Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Satuan Polisi Pamong Praja (selanjutnya disebut dengan Satpol PP)

merupakan lembaga pemerintahan yang diberi wewenang untuk melaksanakan

penegakan Peraturan Daerah, Keputusan Bupati dan Peraturan Perundang-

undangan yang lain dalam rangka kondisi yang tentram dan tertib di

lingkungan masyarakat. Tujuan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

umum di Kabupaten Tangerang adalah untuk menciptakan iklim dimana

pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Tangerang dapat melakukan

kegiatan-kegiatan untuk memenuhi tugas dan pekerjaannya secara aman,

tentram, tertib dan teratur.

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang diatur dalam

Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Tangerang dalam rangka melaksankan Pasal 4 Peraturan Daerah

Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah,

perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja

A. Visi ,Misi dan Motto Satuan Polisi Pamong Praja Kabnpaten tangerang

1. VISI
2. MISI

3. MOTTO

4.2. Hasil Penelitian

1.Uji penelitian

a. Uji Validitas

1) Uji Validitas Variabel Lingkungan (X)

Tabel 3.4

Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja (X)

Lingkungan Kerja (X)


Pertanyaan
rhitung rtabel n = 162 Keterangan
**
1 0.371 0.153 Valid
2 0.311** 0.153 Valid
**
3 0.516 0.153 Valid
4 0.771 ** 0.153 Valid
**
5 0.651 0.153 Valid
6 0.607 ** 0.153 Valid
**
7 0.452 0.153 Valid
8 0.476 ** 0.153 Valid
9 0.617 ** 0.153 Valid
**
10 0.566 0.153 Valid
11 0.787 ** 0.153 Valid
**
12 0.606 0.153 Valid
13 0.566** 0.153 Valid
**
14 0.787 0.153 Valid
Sumber: Hasil Olahan Data (SPSS 25), 2023

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa untuk

masing-masing pernyataan pada variabel Lingkungan Kerja (X)

seluruh instrument dapat dikatakan valid, karena nilai r hitung yang


dihasilkan jauh lebih besar dari pada nilai r tabel yang ada untuk n =

162 yaitu 0.153.


2) Uji Validitas Variabel Kinerja (Y)

Tabel 3.5

Uji Validitas Variabel Kinerja (Y)

Kinerja (Y)
Pertanyaan
rhitung rtabel n = 162 Keterangan
**
1 0.524 0.153 Valid
*
2 0.587 0.153 Valid
**
3 0.712 0.153 Valid
**
4 0.702 0.153 Valid
**
5 0.403 0.153 Valid
**
6 0.405 0.153 Valid
**
7 0.578 0.153 Valid
**
8 0.555 0.153 Valid
**
9 0.539 0.153 Valid
**
10 0.630 0.153 Valid
**
11 0.712 0.153 Valid
**
12 0.702 0.153 Valid
**
13 0.630 0.153 Valid
**
14 0.712 0.153 Valid
Sumber: Hasil Olahan Data (SPSS 25), 2023

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa untuk

masing-masing pernyataan pada variabel Kinerja (Y) seluruh

instrument dapat dikatakan valid, karena nilai r hitung yang dihasilkan

jauh lebih besar dari pada nilai rtabel yang ada untuk n = 162 yaitu

0.153

b. Uji Reliabilitas

1) Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja (X)


Tabel 3.6
Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja (X)

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,861 14

Sumber: Hasil Olahan Data (SPSS 25), 2023

Berdasarkan tabel di atas, untuk uji reliabilitas variabel

Lingkungan Kerja (X) dengan nilai rtabel 0.153, sedangkan pada

nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.861, sehingga dapat disimpulkan

bahwa ralpha positif dan lebih besar atau 0.861 > 0.153 maka dengan

demikian instrumen penelitian mengenai variabel Lingkungan

Kerja (X) adalah Reliabel.

2) Uji Reliabilitas Variabel Kinerja (Y)

Tabel 3.7

Uji Reliabilitas Variabel Kinerja (Y)

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,843 14

Sumber: Hasil Olahan Data (SPSS 25), 2023

Berdasarkan tabel di atas, untuk uji reliabilitas variabel

Kinerja (Y) dengan nilai rtabel 0.153, sedangkan pada nilai

Cronbach’s Alpha sebesar 0.843, sehingga dapat disimpulkan


bahwa ralpha positif dan lebih besar atau 0.843 > 0.153 maka dengan

demikian instrumen penelitian mengenai variabel Kinerja (Y)

adalah Reliabel.

c. Uji t

Tabel 3.8

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 22,887 4,002 5,719 ,000
Lingkungan ,578 ,072 ,534 7,982 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja

Sumber: Hasil Olahan Data (SPSS 25), 2023

Jika diperhatikan hasil tabel coefficients di atas dengan

menggunakan perhitungan analisis SPSS versi 25, maka nilai t hitung

untuk variabel X ( Lingkungan Kerja) sebesar 7.982 sedangkan nilai

ttabel untuk n = 162 sebesar 1.654. Jadi 7.982 > 1.654 dapat

disimpulkan bahwa secara parsial variabel Lingkungan Kerja (X)

berpengaruh terhadap Kinerja (Y).

d. Analisis Regresi Linier Sederhana

Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel coefficients 3.8, maka

dapat diidentifikasikan bahwa persamaan regresi sebagai berikut:


Y = 22.887 + 0.578X

Dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Nilai Konstanta a =22.887, dapat diartikan bahwa jika variabel

Lingkungan Kerja bernilai nol maka kinerja karyawan bernilai negatif

sebesar 22.887.

b. Koefesien regresi Lingkungan Kerja b1 = 0.578, dapat diartikan bahwa

jika nilai Lingkungan Kerja meningkat sebesar satu maka nilai

Lingkungan Kerja juga akan meningkat sebesar 0.578.

e. Model Summary

Tabel 3.9

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,534 ,285 ,280 6,33046
a. Predictors: (Constant), Lingkungan

Sumber: Hasil Olahan Data (SPSS 25), 2023

Berdasarkan pada tabel tersebut di atas yakni Model Summary

yang menghasilkan nilai R Square sebesar 0.285 artinya bahwa

Lingkungan Kerja memiliki pengaruh sebesar 28,5% terhadap Kinerja


sedangkan sisanya sebesar71.5% berpengaruh dengan faktor lain yang

tidak diteliti oleh penulis dalam penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai