Anda di halaman 1dari 61

NAMA : SITI AYU SYARIFA

NIM : 1902240011

JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI

MATA KULIAH : KIMIA INDUSTRI

DOSEN PENGAMPUH : FAIZAH SURYANI, S.T, M.T.

 Bahan Teknik adalah semua unsur atau zat yang berbentuk padat, cair, atau gas
yang banyak di gunakan untuk kebutuhan keperluan dunia teknik atau industri.

 Contoh Bahan Teknik dikelompokkan menjadi 6 golongan antara


lain:

1. Logam: baja, besi cor, titanium, logam paduan, dll

2. Polimer: polietilan, polipropilen, polikarbonat, dll

3. Karet: isopren, neopren, karet alam, dll

4. Gelas: gelas soda, gelas silika, gelas borosilikat

5. Keramik: alumina, karbida silikon, nitrida silikon dll

6. Hibrida: komposit, sandwich, foam

 Sifat-sifat bahan teknik antara lain:

1. Padat : Logam, keramik, plastik, kaca, karet,kayu


2. Cair : Pelumas, air, bensin, solar, bahan kimia lain
3. Gas : Oksigen, Asiteln, hidrogen, CO2 dan lainnya

 Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar
listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi. Bijih logam ditemukan dengan
cara penambangan yang terdapat dalam keadaan murni atau bercampur. Bijih
logam yang ditemukan dalam keadaan murni yaitu emas, perak, bismut, platina,
dan ada yang bercampur dengan unsur-unsur seperti karbon, sulfur, fosfor, silikon,
serta kotoran seperti tanah liat, pasir, dan tanah.

 Jenis-Jenis Logam:
1. Alumunium
2. Besi
3. Baja
4. Emas
5. Kalium
6. Kuningan
7. Kupronikel
8. Kromium
9. Magnesium
10. Natrium
11. Perak

 Sifat-Sifat Logam:

1. Mempunyai sifat mengkilat;

2. Mmepunyai sifat penghantar listrik yang baik;

3. Mempunyai sifat penghantar panas yang baik;

4. Dapat dibentuk menjadi lempengan atau lembaran;

5. Bisa direntang atau ditarik menjadi kawat;

6. Pada umumnya berwujud padat kecuali raksa (merkuri).

 Contoh Logam: Uang koin, kunci, pelat.

 Logam Besi (Fe) Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang
banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik,
besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi.

 Manfaat Besi Menjadi hal yang tidak mungkin jika kita menuliskan
semua bentuk manfaat besi dalam berbagai produk. Pada umumnya
produk berbahan besi yang sangat bermanfaat bagi manusia bisa
dikelompokkan dalam kategori:

a. Produk Otomotf

b. Konstruksi

c. Shipping

d. Mesin

e. Jala Kereta Api

f. Perlengkapan listrik

g. Perkakas rumah.

i. Alat industri berat.


 Senyawa Besi Antara Lain:

1. Besi Sulfat
2. Besi Sulfida
3. Besi Klorida
4. Magnet
5. Ferioksida
6. Biru Prusia

 Contoh Logam Besi: Tiang Bendera, pipa, pagar, rantai.

 Besi Tempa (Wrought Iron) adalah jenis besi yang dibentuk melalui proses
penempaan. Kandungan karbonnya relatif rendah sehingga lentur dan mudah
ditempa menjadi bentuk tertentu.

 Kelebihan Besi Tuang adalah:


1. Kuat
2. Awet dan tahan lama
3. Nampak elegan

 Contoh Besi Tempa: Pembuatan Pedang, Keris, Pagar, Tangga.

 Baja Karbon (Carbon Steel atau Plain-carbon Steel)


Baja karbon mengandung ferrous, karbon, dan manganese. Komposisi lain yang
terkadang ditambahkan pada baja karbon antara lain silicon, phosphorus, sulfur,
dan tembaga. Kandungan karbon pada baja karbon sebesar kurang dari 2,06%.
Sedangkan kandungan manganese pada baja karbon sebesar kurang dari 1,65%.
Untuk kandungan tambahan lainnya seperti silicon kurang dari 0,6%, phosphorus
kurang dari 0,02%, sulfur kurang dari 0,02%, dan tembaga kurang dari 0,6%.

 Klasifikasi Baja Karbon (Carbon Steel)


1. Baja Karbon Rendah
2. Baja Karbon Sedang
3. Baja Karbon Tinggi

 Contoh Baja Karbon: Pelat baja, Pahat mesin bubut, pahat mesin freis.

 Besi tuang (cast Iron) dapat didefinisikan sebagai paduan dari besi dengan lebih
dari 1,7 % karbon, biasanya kadar karbon ini berada pada kisaran antara 2,4
hingga 4 %, merupakan bahan yang relatif mahal, dimana bahan ini diproduksi
dari besi mentah cair, atau besi/baja tua, ini merupakan produk besi tuang yang
memiliki fungsi mekanis sangat penting dan diproduksi dalam jumlah besar.

 Jenis-Jenis besi tuang:


1. Besi tuang putih (white cast iron)
2. Besi tuang kelabu (gray cast iron)
3. Besi tuang nodular (nodular cast iron)
4. Besi tuang malleable (malleable cast iron)
 Penggaruh unsur lain terhadap besi tuang
pada besi tuang biasanya terdapat unsur lain selain besi dan karbon.
Adsanya unsur ini kan mempengaruhi sifat besi tuang. Antara lain:
a. Silikon
Silikon merupakan unsur yang sangat penting dalam pembuatan besi tuang,
ia menaikkan fluidity dari cairan besi sehiongga mudah dituang ke dalm
cetakan yang tipis dan rumit. Silikon adalh unsur yang mendorong
pembentukan grafit pada besi tuang, selama pembakuan dengan adanya
silikon karbon kan membeku sebagai grafit yang berbentuk flake. Bentuk
ini hanya bisa dirubah mencairkan kembali.
b. Sulfur
Sulfur berlawanan dengan silikon, sulfur akan mendorong terbentuknya
karbida, dalam jumlah yang cukup bsar sulfur akan menyebabkan besi
tuang menjadi besi tuang putih yang sangat keras dan getas.
c. Mangan
Mangan mendorong pembentukan karbida, tapi tak sekuat sulfur. Bila
jumlah mangan yang diguanakan untuk pembentukan MnS, maka mangan
tersebut mengurangi pengaruh sulfur dalam pembentukan karbida
d. Phosphor
Phosphor menaikkan fluidity dan memperluas daerah pembakuan eutektik,
juga untuk mendorong pembentukan grafit, bila kadar silikon cukup tinggi
dab kadar phosphor rendah, phosphor diperlukan bila harus menuang
benda tuang dengan dinding tipis.

 Sifat Mekanis dari Besi Tuang


1. Keras dan mudah melebur/mencair
2. Getas sehingga tidak dapat menahan benturan
3. Temperatur meleleh 1250°
4. Kekuatan tarik menurun
5. Regangan menurun
6. Sangat tahan terhadap karat (jauh lebih baik daripada baja)

 Kegunaan Besi Tuang


1. Kerangka mesin, seperti mesin bubut, mesin ketam, dan alat pengepres
2. Psabuk-V dalam motor dan mesin
3. Besi silinder
4. Pipa yang menahan tekanan dari luar sangat tinggi
5. Tutup lubang saluran drainasi dan alat saniter lain
6. Bagian mesin, blok mesin
7. Pintu gerbang,tiang lampu
8. Sendi, rol jembatan.

 Contoh Besi Tuang: Block Silinder Motor, Piston, Crankshaft.

 Bukan Besi (Non-Ferrous Metal) adalah jenis logam yang secara kimiawi
yang tidak memiliki unsur besi atau ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini
disebut sebagai logam bukan besi (non Ferro). Contohnya terdiri dari timah putih,
tembaga, nikel, aluminium dan sebagainya.
 Contohnya: plastik, karet, polimer, keramik

 Sifat-Sifat bukan Besi: kusam, tidak mengkilap, konduktor panas


yang buruk, konduktor listrik yang buruk, energi ionisasi tinggi,
elektronegativitas tinggi, tidak mudah dibentuk atau ulet, biasanya
rapuh, kepadatan rendah, serta titik lebur dan titik didih yang lebih
rendah bila dibandingkan dengan logam.

 Bukan Logam adalah unsur yang memiliki sifat kusam, tidak mengkilap,
konduktor panas yang buruk, konduktor listrik yang buruk, energi ionisasi tinggi,
elektronegativitas tinggi, tidak mudah dibentuk atau ulet, biasanya rapuh,
kepadatan rendah, serta titik lebur dan titik didih yang lebih rendah bila
dibandingkan dengan logam. Pada reaksi kimia, nonlogam umumnya adalah
penerima elektron.

 Contoh bukan logam adalah karbon, nitrogen dan oksigen.

 Sifat-Sifat Bukan Logam: Penghantar panas yang buruk, warnahnya


tidak mengkilap, Penghantar listrik yang buruk, Tidak dapat ditempa.

 Bahan sintetis adalah bahan yang dibuat dari pengolahan bahan lain menjadi
senyawa yang tidak dihasilkan secara alami oleh makhluk hidup, seperti hewan
atau tumbuhan.

 Contoh bahan sintetis: Tas, Sepatu, ikat pinggang,

 Sifat-Sifat bahan sintetis:


1. Mudah kusut
2. Tidak nyaman dipakai
3. Tidak Menyerap Keringat

 Termoplastik adalah plastik yang bisa berubah bentuk dengan mudah pada
pemanasan dan bisa ditekuk dengan mudah. Termoplastik adalah jenis plastik
yang dapat didaur ulang, yaitu jika dipanaskan lagi memiliki sifat plastis sehingga
dapat dicetak lagi.

 Contoh Termoplasik:

1. Termoplastik meliputi Nylon, Acrylic, Polystyrene, Polyvinyl chloride,


Polyethylene, Teflon, dll.

2. Plastik Termoset termasuk Fenolik, Epoksi, Amino, Poliuretan, Bakelite,


Karet divulkanisir, dll.

 Sifat-Sifat Termoplastik:
1. Berat molekul kecil
2. Tidak tahan terhadap panas.
3. Jika dipanaskan akan melunak.
4. Jika didinginkan akan mengeras.
5. Mudah untuk diregangkan.
6. Fleksibel.
7. Titik leleh rendah.
8. Dapat dibentuk ulang (daur ulang).
9. Mudah larut dalam pelarut yang sesuai.
10. Memiliki struktur molekul linear/bercabang

 Termoseting adalah polimer yang mempunyai sifat tahan terhadap panas. Jika
polimer ini dipanaskan, maka tidak dapat meleleh. Sehingga tidak dapat dibentuk
ulang kembali. Susunan polimer ini bersifat permanen pada bentuk cetak pertama
kali (pada saat pembuatan). Bila polimer ini rusak/pecah, maka tidak dapat
disambung atau diperbaiki lagi.

 Contoh Termosetting: Asbak, Fitting lampu Listrik, Steker listrik,


radio, Perekat plywood.

 Sifat-Sifat Termosetting:

1. Keras dan kaku


2. Tahan terhadap panas.
3. Jika dipanaskan akan mengeras
4. Mempunyai ikatan antar rantai molekul
5. Tahan terhadap Basa
6. Tidak dapat larut dalam pelarut apapun

 Elastomer yaitu polimer yang elastis; bentuknya dapat diregangkan, namun dapat
kembali ke bentuk semula setelah gaya tariknya dihilangkan. Elastisitas ini
disebabkan oleh struktur elastomer yang terdiri dari rantai-rantai yang saling
tumpang tindih dengan adanya ikatan silang (cross-link) yang akan menarik
kembali rantai-rantai tersebut kembali ke susunan tumpang tindihnya.

 Contoh Elastomers: karet alam (poliisoprena) dan karet sintetis SBR.

 Sifat-Sifat Elastomers:

1. Memiliki daya elastis atau daya lenting yang sempurna,

2. Memiliki plastisitas yang baik sehingga pengolahannya mudah,

3. Mempunyai daya aus yang tinggi,

4. Tidak mudah panas (low heat build up), dan

5. Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan (groove


cracking resistance).

 Bahan alam adalah bahan yang dapat diperoleh dari alam tanpa diperlukan proses
sintesa.

 Contoh bahan alam: Rotan, Bambu, Kayu.


 Sifat-Sifat bahan alam:

1. Alami

2. Dapat Diperbarui

3. Bisa di daur ulang

 Karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks beberapa jenis
tumbuhan. Bahan karet ini berasal dari sebuah pohon yaitu Pohon karet. Pohon
karet berasal dari lembah Amazon Brasilia dengan nama ilmiah Hevea brasiliensis.
Pohon karet baru masuk ke Asia pada tahun 1876 M, setelah inggris
menyeludupkan biji karet dari Brazilia untuk dikembangkan di Taman Botani
Inggris dan negara-negara jajahannya termasuk Malaysia.

 Contoh Karet: Ban, Karet Gelang, Perahu karet, Seal, Gasket,

 Sifat-Sifat Karet:

1). Kuat, lentur dan elastis,


2). Tidak tahan api (meleleh jika dipanaskan),
3). Bersifat isolator,
4). Tidak tembus air.

 Gelas merupakan benda padat dan strukturnya berbeda dengan keramik. Gelas
merupakan senyawa kimia dengan susunan yang kompleks. Obsidian adalah
penggunaan kaca alami. Obsidian adalah produk sampingan alami dari letusan
gunung berapi berupa benda yang tajam, mengkilap dengan warna hitam, orange,
abu-abu atau hijau.

 Contoh Gelas: Gelas Transparan, Gelas Motif Gambar, Gelas plastik.

 Sifat-Sifat Gelas: 1. Kedap terhadap air, gas, bau-bauan dan


mikroorganisme. 2. Tidak dapat bereaksi dengan barang yang
dikemas (bahan kimia) 3. Dapat didaur ulang 4. Dapat ditutup
kembali setelah dibuka 5. Tembus pandang sehingga isinya dapat
dilihat 6. Memberikan nilai tambah bagi produk (nilai estetika)

 Batuan adalah susunan mineral dan bahan organis yang bersatu membentuk kulit
bumi dan Batuan adalah semua material yang membentuk kulit bumi.

