Anda di halaman 1dari 11

NON-PARAMETRIK

UJI FRIEDMAN
Uji > 2 Sampel Berpasangan
/Dependen

Fakultas Keperawatan
Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
Pengujian k sampel berhubungan yang ingin menguji
apakah k sampel (lebih dari satu sampel) yang
berpasangan satu yang lain berasal dari populasi yang
sama
Sebagai contoh, pada sebuah toko yang sama (misal
nama toko adalah Toko SEHAT) menjual 4 macam
jamu, yaitu jamu A, B, C, dan D, dan ingin diuji apakah
penjualan keempat jamu tersebut relatif sama. Karena
toko adalah sama dan menjual 4 jamu, maka disebut
sampel berhubungan, karena “terhubung” oleh toko
yang sama. Dan karena 4 jenis jamu tersebut adalah 4
macam sampel, maka digunakan pengujian n sampel
yang lebih dari 2 sampel.
PENGERTIAN UJI FRIEDMAN
• Uji yang digunakan untuk membandingkan skor
(nilai pengamatan) dari k sampel atau kondisi
yang berpasangan (banyaknya pengamatan
setiap sampel atau kondisi sama).
• Untuk menguji hipotesis dua sampel
berpasangan dimana perlakuan yang diterapkan
terhadap obyek lebih dari 2 kali.
• Sama dengan Two Ways Anova pada Statistik
Parametrik
• Skala data ordinal
LANGKAH UJI
• Data disusun dalam n baris (jumlah responden)
dan k kolom (perlakuan/kondisi)
• Dilakukan ranking (peringkat) terhadap seluruh
perlakuan/kondisi pada setiap responden
• Jika n kecil yaitu k = 3 dan 2 ≤n ≤9 atau k = 4
dan 2 ≤n ≤4, maka digunakan Tabel Harga
Kritis Anova 2 way Friedman.
• H0 ditolak jika p value ≤ α = 0,05
LANGKAH UJI
• Jika banyaknya perlakuan k > 4 atau banyaknya
responden > 9,atau syarat (g) tidak dipenuhi,maka
digunakan:

• n = jumlah sampel
• k = jumlah kategori
• Rj = jumlah ranking tiap variabel (kategori)
• Menentukan degree of freedom (df atau dk) = k-1
Contoh Kasus
• Dilakukan sebuah penelitian pada 15 responden
tentang perbedaan 3 shift kerja terhadap kinerja
perawat sebuah RS swasta di Jakarta.
• Apakah ada perbedaan kinerja pada ketiga shift
tersebut?
No Kinerja Perawat
Responde Shift 1 Shift 2 Shift 3
n Nilai Rank Nilai Rank Nilai Rank
1 76 3 70 1 75 2

Data : 2
3
71
56
2
1
65
57
1
2
77
74
3
3
4 67 3 60 2 59 1
5 70 2 56 1 76 3
6 77 3 71 1 73 2
7 45 1 47 2 78 3
8 60 1 67 3 62 2
9 63 2 60 1 75 3
10 60 2 59 1 74 3
11 61 3 57 1 60 2
12 56 1 60 2 75 3
13 59 2 54 1 70 3
14 74 3 72 2 71 1
15 66 3 63 1 65 2
Jumlah 961 32 918 22 1064 36
Langkah pengujian
• Penentuan Rank (peringkat)
• Berdasarkan banyaknya k dari responden 1 dalam
semua perlakuan/kondisi.
▫ Misal: responden 1 mendapat nilai kinerja pada shift 1,
s dan 3 masing-masing 76,70 dan 75. Maka rank
(peringkat)-nya ditentukan berdasarkan nilai terkecil,
yaitu 70,75, dan 76 masing-masing peringkat 1,2, dan
3.
• Jika ada nilai yang sama maka dua atau tiga nilai
digabung dan dibagi jumlah nilai yg sama
• Jumlah-jumlah tersebut kemudian dimasukan ke
dalam rumus diatas, yaitu
Langkah pengujian

12
X2 =  [(322+222+362)] - 3(15)(3+1) = 6,93
(15) (3) (3+1)

Dengan df = k-1 =3-1=2,


pada α =0,05 dan CI 95 % ,
maka nilai chi square pada tabel adalah = 5,991.
Langkah pengujian
• H0: tidak ada perbedaan kinerja perawat pada
masing-masing shift kerja
• Ha: ada perbedaan kinerja perawat pada masing-
masing shift kerja

Ternyata nilai chi square hitung (6,93) > nilai chi


square pada tabel (5,991)
 Ho ditolak

Artinya, ada perbedaan kinerja perawat pada masing-


masing shift kerja.
• Uji Friedman digunakan untuk uji beda antara lebih dari 2
kelompok/sampel yang berpasangan.

SYARAT UJI :
Variabel dependen minimal berskala ordinal. Skala
interval/ratio juga dapat dilakukan Uji Friedman jika
syarat untuk melakukan “uji parametrik” dengan ANOVA
tidak terpenuhi.
Contoh Kasusnya :
Peneliti ingin menguji adakah perbedaan kadar kolesterol
antara sebelum memulai diet sehat, 4 minggu setelah diet
sehat, dan 8 minggu setelah diet sehat. Data berasal dari
sampel yang sama yang dilakukan pengukuran kadar
kolesterol pada 3 kondisi yang berbeda. Variabel berskala
interval/ratio

Anda mungkin juga menyukai