Lembar Kerja 3.2 Experiential Learning
Lembar Kerja 3.2 Experiential Learning
Membuat desain pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk terlibat secara
aktif dalam pengalaman belajar.
Memandu peserta didik dalam proses refleksi dan analisis pengalaman mereka.
Menyediakan umpan balik yang konstruktif dan membantu peserta didik untuk belajar
dari pengalaman mereka.
Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan suportif di mana peserta didik merasa
nyaman untuk mengambil risiko dan belajar dari kesalahan mereka.
Pengalaman Konkrit: Peserta didik mengalami situasi atau peristiwa secara langsung.
Eksperimen Aktif: Peserta didik menerapkan konsep dan teori yang telah mereka
pelajari dalam situasi baru.
Experiential learning dapat membantu peserta didik untuk lebih termotivasi dan
terlibat dalam proses belajar mengajar.
Berbagai jenis experiential learning, seperti simulasi, role-playing, dan studi kasus.
Manfaat experiential learning bagi peserta didik, seperti peningkatan retensi informasi,
pengembangan keterampilan interpersonal, dan peningkatan kepercayaan diri.