Anda di halaman 1dari 7

SYNTAKS, BARIS, COMMENT DAN VARIABLE

A. SYNTAKS
Python adalah sebuah bahasa pemrograman yang high-level, dengan tujuan tertentu. Filosofi
desain dari pyhton sendiri menekannyakan pada kemampuan pembacaan koding dengan
menggunakan lekukan (indentation). Python mendukung berbagai paradigma pemrograman
termasuk terstruktur (khusunya prosedural), berorientasi objek dan pemrograman fungsional dan
sering disebut sebagai “termasuk baterai” karena library standarnya yang komprehensif.
Beberapa hal yang perlu diketahui tentang python:
1. Python menggunakan lekukan (indentation) untuk menunjukkan struktur blok dengan
lekuk level 1 menunukkan awal dari blok dan lekuk luar level 1 menunjukkan akhir dari
blok. Contoh kasus sebagai berikut.
1. if (3>2):
2. print("Greater")
3. else:
4. print("Netral")

Output:
Greater

2. Peraturannya adalah empat spasi untuk setiap level lekukan (konvensi international).

Salah satu bentuk eksekusi dari Python adalah dengan menggunakan command line dengan
tanpa script (tidak ada argumen). Interpreter interaktif python ini dapat diakses dengan
menggunakan Jupyter Notebook dari Anaconda Navigator. Gambar 1 adalah tampilan python
interaktif dengan menggunakan command line.
B. BARIS (LINES)
1. Python sudah menyediakan seluruh lingkungan dan library yang dibutuhkan oleh
programmer, sehingga yang perlu dilakukan adalah menambah baris untuk memanggila
library tersebut.
2. Pemisah statement adalah sebuah titik koma (;) tapi dibutuhkan hanya saat terdapat lebih
dari satu statement dan menulis lebih dari satu statement pada baris yang sama dinilai
sebagai hal yang tidak baik.
3. Keberlanjutan baris – sebuah garis miring terbalik sebagai karakter terakhir dari baris
membuat keberlanjutan baris berikutnya sebuah lanjutan dari baris saat ini. Tetapi, perlu
diperhatikan bahwa sebuah “konteks” terbuka (parenthesis, kurung siku dan kurung
kurawal) membuat garis miring terbalik tidak diperlukan.
C. COMMENTS
Semua statement setelah “#” pada sebuah baris akan diabaikan. Digunakan oleh
programmer untuk menyediakan kemampuan dalam mengomentari sebuah blok kode
dan biasanya ditulis dengan “##”
1. if (3>2):
2. print("Greater") #Menampilkan nilai lebih besar
3. else:
4. print("Netral") #Menampilkan nilai netral

Output:
Greater
D. VARIABEL
Python tidak memiliki sebuah command untuk mendeklasikan sebuah varibel. Sebuah
variabel diciptakan pada saat penugasan pertama sebuah nilai pada variabel tersebut.
x = 12
y = "ALPRO"
print(x)
print(y)

Output:
12
ALPRO

Jika ingin menugaskan sebuah tipe data tertentu terhadap sebuah variabel, dapat dilakukan
denagn menggunakan “casting”.
x = str(3)
y = int(3)
z = float(3)

print(x)
print(y)
print(z)

Output:
3
3
0.3

Variabel dapat ditulis dengan menggunakan sebuah nama yang pendek seperti x atau y dapat
dapat juga ditulis dengan nama yang lebih deskriptif seperti usia, nama, total_volum. Aturan
penamaan variabel:
1. Sebuah nama variabel harus dimulai dengan sebuah karakter huruf atau garis bawah (_).
2. Sebuah nama variabel tidak boleh mengandung huruf.
3. Sebuah nama variabel dapat hanya terdiri dari karakter alpha numerik dan garis bawah
(_) (A-z, 0-9 dan _ )
4. Nama variabel case-sensitive (age, Age dan AGE merupakan tiga variabel yang berbeda)
5. Sebuah nama variabel tidak boleh mengandung Keywords dari python. Contohnya
sebagai berikut:
Python juga memungkinkan untuk menugaskan beberapa buah variabel pada satu baris kode.
Sebagai contoh.
x, y, z = ("Mangga", "Apel", "Naga")
print(x)
print(y)
print(z)

Output:
Mangga
Apel
Naga

buah = ["Mangga", "Apel", "Naga"]


x, y, z = buah
print(x)
print(y)
print(z)

Output:
Mangga
Apel
Naga
Perintah print() pada python biasanya digunakan untuk luaran variabel.
x = “Hello world!”
print(x)

Output:
Hello world!

x = “Hello world!”
y = “My Name is”
z = “Muhammad”
print(x, y, z)

Output:
Hello world! My Name is Muhammad

x = “Hello world!”
y = “My Name is”
z = “Muhammad”
print(x + y + z)

Output:
Hello world! My Name is Muhammad

Pada fungsi print(), hanya dapat digunakan untuk kombinasi tipe data string. Sedangkan untuk
tipe data yang berbeda seperti string dan integer dapat menggunakan operator (+).
x=5
y = “Angka”
print(x, y)

Output:
5 Angka

E. GLOBAL VARIABLES
Variabel global dapat digunakan oleh semua orang, baik dalam maupun luar fungsi. Contoh
dari sebuah variabel di luar fungsi dan digunakan dalam fungsi.
x = "Keren"

def contoh():
print("Python itu "+x)

contoh()

Output:
Python itu Keren

Jika sebuah variabel diberikan nama yang sama dalam sebuah sebuah fungsi, variabel ini bersifat
lokal dan hanya dapat digunakan di dalam fungsi. Variabel globall dengan nama yang sama akan
tetap bersifat global dan dengan nilai awalnya.
x = "Keren"

def myfunc():
x = "Fantastik"
print("Python itu " + x)

myfunc()

print("Python itu " + x)

Output:
Python itu Fantastik
Python itu Keren

Normalnya, saat sebuah variabel di dalam sebuah fungsi diciptakan, maka variabel itu bersifat
lokal dan hanya dapat digunakan di dalam fungsi tersebut. Untuk menciptakan sebauh variabel
global di dalam sebuah fungsi, keyword global dapat digunakan.
def myfunc():
global x
x = "fantastic "

myfunc()

print("Python itu " + x)

Output:
Python itu fantastik
Juga, gunakan keyword global untuk mengganti sebuah variable global dalam sebuah fungsi.
x = "keren"

def myfunc():
global x
x = "fantastik"

myfunc()

print("Python itu " + x)

Output:
Python itu fantastik

Sumber:
1. Kuhlman, D., 2013. A Python Book: Beginning Python, Advanced Python and
Python Exercises,
2. https://www.w3schools.com/

Anda mungkin juga menyukai