PT.

HARVEST MILK NUSANTARA

No. Dok. HMN/IK/QA/QCPro/02
INTRUKSI KERJA
Revisi .00.
Tanggal 26-042024
PASTEURIZER SUSU
Halaman 1 dari 1

A. TUJUAN
Intruksi Kerja ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam mengoprasikan alat Pasteurizer susu
B. REFERENSI
NA
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup intruksi kerja ini meliputi intruksi kerja pengoprasian Pasteurizer, mulai prosedur
mempersiapkan alat dan prosedur penggunaan alat

D. DEFINISI
Mesin Pasteurizer adalah alat untuk mensterilkan produk cair seperti susu sapi dari segala jenis
mikroba berbahaya, pada alat ini suhu susu di jaga pada suhu di bawah 100o Cuntu meminimalisir
kerusakan protein dalam susu. Sistem kerja mesin pasteurisasi adalah mengaduk bahan baku secara
pelan-pelan dengan pemanasan suhu rendah yang terkontrol.
AKTIVITAS PENANGGUNG
JAWAB
Intruksi :
1. Hal pertama yang perlu di lakukan untuk mengoperasikan alat ini
adalah menekan tombol power untuk menyalakan alat dan
melakukan pengaturan suhu pada termostat yang ada di panel
mesin.
2. Setelah itu, persiapkan media perantara panas dengan membuka
keran pengisi di bagian samping tabung double jacket. Setelan
persiapan media perantara selesai, kemudia memasukkan bahan
baku susu ke dalam tabung sesuai dengan kapasitas alat. Tutup
kembali tabung saat proses pasteurisasi akan dimulai.
3. Jangan lupa untuk memasukkan alat thermocouple ke dalam tabung QC Produksi dan
agar suhu bahan baku susu yang akan diproses dapat dipantau oleh Quality Assurance
alat. Kemudian, tekan tombol pengaduk dan nyalakan kompor
pemanas. Saat prosesi pasteurisasi sudah selesai, pastikan untuk
mematikan kompor pemanas, pengaduk, dan tombol off untuk
memutus aliran listrik pada mesin pasteurisasi.
4. Bahan baku susu yang sudah disterilkan dapat diambil melalui keran
yang ada di badan alat. Setelah mesin selesai digunakan, alangkah
baiknya jika Anda mengeluarkan isi media perantara panas. Tabung
double jacket juga bisa dilepas dari rangka mesin supaya Anda dapat
membersihkannya dengan mudah
 Flow proses:
Tekan tombol power dan
atur suhu pada termostat

Persiapan media perantara

panas dan bahan baku di
masukan

Masukan thermocouple,
tekan tombol pengaduk dan
nyalakan pemanas

Ambil hasil pasteurisasi

melaui keran di badan alat

Lampiran:

Nama alat : pasteurizer higher heat short timer

E. TRACKING SUMMARY

REVISI PERUBAHAN ISI TANGGAL BERLAKU

KE-
SEBELUM SESUDAH
1.

DISAHKAN OLEH:

DIREKTUR
 PT. HARVEST MILK NUSANTARA
No. Dok. HMN/IK/QA/QCL/07
INTRUKSI KERJA
Revisi .00.
Tanggal 26-042024
INKUBATOR
Halaman 1 dari 1

A. TUJUAN
Intruksi Kerja ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam mengoprasikan alat inkubator
B. REFERENSI
NA
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup intruksi kerja ini meliputi intruksi kerja pengoprasian incubator, mulai prosedur
mempersiapkan alat dan prosedur penggunaan alat

D. DEFINISI
Inkubator digunakan untuk membudidayakan organisme sel, baik uniseluler maupun
multiseluler. Inkubator digunakan untuk memproduksi kumpulan mikroba berupa bakteri asam laktat
yang sering digunakan pada industri keju adalah jenis Lactobacillus lactis. Ikubator bekerja
dengan mengatur suhu di dalam ruang isolasi yang dilengkapi dengan timer agar kita bisa mengatur
waktu sesuai dengan masa inkubasi yang dibutuhkan pada suhu 33°C sampai 35°C.
AKTIVITAS PENANGGUNG JAWAB
Intruksi :

1. Hubungkan alat pada sumber Listrik

2. Nyalakan alat dengan menekan tombol “on”
3. Tekan tombol POWER
4. Atur suhu dalam inkubator sesuai yang diingikan dengan
menekan tombol set.
5. Setelah suhu yang diinginkan selesai diatur. Inkubator akan QC Laboratorium dan
Quality Assurance
menyesuaikan setingan
6. suhu secara otomatis setelah beberapa menit.
7. Masukkan mikroba untuk pembuatan keju, biasanya jika
menggunakan cawan petri sebelumnya dibungkus kertas
terlebih dahulu.
 Flow proses: Hubungkan alat pada
sambungan listrik

Nyalakan alat, tekan tombol

on dan power

Setting suhu sesuai standar

Masukan mikroba untuk

pembuatan keju

Lampiran:

Nama alat : inkubator

E. TRACKING SUMMARY

REVISI PERUBAHAN ISI TANGGAL BERLAKU

KE-
SEBELUM SESUDAH
1.

