelitian yang akan menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk (Sugiyono,
2009) ataupenelitian yang ditindaklanjuti dengan pengembangan dan diseminasi (Borg & Gall,
1983), dimodifikasi sesuai konteks yang ada. Penelitian diawali dengan analisis kebutuhan,
kajian teori sebagai dasar pemetaan tema, tujuan, materi, dan kegiatan. Hasil pemetaan
digunakan untuk mendesain draf kegiatan keaksaraan berbasis pendidikan karakter di TK.
Selanjutnya draf di validasi oleh ahli isi yakni ahli dalam pendidikan PAUD, ahli bahasa, dan
ahli dalam pembelajaran.
Survey lapangan dilakukan dengan menyebarkan angket untuk guru tentang kebutuhan
pengembangan kegiatan keaksaraan berbasis pendidikan karakter di TK Jombang. Angket untuk
guru berisi tentang kondisi pembelajaran kekaksaraan dan pendidikan karakter di TK yang
selama ini dilakukan guru dan kendala serta kebutuhan guru dalam pembelajaran keaksaraan.
Pengkajian teori juga dilakukan untuk memperoleh data tentang keaksaraan atau literasi,
pendidikan TK, pendidikan karakter, bahan ajar, dan kurikulum TK 2013 yang berlaku di TK.
Data lapangan ini kemudian dianalisis untuk diambil simpulan sementara tentang kebutuhan
guru berkaitan dengan pembelajaran keaksaraan berbasis pendidikan karakter di TK.
Teknik observasi dilakukan untuk memperoleh data perkembangan literasi anak yang
muncul ketika melakukan kegiatan pembelajaran di TK. Kegiatan observasi dilakukan dengan
caraberkolaborasi bersama guru-guru TK. Untuk melengkapi data perkembangan literasi anak
juga dilakukan diskusi dengan kelompok guru melalui forum Focus Group Discussion (FGD).
Subyek penelitian adalah para guru TK di Kabupaten Jombang dari 3 lembaga
pendidikan TK, sebanyak 22 orang. Dalam proses pembelajaran juga terlibat anak-anak TK dari
3 lembaga TK di Kabupaten Jombang. Subjek penelitian dari anak-anak TK pada masing-masing
TK hanya akan diambil dari kelompok B, yakni kelompok anak-anak usia 5-6 tahun, yang
merupakan kelompok persiapan memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar.
Data penelitian hasil kuesioner dianalisis secara persentase dan dijelaskan deskriptif.
Data hasil uji validitas dianalisis dengan teknik analisis kualitatif.

SUMBER :

Supriyono, Asmin. 2017. Pengaruh Kompetensi Pedagogik, Profesional, Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan, Volume 18, Nomor 2.

Tumbol, Franky A, Ronaldo Kho. 2022. Pengaruh Parenting Self-Efficacy, Keterlibatan Orang
Tua Dalam Pembelajaran Online Dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Siswa. Jurnal Pendidikan, Vol. 23, No. 2.

Wibowo, Yusuf Rendi, Andi Prastowo. 2023. Tantangan Pembelajaran Tematik Daring Dengan
Model Website Berbasis Youtube di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan, Vol. 24, No.1.

Widuroyekti, Barokah, Dkk. 2016. Kegiatan Pengembangan Keaksaraan Berbasis Pendidikan


Karakter Di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan, Volume 17, No. 2.

Anda mungkin juga menyukai