FAKTA Apa Itu

Frambusia Frambusia ??
?
1. Masa inkubasi antara 10-90 hari (ratarata
21 hari). Lesi Frambusia dapat Mengenal
muncul pada kulit penderita secara
FRAMBUSIA
intermiten selama beberapa tahun Lebih Dekat
YAWS
FRAMBUSIA
2. Lesi Frambusia stadium 1 (primer)
merupakan lesi yang sangat
menular karena cairan yang keluar PATEK
dari lesi mengandung banyak
bakteri
3. Bakteri Frambusia yang telah masuk ke
dalam tubuh akan berkembang biak dan Merupakan Penyakit menular
menyebar dalam sistem peredaran darah langsung antar manusia yang
4. Setelah lesi awal menghilang akan
disebabkan oleh
muncul lesi-lesi baru. Jika tidak
mendapat perawatan dapat infeksi kronis bakteri,
menimbulkan kerusakan jaringan kuli pada umumnya terlihat sebagai lesi
bahkan kerusakan pada tulang pada kulit serta dapat menyebabkan Bebaskan INDONESIA
cacat pada tulang dari
Gejala Klinis FRAMBSUIA
Penyebab
Kuman Treponema pallidum subspesies
pertenue dengan manusia sebagai
satusatunya sumber penularan

Bakteri Frambusia tidak dapat menembus

Papul atau papilloma PUlkus frambusia (bisul) Makula papula kulit utuh, tetapi masuk melalui luka lecet,
(benjolan atau (terdapat krusta/luka goresan atau luka infeksi kulit lainnya “ Mewujudkan Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat
”

kutil) kadang terasa terbuka/koreng, tidak (ruam coklat

gatal kering berkerak)
sakit)
Hiperkeratosis (penebalan
Nyeri tulang dan sendi,
kulit) ditelapak tangan
sering terjadi perubahan
atau kaki
bentuk tulang/sendi
UPTD

Penularan Frambusia
Frambusia ditularkan melalui lesi yang
mengeluarkan cairan (getah, eksudat) yang
mengandung banyak bakteri. Bakteri
masuk melalui luka lecet, goresan atau
luka infkesi kulit lainnya
Faktor Yang Mempengaruhi
Penularan
1. Lingkungan kumuh, hangat, lembab,
penularan paling tinggi pada musim
Penghujan
2. Jarang mandi
3. Bergantian menggunakan pakaian yang sama
dengan orang lain yang menderita frambusia
4. Luka terbuka atau adanya penyakit kudis,
bisul, atau luka lain yang menjadi tempat
masuknya bakteri
Kuman penyebab Frambusia hanya hidup dalam
tubuh manusia dan menular antar manusia.
Pada dasarnya, penularan Frambusia pada
suatu populasi dapat terhenti apabila setiap
anggota penduduk melaksanakan perilaku hidup
bersih dan sehat, termasuk menjaga
kesebersihan lingkungan
Puskesmas Tan un Ramban
Gambaran Klinis
Pencegahan
Frambusia FRAMBUSIA
Periode awal (Early-infection)
1. POPM (Pemberian Obat Pencegahan
Massal) Frambusia pada desa/kelurahan
endemis dalam jangka waktu tertentu
dengan melakukan evaluasi POPM pada
minggu ke 4 dan 8 pasca pemberian
2. Pada daerah non endemis, maka
dilakukan surveilans kasus frambusia
Pada early-infection, papul awal muncul sejak
bakteri frambusia menginfeksi. Papul ini banyak 3. Menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS)
mengandung bakteri dan dapat bertahan selama
3-6 bulan dan akan sembuh sendiri tanpa
pengobatan. Jika tetap tidak mendapat
pengobatan, maka akan dapat muncul lesi-lesi
kulit baru yang tersebar di tubuh, bahkan bisa
timbul rasa nyeri dan lesi pada tulang Mandi rutin Cuci tangan Menjaga
dengan air pakai sabun kebersihan
dan dan
Periode lanjut (Late-non-infection) lingkungan
sabun air mengalir
4. Peningkatan kesadaran untuk
memeriksakan diri bagi individu yang
memiliki gejala mirip frambusia
telapak tangan/kaki
Pada periode lanjut , terjadi lebih dari 5 tahun
sejak lesi pertama terjadi. Pada periode ini
terjadi kerusakan pada hidung, tulang dan
 JANGAN RAGU
Jika Ditemukan Tanda & Gejala

FRAMBUSIA SEGERA
Hubungi PUSKESMAS
Pengobatan frambusia
di Puskesmas GRATISSS!!!