 Contoh Batu: Batu Bata, batu akik, baku kerikil, batu kali.

 Sifat-Sifat batu:

1. Mempunyai kuat tekan dan kuat lentur yang tinggi.


2. Keras dan tidak mudah hancur.
3. Daya serap air relative kecil.
4. Tahan terhadap pengaruh cuaca.
5. Tahan terhadap keausan.

 Minyak mempunyai arti yang sangat luas, yaitu senyawa yang berbentuk cairan
pekat pada suhu ruangan (25oC) dan tidak larut dalam air.

 Contoh Minyak: Minyak nabati, minyak tanah, minyak sayur

 Sifat-Sifat Minyak: Tidak Larut dalam air, memiliki kadar viskositas


yang lebih besar dari air.

 Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih besar dari 5
gr/cm3, yang pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan sangat berbahaya
bagi makhluk hidup. Logam berat diantaranya adalah timbal (Pb), merkuri (Hg),
arsenik (As) dan cadmium (Cd).

 Contoh Logam Berat:


1. Arsen (As),
2. Kadmium (Cd),
3. Tembaga (Cu),
4. Timbal (Pb),
5. Merkuri (Hg),
6. Nikel (Ni), dan
7. Seng (Zn).

 Sifat-Sifat Logam Berat:


1.xMemiliki kemampuan yang baik sebagai penghantar daya listrik
(konduktor).
2. Memiliki rapat massa yang tinggi.
3. Dapat membentuk alloy dengan logam lainnya.
4. Untuk logam yang padat dapat ditempa dan dibentuk.

 Jenis-Jenis Logam Berat:


Berdasarkan sifat racunnya, logam berat dibagi menjadi empat
golongan, yaitu sebagai berikut:

1. Sangat beracun, dapat mengakibatkan kematian ataupun gangguan


kesehatan yang pulih dalam waktu yang singkat, logam-logam
tersebut antara lain: Hg, Pb, Cd, Cr, As.
2. Moderat, yaitu mengakibatkan gangguan kesehatan baik yang pulih
maupun tidak dalam waktu yang relatif lama, logam-logam tersebut
antara lain: Ba, Be, Cu, Au, Li, Mn, Se, Te, Co, dan Rb.
3. Kurang beracun, logam ini dalam jumlah besar menimbulkan
gangguan kesehatan, logam-logam tersebut antara lain: Al, Bi, Co, Fe,
Ca, Mg, Ni, K, Ag, Ti, dan Zn.
4. Tidak beracun, yaitu tidak menimbulkan gangguan kesehatan.
Logam-logam tersebut antara lain: Na, Al, Sr, dan Ca.

 Logam murni yaitu logam yang memiliki kadar kemurnian 99,9%, titik
lebur tinggi,merupakan penghantar listrik yang baik, dan memiliki daya tahan
terhadap karat. Logam murnikebanyakan tidak digunakan begitu saja tanpa
dipadukan dengan logam lain, karena biasanyasifat-sifatnya belum memenuhi
syarat yang diinginkan. Kecuali logam non ferro murni, platina,emas dan perak
tidak dipadukan karena sudah memiliki sifat yang baik, misalnya ketahanankimia
dan daya hantar listrik yang baik serta cukup kuat, sehingga dapat digunakan
dalamkeadaan murni.

 Contoh Logam Murni: emas, timah, seng, dan aluminum.Biasanya kaleng


menggunakan aluminium murni, sementara kabel listrik menggunakan
tembaga murni.

 Sifat-Sifat Logam Murni:

- kekuatan tarik dapat diperbesar


- titik lebur dapat diturunkan atau dinaikkan
- daya pemuaian dapat dikurangkan
- kekerasan dapat ditingkatkan

 Tembaga atau cuprum dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor
atom 29. Tembaga di alam tidak begitu melimpah dan ditemukan dalam bentuk
bebas maupun dalam bentuk senyawaan. Bijih tembaga yang terpenting yaitu pirit
atau chalcopyrite (CuFeS2), copper glance atau chalcolite (Cu2S), cuprite (Cu2O),
malaconite (CuO) dan malachite (Cu2(OH)2CO3) sedangkan dalam unsur bebas
ditemukan di Northern Michigan Amerika Serikat.

 Contoh Cu (Tembaga): Sebagai untuk kumparan kabel listrik, pipa,


sebagai paduan logam dalam pembuatan uang koin.

 Sifat-Sifat Tembaga (Cu):

1. Tembaga merupakan logam yang berwarna kunign seperti emas


kuning seperti pada gambar dan keras bila tidak murni.
2.iMudah ditempa (liat) dan bersifat mulur sehingga mudah dibentuk
menjadi pipa, lembaran tipis dan kawat.
3. Konduktor panas dan listrik yang baik, kedua setelah perak.

 Kromium (Cr) adalah Sifat unsur kromium dapat menurunkan laju pendinginan
kritis (kromium sejumlah 1,5% cukup meningkatkan kekerasan dalam minyak).
Penambahan kromium pada baja menghasilkan struktur yang lebih halus dan
membuat sifat baja dikeraskan lebih baik karena kromium dan karbon dapat
membentuk karbida.

 Contoh Kromium (Cr) :


1. Krom digunakan untuk mengeraskan baja, pembuatan baja tahan
karat dan membentuk banyak alloy (logam campuran) yang berguna.
Kebanyakan digunakan dalam proses pelapisan logam untuk
menghasilkan permukaan logam yang keras dan indah dan jugadapat
mencegah korosi. Krom memberikan warna hijau emerald pada kaca.
2. Industri refraktori menggunakan khromit untuk membentuk batu
bata, karena khromitmemiliki titik cair yang tinggi, pemuaian yang
relatif rendah dan kestabilan strukturkristal.
3. Beberapa senyawa kromium digunakan sebagai katalis. Misalnya
Phillips katalis untuk produksi polietilen adalah campuran dari
kromium dan silikon dioksida atau campurandari krom dan titanium
dan aluminium oksida. Kromium (IV) oksida (CrO2)
merupakansebuah magnet senyawa.
4. Kromium merupakan logam tahan korosi (tahan karat) dan dapat
dipoles menjadimengkilat. Dengan sifat ini, kromium (krom) banyak
digunakan sebagai pelapis padaornamen-ornamen bangunan,
komponen kendaraan, seperti knalpot pada sepeda motor,maupun
sebagai pelapis perhiasan seperti emas, emas yang dilapisi oleh
kromium inilebih dikenal dengan sebutan emas putih.

 Sifat-Sifat Kromium (Cr):


1. Sifat fisik: Kromium adalah logam keras, berwarna abu-abu,
mengkilap, yang mudah pecah. Logam ini memiliki titik leleh 1.900 °
C (3,450 ° F) dan titik didih 2.642 ° C (4,788 ° F). Kepadatannya
adalah 7,1 gram per sentimeter kubik. Salah satu khasiat penting
adalah kromium bisa dipoles hingga bersinar terang.
2. Sifat kimia: Kromium adalah logam yang cukup aktif. logam ini
tidak bereaksi dengan air, tapi bereaksi dengan kebanyakan asam.
Crom bergabung dengan oksigen pada suhu kamar untuk membentuk
oksida kromium (Cr2O3). Kromium oksida membentuk lapisan tipis
pada permukaan logam, melindunginya dari korosi lebih lanjut
(berkarat).

 Silikon (Si) adalah polimer nonorganik yang bervariasi, dari cairan, gel, karet,
hingga sejenis plastik keras.

 Contoh Silicon: Case Hp, Keperluan untuk operasi plastik.

 Sifat-Sifat Silicon (Si) : Silikon kristalin memiliki tampatk kelogaman


dan bewarna abu-abu. Silikon merupakan unsur yang tidak reaktif
secara kimia (inert), tetapi dapat terserang oleh halogen dan alkali.
Kebanyakan asam, kecuali hidrofluorik tidak memiliki pengaruh pada
silikon.Unsur silikon mentransmisi lebih dari 95% gelombang cahaya
infra merah, dari 1,3 sampai 6 mikrometer.

 Nikel adalah logam berwarna putih keperak-perakan yang mengkilap. Logam ini
termasuk logam peralihan karena terletak pada golongan VIII B dan periode 4
pada sistem periodik. Nikel memiliki lambang kimia Ni dan nomor atom 28. Nikel
ini dapat melebur/meleleh pada suhu 1.455 C dan mendidih pada suhu 2.730 C.
 Contoh Nikel (Ni) :
1. Velg
2. Rangka
3. Bumper
4. Knalpot
5. Bagian – bagian kecil, seperti pijakan kaki, handle rem dan spion

 Sifat-Sifat Nikel: Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan


murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom,
dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras,
mudah ditempa, sedikit ferromagnetis, dan merupakan konduktor
yang agak baik terhadap panas dan listrik.

 Logam Paduan adalah kombinasi, dalam larutan atau senyawa, dua atau lebih
elemen, dan paling tidak salah satunya adalah logam, dan hasilnya memiliki sifat
metalik. Logam paduan dengan dua komponen disebut paduan biner (alloy
binary); 3 komponen disebut paduan ternari; 4 komponen disebut paduan
quaternari. Hasilnya adalah zat metalik dengan sifat berbeda dari komponennya.

 Contoh Logam Paduan:


- Amalgam
- Kuningan
- Perunggu
- Duralumin
- Electrum
- Intermetalik
- Mu-metal
- Pewter
- Solder
- Spiegeleisen
- Baja tahan karat
- Baja

 Sifat-Sifat Logam Paduan:


1. Mampu dibentuk dengan baik.
2. Massa jenisnya rendah.
3. Penghantar panas dan listrik yang baik.

 Kuningan adalah logam yang merupakan campuran dari tembaga dan seng.Temba
ga merupakan komponen utama dari kuningan, dan kuningan
biasanya diklasifikasikansebagai paduan tembaga. Warna kuningan bervariasi dari
coklat kemerahan gelap hingga kecahaya kuning keperakan tergantung pada
jumlah kadar seng.
 Contoh Kuningan: pipa, tabung,sekrup, radiator, alat musik, aplikasi
kapal laut, dan casing cartridge untuk senjata api.

 Sifat-Sifat Kuningan: Kuningan memiliki warna kuning diredam yang


agak mirip dengan emas. Hal ini relatif tahan terhadap noda dan
sering digunakan sebagai hiasan dan untuk koin. Kuningan memiliki
kelenturan yang lebih tinggi dari perunggu atau seng. Titik leleh yang
relatif rendah dari kuningan (900-940 ° C, tergantung pada komposisi)
dan karakteristik aliran yang membuatnya bahan relatif mudah untuk
cor. Dengan memvariasikan proporsi dari tembaga dan seng, sifat-
sifat kuningan dapat diubah, memungkinkan kuningan keras dan
lembut. Kepadatan dari kuningan adalah sekitar £ 0,303 / inci kubik,
8400-8730 kilogram per meter kubik (setara dengan 8,4-8,73 gram per
sentimeter kubik).

 Perunggu adalah campuran tembaga dengan unsur kimia lain, biasanya dengan
timah, walaupun bisa juga dengan unsur-unsur lain seperti fosfor, mangan,
alumunium, atau silikon. Perunggu bersifat keras dan digunakan secara luas dalam
industri. Perunggu sangat penting pada masa lampau, bahkan pernah suatu masa
disebut sebagai Zaman Perunggu.

 Contoh Perunggu: Medali, Patung, Keris, Uang Logam.

 Sifat-Sifat Perunggu:

- Sangat ulet.
- Perunggu menunjukkan daya tahan gesekan yang rendah terhadap
logam lain.

- Banyak paduan perunggu menampilkan sifat yang tidak biasa untuk


memperluas jumlah kecil saat memadatkan dari cairan menjadi
padat. Untuk pengecoran pahatan, ini sangat diharapkan, karena
membantu mengisi cetakan. pengecoran pahatan, ini sangat
diharapkan, karena membantu mengisi cetakan.
- Rapuh (Brittle), tetapi kurang dibanding besi tuang.
- Setelah terpapar udara, perunggu akan mengalami reaksi oksidasi,
tapi hanya pada lapisan luarnya. Lapisan ini terdiri dari tembaga
oksida, yang akhirnya berubah menjadi tembaga karbonat. Lapisan
oksida yang terbentuk dapat melindungi interior logam dari korosi
lebih lanjut. Walaupun demikian, jika klorida hadir (seperti dari air
laut), bentuk klorida tembaga, yang dapat menyebabkan "penyakit
perunggu (bronze disease)" - suatu kondisi di mana korosi bekerja
melalui logam dan menghancurkannya.
- Tidak seperti baja, perunggu yang permukaannya keras tidak akan
menimbulkan percikan api. Hal ini membuat perunggu dimanfaatkan
sebagai logam keras di sekitar bahan kimia yang mudah terbakar atau
mudah meledak.

 Logam Ringan yaitu logam yang mempunyai massa jenis kurang dari 5 g/cm³.

 Contoh Logam Ringan:


1. Natrium
2. Litium
3. Skandium
4. Kalsium
5. Boron
6. Barium
7. Selenium
8. Kalium
9. Fransium
10. Rubidium

 Sifat-Sifat Logam Ringan: Massa jenis mendekati suhu kamar dan


titik lebur 453,69 K.

 Aluminium adalah logam unsur kimia berlimpah yang secara luas digunakan di
seluruh dunia untuk berbagai produk. Banyak konsumen berinteraksi dengan
beberapa bentuk itu setiap hari, terutama jika mereka aktif di dapur. Unsur ini
memiliki nomor atom 13, dan diidentifikasi dengan simbol Al pada tabel periodik
unsur. Hal ini diklasifikasikan dalam logam miskin, berbagi milik kelenturan
ekstrim dengan logam seperti timah dan timah. Standar ejaan internasional adalah
aluminium.

