Anda di halaman 1dari 2

NAMA : TISA HOMZAH ARIFIA

NIM : 2021210197

SOAL!!

1. Pembobolan uang prioritas nasabah pada salah satu bank swasta di Indonesia senilai 50 Miliar yang
dilakukan oleh senior marketing manager bank tersebut. Selaku senior marketing manager bank tersebut,
dia menarik dana nasabah tanpa sepengetahuan pemilik rekening melalui slip penarikan kosong yang
sudah menandatangani nasabah. Apa yang harus dilakukan oleh pimpinan tertinggi bank tersebut dalam
hal proses manajemen risiko untuk mencegah terjadinya pembobolan uang nasabah tersebut terulang
kembali, termasuk di dalamnya langkah mitigasi (pencegahan) nya!

2. Menurut Anda, seperti apakah penerapan manajemen risiko yang berhasil? jelaskan!

3. Pengelolaan risiko di lingkungan PT. Angkasa Pura (Persero) mengacu pada peraturan menteri Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good Corporate
Governance) pada BUMN. Dalam penerapan manajemen risiko, PT. Angkasa Pura (Persero)
menggunakan acuan International Organization for Standardization (ISO) yang telah mendapatkan
sertifikasi dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang kemudia diadopsi menjadi Standar Nasional
Indonesia (SNI). Menurut Anda, apakah PT. Angkasa Pura (Persero) telah berhasil menerapkan
manajemen risiko? jelaskan

JAWAB!!

1. Bank wajib memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang
diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.

Bank selaku pelaku usaha juga bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran,
dan/atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang dihasilkan atau
diperdagangkan.

Ganti rugi dapat berupa pengembalian uang atau penggantian barang dan/atau jasa yang sejenis atau
setara nilainya, atau perawatan kesehatan dan/atau pemberian santunan yang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pemberian ganti rugi tidak menghapuskan kemungkinan adanya tuntutan pidana berdasarkan
pembuktian lebih lanjut mengenai adanya unsur kesalahan.

Akan tetapi, ketentuan ganti rugi tidak berlaku jika pelaku usaha dapat membuktikan bahwa kesalahan
tersebut merupakan kesalahan konsumen.

Maka, jika salah satu faktor penyebab pembobolan rekening yang Anda alami adalah kesalahan dari pihak
bank, maka Anda berhak atas ganti kerugian dari pihak bank.

Jerat Hukum Pembobolan Rekening Bank


2. Penerapan risiko manajemen yang berhasil ditunjukkan dengan tidak adanya identifikasi dan analisis
risiko sesuai tingkat kepentingannya. Risiko dimitigasi, dilacak, dan dikendalikan secara efektif.
Permasalahan dicegah sebelum terjadi dan pegawai secara tidak sadar fokus pada apa yang akan
mempengaruhi pencapaian tujuan.

3. iya berhasil karena Dunia penerbangan dan kebandarudaraan sarat dengan peraturan yang wajib
dipatuhi. Jika tidak memenuhi peraturan maka risikonya bisa sangat merugikan bagi keselamatan
penerbangan. Karenanya Angkasa Pura I sangat serius untuk selalu comply terhadap aturan yang ada

Anda mungkin juga menyukai