03 04
Apabila kuman yang masuk
kedalam kulit cukup virulen dan
kedalam kulit tidak cukup virulen
banyak, orang yang terinfeksi
dan tidak banyak, orang yang
tidak kebal terhadap kuman, maka
terinfeksi kebal terhadap kuman,
kuman akan menyebar dan
maka kuman akan menyebar dan
berkembang biak, lalu
berkembang biak, lalu
menimbulkan penyakit.
menimbulkan penyakit.
Gejala Klinis
Frambusia
Stadium
Stadium Sekunder Stadium Tersier
Primer
Stadium Primer
Setelah masa inkubasi selama 10-90 hari (rata-rata 3 minggu), lesi primer atau yang disebut dengan
“mother yaw” muncul pada tempat inokulasi, biasanya pada bagian tubuh yang terpapar, terutama
ekstremitas bawah
• tidak keras,
• sering gatal,
• menginfiltrasi,
• diikuti dengan nodul kecil eritematosa yang tumbuh dengan ukuran 1 – 5 cm.
• Lesi primer biasanya hanya satu, tetapi dapat ditemukan adanya lesi satelit, yang akan
bersatu membentuk plak.
Lesi primer ini pada akhirnya menjadi ulkus dengan dasar lesi berbentuk seperti buah
frambus (rasberry),yang akan dilapisi oleh krusta kuning. Buba-buba tersebut biasanya
terletak berdekatan (diikuti dengan pembesaran kelenjar limfe). Lesi mother yaw akan
sembuh spontan dalam 2–6 bulan,meninggalkan jaringan parut atrofi dan hipopigmentasi di
daerah sentral.Simptom konstitusional jarang muncul
Stadium Sekunder
Stadium sekunder frambusia dimulai beberapa minggu sampai beberapa bulan
setelah induk frambusia muncul. Stadium sekunder jauh lebih luas dan
dihubungkan dengan morbiditas yang lebih tinggi.
Mikroskop fluoresensi
Bahan apusan dari lesi dioleskan pada gelas objek, difiksasi dengan aseton, sediaan
diberi antibodi spesifik yang dilabel fluorescein, kemudian diperiksa dengan mikroskop
fluoresensi dan dilihat apakah dijumpai T.pallidum.
Diagnosa banding
Lesi pada kulit dapat didiagnosa banding dengan :
- Sifilis veneral
- Sifilis endemik
- Pinta
- Kusta
- Impetigo
- Ektima
- Tungiasis
- Kromomikosis
- Leishmaniasis kutaneus
- Sarkoidosis, psoariasis
- Defiansi vitamin
- Skabies
- Infeksi virus
Diagnosa banding
Lesi pada tulang dapat didiagnosa banding dengan :
- Sifilis veneral
- Sifilis endemik
- Tuberkulosis
- Osteomyelitis bakterial
- Sickle cell anemia
Lesi pada rhinopharyngeal dapat didiagnosa banding dengan :
- Espundia
- Rhinosporidiosis
- rhinoscleroma
- tuberkulosis
- Kusta
- South American blastomycosis
penatalaksanaan
Pengobatan yang disarankan untuk frambusia adalah :