 Contoh Aluminium: Panci, Wajan, Kaleng Minuman, Kertas


Aluminium, Produk Listrik, Kemasan Obat.

 Sifat-Sifat Aluminium:

- Mudah dibentuk dan lentur.


- Dapat didaur ulang.
- Berlimpah di bumi.
- Tahan karat.
- Memiliki titik lebur relatif rendah.
- Lunak dan tidak kuat.
- Tidak kuat menahan beban.
- Bukan konduktor listrik dan panas yang baik.

 Magnesium adalah unsur kedua pada kelompok 2 (golongan IIA) dari tabel
periodik yang menunjukkan bagaimana unsur-unsur kimia yang terkait satu sama
lain. Unsur-unsur di Grup 2 dikenal sebagai unsur alkali tanah. Unsur-unsur lain
dalam kelompok tersebut adalah berilium, kalsium, strontium, barium, dan radium.

 Contoh magnesium: Pada bentuk unsurnya magnesium digunakan


untuk struktur mesin mobil, penajam pensil, dan banyak juga
peralatan elektronik seperti laptop dan hanphone. Karena warna
nyalanya yang begitu terang, magnesium sering digunakan untuk
membuat kembang api. Alloy dari magnesium sangat diperlukan
sebagai bahan dasar pesawat, konstruksi misile dan kerangka sepeda
yang sangat ringan.

 Sifat-Sifat Magnesium:

1. Sifat Fisik: Magnesium adalah cukup keras, bewarna putih


keperakan. Loagam ini adalah yang paling ringan dari semua logam
struktural. logam ini cukup kuat untuk digunakan untuk membangun
gedung-gedung, jembatan, mobil, dan pesawat terbang. Magnesium
mudah dibentuk. Logam magnesium bisa dibentuk dengan ditempa,
dibengkokan, di potong, disambungkan dan dipadukan dengan logam
lain. Logam harus dibuat sebelum mereka dapat diubah menjadi
produk yang berguna. Logam yang kuat, tangguh, atau keras tidak
mudah dibuat. Mereka harus dibuat menjadi paduan. Sebuah logam
yang lebih mudah dibuat (seperti magnesium) dikombinasikan dengan
logam tersebut. Titik leleh magnesium adalah 651 °C (1200 °F) dan
titik didih adalah 1.100 °C (2.000 °F). Densitasnya adalah 1,738 gram
per sentimeter kubik.

2. Sifat Kimia: Magnesium adalah logam yang cukup aktif. Bereaksi


lambat dengan air dingin dan lebih cepat dengan air panas. Logam ini
bergabung dengan oksigen pada suhu kamar untuk membentuk
lapisan tipis magnesium oksida.Pembakaran logam ini akan
menghasilkan cahaya putih menyilaukan pada suhu yang lebih tinggi.
Magnesium bereaksi dengan kebanyakan asam dan dengan beberapa
alkali atau basa. Senyawa alkali adalah bahan kimia dengan sifat
berlawanan orang-orang dari asam. Natrium hidroksida (atau lye)
dan air kapur adalah contoh senyawa alkali.

 Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be dan nomor atom 4.
Unsur ini beracun, bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi
mudah pecah. Berilium adalah logam alkali tanah, yang kegunaan utamanya
adalah sebagai bahan penguat dalam aloy (khususnya, tembaga berilium).

 Contoh Berilium: bahan penguat kemudi pesawat jet. Selain itu,


campuran berilium dan tembaga benyak dipakai pada peralatan
listrik seperti komponen televisi.
 Sifat-Sifat Berilium:

1. Berilium mempunyai titik lebur tertinggi di kalangan logam-logam


ringan.
2. Modulus kekenyalan berilium kurang lebih 1/3 lebih besar daripada
besi baja.
3. Berilium mempunyai konduktivitas panas yang sangat baik, tak
magnetik dan tahan karat asam nitrat.

 logam mulia adalah logam-logam termasuk paduannya yang biasa dijadikan


perhiasan, antara lain emas, perak, tembaga dan platina.

 Contoh Logam Mulia: Emas, Perak, Platina, Palladium, Osmium,


Rhodium.

 Sifat-Sifat Logam Mulia:

1.Emas, sifatnya=merupakan logam lunak,dan untuk di proses


menjadi perhiasan logam.
2. Perak, sifatnya=merupakan logam lunak,dan memiliki unsur
konduktor panas.
3. Platinum, sifatnya=bentuknya padat,logam yang resistan terhadap
korosi.

 Emas (Au) adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au dan
nomor atom 79. Sebuah logam transisi yang lembek, mengkilap, kuning, berat,
"malleable", dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tetapi
terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia.

 Contoh Emas: Kalung, Cincin, Gelang, Anting, Medali, Uang Koin,


Patung.

 Sifat-Sifat Emas: Emas memiliki sifat yang sangat istimewa. Pertama,


ia tidak bisa diubah dengan bahan kimia apapun. Emas bukan
termasuk logam yang aktif, sehingga tidak terpengaruh oleh air dan
udara. Tidak seperti besi atau logam lainnya, emas tidak bisa
berkarat.

 Perak (Ag), sebuah unsur kimia, logam yang berwarna putih, berkilau dihargai
karena keindahan dekoratif dan konduktivitas listrik. Perak terletak di Grup 11 (Ib)
dan Periode 5 dari tabel periodik, antara tembaga (Periode 4) dan emas (Periode
6), dan sifat fisik dan kimianya adalah penengah antara kedua logam.

 Contoh Perak: Kalung, Cincin, Gelang, Anting, Medali, Patung.

 Sifat-Sifat Perak:
1. Perak adalah logam yang lunak, ulet, lentur, dan berkilau. Ini
memiliki konduktivitas listrik dan termal tertinggi dari semua logam.

2. Perak stabil dalam oksigen dan air, tetapi menodai ketika terkena
senyawa belerang di udara atau air untuk membentuk lapisan sulfida
hitam.

 Platina adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pt
dan nomor atom 78. Logam transisi putih abu-abu ini padat, lunak, ulet, sangat
tidak reaktif, dan berharga.

 Contoh Platina: kontak listrik dan poin pemicu karena bersifat


menolak baik suhu tinggi dan serangan kimia dari busur listrik.
Sebagian besar penggunaan Platinumialah sebagai Perhiasan dan
paduan gigi account; platinum-iridium digunakan untuk pin bedah.
Prototipe kilogram standar internasional massa terbuat dari paduan
90 persen platinum dan 10 persen iridium. Resistivitas listrik platinum
relatif tinggi dan tergantung pada suhu; skala internasional suhu dari
-183 ° sampai 630 ° C (-297 ° sampai 1.166 ° F) didefinisikan dalam
termometer resistansi dibuat dengan kawat platinum. Sebagai katalis,
platinum memiliki banyak aplikasi, terutama di catalytic converter
otomotif dan penyulingan minyak bumi.

 Sifat-Sifat Platina:
Nama: Ade Mulyono

Npm : 1902240006

Logam

 Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar
listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi.
 Besi tuang atau besi cor adalah perpaduan antara besi-karbon yang dibentuk
melalui proses pencetakan, yaitu melelehkan bijih besi ke dalam tungku
pembakaran lalu menuangkannya ke dalam cetakan prefabrikasi. Setelah menjadi
dingin dan mengeras, lelehan tersebut dikeluarkan dari cetakan. Hal ini akan
membuat produksi besi cor secara massal dapat dilakukan dengan cepat.
 Baja karbon adalah baja dengan karbon sebagai campuran interstisial utama
berkisar 0.12–2.0%. American Iron and Steel Institute (AISI) mendefinisikan: Baja
dianggap sebagai baja karbonketika tidak dituliskan kandungan minimum untuk
kromium, kobalt, molibdenum, nikel, niobium, titanium, tungsten, vanadium atau
zirconium, atau elemen lain yang ditambahkan untuk mendapatkan efek campuran
tertentu, sedangkan kandungan tembaga minimum tidak melebihi 0.40 persen atau
kandungan maksimum elemen berikut ini tidak melebihi persentase berikut:
mangan 1.65, silikon 0.60.Istilah "baja karbon" juga dapat digunakan untuk
merujuk pada baja bukan baja tahan karat; maka baja aloi juga bisa masuk. Ketika
persentase kandungan karbon meningkat, baja akan semakin keras dan kuat
dengan perlakuan panas; namun keuletannya akan berkurang. Kandungan karbon
yang tinggi juga akan mengurangi kemampuan untuk disambung dengan las. Pada
baja karbon, makin tinggi kandungan karbon maka titik leburnya akan menurun
 Besi tempa adalah jenis besi yang dibentuk melalui proses penempaan. Kandungan
karbonnya relatif rendah (<0,08) sehingga lentur dan mudah ditempa menjadi
bentuk tertentu. Penempaan dapat dilakukan menggunakan tenaga manusia atau
secara mekanis di pabrik. Berbeda dengan besi cor, produksi besi tempa dalam
jumlah banyak memerlukan waktu relatif lebih lama.Karakter besi tempa
cenderung keras tetapi ulet dan mudah ditempa, tahan korosi, dan relatif mudah
dilas. Diandingkan besi cor, besi tempa juga relatif lebih kuat. Meskipun memiliki
warna abu-abu seperti besi tuang kelabu, tetapi warna besi tempa lebih terang.
 Logam non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung
unsur besi (Fe). Logam non ferro murni kebanyakan tidak digunakan begitu saja
tanpa dipadukan dengan logam lain, karena biasanya sifat-sifatnya belum
memenuhi syarat yang diinginkan. Kecuali logam non ferro murni, platina, emas
dan perak tidak dipadukan karena sudah memiliki sifat yang baik, misalnya
ketahanan kimia dan daya hantar listrik yang baik serta cukup kuat, sehingga dapat
digunakan dalam keadaan murni.
 Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih besar dari 5
gr/cm3, yang pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan sangat berbahaya
bagi makhluk hidup. Logam berat diantaranya adalah timbal (Pb), merkuri (Hg),
arsenik (As) dan cadmium (Cd). Logam berat mempunyai sifat yang mudah
mengikat bahan organik, mengendap di dasar perairan dan bersatu dengan sedimen
sehingga kadar logam berat dalam sedimen lebih tinggi dibandingkan dalam air.
 Logam Ringan yaitu logam yang mempunyai massa jenis kurang dari 5 g/cm³.
contohnya aluminium,magnesium dan berilium karna memiliki massa yang ringan.
 Logam mulia adalah logam yang tahan terhadap oksidasi dan korosi. Sifat logam
mulia adalah tahan banting,tidak berkarat,lang kadan tidak berubah fisik,lapuk
atau robek. Contohnya emas,perak dan platina

Bukan logam

 Bukan logam adalah jenis logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur besi
atau Ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai logam bukan Besi
(non Ferro). Sifat non logam adalah Elastis (karet), cair (bahan pelumas, dan tidak
dapat menghantarkan arus listrik (bahan isolasi)),Peka terhadap api (bahan baker,
tidak dapat terbakar (Asbes) dan mudah pecah (keramik)).
 Bahan sintesis adalah bahan yang dibuat dari pengolahan bahan lain menjadi
senyawa yang tidak dihasilkan secara alami oleh makhluk hidup, seperti hewan
atau tumbuhan.
 Termoplastik adalah polimer yang mempunyai sifat tidak tahan terhadap panas.
Jika polimer jenis ini dipanaskan, maka akan menjadi lunak dan didinginkan akan
mengeras. Proses tersebut dapat terjadi berulang kali, sehingga dapat dibentuk
ulang dalam berbagai bentuk melalui cetakan yang berbeda untuk mendapatkan
produk polimer yang baru.
 Thermosetting adalah polimer yang mempunyai sifat tahan terhadap panas. Jika
polimer ini dipanaskan, maka tidak dapat meleleh. Sehingga tidak dapat dibentuk
ulang kembali. Susunan polimer ini bersifat permanen pada bentuk cetak pertama
kali (pada saat pembuatan). Bila polimer ini rusak/pecah, maka tidak dapat
disambung atau diperbaiki lagi.

 Elastomers mengacu kepada materi yang tersusun atas molekul berukuran panjang,
atau polimer, yang mampu kembali ke bentuk yang semula setelah ditarik dan
direntangkan ke ukuran yang relatif panjang dibandingkan dengan ukuran
awalnya.

 Bahan alam adalah semua bahan-bahan yang asalnya dari alam dan diambil secara
alamiah (tanpa melalui proses sitensa) dan dipergunakan sebagai bahan baku
kerajinan.Contoh dari Bahan Alam ini seperti bebatuan, kayu, biji-bijian, ranting,
daun kering, bambu, bunga, pelepah, batang padi dan masih banyak lagi lainnya.
NAMA : Agus Gusti Randa
NPM : 1902240009
KELAS : RS2A/Sore
MK : Kimia Industri

Logam
Logam adalah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat ionisasi dan ikatan,
bersama dengan metaloid dan nonlogam.

Logam Besi

Logam Besi adalah unsur paling umum di bumi berdasarkan massa, membentuk sebagian besar
bagian inti luar dan dalam bumi. Besi memiliki unsur kimia dengan simbol (Fe) dengan nomor
atom 26. Sifat-sifat dari logam besi yaitu: Keras, Bersifat konduktor dan mudah korosi. Logam
besi terbagi menjadi 3 berdasrkan kegunaanya sehari-hari yaitu:

1. Besi Tempa yaitu jenis besi yang dibentuk melalui proses penempaan. Adapun contohnya
yaitu: Pagar rumah, Pisau, Pedang, kapak dll.

2. Besi Karbon/ Baja karbon merupakan salah satu jenis baja paduan yang terdiri atas unsur besi
(Fe) dan karbon (C). Adapun contohnya yaitu: Kerangka Mobil pada industri mobil, rangka baja
dll.

3. Besi Tuang/cor yaitu perpaduan antara besi-karbon yang dibentuk melalui proses pencetakan.
Adapun contonya yaitu: Pencetakan wajan, panci, Blok motor dll.

