Asddfgh
Asddfgh
Oleh
HAERUL SYUKUR
NIM. 16.2200.147
2020
SKRIPSI
Oleh
HAERUL SYUKUR
NIM. 16.2200.147
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)
pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum
Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare
2020
i
ANALISIS HUKUM EKONOMI ISLAM TERHADAP SISTEM
TRANSAKSI JUAL BELI MOBIL BEKAS UD. YOGA MOTOR DI
KOTA PAREPARE
Skripsi
Program Studi
Hukum Ekonomi Syariah
HAERUL SYUKUR
NIM. 16.2200.147
Kepada
2020
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
vi
Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, petunjuk, serta
motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si sebagai Rektor IAIN Parepare yang telah
bekerja keras mengelola pendidikan di IAIN.
2. Bapak Dr. Agus Muchsin, M.Ag dan Ibu Hj. Sunuwati, Lc., M.HI. selaku
pembimbing I dan II, atas segala bantuan dan bimbingan Bapak dan Ibu yang
telah diberikan selama proses penulisan skripsi.
3. Ibu Dr. Hj. Rusdaya Basri, Lc., M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu
Hukum Islam yang selalu memberi arahan-arahan kepada kami.
4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
yang telah mendidik penulis hingga dapat menyelesaikan studi yang masing-
masing mempunyai kehebatan tersendiri dalam menyampaikan materi
perkuliahan.
5. Seluruh Staf Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam yang dengan kesabarannya
dalam membantu mengurus segala berkas-berkas yang dibutuhkan pada saat
proses perkuliahan sampai tahap penyelesaian.
6. Pihak Perpustakaan IAIN Parepare yang senantiasa melayani dengan baik dengan
bantuan pinjaman buku-buku yang dapat dijadikan referensi atau rujukan bagi
penulis dalam menyusun skripsi.
7. Bapak Mukhtar selaku Pemilik showroom UD. Yoga Motor dan Bapak Fadli
Samsul Bahri selaku pekerjanya yang telah meluangkan waktunya untuk
diwawancarai dan memberikan jawaban-jawaban atas pertanyaan dan
pemahaman terkait penelitian yang dilakukan oleh peneliti
vii
8. Kepada orang tua tercinta, saudara dan keluarga yang selalu memberi dukungan,
support dan selalu mendoakan penulis.
HAERUL SYUKUR
NIM. 16.2200.147
viii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NIM : 16.2200.147
Judul Skripsi : Analisis Hukum Ekonomi Islam Terhadap Transaksi Jual Beli
Mobil Bekas UD. Yoga Motor Di Kota Parepare
benar merupakan hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa ia
merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau
seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.
Parepare, 28 Agustus
2020 Penyusun
HAERUL SYUKUR
NIM. 16.2200.147
ix
ABSTRAK
Haerul Syukur, Sistem Transaksi Jual Beli Mobil Bekas UD. Yoga Motor (Analisis Hukum
Ekonomi Islam)
Penelitian yang Berjudul Sistem Transaksi Jual Beli Mobil Bekas UD. Yoga Motor
(Analisis Hukum Ekonomi Islam) bertujuan untuk mengetahui mekanisme sistem transaksi
pembelian serta penjualan kembali mobil bekas di showroom tersebut. Serta bagaimana
pandangan hukum ekonomi Islam mengenai penjualan mobil bekas di showroom UD. Yoga
Motor Parepare.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Kualitatif dan dalam
mengumpulkan data menggunakan metode penelitian lapangan (field research), dimana
informasi yang dibutuhkan dapat melalui observasi, , wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat peneliti simpulkan bahwa sistem transaksi
pemebelian mobil bekas pada showroom UD. Yoga Motor Parepare ada dua cara yakni
secara cash dan kredit. Ditinjau dari hukum ekonomi Islamnya, bentuk jual belinya ialah jual
yang sahih yang sudah terpenuhi rukun dan syaratnya. Apabila pemembelian mobil secara
sistem cash, mekanismenya transaksinya telah sesuai dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi
Islam. Tetapi apabila pembelian secara sistem kredit, dianggap tidak sah. Karena berdasarkan
syariat Islam, kita tidak dibolehkan menjual barang yang belum selesai diserahterimakan.
Seperti yang dilakukan pada showroom UD. Yoga Motor Parepare yang melakukan kredit
lewat pihak ketiga.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................i
HALAMAN JUDUL.............................................................................................ii
HALAMAN PENGAJUAN..................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................vii
ABSTRAK.............................................................................................................xi
DAFTAR ISI.........................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................4
1.4 Kegunaan Penelitian.........................................................................4
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.......................................................................................64
5.2 Saran.................................................................................................65
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................66
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Gambar Halaman
1. Bagan Kerangka Pikir 25
2. Dokumentasi Lampiran
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
6 Dokumentasi
7 Riwayat Hidup
xiv
PEDOMAN TRANSLITERASI
A. Transliterasi Arab-Latin
1.1 Konsonan
Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf latin dapat dilihat
pada tabel berikut.
