Anda di halaman 1dari 2

Nama / Kelas: Kelompok 03 / B

1. Siska Nur Wahida (4120023032)

Nama Mahasiswa/NIM :

Hasil Diskusi secara umum : Computational Thinking (CT) adalah proses berpikir dalam
memformulasikan persoalan dan berstrategi dalam menentukan/memilih solusi yang efektif,
efisien, optimal untuk dikerjakan oleh agen pemroses informasi (solusi) tersebut. Agen
pemroses informasi yang dimaksud adalah manusia atau komputer.
CT memiliki empat fondasi yang menjadi landasan pemecahan persoalan yaitu dekomposisi
(decomposition), algoritma (algorithm), pengenalan pola (pattern recognition), dan abstraksi
(abstraction).

Contoh hal atau persoalan zaman sekarang yang tidak memakai “komputer”, TIK, dan
robot tapi membutuhkan CT.
1. Meningkatkan Kebugaran Jasmani
2. Mencuci Pakaian
3. Menyiapkan Makanan

Penerapan fondasi CT dalam kehidupan sehari-hari.


A. Jawaban yang sudah tepat
1. Meningkatkan Kebugaran Jasmani
a. Dekomposisi: Mengidentifikasi metode latihan yang tepat untuk bisa
meningkatkan kebugaran jasmani.
b. Pengenalan Pola: Mencari jenis latihan (Kekuatan, daya tahan).
c. Abstraksi: Menentukan jenis latihan yang tepat untukbisa meningkatkan kebugaran
jasmani.
d. Algoritma: Melakukan latihan sesuai dengan dosis latihan guna mendapatkan hasil
yang maksimal dalam upaya meningkatkan kebugaran jasmani.
2. Mencuci Pakaian
a. Dekomposisi: Memecahkan masalah menjadi beberapa bagian yang lebih
kecil. Pada pondasi ini, hal yang disiapkan saat akan mencuci adalah pakaian
kotor, hanger, air, detergen, bak atau mesin cuci.
b. Pengenalan Pola: Dalam mencuci pakaian adalah dengan melihat pakaian mana
yang akan dicuci dan tidak. Kita akan membuat sebuah prediksi seberapa banyak
detergen dan air yang akan digunakan.
c. Abstraksi: Pada masalah ini adalah memilah pakaian menurut tingkat
kekotorannya dan menyatukan pakaian dengan warna yang senada agar tidak
terjadi kelunturan.
d. Algoritma: Mengurutkan pemecahan dari mencuci pakaian. Dengan dimulai dari
memilah pakaian, menyiapkan alat dan bahan, mencuci, memeras, dan menjemur.
3. Menyiapkan Makanan
a. Dekomposisi : Memecahkan masalah masak dan beberapa orang yang akan
makandengan membagi resep menjadi beberapa langkah
b. Pengenalan Pola : Proses memasak nasi mulai dari mencuci, memasak
beras sampai menyalakan rice cooker

c. Abstraksi : Menanak nasi yang di butuhkan, memasukkan beras, memasukkan


airdan menyalakan rice cooker.
d. Alogoritma : Menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk
menyelesaikan masing-masing langkah misalnya utuk mengukus nasi kita
mencuci beras terlebih dahulu, kemudian menuangkan beras ke dalam rice
cooker dan menambah air. Verifikasi: memeriksa makanan apakah sudah
matang dan siapuntuk makan

B. Jawaban yang kurang tepat


1. Tidak mempertimbangkan semua kemungkinan solusi saat memecahkan
masalah. Contoh seseorang mungkin hanya memikirkan satu solusi untuk
masalah padahal ada solusi lain yang mungkin lebih baik. Langsung mengambil
keputusan tanpa mempertimbangkan semua faktor yang relevan. Contoh
seseorang mungkin langsung memutuskan untuk membeli mobil baru tanpa
mempertimbangkan faktor yang relevan seperti biayanya, kebutuhannya dan
alternatifnya.

Anda mungkin juga menyukai