Logam Non Besi

Logam Non besi yaitu logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe). Adapun sifat-sifat logam
non besi yaitu: Tahan terhadap korosi, Daya hantar listrik baik dan mudah dibentuk. Contohnya
yaitu: tembaga, alumunium, seng, nikel, timbal, dan timah. Logam non besi terbagi menjadi 3
jenis diantaranya:

1. Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih besar dari 5 gr/cm3, yang
pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan sangat berbahaya bagi makhluk hidup. Logam
berat diantaranya adalah timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As) dan cadmium (Cd). Logam berat
terbagi menjadi dua yaitu: Logam murni(Cu, Cr, Si, Ni) dan logam paduan (Kuningan,perunggu).

2. logam Ringan yaitu Logam yang mempunyai massa jenis kurang dari 5 g/cm³. logam ringan
diantaranya adalah Natrium(Na), Litium(Li), Skandium(Sc), Kalsium(Ca), Boron(B),Barium(Ba),
Selenium(Se), Kalium(K). Logam ringan terbagi dua yaitu: Logam murni(Al, Mg,Be) dan logam
paduan(Anticorodal, Aluman, Avional).

3. Logam Mulia yaitu logam yang tahan terhadap korosi maupun oksidasi. Logam mulia
diantaranya Adalah Emas(Au), Perak(Ag), Platina(Pt).

Bukan Logam

Bukan logam (logam non-ferro) Adalah Jenis logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur besi
atau Ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai logam bukan Besi.

Bahan Sintetis yaitu bahan yang bukan berasal dari alam melainkan buatan manusia. Adapun
ciri-nya yaitu: Berasal dari pengelolaan kimia, tahan air, sulit dapat terurai. contohnya: pewarna
bubuk, piring plastik, kursi plastik, Kaca, Kertas dll.

Bahan Alam yaitu bahan yang berasal dari alam itu sendiri. contohnya: batu, kayu, minyak bumi
dll.
Nama : Andreas Yuliyanto
Fakultas : Teknik Industri
NPM : 1902240014
Dosen : Faizah Suryani, ST. MT

1. Logam
 Logam (metal) adalah sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation) dan
memiliki ikatan logam.
 Contoh logam
- Logam mulia: logam logam yang dijadikan perhiasan emas, perak, tembaga, dan
platina.
- Logam berat: logam dengan massa jenis 5 atau lebih.
 Jenis-jenis: Platina, Plutonium, Raksa, Seng, Solder, Tembaga, Timah, Timbal,
Titanium, Alumunium, Baja, Besi, Emas, Kalium, Kalsium, Kuningan,
Kupronikel, Kromium, Magnesium, Natrium, Perak, Perunggu, Uranium,
Vanadium, Wolfram

a. Logam besi
 Besi atau dari bahasa Latin disebut ferrum merupakan logam dalam deret
transisi pertama. besi adalah unsur paling umum di bumi berdasarkan massa,
membentuk sebagian besar bagian inti baik di luar, maupun di dalam bumi
 Jenis: tuang, besi tempa, baja lunak, baja karbon sedang, baja karbon tinggi,
serta baja karbon tinggi dan campuran.

- Besi tempa
 Besi tempa adalah besi alloy dengan kandungan karbon yang amat
rendah. Benda ini adalah sebuah gumpalan besi yang semi-menyatu dan
berisikan serat terak inklusi yang memunculkan "biji-bijian" menyerupai
kayu yang terlihat ketika besi itu tergores atau bengkok ke titik patah

- Baja karbon
 Baja karbon adalah material material logam yang terbentuk dari unsur
utama Fe dan unsur kedua yang berpengaruh berpengaruh pada sifat‐
sifatnya sifatnya adalah karbon, sedangkan unsur yang lain berpengaruh
menurut prosesntasenya.
 Jenis: Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, Baja Karbon Tinggi

- Besi tuang
 Besi tuang (cast Iron) dapat didefinisikan sebagai paduan dari besi
dengan lebih dari 1,7 % karbon, biasanya kadar karbon ini berada pada
kisaran antara 2,4 hingga 4 %, merupakan bahan yang relatif mahal,
dimana bahan ini diproduksi dari besi mentah cair, atau besi/baja tua, ini
merupakan produk besi tuang yang memiliki fungsi mekanis sangat
penting dan diproduksi dalam jumlah besar
 Jenis: Besi tuang kelabu, besi tuang putih, besi tuang mampu tempa, besi
tuang nodular.

b. Bukan besi
 Logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe).
Logam non ferro murni kebanyakan tidak digunakan begitu saja tanpa
dipadukan dengan logam lain, karena biasanya sifat-sifatnya belum memenuhi
syarat yang diinginkan.
 Contoh: tembaga, alumunium, nikel, magnesium, seng, timbel, timah

- Logam berat
 Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih
besar dari 5 gr/cm3, yang pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun
dan sangat berbahaya bagi makhluk hidup
 Jenis: Sangat beracun, Moderat, Kurang beracun, Tidak beracun
 Contoh: timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As) dan cadmium (Cd).

a. Logam murni
 Logam murni adalah logam yang terdiri dari satu macam logam
 Contoh: emas, timah, seng, dan aluminum

b. Logam paduan
 Logam paduan yaitu logam campuran dari dua macam logam atau
lebih yang dicampur satu sama lain dalam keadaan cair
 Contoh: Amalgam, Kuningan, Perunggu, Duralumin, Electrum,
Intermetalik, Mumetal, Pewter.

- Logam ringan
 Logam ringan adalah logam dengan kerapatan yang relatif rendah
 Contoh: natrium, litium, scandium, kalsium

a. Logam murni
 Logam murni adalah logam yang terdiri dari satu macam logam
 Contoh: emas, timah, seng, dan aluminum
b. Logam paduan
 Logam paduan yaitu logam campuran dari dua macam logam atau
lebih yang dicampur satu sama lain dalam keadaan cair
 Contoh: Amalgam, Kuningan, Perunggu, Duralumin, Electrum,
Intermetalik, Mumetal, Pewter.

- Logam mulia
 Logam mulia adalah logam yang tahan terhadap oksidasi dan korosi
 Jenis: perak, Palladium, platina, rhodium,
 Contoh: emas

2. Bukan logam
 Logam Non-Ferro (Non-Ferrous Metal) adalah jenis logam yang secara kimiawi
tidak memiliki unsur besi atau Ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini disebut
sebagai logam bukan Besi (non Ferro)
 Jenis: alumunium (Al), timbal (Pb), nikel (Ni), perak(Ag), seng(Zn)
 Contoh: oksigen (O), carbon, sulfur, iodium, platinum.

a. Bahan sintesis
 Bahan sintetis adalah bahan yang dibuat dari pengolahan bahan lain menjadi
senyawa yang tidak dihasilkan secara alami oleh makhluk hidup, seperti
hewan atau tumbuhan.
 Contoh: polistena dan krayon
- Termo plastik
 Termoplastik adalah plastik yang bisa berubah bentuk dengan mudah
pada pemanasan dan bisa ditekuk dengan mudah.
 Jenis: plastik yang dapat didaur ulang
 Contoh PVC dan Polietilena digunakan untuk sisir manufaktur, mainan,
pemanggang mobil dan berbagai jenis kontainer.

- Termo setting
 Termo setting adalah adalah polimer yang hanya sekali dibentuk dengan
pemanasan kemudian dicetak.
 Contoh: Melamin, Phenolics, Epoxy, Polyester.

- Elastomers
 Elastomer : adalah polimer yang bila kita berikan sedikit saja stress
mekanik, polimer ini akan bisa melar luar biasa dibanding ukuran panjang
semula, dan akan kembali ke ukuran aslinya bila stress dilepaskan.
 Contoh: Karet alam (vulcanize) dan karet sintetik.

b. Bahan alam
 Bahan alam adalah bahan yang dapat diperoleh dari alam tanpa diperlukan
proses sintesa.
- Karet
 Karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks beberapa
jenis tumbuhan.

- Gelas
 Gelas adalah tempat atau alat atau benda yang biasanya digunakan untuk
menampung air atau cairan untuk diminum.

- Batu
 Batu adalah benda padat atau solid yang tebuat secara alami
dari mineral dan atau mineraloid.
 Jenis: batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf.

- Minyak
 Minyak adalah istilah umum untuk semua cairan organik yang
tidak larut/bercampur dalam air (hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut
organic
 Jenis: minyak yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan (minyak nabati) dan
hewan (minyak hewani), dan minyak yang diperoleh dari
kegiatan penambangan (minyak bumi)
Contoh: Minyak ikan, Margarin, Biodiesel
NAMA : M ARGA NEROZA

NPM : 1902240002.P

JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI

MATA KULIAH : KIMIA INDUSTRI

DOSEN PENGAMPUH : FAIZAH SURYANI, ST, M.T.

Bahan teknik adalah semua unsur atau zat yang berbentuk padat, cair, atau gas yang banyak di
gunakan untuk kebutuhan keperluan dunia teknik atau industri.

1. logam
Logam atau metal adalah adalah material yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan
memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik. Logam umumnya dapat ditempa atau ditekan
permanen hingga berubah bentuk tanpa patah atau retak dan juga fusibel (bisa dilelehkan)
dan ulet (dapat ditarik hingga membentuk kawat halus).

Contoh logam : aluminium ( Al), barium (Ba), besi ( Fe), emas ( Au), kalium ( K), kalsium ( Ca),
kromium ( Cr), magnesium ( Mg), mangan ( Mn), natrium ( Na), dan nikel ( Ni)

>> logam besi

Logam besi (ferrous) yaitu suatu logam paduan yang terdiri dari campuran unsur karbon dengan
besi. Jenis-jenis logam ini antara lain yaitu besi tuang, besi tempa, baja lunak, baja karbon sedang,
baja karbon tinggi, serta baja karbon tinggi dan campuran.

Contoh besi: besi kontruksi bangunan, pipa ledeng

>> besi tempa

Besi tempa adalah sebuah gumpalan besi yang semi-menyatu dan berisikan serat
terak inklusi (sampai 2% dari kandungan berat), yang memunculkan "biji-bijian" menyerupai kayu
yang terlihat ketika besi itu tergores atau bengkok ke titik patah. Besi tempa itu berkarasteritik
tangguh, mudah ditempa, ulet, tahan korosi dan mudah dilas

Contoh : paku keling, paku, kawat, rantai, rel, kereta api kopling, air dan uap pipa, mur, baut,

>> Baja karbon

Baja karbon (carbon steel) adalah baja dengan unsur karbon (C) sebagai paduan utamanya
dengan jumlah kadarnya yang mencapai 2%. Sebenarnya sebagian besar baja merupakan baja
karbon. Baja karbon ini dibedakan menjadi tiga jenis sesuai dengan kandungan karbonnya.

A. Baja Karbon Rendah (Low Carbon Steel) yang hanya mengandung karbon sekitar 0,1% – 0,3%

Contoh : plat kapal, lembaran dan profil struktural, seperti I, L, H, dan C.

B. Baja Karbon Menengah (Medium Carbon Steel) dengan kandungan karbonnya yang mencapai
sekitar 0,3%-0,8%.
Contoh: rel kereta api, roda gigi, dan berbagai komponen mesin.

C. Baja Karbon Tinggi (High Carbon Steel), kandungan karbonnya sekitar 0,8%-2%.

Contoh: aneka perkakas, terutama alat potong.

>> Besi tuang


Besi tuang atau cast iron merupakan material berbasis iron yang dibentuk menjadi sebuah produk
melalui proses pengecoran. Besi tuang mengandung karbon sebesar lebih dari 2%. Kandungan
karbon pada besi tuang biasanya 2% sampai 4%. Kandungan silicon sebesar 0,5% sampai 3%.

Contoh:
Gray cast iron sambungan pemipaan, engine block, gear, flywheel, brake disc, dan
landasan mesin.
Ductile cast iron sambungan pemipaan, katup, pump body, poros engkol,gear, dan engine
block.
White cast iron crusher, pulverizer, dan rol.
Compacted graphite engine block, brake drum, dan manifold.
iron
Malleable cast iron heavy-duty bearing surface.
High-alloy cast iron komponen tahan karat, komponen nonmagnetic, dan komponen-
komponen khusus.

2. Bukan besi
Bukan besi atau Logam non ferro adalah logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe).

Contoh: tembaga, Aluminium, timah

>> Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih besar dari 5 gr/cm3,
yang pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan sangat berbahaya bagi makhluk hidup.

Contoh: timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As) dan cadmium (Cd).

>> Logam murni yaitu logam yang memiliki kadar kemurnian 99,9%, titik lebur tinggi,
merupakan penghantar listrik yang baik, dan memiliki daya tahan terhadap karat.

Tembaga (CU) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.

Contoh: kabel listrik

Kromium (CR) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Cr dan nomor atom 24. Ia adalah unsur pertama dalam golongan 6.

Contoh : pelapis krom pada besi

Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Si dan nomor
atom 14. Senyawa yang dibentuk bersifat paramagnetik.

Contoh : keramik dan komponen komputer

>> logam paduan (metal alloy) sering digunakan sebagai pengganti logam murni karena pada
logam paduan memiliki sifat yang dapat memberikan keuntungan dan kemudahan sebagai material
pabrikasi seperti kekerasan pada logam paduan dapat ditingkatkan dari kekerasan logam asalnya,
kekuatan tarik dapat diperbesar, daya pemuaian dapat dikurangi, titik lebur dapat diturunkan atau
dinaikkan dibanding logam-logam asalnya

Kuningan adalah paduan logam tembaga dan logam seng dengan kadar tembaga antara 60-96%
massa. Dalam perdagangan dikenal 2 jenis kuningan

Contoh : kawat kuningan, plat kuningan, pipa kuningan

Perunggu adalah campuran tembaga dengan unsur kimia lain, biasanya dengan timah, walaupun
bisa juga dengan unsur-unsur lain seperti fosfor, mangan, alumunium, atau silikon.
Contoh: keris perunggu, alat rumah tangga zaman perunggu

>> Logam ringan adalah logam dengan kerapatan yang relatif rendah.[1] Definisi yang lebih
spesifik telah diajukan; namun tidak ada yang mendapat penerimaan luas.