ت
Ta T Te
ث
s\a s\ es (dengan titik diatas)
ج
Jim J Je
د
Dal D De
xv
ر
Ra R Er
ز
Zai Z Zet
س
Sin S Es
ش
Syin Sy es dan ye
غ
Gain G Ge
ف
Fa F Ef
ق Qaf Q Qi
xvi
ك
Kaf K Ka
ل
Lam L El
م
Mim M Em
ن
Nun N En
و
Wau W We
هـ
Ha H Ha
ء
Hamzah ‘ Apostrof
ى
Ya Y Ye
Hamzah ( )ءyang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda
apapun. Jika ia terletak ditengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (‘)
1.2 Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal tunggal
atau monoton dan vokal rangkap atau dipotong.
xvii
Vokal tunggal bahasa Arab yang dilambangnya berupa tanda atau harakat,
transliterasinya sebagai berikut :
ِا Kasrah I i
ا Dammah U u
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat
dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu :
Contoh :
َ ك ˚ی َ ف: kaifa
َه ˚و َل: haula
1.3 Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf,
transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Huruf
xviii
…´ى ´…اا Fathah dan alif Ā a dan garis di atas
atau yaa’
ى Kasrah dan yaa’ I I dan garis di atas
ۇ Dammah dan Ū u dan garis di atas
wau
Contoh :
َ ما َت : maata
َ ر َمى
: ramaa
قِ ˚ی َل : qiila
یَ ُم ˚و ُت : yamuutu
1.4 Taa’ Marbutah
Transliterasi untuk taa’ marbutah ada dua, yaitu: taa’ marbutah yang hidup atau
mendapat harakat fathah, kasrah, dan dammah, transliterasinya adalah [t]. Sedangkan
taa’marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah [h].
Kalau pada kata yang berakhir dengan taa’ marbutah diikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka
taa’marbutahitu ditransliterasikan dengan ha (h).
Contoh:
َ ض ˚طفَا ِل
َ : raudah al-atfal
َر ةُاأل
˚
و
َ ِ
ضلة
xix
al-fadilah al-
َا: madinah
˚ل َم ِد ˚یَنةُاَ ˚َلفا
xx
اَ ˚ل ِح: al-hikmah
˚ك َمة
1.5 Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda tasydid ( 'ّ ), dalam transliterasi ini dilambangkan dengan perulangan
Contoh:
َ رَّبن: rabbana
اَ ˚ل َح 'ق: al-haqq
Jika huruf ىber-tasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf kasrah
Contoh:
xxi
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ( الalif
lamma‘arifah). Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang ditransliterasi seperti
biasa, al-,baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsiyah maupun huruf qamariyah. Kata
sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya. Kata sandang
ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan dengan garis mendatar
(-).
Contoh:
لف ˚ل َسفَة
َ ˚ َ ا: al-falsafah
َ ˚ َا: al-biladu
لبالد
1.7 Hamzah
Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (’) hanya berlaku bagi
hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Bila hamzah terletak di awal kata, ia
tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.
Contoh:
َّ َا: ‘al-nau
لن ˚وع
َش ˚ي ء: syai’un
xxii
أُ ِم ت: umirtu
˚ر
1.8 Penulisan Kata Arab yang Lazim Digunakan dalam Bahasa Indonesia
Kata, istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah atau
kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat
yang sudah lazim dan menjadi bagian dari perbendaharaan bahasa Indonesia, atau
sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, atau lazim digunakan dalam dunia
akademik tertentu, tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya, kata
al-Qur’an(dari al-Qur’an), alhamdulillah, dan munaqasyah. Namun, bila kata-kata
tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka harus ditransliterasi
secara utuh.
Contoh:
Tabaqat al-Fuqaha’
Wafayah al-A‘yan
1.9 Lafzal-Jalalah
Kata “Allah” yang didahului partikel seperti huruf jarr dan huruf lainnya atau
berkedudukan sebagai mudaf ilaih (frasa nominal), ditransliterasi tanpa huruf
hamzah.
Contoh:
ِ ِ ُ نdinullh الل
لال ِ ِبbillah
د
˚
ی
xxiii
أُ ِم ت: umirtu
ditransliterasi
˚ر dengan huruf [t]. Contoh:
xxiv
في ˚ ح َمِ هُ ˚مrahmatillah fi hum
ِة لال ر
1.10 Huruf Kapital
Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital (All Caps), dalam
transliterasinya huruf-huruf tersebut dikenai ketentuan tentang penggunaan huruf
kapital berdasarkan pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf
kapital, misalnya, digunakan untuk menuliskan huruf awalan mandiri (orang, tempat,
bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri didahului oleh kata
sandang (al-), makayang ditulis dengan huruf capital tetap huruf awal nama diri
tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak pada awal kalimat, maka
huruf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf kapital (Al-). Ketentuan yang
sama juga berlaku untuk huruf awal dari judul referensi yang didahului oleh kata
sandang al-, baik ketika ia ditulis dalam teks maupun dalam catatan rujukan (CK, DP,
CDK, dan DR).
Contoh:
Innaawwalabaitinwudi‘alinnasilallazi bi Bakkatamubarakan
Al-Gazali
Al-Munqizmin al-Dalal
xxv
Jika nama resmi seseorang menggunakan kata Ibnu (anak dari) dan Abu (bapak
dari) sebagai nama kedua terakhirnya, maka kedua nama terakhir itu harus disebutkan
sebagai nama akhir dalam daftar pustaka atau daftar referensi.
Contoh:
‘Ali bin ‘Umar al-Dar QutniAbu Al-Hasan, ditulis menjadi : Abu Al-Hasan,
‘Ali bin ‘Umaral-DarQutni. (bukan : Al-Hasan, ‘Ali bin ‘Umar al-Dar Qutni
Abu)
Nasr Hamid Abu Zaid, ditulis menjadi : Abu Zaid, Nasr Hamid (bukan : Zaid,
B. Daftar Singkatan
Cet. = Cetakan
h. = Halaman
xxvi
UU = Undang – Undang
xxvii
68