DISAHKAN OLEH:

DIREKTUR
 PT. HARVEST MILK NUSANTARA
No. Dok. HMN/IK/QA/QCL/03
INTRUKSI KERJA
Revisi .00.
MIKROSKOP Tanggal 26-042024
BINOKULER Halaman 1 dari 1

A. TUJUAN
Instruksi Kerja ini bertujuan memberikan pedoman dalam pengoperasian Mikroskop Binokuler.
B. REFERENSI
NA
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup instruksi kerja ini meliputi instruksi kerja pengoperasian Mikroskop Binokuler, mulai
prosedur mempersiapkan alat, prosedur penggunaan alat dan prosedur mengembalikan alat.
D. DEFINISI
Mikroskop binokuler adalah Alat yang digunakan untuk pengamatan benda-benda yang tidak terlalu
besar, transparan atau tidak, penyinaran diberikan dari atas ataupun dari bawah dengan sinar alam
atau lampu. Mikroskop binokuler memiliki dua buah lensa yaitu lensa objektif dan lensa okuler,
sehingga diperoleh bayangan tiga dimensi dengan pengamatan kedua belah mata. Kekuatan
pembesarannya tidak terlalu kuat, umumnya objektif 1X dan 2X serta okuler 10X dan 15X.
AKTIVITAS PENANGGUNG
JAWAB
Intruksi :
1) Hubungkan alat pada sumber listrik.
2) Tekan tombol "ON" sehingga lampu akan menyala. Terang cahaya
lampu dapat diperbesar dengan menggeser pengatur besar kecil
cahaya lampu mikroskop.
3) Tuas diafragma digeser dari posisi MIN ke posisi MAX atau mendekati
MAX agar diperoleh pencahayaan yang terang pada obyek yang
sedang diamati.
4) Preparat di pasang pada meja benda.
5) Objek pada mikroskop pertama kali dicari pada perbesaran lemah (4
QC Laboratorium
x 10) dengan cara memutar sekrup kasar mikroskop.
dan Quality
6) Obyek dapat diperbesar atau diperjelas dengan menambah ukuran
Assurance
lensa okuler. Penambahan ukuran lensa okler dilakukan dengan
menggeser revolver.
7) Perubahan lensa okuler menyebabkan obyek yang telah tampak pada
perbesaran lemah akan menjadi kabur. Obyek yang menjadi kabur
dapat diperjelas dengan menggeser sekrup halus. Sekrup kasar
mikroskop sebaiknya tidak digunakan ketika memperjelas obyek.
Penggunaan sekrup kasar pada perbesaran kuat dapat menyebabkan
pecahnya kaca benda atau preparat yang sedang diamati.
 Flow proses:
Tekan tombol on

Tuas diafragma digeser dari

posisi MIN ke posisi MAX

Preparat di pasang dan Objek

di letakan pada perbesaran
4x10

Amati objek dan di perjelas

dengan menggeser sekrup.

Lampiran:

Nama alat : Mikroskop binokuler

E. TRACKING SUMMARY

REVISI PERUBAHAN ISI TANGGAL BERLAKU

KE-
SEBELUM SESUDAH
1.

DISAHKAN OLEH:

DIREKTUR
 PT. HARVEST MILK NUSANTARA
No. Dok. HMN/IK/QA/QCPro/03
INTRUKSI KERJA
Revisi .00.
HOMOGENIZER Tanggal 26-042024
DAIHAN HG-15D Halaman 1 dari 1

A. TUJUAN
Instruksi kerja ini adalah penuntun untuk operator dari produk Homogenizerdan memberikan
informasi yang diperlukan untuk mengoperasikan alat dengan aman.
B. REFERENSI
NA
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup instruksi kerja ini meliputi instruksi kerja pengoperasian Homogenizer
D. DEFINISI
Alat ini digunakan untuk mencampur, menghomogenkan, homogenisasi, suatu larutan campuran
dalam pembuatan keju atau dua obyek agar seragam
AKTIVITAS PENANGGUNG
JAWAB
Intruksi :
1) Hubungkan alat ke sumber listrik
2) Siapkan zat yang telah dimasukkan ke dalam wadah (beaker glass),
ukuran wadah sesuaikan dengan kebutuhan.
3) Nyalakan tombol on/off pada alat, atur pada posisi on (Tombol
terletak pada box pengatur kecepatan putar)
4) Atur secara perlahan kecepatan putar sesuai yang dibutuhkan
5) Saat pengadukan selesai, turunkan kecepatan putar hingga angka
nol (0)
6) Ulangi langkah 2 – 5 untuk melakukan pembersihan alat namun
menggunakan air panas. Ulangi langkah tersebut hingga alat benar-
benar bersih (minimal 3 kali pembilasan). QC Produksi dan
7) Matikan alat, atur tombol on/off pada posisi off Quality Assurance
8) Lepaskan aliran litrik dari sumbernya.
 Flow proses:
Hubungkan alat ke sumber
listrik

Siapkan campuran dalam

gelas beaker

Nyalakan tombol on/off dan

atur kecepatan pengadukan

Matikan alat on/off dengan

turunkan kecepatan putaran
hingga angka nol

Lampiran:
Nama alat : Homogenizer

E. TRACKING SUMMARY

REVISI PERUBAHAN ISI TANGGAL BERLAKU

KE-
SEBELUM SESUDAH
1.

DISAHKAN OLEH:

DIREKTUR