Contoh : Magnesium, aluminium dan titanium

>> Logam murni yaitu logam yang memiliki kadar kemurnian 99,9%, titik lebur tinggi,
merupakan penghantar listrik yang baik, dan memiliki daya tahan terhadap karat

Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium
ialah logam paling berlimpah. Aluminium bukan merupakan jenis logam ringan, tetapi merupakan
elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumidan paling berlimpah ketiga

Contoh: shockbraker motor, footstep belakang motor

Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor atom
12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2%
berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut.

Contoh: pesawat terbang dan komponen rudal, peralatan penanganan material, perkakas listrik
portabel, tangga, koper, sepeda, barang olahraga, dan komponen ringan umum.

Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be dan nomor atom 4. Unsur ini beracun,
bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium
adalah logam alkali tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam aloy

Contoh: tembaga berilium, lampu floresen

>> logam paduan (metal alloy) sering digunakan sebagai pengganti logam murni karena pada
logam paduan memiliki sifat yang dapat memberikan keuntungan dan kemudahan sebagai material
pabrikasi seperti kekerasan pada logam paduan dapat ditingkatkan dari kekerasan logam asalnya,
kekuatan tarik dapat diperbesar, daya pemuaian dapat dikurangi, titik lebur dapat diturunkan atau
dinaikkan dibanding logam-logam asalnya

Anticorodal, memiliki ketahanan korosi dan ketahanan mekanis yang baik serta lebih mudah
dilas.
Avional, material ini sering digunakan pada bidang penerbangan.

>> logam mulia adalah logam yang tahan terhadap korosi maupun oksidasi.

Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum')
dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap,
kuning, berat, "malleable", dan "ductile".

contoh: gelang emas, gigi emas, kalung emas

Perak adalah unsur logam dengan nomor atom 47. Simbolnya adalah Ag, dari bahasa
Latin argentum, dari akar PIE yang direkonstruksi sebagai *h₂erǵ-, "abu-abu" atau "bersinar".
Sebuah logam transisi lunak, putih, dan berkilau, ia memiliki konduktivitas listrik, konduktivitas
termal, dan reflektivitas tertinggi di antara semua logam.

Contoh: koin, panel surya, penyulingan air, perhiasan

Platina adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pt dan nomor
atom 78. Logam transisi putih abu-abu ini padat, lunak, ulet, sangat tidak reaktif, dan berharga.
Namanya berasal dari istilah Spanyol platina, yang jika diterjemahkan secara harfiah berarti
"perak kecil".
Contoh: pengubah katalitik, peralatan laboratorium, kontak listrik dan elektrode, termometer
resistensi platina, peralatan kedokteran gigi, dan perhiasan.

3. Bukan logam
Bukan logam adalah unsur yang memiliki sifat kusam, tidak mengkilap, konduktor panas yang
buruk, konduktor listrik yang buruk, energi ionisasi tinggi, elektronegativitas tinggi, tidak mudah
dibentuk atau ulet, biasanya rapuh, kepadatan rendah, serta titik lebur dan titik didih yang lebih
rendah bila dibandingkan dengan logam. Pada reaksi kimia, nonlogam umumnya adalah penerima
elektron.

Contoh non logam adalah karbon, nitrogen dan oksigen.

>> Bahan sintetis adalah bahan yang dibuat dari pengolahan bahan lain menjadi senyawa yang
tidak dihasilkan secara alami oleh makhluk hidup, seperti hewan atau tumbuhan.

Contoh : polietena (plastik), rayon

>> Termoplastik adalah jenis plastik yang menjadi lunak jika dipanaskan dan akan mengeras jika
didinginkan dan proses ini bisa dilakukan berulang kali. Nama termoplastik diperoleh dari sifat
plastik ini yang bisa diproduksi ulang dengan cara pemanasan. Secara sederhana termoplastik
adalah jenis plastik yang bisa didaur ulang.

Contoh :
Polietilena (PE) = Botol plastik, mainan, bahan cetakan
Polivinilklorida (PVC) = pipa air, pipa plastik
Polipropena (PP) = karung, tali, botol minuman
Polistirena = Insulator, sol sepatu, penggaris, gantungan baju.

>>Thermosetting merupakan jenis plastik yang tidak dapat didaur ulang karena plastik jenis ini
akan langsung mengeras dan menjadi arang jika dipanaskan.

Contoh plastik termoseting :


Bakelit = asbak, fitting lampu listrik, steker listrik, peralatan fotografi, radio, perekatplywood.

>> Elastomer (karet) mengacu kepada materi yang tersusun atas molekul berukuran panjang,
atau polimer, yang mampu kembali ke bentuk yang semula setelah ditarik dan direntangkan ke
ukuran yang relatif panjang dibandingkan dengan ukuran awalnya

Contoh: karet alam (poliispropena), karet sintetis

>> Bahan alam adalah semua bahan-bahan yang asalnya dari alam dan diambil secara alamiah
(tanpa melalui proses sitensa) dan dipergunakan sebagai bahan baku

Karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks beberapa jenis tumbuhan.

Contoh: ban, permen karet

Gelas adalah tempat atau alat atau benda yang biasanya digunakan untuk menampung air atau
cairan untuk diminum.

Contoh: gelas kaca, gelas kayu, gelas tanah liat

Batu adalah benda padat atau solid yang tebuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid.

Contoh: batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf.


Minyak adalah istilah umum untuk semua cairan organik yang tidak larut/bercampur
dalam air (hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut organik

Contoh: minyak bumi, minyak nabati, minyak hewani


NAMA : Bangun Nusantara
NPM : 1902240008
KELAS : RS2A/Sore
MK : Kimia Industri

Logam
Logam adalah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat ionisasi dan ikatan,
bersama dengan metaloid dan nonlogam.

Logam Besi

Logam Besi adalah unsur paling umum di bumi berdasarkan massa, membentuk sebagian besar
bagian inti luar dan dalam bumi. Besi memiliki unsur kimia dengan simbol (Fe) dengan nomor
atom 26. Sifat-sifat dari logam besi yaitu: Keras, Bersifat konduktor dan mudah korosi. Logam
besi terbagi menjadi 3 berdasrkan kegunaanya sehari-hari yaitu:

1. Besi Tempa yaitu jenis besi yang dibentuk melalui proses penempaan. Adapun contohnya
yaitu: Pagar rumah, Pisau, Pedang, kapak dll.

2. Besi Karbon/ Baja karbon merupakan salah satu jenis baja paduan yang terdiri atas unsur besi
(Fe) dan karbon (C). Adapun contohnya yaitu: Kerangka Mobil pada industri mobil, rangka baja
dll.

3. Besi Tuang/cor yaitu perpaduan antara besi-karbon yang dibentuk melalui proses pencetakan.
Adapun contonya yaitu: Pencetakan wajan, panci, Blok motor dll.

Logam Non Besi

Logam Non besi yaitu logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe). Adapun sifat-sifat logam
non besi yaitu: Tahan terhadap korosi, Daya hantar listrik baik dan mudah dibentuk. Contohnya
yaitu: tembaga, alumunium, seng, nikel, timbal, dan timah. Logam non besi terbagi menjadi 3
jenis diantaranya:

1. Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih besar dari 5 gr/cm3, yang
pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan sangat berbahaya bagi makhluk hidup. Logam
berat diantaranya adalah timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As) dan cadmium (Cd). Logam berat
terbagi menjadi dua yaitu: Logam murni(Cu, Cr, Si, Ni) dan logam paduan (Kuningan,perunggu).

2. logam Ringan yaitu Logam yang mempunyai massa jenis kurang dari 5 g/cm³. logam ringan
diantaranya adalah Natrium(Na), Litium(Li), Skandium(Sc), Kalsium(Ca), Boron(B),Barium(Ba),
Selenium(Se), Kalium(K). Logam ringan terbagi dua yaitu: Logam murni(Al, Mg,Be) dan logam
paduan(Anticorodal, Aluman, Avional).

3. Logam Mulia yaitu logam yang tahan terhadap korosi maupun oksidasi. Logam mulia
diantaranya Adalah Emas(Au), Perak(Ag), Platina(Pt)

Bukan Logam

Bukan logam (logam non-ferro) Adalah Jenis logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur besi
atau Ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai logam bukan Besi.

Bahan Sintetis yaitu bahan yang bukan berasal dari alam melainkan buatan manusia. Adapun
ciri-nya yaitu: Berasal dari pengelolaan kimia, tahan air, sulit dapat terurai. contohnya: pewarna
bubuk, piring plastik, kursi plastik, Kaca, Kertas dll.

Bahan Alam yaitu bahan yang berasal dari alam itu sendiri. contohnya: batu, kayu, minyak bumi
dll
Nama : Bregi Armando Tarigan
Jurusan: Teknik Industri
NPM : 1902240022
Tugas : Kimia Industri

1. Logam
 Pengertian Logam
 Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat
kuat,liat,keras,penghantar listrik dan panas,serta mempunyai titik cair
tinggi.
 Jenis-jenis Logam
Ada beberapa jenis logam yaitu:
1. Besi, biasanya logam ini memiliki warna abu-abu keputih-putihan
karena dihasilkan dari peleburan biji hematit dalam tanur sembur,
sehingga jenis ini dapat dimanfaatkan untuk membuat aloi baja.
Sifat Besi: Elastis dan Lunak
Contoh Besi: besi beton, besi siku, dll.
2. Besi Tempa atau besi alloy yaitu besi yang semi menyatunya dan
berisikan serat terak inklusi. Karena besi ini mengandung karbon
yang amat rendah sehingga memunculkan bijian menyerupai kayu.
Sifat Besi Tempa: keras tetapi ulet mudah di tempa dan di las, tahan korosi.
Cintohnya: besi pagar .
a. Baja Karbon yaitu suatu campuran yang mengandung
bahan-bahan karbon pada titik tertentu.
Sifat Baja Karbon: mudah di tempa dan mudah di mesin.
Contohnya:baja plat.
b. Besi Tuang yaitu: perpaduan dari brsi dan karbon yang
memiliki kandungan karbon lebih dari 2%.
Sifat Besi Tuang: tangguh, kuat tarik.
Contohnya: wajan penggoreng.
C. Bukan Besi (non besi) yaitu jenis logam yang tidak
memiliki unsur besi.
Sifatnya: memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda secara spesifik
antara logam yang lainnya, dengan tujuan memperbaiki sifat besi dan baja.
Contohnya: tembaga, nikel, alumunium, timah putih, dll.
Ada beberapa bagian dalam logam bukan besi yaitu
1) Logam Berat yaitu campuran dari unsur logam yang memiliki masa
jenis lebih besar pada tingat tertentu sehingga membuat bahan ini
menjadi beracun dan sangat berbahaya bagi makhluk hidup.
Ada dua jenis logam berat yaitu logam murni yang mengandung Cu,
Cr, Si, Ni dan juga logam paduan yang mengandung kuningan dan
perunggu
Sifatnya: berbahaya dan beracun pada tingkat tertentu.
Contohnya: nikel, seng, tembaga, timah hitam.
2) Logam Ringan yaitu campuran unsur logamnya relatif rendah.
Ada dua jenis logam ringan yaitu logam murni yang mengandung AI,
Mg, Be,
Dan logam paduan yang mengandung Antocorodal, Aluman, Avional.
Sifatnya: dapat di tempa dan diubah bentuk.
Contohnya: alumunium, barium, kalsium.
3) Logam Mulia / murni yaitu logam yang tahan terhadap korosi dan
oksidasi.
Sifatnya: tidak berbahaya jika digunakan
Contohnya: emas, perak, platina.
 Contoh Logam yaitu salahsatunya logam yang dijadikan perhiasan.

Bukan Logam
 Pengertian Bukan Logam
Yaitu mempunyai sifat isolator atau semikonduktor sehingga non logam dapat
membentuk ikatan ion dengan menarik ikatan elektron dari logam.
 Jenis-jenis Non Logam
Ada bebrapa jenis-jenis non logam yaitu:
1. Bahan Sintesis yaitu senyawa yang dihasilkan secara alami oleh
makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan.
Sifat bahan sintesis yaitu: mudah kusut, dan tidak menyerap keringat.
Adapun serat yang digunakan untuk membuat pakaian yaitu nilon dan
poliester.
Contohnya : kain sintesis nilon.
2. Termo Plastik yaitu bahan yang mudah meleleh ketika telah mencapai titik
panasnya dan dapat mengeras apabila telah dingin.
Sifatnya yaitu dapat diproduksi ulang dengan cara pemanasan kembali.
Contohnya: plastik rumah tangga.
3. Termo Setting yaitu bahan plastik yang mudah meleleh apabila dipanaskan hingga
dapat dibentuk, akan tetapi bahan ini dapat mengeras secara permanen.
Sifatnya tidak dapat di daur ulang seperti semula dengan cara dipanaskan.
Contohnya : fitting lampu listrik, steker listrik, peralatan fotografi, dll.
4. Elastomers yaitu material yang memiliki molekul berbentuk rantai berukuran
panjang, sehingga apabila ditarik dan direntangkan ke ukuran yang relatif panjang
ia mampu kembali kebentuk semula.
Sifatnya: lentur, polimer.
Contohnya: karet alam, karet sintesis
5. Bahan Alam yaitu bahan yang dapat diperoleh dari alam.
Contoh bahan alam yaitu : karet, minyak, batu, dll
NAMA : CIPTO TRIADI PUTRA GIYOK
KELAS : RS2A/SORE
NPM : 1902240013
MK : KIMIA INDUSTRI

 Logam
Logam adalah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat ionisasi dan
ikatan,
bersama dengan metaloid dan nonlogam.
 Logam Besi

Logam Besi adalah unsur paling umum di bumi berdasarkan massa, membentuk
sebagian besar bagian inti luar dan dalam bumi. Besi memiliki unsur kimia dengan
simbol (Fe) dengan nomor atom 26. Sifat-sifat dari logam besi yaitu: Keras, Bersifat
konduktor dan mudah korosi. Logam besi terbagi menjadi 3 berdasrkan kegunaanya
sehari-hari yaitu:
1. Besi Tempa yaitu jenis besi yang dibentuk melalui proses penempaan. Adapun
contohnya yaitu: Pagar rumah, Pisau, Pedang, kapak dll.
2. Besi Karbon/ Baja karbon merupakan salah satu jenis baja paduan yang terdiri
atas unsur besi (Fe) dan karbon (C). Adapun contohnya yaitu: Kerangka Mobil
pada industri mobil, rangka baja dll.
3. Besi Tuang/cor yaitu perpaduan antara besi-karbon yang dibentuk melalui proses
pencetakan. Adapun contonya yaitu: Pencetakan wajan, panci, Blok motor dll.

 Logam Non Besi

Logam Non besi yaitu logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe). Adapun sifat-
sifat logam non besi yaitu: Tahan terhadap korosi, Daya hantar listrik baik dan mudah
dibentuk. Contohnya yaitu: tembaga, alumunium, seng, nikel, timbal, dan timah.
Logam non besi terbagi menjadi 3 jenis diantaranya:

1. Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih besar dari 5
gr/cm3, yang pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan sangat berbahaya
bagi makhluk hidup. Logam berat diantaranya adalah timbal (Pb), merkuri (Hg),
arsenik (As) dan cadmium (Cd). Logam berat terbagi menjadi dua yaitu: Logam
murni(Cu, Cr, Si, Ni) dan logam paduan (Kuningan,perunggu).
2. logam Ringan yaitu Logam yang mempunyai massa jenis kurang dari 5 g/cm³.
logam ringan diantaranya adalah Natrium(Na), Litium(Li), Skandium(Sc),
Kalsium(Ca), Boron(B),
Barium(Ba), Selenium(Se), Kalium(K). Logam ringan terbagi dua yaitu: Logam
murni(Al, Mg, Be) dan logam paduan(Anticorodal, Aluman, Avional).
3. Logam Mulia yaitu logam yang tahan terhadap korosi maupun oksidasi. Logam
mulia
diantaranya Adalah Emas(Au), Perak(Ag), Platina(Pt).

 Bukan Logam
Bukan logam (logam non-ferro) Adalah Jenis logam yang secara kimiawi tidak memiliki
unsur
besi atau Ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai logam bukan Besi.
 Bahan Sintetis yaitu bahan yang bukan berasal dari alam melainkan buatan manusia.
Adapun ciri-nya yaitu: Berasal dari pengelolaan kimia, tahan air, sulit dapat terurai.
contohnya: pewarna bubuk, piring plastik, kursi plastik, Kaca, Kertas dll.
 Bahan Alam yaitu bahan yang berasal dari alam itu sendiri. contohnya: batu, kayu,
minyak bumi dll.
Nama : M Firdaus

Npm : 1902240016

Jurusan : Teknik Industri ( Pagi )

MK : Kimia Industri

Logam

 Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras,
penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi.
 Besi tuang atau besi cor adalah perpaduan antara besi-karbon yang
dibentuk melalui proses pencetakan, yaitu melelehkan bijih besi ke dalam
tungku pembakaran lalu menuangkannya ke dalam cetakan prefabrikasi.
Setelah menjadi dingin dan mengeras, lelehan tersebut dikeluarkan dari
cetakan. Hal ini akan membuat produksi besi cor secara massal dapat
dilakukan dengan cepat.
 Baja karbon adalah baja dengan karbon sebagai campuran interstisial
utama berkisar 0.12–2.0%. American Iron and Steel Institute (AISI)
mendefinisikan: Baja dianggap sebagai baja karbonketika tidak dituliskan
kandungan minimum untuk kromium, kobalt, molibdenum, nikel,
niobium, titanium, tungsten, vanadium atau zirconium, atau elemen lain
yang ditambahkan untuk mendapatkan efek campuran tertentu,
sedangkan kandungan tembaga minimum tidak melebihi 0.40 persen atau
kandungan maksimum elemen berikut ini tidak melebihi persentase
berikut: mangan 1.65, silikon 0.60.Istilah "baja karbon" juga dapat
digunakan untuk merujuk pada baja bukan baja tahan karat; maka baja
aloi juga bisa masuk. Ketika persentase kandungan karbon meningkat,
baja akan semakin keras dan kuat dengan perlakuan panas; namun
keuletannya akan berkurang. Kandungan karbon yang tinggi juga akan
mengurangi kemampuan untuk disambung dengan las. Pada baja karbon,
makin tinggi kandungan karbon maka titik leburnya akan menurun
 Besi tempa adalah jenis besi yang dibentuk melalui proses penempaan.
Kandungan karbonnya relatif rendah (<0,08) sehingga lentur dan mudah
ditempa menjadi bentuk tertentu. Penempaan dapat dilakukan
menggunakan tenaga manusia atau secara mekanis di pabrik. Berbeda
dengan besi cor, produksi besi tempa dalam jumlah banyak memerlukan
waktu relatif lebih lama.Karakter besi tempa cenderung keras tetapi ulet
dan mudah ditempa, tahan korosi, dan relatif mudah dilas. Diandingkan
besi cor, besi tempa juga relatif lebih kuat. Meskipun memiliki warna abu-
abu seperti besi tuang kelabu, tetapi warna besi tempa lebih terang.
 Logam non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak
mengandung unsur besi (Fe). Logam non ferro murni kebanyakan tidak
digunakan begitu saja tanpa dipadukan dengan logam lain, karena biasanya
sifat-sifatnya belum memenuhi syarat yang diinginkan. Kecuali logam non
ferro murni, platina, emas dan perak tidak dipadukan karena sudah memiliki
sifat yang baik, misalnya ketahanan kimia dan daya hantar listrik yang baik
serta cukup kuat, sehingga dapat digunakan dalam keadaan murni.
 Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih
besar dari 5 gr/cm3, yang pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun
dan sangat berbahaya bagi makhluk hidup. Logam berat diantaranya
adalah timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As) dan cadmium (Cd). Logam
berat mempunyai sifat yang mudah mengikat bahan organik, mengendap
di dasar perairan dan bersatu dengan sedimen sehingga kadar logam berat
dalam sedimen lebih tinggi dibandingkan dalam air.
 Logam Ringan yaitu logam yang mempunyai massa jenis kurang dari 5
g/cm³. contohnya aluminium,magnesium dan berilium karna memiliki
massa yang ringan.
 Logam mulia adalah logam yang tahan terhadap oksidasi dan korosi. Sifat
logam mulia adalah tahan banting,tidak berkarat,lang kadan tidak
berubah fisik,lapuk atau robek. Contohnya emas,perak dan platina

Bukan logam
 Bukan logam adalah jenis logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur
besi atau Ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai logam
bukan Besi (non Ferro). Sifat non logam adalah Elastis (karet), cair (bahan
pelumas, dan tidak dapat menghantarkan arus listrik (bahan isolasi)),Peka
terhadap api (bahan baker, tidak dapat terbakar (Asbes) dan mudah
pecah (keramik)).
 Bahan sintesis adalah bahan yang dibuat dari pengolahan bahan lain
menjadi senyawa yang tidak dihasilkan secara alami oleh makhluk hidup,
seperti hewan atau tumbuhan.
 Termoplastik adalah polimer yang mempunyai sifat tidak tahan terhadap
panas. Jika polimer jenis ini dipanaskan, maka akan menjadi lunak dan
didinginkan akan mengeras. Proses tersebut dapat terjadi berulang kali,
sehingga dapat dibentuk ulang dalam berbagai bentuk melalui cetakan
yang berbeda untuk mendapatkan produk polimer yang baru.
 Thermosetting adalah polimer yang mempunyai sifat tahan terhadap
panas. Jika polimer ini dipanaskan, maka tidak dapat meleleh. Sehingga
tidak dapat dibentuk ulang kembali. Susunan polimer ini bersifat
permanen pada bentuk cetak pertama kali (pada saat pembuatan). Bila
polimer ini rusak/pecah, maka tidak dapat disambung atau diperbaiki lagi.

 Elastomers mengacu kepada materi yang tersusun atas molekul


berukuran panjang, atau polimer, yang mampu kembali ke bentuk yang
semula setelah
ditarik dan direntangkan ke ukuran yang relatif panjang dibandingkan dengan
ukuran awalnya.

 Bahan alam adalah semua bahan-bahan yang asalnya dari alam dan diambil
secara alamiah (tanpa melalui proses sitensa) dan dipergunakan sebagai bahan
baku kerajinan.Contoh dari Bahan Alam ini seperti bebatuan, kayu, biji-bijian,
ranting, daun kering, bambu, bunga, pelepah, batang padi dan masih banyak lagi
lainnya.
Nama:Deni Apriansah

Npm :1902240004

MK :Kimia Industri

Logam

Adalah material yang biasanya keras dan tak tembus cahaya serta memiliki

Konduktivitas listrik yang baik.

Adapun contoh logam yaitu:

1.Besi

Terbagi menjadi:

 Besi Tempa
Adalah besi alloy dengan kandungan karbon yang amat rendah yang
Berbeda dengan besi cor.
Contohnya pisau,kapak,dan pahat

Bersifat keras,ulet,dan tahan korosi

 Besi Karbon
Adalah baja dengan karbon sebagai campuran interstisial uta
Memiliki sifat magnet yang kuat dan tahan karat.
Contohnya sabit dan cangkul
 Besi Tuang
Adalah perpaduan dari besi karbon dan kandungan karbon.
Bersifat ketahanan korosi yang rendah.
Contohnya pada suku cadang otomotif seperti blok silinder,kepala silinder,dan gear box

Non logam

Adalah kelompok unsur kimia yang bersifat elektrimagnetif,yaitu lebih mudah menarik elektron
valensi atom lain daripada melepaskannya.

Contoh benda-benda non logam

 Bahan sintetis
Adalah bahan yang dibuat dari pengolahan bahan lain menjadi senyawa yang tidak di hasilkan
secara alami oleh hewan dan tumbuhan.
Seperti,rayon dan kain sintetis.
 Termoplastik
Adalah jenis plastik yang menjadi lunak bila dipanaskan dan akan mengeras bila didinginkan
serta proses ini bisa dilakukan berulang kali.
Contoh: ember,botol plastik,dan pipa saluran air.
 Termosetting
Adalah polimer yang tahan terhadap panas.Sehingga tidak dapat dibentuk ulang kembali.
Contoh: melamin.
 Elastomers
Adalah polimer yang mampu kembali ke bentuk semula setelah ditarik dan direntangkan ke
ukuran yang relagif panjang dari ukuran awalnya
Contoh: karet silikon

Logam juga dibagu menjadi beberapa jenis diantaranya

1.Logam berat

Adalah unsur logam dengan massa jenis yang tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan
sangat berbahaya bagi makhluk hidup.Logam berat bersifat mudah mengikat,mengendap,dan
bersatu dengan sedimen.
Contoh: timbal dan kadmium

2.Logam murni

Adalah logam yang ditemukan dalam bentuk logam .Bersifat kuat,keras,penghantar panas dan
listrik.
Contoh: emas,perak,dan platina.

3.Logam mulia

Adalah logam yang tahan terhadap korosi maupun oksidasi.


Contoh: rodium,paladium,perak,dan emas.

4.Logam ringan

Adalah logam dengan kerapatan yang relatif rendah.


Contoh: alumunium,magnesium,dan titanum.

5.Logam paduan

Adalah campuran dari logam atau sebuah campuran logam dan elemen lainya.Bersifat tahan
korosi.
Contoh: paduan baja,solder kuningan,timah,dan perunggu.
NAMA :FARHAN PRAKOSO SUPARTONI

NPM :1902240002

1. Logam

Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik dan panas,
serta mempunyai titik cair tinggi. Bijih logam ditemukan dengan cara penambangan yang terdapat
dalam keadaan murni atau bercampur. Bijih logam yang ditemukan dalam keadaan murni yaitu emas,
perak, bismut, platina, dan ada yang bercampur dengan unsur-unsur seperti karbon, sulfur, fosfor,
silikon, serta kotoran seperti tanah liat, pasir, dan tanah. Sifat logam Kuat , semua berwujud padat
kecuali raksa, Dapat ditempa dan dapat direnggangkan,Konduktor lsitrik yang baik dan Penghantar
Panas Yang Baik
A. Logam besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe (dari bahasa Latin: ferrum) dan nomor atom
26. Merupakan logam dalam deret transisi pertama. Besi juga logam yang mempunyai warna
abu-abu keputih-putihan. Logam tersebut dihasilkandari peleburan biji hematit didalam tanur
sembur. yang digunakan bangunan dan juga bidang teknik, juga dapat dimanfaatkan untuk
dapat membuat aloi baja. Sifat logam besi Kuat , semua berwujud padat, Dapat ditempa dan
dapat direnggangkan,Konduktor lsitrik yang baik dan Penghantar Panas Yang Baik. Contoh
besi tuang, baja karbon dan besi tempa.
1 . Besi tuang atau besi cor (cast iron) adalah perpaduan antara besi-karbon yang dibentuk
melalui proses pencetakan, yaitu melelehkan bijih besi ke dalam tungku pembakaran
lalu menuangkannya ke dalam cetakan prefabrikasi. Setelah menjadi dingin dan
mengeras, lelehan tersebut dikeluarkan dari cetakan. Hal ini akan membuat produksi
besi cor secara massal dapat dilakukan dengan cepat.
2 Baja karbon (Inggris: Carbon steel) adalah baja dengan karbon sebagai campuran
interstisial utama berkisar 0.12–2.0%. American Iron and Steel Institute (AISI)
mendefinisikan: Baja dianggap sebagai baja karbonketika tidak dituliskan
kandungan minimum untuk kromium, kobalt, molibdenum, nikel, niobium,
titanium, tungsten, vanadium atau zirconium, atau elemen lain yang ditambahkan
untuk mendapatkan efek campuran tertentu, sedangkan kandungan tembaga
minimum tidak melebihi 0.40 persen atau kandungan maksimum elemen berikut
ini tidak melebihi persentase berikut: mangan 1.65, silikon 0.60.Istilah "baja
karbon" juga dapat digunakan untuk merujuk pada baja bukan baja tahan karat;
maka baja aloi juga bisa masuk. Ketika persentase kandungan karbon meningkat,
baja akan semakin keras dan kuat dengan perlakuan panas; namun keuletannya
akan berkurang. Kandungan karbon yang tinggi juga akan mengurangi
kemampuan untuk disambung dengan las. Pada baja karbon, makin tinggi
kandungan karbon maka titik leburnya akan menurun
3 Besi tempa (wrought iron) adalah jenis besi yang dibentuk melalui proses penempaan.
Kandungan karbonnya relatif rendah (<0,08) sehingga lentur dan mudah ditempa
menjadi bentuk tertentu. Penempaan dapat dilakukan menggunakan tenaga manusia
atau secara mekanis di pabrik. Berbeda dengan besi cor, produksi besi tempa dalam
jumlah banyak memerlukan waktu relatif lebih lama.Karakter besi tempa cenderung
keras tetapi ulet dan mudah ditempa, tahan korosi, dan relatif mudah dilas. Diandingkan
besi cor, besi tempa juga relatif lebih kuat. Meskipun memiliki warna abu-abu seperti
besi tuang kelabu, tetapi warna besi tempa lebih terang.
B. Logam non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe).
Logam non ferro murni kebanyakan tidak digunakan begitu saja tanpa dipadukan dengan
logam lain, karena biasanya sifat-sifatnya belum memenuhi syarat yang diinginkan. Kecuali
logam non ferro murni, platina, emas dan perak tidak dipadukan karena sudah memiliki sifat
yang baik, misalnya ketahanan kimia dan daya hantar listrik yang baik serta cukup kuat,
sehingga dapat digunakan dalam keadaan murni.
1. Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih besar dari 5
gr/cm3, yang pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan sangat berbahaya
bagi makhluk hidup. Logam berat diantaranya adalah timbal (Pb), merkuri (Hg),
arsenik (As) dan cadmium (Cd). Logam berat mempunyai sifat yang mudah mengikat
bahan organik, mengendap di dasar perairan dan bersatu dengan sedimen sehingga
kadar logam berat dalam sedimen lebih tinggi dibandingkan dalam air.
2. Logam Ringan yaitu logam yang mempunyai massa jenis kurang dari 5 g/cm³.
contohnya aluminium,magnesium dan berilium karna memiliki massa yang ringan.
3. Logam mulia adalah logam yang tahan terhadap oksidasi dan korosi. Sifat logam
mulia adalah tahan banting,tidak berkarat,lang kadan tidak berubah fisik,lapuk atau
robek. Contohnya emas,perak dan platina

2. Bukan logam

adalah jenis logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur besi atau Ferro (Fe), oleh karena itu
logam jenis ini disebut sebagai logam bukan Besi (non Ferro). Sifat non logam adalah Elastis
(karet), cair (bahan pelumas, dan tidak dapat menghantarkan arus listrik (bahan
isolasi)),Peka terhadap api (bahan baker, tidak dapat terbakar (Asbes) dan mudah pecah
(keramik)).

A. Bahan sintesis adalah bahan yang dibuat dari pengolahan bahan lain menjadi senyawa
yang tidak dihasilkan secara alami oleh makhluk hidup, seperti hewan atau tumbuhan.
1. Termoplastik adalah polimer yang mempunyai sifat tidak tahan terhadap panas. Jika
polimer jenis ini dipanaskan, maka akan menjadi lunak dan didinginkan akan mengeras.
Proses tersebut dapat terjadi berulang kali, sehingga dapat dibentuk ulang dalam
berbagai bentuk melalui cetakan yang berbeda untuk mendapatkan produk polimer
yang baru.
2. Thermosetting adalah polimer yang mempunyai sifat tahan terhadap panas. Jika polimer
ini dipanaskan, maka tidak dapat meleleh. Sehingga tidak dapat dibentuk ulang kembali.
Susunan polimer ini bersifat permanen pada bentuk cetak pertama kali (pada saat
pembuatan). Bila polimer ini rusak/pecah, maka tidak dapat disambung atau diperbaiki
lagi.

3. Elastomers mengacu kepada materi yang tersusun atas molekul berukuran panjang,
atau polimer, yang mampu kembali ke bentuk yang semula setelah ditarik dan
direntangkan ke ukuran yang relatif panjang dibandingkan dengan ukuran awalnya.

B. Bahan alam adalah semua bahan-bahan yang asalnya dari alam dan diambil secara
alamiah (tanpa melalui proses sitensa) dan dipergunakan sebagai bahan baku
kerajinan.Contoh dari Bahan Alam ini seperti bebatuan, kayu, biji-bijian, ranting,
daun kering, bambu, bunga, pelepah, batang padi dan masih banyak lagi lainnya.
NAMA : GIBALDI SAZNAL PAWAGUNG

NPM : 1902240001

KELAS : RS2A/Sore

MK : Kimia Industri

 LOGAM
LOGAM adalah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat ionisasi dan ikatan,
bersama dengan metaloid dan nonlogam.
 LOGAM BESI
LOGAM BESI adalah unsur paling umum di bumi berdasarkan massa, membentuk sebagian besar
bagian inti luar dan dalam bumi. Besi memiliki unsur kimia dengan simbol (Fe) dengan nomor
atom 26. Sifat-sifat dari logam besi yaitu: Keras, Bersifat konduktor dan mudah korosi. Logam besi
terbagi menjadi 3 berdasrkan kegunaanya sehari-hari yaitu:
(1). BESI TEMPA yaitu jenis besi yang dibentuk melalui proses penempaan. Adapun contohnya
yaitu: Pagar rumah, Pisau, Pedang, kapak dll.
(2). BESI BAJA/ BAJA KARBON merupakan salah satu jenis baja paduan yang terdiri atas unsur
besi (Fe) dan karbon (C). Adapun contohnya yaitu: Kerangka Mobil pada industri mobil,
rangka baja dll.
(3). BESI (Tuang/cor) yaitu perpaduan antara besi-karbon yang dibentuk melalui proses
pencetakan. Adapun contonya yaitu: Pencetakan wajan, panci, Blok motor dll.

 LOGAM NON BESI


LOGAM NON BESI yaitu logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe). Adapun sifat-sifat logam
non besi yaitu: Tahan terhadap korosi, Daya hantar listrik baik dan mudah dibentuk. contohnya
yaitu: tembaga, alumunium, seng, nikel, timbal, dan timah. Logam non besi terbagi menjadi 3
jenis diantaranya:
(1). LOGAM BERAT adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih besar dari 5 gr/cm3,
yang pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan sangat berbahaya bagi makhluk
hidup. Logam berat diantaranya adalah timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As) dan cadmium
(Cd). Logam berat terbagi menjadi dua yaitu: Logam murni(Cu, Cr, Si, Ni) dan logam paduan
(Kuningan,perunggu).
(2). LOGAM RINGAN yaitu Logam yang mempunyai massa jenis kurang dari 5 g/cm³. logam
ringan diantaranya adalah Natrium(Na), Litium(Li), Skandium(Sc), Kalsium(Ca), Boron(B),
Barium(Ba), Selenium(Se), Kalium(K). Logam ringan terbagi dua yaitu: Logam murni(Al, Mg,
Be) dan logam paduan(Anticorodal, Aluman, Avional).
(3). LOGAM MULIA yaitu logam yang tahan terhadap korosi maupun oksidasi. Logam mulia
diantaranya Adalah Emas(Au), Perak(Ag), Platina(Pt).

 BUKAN LOGAM
BUKAN LOGAM (logam non-ferro) Adalah Jenis logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur
besi atau Ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai logam bukan Besi.
 BAHAN SINTETIS yaitu bahan yang bukan berasal dari alam melainkan buatan manusia. Adapun
ciri-nya yaitu: Berasal dari pengelolaan kimia, tahan air, sulit dapat terurai. contohnya: pewarna
bubuk, piring plastik, kursi plastik, Kaca, Kertas dll.
 BAHAN ALAM yaitu bahan yang berasal dari alam itu sendiri. contohnya: batu, kayu, minyak bumi
dll.
Nama: Hengki ternado

Npm : 1902240015

Logam

 Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik dan
panas, serta mempunyai titik cair tinggi.
 Besi tuang atau besi cor adalah perpaduan antara besi-karbon yang dibentuk melalui proses
pencetakan, yaitu melelehkan bijih besi ke dalam tungku pembakaran lalu menuangkannya ke
dalam cetakan prefabrikasi. Setelah menjadi dingin dan mengeras, lelehan tersebut dikeluarkan
dari cetakan. Hal ini akan membuat produksi besi cor secara massal dapat dilakukan dengan
cepat.
 Baja karbon adalah baja dengan karbon sebagai campuran interstisial utama berkisar 0.12–2.0%.
American Iron and Steel Institute (AISI) mendefinisikan: Baja dianggap sebagai baja karbonketika
tidak dituliskan kandungan minimum untuk kromium, kobalt, molibdenum, nikel, niobium,
titanium, tungsten, vanadium atau zirconium, atau elemen lain yang ditambahkan untuk
mendapatkan efek campuran tertentu, sedangkan kandungan tembaga minimum tidak melebihi
0.40 persen atau kandungan maksimum elemen berikut ini tidak melebihi persentase berikut:
mangan 1.65, silikon 0.60.Istilah "baja karbon" juga dapat digunakan untuk merujuk pada baja
bukan baja tahan karat; maka baja aloi juga bisa masuk. Ketika persentase kandungan karbon
meningkat, baja akan semakin keras dan kuat dengan perlakuan panas; namun keuletannya
akan berkurang. Kandungan karbon yang tinggi juga akan mengurangi kemampuan untuk
disambung dengan las. Pada baja karbon, makin tinggi kandungan karbon maka titik leburnya
akan menurun
 Besi tempa adalah jenis besi yang dibentuk melalui proses penempaan. Kandungan karbonnya
relatif rendah (<0,08) sehingga lentur dan mudah ditempa menjadi bentuk tertentu. Penempaan
dapat dilakukan menggunakan tenaga manusia atau secara mekanis di pabrik. Berbeda dengan
besi cor, produksi besi tempa dalam jumlah banyak memerlukan waktu relatif lebih
lama.Karakter besi tempa cenderung keras tetapi ulet dan mudah ditempa, tahan korosi, dan
relatif mudah dilas. Diandingkan besi cor, besi tempa juga relatif lebih kuat. Meskipun memiliki
warna abu-abu seperti besi tuang kelabu, tetapi warna besi tempa lebih terang.
 Logam non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe).
Logam non ferro murni kebanyakan tidak digunakan begitu saja tanpa dipadukan dengan logam
lain, karena biasanya sifat-sifatnya belum memenuhi syarat yang diinginkan. Kecuali logam non
ferro murni, platina, emas dan perak tidak dipadukan karena sudah memiliki sifat yang baik,
misalnya ketahanan kimia dan daya hantar listrik yang baik serta cukup kuat, sehingga dapat
digunakan dalam keadaan murni.
 Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih besar dari 5 gr/cm3, yang
pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan sangat berbahaya bagi makhluk hidup. Logam
berat diantaranya adalah timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As) dan cadmium (Cd). Logam berat
mempunyai sifat yang mudah mengikat bahan organik, mengendap di dasar perairan dan
bersatu dengan sedimen sehingga kadar logam berat dalam sedimen lebih tinggi dibandingkan
dalam air.
 Logam Ringan yaitu logam yang mempunyai massa jenis kurang dari 5 g/cm³. contohnya
aluminium,magnesium dan berilium karna memiliki massa yang ringan.
 Logam mulia adalah logam yang tahan terhadap oksidasi dan korosi. Sifat logam mulia adalah
tahan banting,tidak berkarat,lang kadan tidak berubah fisik,lapuk atau robek. Contohnya
emas,perak dan platina

Bukan logam

 Bukan logam adalah jenis logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur besi atau Ferro (Fe),
oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai logam bukan Besi (non Ferro). Sifat non logam
adalah Elastis (karet), cair (bahan pelumas, dan tidak dapat menghantarkan arus listrik (bahan
isolasi)),Peka terhadap api (bahan baker, tidak dapat terbakar (Asbes) dan mudah pecah
(keramik)).
 Bahan sintesis adalah bahan yang dibuat dari pengolahan bahan lain menjadi senyawa yang
tidak dihasilkan secara alami oleh makhluk hidup, seperti hewan atau tumbuhan.
 Termoplastik adalah polimer yang mempunyai sifat tidak tahan terhadap panas. Jika polimer
jenis ini dipanaskan, maka akan menjadi lunak dan didinginkan akan mengeras. Proses tersebut
dapat terjadi berulang kali, sehingga dapat dibentuk ulang dalam berbagai bentuk
melalui cetakan yang berbeda untuk mendapatkan produk polimer yang baru.
 Thermosetting adalah polimer yang mempunyai sifat tahan terhadap panas. Jika polimer ini
dipanaskan, maka tidak dapat meleleh. Sehingga tidak dapat dibentuk ulang kembali. Susunan
polimer ini bersifat permanen pada bentuk cetak pertama kali (pada saat pembuatan). Bila
polimer ini rusak/pecah, maka tidak dapat disambung atau diperbaiki lagi.

 Elastomers mengacu kepada materi yang tersusun atas molekul berukuran panjang, atau
polimer, yang mampu kembali ke bentuk yang semula setelah ditarik dan direntangkan ke
ukuran yang relatif panjang dibandingkan dengan ukuran awalnya.

 Bahan alam adalah semua bahan-bahan yang asalnya dari alam dan diambil secara alamiah
(tanpa melalui proses sitensa) dan dipergunakan sebagai bahan baku kerajinan.Contoh dari
Bahan Alam ini seperti bebatuan, kayu, biji-bijian, ranting, daun kering, bambu, bunga, pelepah,
batang padi dan masih banyak lagi lainnya.
NAMA :LAMTIUR PANDAPOTAN NAULI TAMPUBOLON

JURUSAN :TEKNIK INDUSTRI

NPM :1902240010

MATAKULIAH : KIMIA INDUSTRI

BAHAN TEKNIK

Bahan teknik tersebut terbagi atas 2 bagian, antara lain;

Logam dan non logam

1.logam(metal) adalah sebuah unsur kimia yang siap membentuk


ion(kation) dan memiliki ikatan logam. Metal ialah salah satu dari tiga
kelompok unsur yang dibedakan oleh suatu sifat ionisasi dan ikatan, ada
beberapa jenis logam;

-Almunium(Al) ialah sebuah logam dengan warna putih yang keperak


perakan yang mempunyai sifat sangat ringan dan tahan terhadap
korosi(karat).

-Besi(fe) ialah salah satu jenis logam yang mempunyai warna abu abu
keputih putihan.

-Emas(Au) ialah unsur logam emas mempunyai sifat yang lunak, dan
mempuyai warna kuning terang yang digunakan untuk sebuah
perhiasan dan alat elektronik.
2.nonlogam adalah kelompok unsur kimia yang bersifat elektronegatif,
yaitu lebih mudah menarik electron valensi dari atom lain dari pada
melepaskannya. Yang termasuk dalam nonlogam adalah halogen (H),
karbon(C), oksigen(O), fosfor(P) dan selenium(Se).

Sebagian besar nonlogam ditemukan pada bagian atas tabel periodic,


kecuali hydrogen yang terletak pada bagian kiri atas bersama logam
alkali. Tidak seperti logam yang merupakan konduktor listrik, non
logam biasanya bersifat insulator atau semikonduktor. Non logam dapat
membentuk ikatan ion dengan menarik electron dari logam, atau ikatan
kovalen dengan nonlogam lainnya. Oksida nonlogam bersifat asam.

Walaupun hanya terdiri dari 12 unsur, dibandingkan dengan lebih dari


80 lebih jenis logam, nonlogam merupakan penyusun sebagaian besar
isi bumi, terutama lapisan luarnya. Makhluk hidup tersusun hampir
semuanya dari non logam. Banyak nonlogam yang berbentuk
diatomi(hydrogen, nitrogen, oksigen, fluor, klor, bro dan yodium),
sedangkan sisanya adalah poliatomik.
Nama : RIZKY ADITYA

Npm :1902240003

MK :Kimia Industri

Logam

Adalah material yang biasanya keras dan tak tembus cahaya serta memiliki

Konduktivitas listrik yang baik.

Adapun contoh logam yaitu:

1.Besi

Terbagi menjadi:

 Besi Tempa
Adalah besi alloy dengan kandungan karbon yang amat rendah yang
Berbeda dengan besi cor.
Contohnya pisau,kapak,dan pahat

Bersifat keras,ulet,dan tahan korosi

 Besi Karbon
Adalah baja dengan karbon sebagai campuran interstisial uta
Memiliki sifat magnet yang kuat dan tahan karat.
Contohnya sabit dan cangkul
 Besi Tuang
Adalah perpaduan dari besi karbon dan kandungan karbon.
Bersifat ketahanan korosi yang rendah.
Contohnya pada suku cadang otomotif seperti blok silinder,kepala silinder,dan gear box

Non logam

Adalah kelompok unsur kimia yang bersifat elektrimagnetif,yaitu lebih mudah menarik elektron
valensi atom lain daripada melepaskannya.

Contoh benda-benda non logam

 Bahan sintetis
Adalah bahan yang dibuat dari pengolahan bahan lain menjadi senyawa yang tidak di hasilkan
secara alami oleh hewan dan tumbuhan.
Seperti,rayon dan kain sintetis.
 Termoplastik
Adalah jenis plastik yang menjadi lunak bila dipanaskan dan akan mengeras bila didinginkan
serta proses ini bisa dilakukan berulang kali.
Contoh: ember,botol plastik,dan pipa saluran air.
 Termosetting
Adalah polimer yang tahan terhadap panas.Sehingga tidak dapat dibentuk ulang kembali.
Contoh: melamin.
 Elastomers
Adalah polimer yang mampu kembali ke bentuk semula setelah ditarik dan direntangkan ke
ukuran yang relagif panjang dari ukuran awalnya
Contoh: karet silikon
Logam juga dibagu menjadi beberapa jenis diantaranya

1.Logam berat

Adalah unsur logam dengan massa jenis yang tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan
sangat berbahaya bagi makhluk hidup.Logam berat bersifat mudah mengikat,mengendap,dan
bersatu dengan sedimen.
Contoh: timbal dan kadmium

2.Logam murni

Adalah logam yang ditemukan dalam bentuk logam .Bersifat kuat,keras,penghantar panas dan
listrik.
Contoh: emas,perak,dan platina.

3.Logam mulia

Adalah logam yang tahan terhadap korosi maupun oksidasi.


Contoh: rodium,paladium,perak,dan emas.

4.Logam ringan

Adalah logam dengan kerapatan yang relatif rendah.


Contoh: alumunium,magnesium,dan titanum.

5.Logam paduan

Adalah campuran dari logam atau sebuah campuran logam dan elemen lainya.Bersifat tahan
korosi Contoh: paduan baja,solder kuningan,timah,danperunggu
Nama: Fitri Ulandari
NPM : 1902240012
Tugas: Kimia Industri
Dosen: Faizah Suryani, ST. MT

6. Logam
 Pengertian Logam
Logam atau konduktor listrik yang mana biasa logam mempunyai titik cair tinggi dan
bersifat keras dan dapat menghantarkan listrik.
 Jenis-jenis Logam
Ada beberapa jenis logam yaitu:
I. Besi, biasanya logam ini memiliki warna abu-abu keputih-putihan karena
dihasilkan dari peleburan biji hematit dalam tanur sembur, sehingga jenis ini
dapat dimanfaatkan untuk membuat aloi baja.
Sifat Besi: Elastis dan Lunak
Contoh Besi: besi beton, besi siku, dll.
II. Besi Tempa atau besi alloy yaitu besi yang semi menyatunya dan berisikan serat
terak inklusi. Karena besi ini mengandung karbon yang amatrendah
sehinggamemunculkan biji-bijian menyerupai kayu.
Sifat Besi Tempa: keras tetapi ulet mudah di tempa dan di las, tahan korosi.
Cintohnya: besi pagar rumah.
III. Baja Karbon yaitu suatu campuran yang mengandung bahan-bahan karbon pada
titik tertentu.
Sifat Baja Karbon: mudah di tempa dan mudah di mesin.
Contohnya:baja plat atau strip.
IV. Besi Tuang yaitu: perpaduan dari brsi dan karbon yang memiliki kandungan
karbon lebih dari 2%.
Sifat Besi Tuang: tangguh, kuat tarik.
Contohnya: wajan penggoreng.
V. Bukan Besi (non besi) yaitu jenis logam yang tidak memiliki unsur besi secara
kimiawi.
Sifatnya: memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda secara spesifik antara
logam yang lainnya, dengan tujuan memperbaiki sifat besi dan baja.
Contohnya: tembaga, nikel, alumunium, timah putih, dll.
Ada beberapa bagian dalam logam bukan besi yaitu
4) Logam Berat yaitu campuran dari unsur logam yang memiliki masa jenis lebih
besar pada tingat tertentu sehingga membuat bahan ini menjadi beracun dan
sangat berbahaya bagi makhluk hidup.
Ada dua jenis logam berat yaitu logam murni yang mengandung Cu, Cr, Si, Ni
dan juga logam paduan yang mengandung kuningan dan perunggu
Sifatnya: berbahaya dan beracun pada tingkat tertentu.
Contohnya: nikel, seng, tembaga, timah hitam.
5) Logam Ringan yaitu campuran unsur logamnya relatif rendah.
Ada dua jenis logam ringan yaitu logam murni yang mengandung AI, Mg, Be,
Dan logam paduan yang mengandung Antocorodal, Aluman, Avional.
Sifatnya: dapat di tempa dan diubah bentuk.
Contohnya: alumunium, barium, kalsium.
6) Logam Mulia / murni yaitu logam yang tahan terhadap korosi dan oksidasi.
Sifatnya: tidak berbahaya jika digunakan
Contohnya: emas, perak, platina.
 Contoh Logam yaitu salahsatunya logam yang dijadikan perhiasan.
7. Bukan Logam
 Pengertian Bukan Logam
Yaitu mempunyai sifat isolator atau semikonduktor sehingga non logam dapat
membentuk ikatan ion dengan menarik ikatan elektron dari logam.
 Jenis-jenis Non Logam
Ada bebrapa jenis-jenis non logam yaitu:
I. Bahan Sintesis yaitu senyawa yang dihasilkan secara alami oleh makhluk hidup
seperti hewan dan tumbuhan.
Sifat bahan sintesis yaitu: mudah kusut, dan tidak menyerap keringat.
Adapun serat yang digunakan untuk membuat pakaian yaitu nilon dan poliester.
Contohnya : kain sintesis nilon.
II. Termo Plastik yaitu bahan yang mudah meleleh ketika telah mencapai titik
panasnya dan dapat mengeras apabila telah dingin.
Sifatnya yaitu dapat diproduksi ulang dengan cara pemanasan kembali.
Contohnya: plastik rumah tangga.
III. Termo Setting yaitu bahan plastik yang mudah meleleh apabila dipanaskan hingga
dapat dibentuk, akan tetapi bahan ini dapat mengeras secara permanen.
Sifatnya tidak dapat di daur ulang seperti semula dengan cara dipanaskan.
Contohnya : fitting lampu listrik, steker listrik, peralatan fotografi, dll.
IV. Elastomers yaitu material yang memiliki molekul berbentuk rantai berukuran
panjang, sehingga apabila ditarik dan direntangkan ke ukuran yang relatif panjang
ia mampu kembali kebentuk semula.
Sifatnya: lentur, polimer.
Contohnya: karet alam, karet sintesis
V. Bahan Alam yaitu bahan yang dapat diperoleh dari alam.
Ada beberapa bagian sifat bahan alam yaitu:
1) Serat tumbuhan
 Mudah menyerap air
 Mudah kusut bila di remas
2) Serat hewan
 Tidak mudah kusut
 Bahan dari wol terasa hangat
3) Serat sintesis
 Tidak mudah kusut
 Sulit menyerap air
Contoh bahan alam yaitu : karet, minyak, batu, dll.
NAMA : M YAZID RIDHO

NPM : 1902240018

KELAS : RS2A/Sore

MK : Kimia Industri

 Logam
Logam adalah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat ionisasi dan ikatan,
bersama dengan metaloid dan nonlogam.
 Logam Besi
Logam Besi adalah unsur paling umum di bumi berdasarkan massa, membentuk sebagian besar
bagian inti luar dan dalam bumi. Besi memiliki unsur kimia dengan simbol (Fe) dengan nomor
atom 26. Sifat-sifat dari logam besi yaitu: Keras, Bersifat konduktor dan mudah korosi. Logam besi
terbagi menjadi 3 berdasrkan kegunaanya sehari-hari yaitu:
1. Besi Tempa yaitu jenis besi yang dibentuk melalui proses penempaan. Adapun contohnya
yaitu: Pagar rumah, Pisau, Pedang, kapak dll.
2. Besi Karbon/ Baja karbon merupakan salah satu jenis baja paduan yang terdiri atas unsur
besi (Fe) dan karbon (C). Adapun contohnya yaitu: Kerangka Mobil pada industri mobil,
rangka baja dll.
3. Besi Tuang/cor yaitu perpaduan antara besi-karbon yang dibentuk melalui proses
pencetakan. Adapun contonya yaitu: Pencetakan wajan, panci, Blok motor dll.

 Logam Non Besi


Logam Non besi yaitu logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe). Adapun sifat-sifat logam
non besi yaitu: Tahan terhadap korosi, Daya hantar listrik baik dan mudah dibentuk. contohnya
yaitu: tembaga, alumunium, seng, nikel, timbal, dan timah. Logam non besi terbagi menjadi 3
jenis diantaranya:
1. Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih besar dari 5 gr/cm3,
yang pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan sangat berbahaya bagi makhluk
hidup. Logam berat diantaranya adalah timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As) dan cadmium
(Cd). Logam berat terbagi menjadi dua yaitu: Logam murni(Cu, Cr, Si, Ni) dan logam paduan
(Kuningan,perunggu).
2. logam Ringan yaitu Logam yang mempunyai massa jenis kurang dari 5 g/cm³. logam ringan
diantaranya adalah Natrium(Na), Litium(Li), Skandium(Sc), Kalsium(Ca), Boron(B),
Barium(Ba), Selenium(Se), Kalium(K). Logam ringan terbagi dua yaitu: Logam murni(Al, Mg,
Be) dan logam paduan(Anticorodal, Aluman, Avional).
3. Logam Mulia yaitu logam yang tahan terhadap korosi maupun oksidasi. Logam mulia
diantaranya Adalah Emas(Au), Perak(Ag), Platina(Pt).
 Bukan Logam
Bukan logam (logam non-ferro) Adalah Jenis logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur
besi atau Ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai logam bukan Besi.
 Bahan Sintetis yaitu bahan yang bukan berasal dari alam melainkan buatan manusia. Adapun ciri-
nya yaitu: Berasal dari pengelolaan kimia, tahan air, sulit dapat terurai. contohnya: pewarna
bubuk, piring plastik, kursi plastik, Kaca, Kertas dll.
 Bahan Alam yaitu bahan yang berasal dari alam itu sendiri. contohnya: batu, kayu, minyak bumi
dll.
NAMA : LEGIHUS

NPM : 1902240019

JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI

MK : KIMIA INDUSTRI

Anda mungkin juga menyukai